Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS SKL-KI-KD

Mengapa diperlukan:
 Mengetahui keselarasan isi dan tingkat dari SKL, KI, dan KD
 Mengetahui keselarasan KD pengetahuan dan keterampilan.
 Mengetahui tingkatan KD sehingga bisa menentukan Indikator
yang tepat.
 Mengetahui kedalaman materi yang akan diberikan kepada
siswa
Apa itu SKL?
 Capaian atau tujuan atau target yang ingin dicapai dalam satu
masa belajar.
 SKL SMK ada dua, SKL untuk program pendidikan 3 tahun dan
program pendidikan 4 tahun.
 SKL SMK disetarakan/diselaraskan dengan KKNI
 Perbedaan utama 3 dan 4 tahun, dari:
 dapat diberi tanggung jawab membimbing orang lain
sesuai bidang dan lingkup kerja menjadi dapat diberi
tanggung jawab atas kuantitas dan kualitas hasil kerja
orang lain sesuai bidang dan lingkup kerja (Sikap)
 Berfikir secara faktual, konseptual, operasional dasar,
prinsip, dan metakognitif ditambah multidisiplin
(pengetahuan)
 menampilkan kinerja mandiri dengan pengawasan
langsung atasan menjadi pengawasan tidak langsung
(keterampilan)
 SKL jadi acuan utama pengembangan Kompetensi Inti
Apa itu KI?
 Deret tingkat kemampuan untuk mencapai SKL
 KI dibedakan di setiap tingkatnya (kelas X, XI, XII, dan XII)
 KI terdiri atas KI 1 = Sikap spiritual, KI 2 = Sikap Sosial, KI 3 =
Pengetahuan, dan KI 4 = Keterampilan
 KI pada kurikulum 2006 disebut SK (standar kompetensi).
Bedanya, SK = KI khusus satu mapel dalam satu tingkat, kalau KI
= semua mapel dalam satu tingkat.
 KI dikembangkan dalam taksonomi yang berjenjang. Taksonomi
= struktur dan kategori ranah kemampuan, yang meliputi:
 KI dikembangkan dalam rumusan KD-KD di setiap mapel.

Apa itu KD?


 Deret kemampuan yang dirumuskan untuk mencapai KI melalui
proses pembelajaran dalam satu mapel.
 KD tiap mapel berbeda, KI tiap mapel sama dalam satu tingkat
 KD pada k13 sama dengan KD pada kurikulum 2006, bedanya:
KD pada k13 dikembangkan secara berpasangan (KD
3/pengetahuan dan 4/keterampilan). KD pada k2006 tidak
dispesifikasi.
 Karena bersifat berpasangan, KD pengetahuan diselaraskan
dengan KD keterampilan. Sederhananya, KD pengetahuan
menjadi modal sebelum siswa mengembangkannya dalam KD
keterampilan.
 KD keterampilan boleh selaras (dalam dimensi) atau satu
tingkat di atasnya dibanding KD pengetahuan, dengan rincian:
 LOTS (C2, C3) selaras dengan P1, P2.
 HOTS (C4, C5) selaras dengan P3, P4, P5 (keterampilan
konkret) atau KA4, KA5 (keterampilan abstrak)
 Tingkatan dimensi pada KD menjadi tolok ukur dalam
menentukan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK).

Apa itu IPK?


 Rumusan pencapaian kemampuan untuk mencapai KD
 Karena berfungsi sebagai tolok ukur ketercapaian KD, maka
satu KD minimal 2 IPK
 Sebagai tolok ukur, IPK dirumuskan dengan kata kerja
operasional (KKO) yang terukur.
 IPK bisa dimulai dari serendah-rendahnya C2/KA2 (level
memahami/menanya) sampai setara dengan level KD.
 Khusus untuk mata pelajaran PA-BP dan PPKn, perlu
merumuskan indikator untuk sikap spiritual dan sikap sosial.
 Bagaimana cara merumuskan IPK?
 Tentukan level gradasi KD:
o KD Pengetahuan = C1 – C6
o KD Keterampilan tentukan dulu apakah termasuk
keterampilan abstrak atau konkret. Baru tentukan
levelnya. Keterampilan abstrak = KA1 – KA6, konkret
= P1 – P6.
Keterampilan abstrak : ranah keterampilan yg
didominasi daya pikir, nonalat, dan nonmekanis.
Mapel Nasional dan Kewilayahan cenderung bersifat
abstrak. Sedangkan keterampilan konkret sebaliknya.
 Jika sudah, rincilah kompetensi yang ingin dicapai dari KD
tersebut dalam IPK.
 Gunakanlah KKO yg selaras hasil level Gradasi. Untuk
Keterampilan abstrak merujuk pada KKO pengetahuan C5
dan C6.

PERHATIKAN CONTOH BERIKUT!

KOMPETENSI DASAR ANALISIS


Menganalisis isi debat
berkaitan dengan bidang
pekerjaan (permasalahan/isu, LEVEL GRADASI C4 (Menganalisis)
sudut pandang dan argumen
beberapa pihak, dan simpulan

PILIHLAH DERET KATA KERJA

OPERASIONAL (KKO)

IPK UNTUK MERUMUSKAN IPK

 Menentukan isi debat


(permasalahan/isu, sudut
pandang, argumen, dan
simpulan) KKO DARI C-3
 Menelaah
permasalahan/isu, sudut
pandang, argumen, dan
simpulan dari isi debat.

KKO DARI C-4


 IPK yang telah dirumuskan, dapat dijabarkan dalam Tujuan
pembelajaran.

Apa itu Tujuan Pembelajaran?


 Penjabaran dari IPK atau jabaran lebih rinci dari IPK
 Satu IPK minimal satu tujuan pembelajaran
 Rumusan hasil belajar dalam Tujuan Pembelajaran
dikembangkan dengan rumus: Audience (peserta didik),
Behaviour (perubahan perilaku yg diharapkan), Condition
(keadaan yang diciptakan untuk mencapai tujuan), dan Degree
(ukuran tingkat/kemampuan). Contoh:
Condition Audience Behaviour

Setelah berdiskusi dan menggali informasi, siswa


menentukan isi debat (permasalahan/isu, sudut
pandang, argumen, dan simpulan) secara tepat dan
bertanggung jawab

Degree Sikap Degree Kompetensi

 Kondisi yang diciptakan pada KD pengetahuan dan


keterampilan dapat mengunakan:
 KD Pengetahuan, diawali kegiatan yang diciptakan guru:
contoh: setelah berdiskusi....dst, setelah membaca
teks...dst
 KD Keterampilan, diawali kegiatan penyediaan oleh guru:
Contoh: Disajikan.... dst, Disediakan....dst. Diberikan....dst

SKL

KI KI KI

KD KD KD

IPK IPK
HARUS SELARAS
TP TP

Anda mungkin juga menyukai