Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS HALABAN
Jalan.Raya Payakumbuh – Lintau KM. 19 kec. Lareh Sago Halaban

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS HALABAN


NO. / /SK-/Pusk-HLB/I/2017

TENTANG
KAJIAN ULANG URAIAN TUGAS

KEPALA PUSKESMAS HALABAN

MENIMBANG : a. bahwa dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan di


wilayah kerja, perlu dilakukan peninjauan kembali
terhadap uraian tugas yang dilimpahkan kepada setiap
pemegang program;
b. bahwa untuk menyesuaikan dengan perkembangan
kebutuhan masyarakat dan atau sasaran program serta
perubahan regulasi, uraian tugas penanggung jawab dan
pelaksana program perlu dikaji ulang secara periodik;
c. bahwa dalam butir a dan b, maka dengan ini Kepala
Puskesmas memutuskan Surat Keputusan tentang
kajian ulang uraian tugas.

MENGINGAT : 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009, tentang


Kesehatan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 144, tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);
2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004
Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437)
sebagaimana diubah terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
3. Undang – Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
: KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS HALABAN TENTANG
KAJIAN ULANG URAIAN TUGAS
KESATU : Kepala Puskesmas mengeluarkan Surat Keputusan
tentang kajian ulang uraian tugas
KEDUA : Setiap tugas yang diberikan kepada pemegang program, harus
dikaji ulang secara periodik setiap 6 bulan.
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

DITETAPKAN DI : HALABAN
TANGGAL : 3 Januari 2017
Kepala Puskesmas Halaban,

PARTI YASMI
LAMPIRAN 1
Nomor : / /SK-/Pusk-HLB/I/2017
TENTANG KAJIAN ULANG URAIAN TUGAS DI PUSKESMAS HALABAN

URAIAN TUGAS PENANGGUNG JAWAB PROGRAM DAN PELAKSANA


KEGIATAN PUSKESMAS HALABAN

NO NAMA JABATAN URAIAN TUGAS

1 Program KIA  Pemeliharaan kesehatan Ibu dari hamil,


melahirkan dan menyusui, serta bayi, anak
balita dan anak pra sekolah.
 Imunisasi TT 2 kali pada bumil dan imunisasi
pada bayi berupa BCG, DPT, polio dan Hb
sebanyak 3 kali serta campak sebanyak 1 kali
berkoordinasi dengan program imunisasi.
 Penyuluhan kesehatan meliputi berbagai aspek
dalam mencapai tujuan program KIA, gizi dan
perkembangan anak.
 Pelayanan KB kepada semua PUS, dengan
perhatian khusus kepada mereka yang
melahirkan anak berkali-kali karena termasuk
golongan ibu beresiko tinggi (resti) berkoordinasi
dengan program KB.
 Pengobatan bagi ibu untuk jenis penyakit
ringan.
 Kunjungan rumah untuk perkesmas, bagi yang
memerlukan pemeliharaan, memberi
penerangan dan pendidikan kesehatan dan
untuk mengadakan pemantauan pada mereka
yang lalai mengunjungi puskesmas serta
meminta agar mereka datang ke puskesmas
lagi.
 Pembinaan dukun bayi.
 Melaksanakan Audit maternal dan perinatal
(AMP).
 Bertanggung jawab terhadap cakupan dan
keberhasilan indikator SPM KIA.
 Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
pelayanan KIA di Posyandu.
 Pembinaan Klinik bersalin dan BPS di wilayah
kerja.
 Melakukan PWS KIA.
 Pengawasan Mutu pelayanan bersalin dan KIA.
 Pengawasan & bimbingan kepada Taman
Kanak-kanak.
 Pemantauan / pelaksanaan DDTKA pada bayi,
anak balita dan anak pra sekolah.
 Melakukan koordinasi dengan Program
HIV/AIDS untuk pemeriksaan darah bagi
penderita TB
 Perencanaan,Pencatatan dan pelaporan.
Pustu dan Poskeskel :
 Bertindak sebagai tim ahli kepala kelurahan
dalam pembangunan kesehatan di wilayah
kelurahan
 Bertanggung jawab langsung kepada Kepala
Puskesmas dan memberikan laporan tentang
perkembangan kesehatan di wilayah kerja
 Perpanjangan tangan seluruh program di
Puskesmas
 Menggerakkan, mengembangkan dan membina
kesehatan masyarakat diwilayahnya.
 Membantu upaya masyarakat dalam
meningkatkan derajat kesehatan.
 Melaksanakan pelayanan kesehatan.
 Pencatatan dan pelaporan
Program KB
 Komunikasi Informasi & Edukasi (KIE).
 Pelayanan kontrasepsi.
 Pembinaan dan Pengayoman Medis kontrasepsi
peserta KB.
 Pelayanan rujukan KB.
 Pencatatan dan Pelaporan.
Program Imunisasi :
 Pelaksanaan Imunisasi Polio, Campak, HB,
BCG, DPT pada bayi ditempat pelayanan
kesehatan (Puskesmas, Posyandu dan pustu ).
 Pelaksanaan Imunisasi TT pada BUMIL & WUS
ditempat pelayanan kesehatan.
 Penyuluhan imunisasi dan sweeping ke rumah
target yang tidak datang ke tempat pelayanan
kesehatan.
 Pelaksanaan BIAS di tiap SD oleh tim
Puskesmas dan kader.
 Pengambilan Vaksin ke Dinkes.
 Sterilisasi alat dan pemeliharaan Coldchain di
Puskesmas atau Pustu.
 Merencanakan persediaan dan kebutuhan
vaksin secara teratur.
 Monitoring penyimpanan vaksin dan suhu
Coldchain.
 Menjaga mutu pelaksanaan pelayanan
imunisasi dan vaksin.
 Melaksanakan penyuluhan dan kerja sama
lintas sector.
 Perencanaan,Pencatatan dan pelaporan.
2 Program P2M  Menyusun perencanaan dan evaluasi kegiatan
di unit P2M.
 Mengkoordinir dan berperan aktif terhadap
kegiatan di unitnya.
 Ikut secara aktif mencegah dan mengawasi
terjadinya peningkatan kasus penyakit menular
serta menindak lanjuti terjadinya KLB.
Program DHF :
 Penentuan target sasaran, khususnya di desa
endemis DHF.
 Penyuluhan tentang DHF.
 Pemberantasan vektor melalui PJB dan PSM
serta pelaksanaan ULV di wilayah kerja.
 Penemuan dan pengobatan penderita.
 Pencatatan dan Pelaporan.
 Melaksanakan Penyelidikan Epidemiologi DHF.
 Pemeriksaan larva.
 Pemantauan/monitoring jumantik desa
endemis.
 Pertemuan berkala jumantik
 Rekapitulasi laporan jumantik
 Melaksanakan SARS DHF.
 Perencanaan, pencatatan dan pelaporan.
Program TB :
 Penyuluhan tentang TBC serta kunjungan dan
follow up ke rumah pasien.
 Penemuan secara dini penderita TBC dengan
melakukan koordinasi intensif dengan
Pustu/Poskeskel serta volunteer yang telah
terbentuk
 Koordinasi dengan petugas laboratorium
terhadap penderita/tersangka TBC untuk
mencari BTA +
 Melakukan koordinasi dengan Program
HIV/AIDS untuk pemeriksaan darah bagi
penderita TB
 Pengobatan penderita secara lengkap.
 Pencatatan dan Pelaporan kasus.
Program Rabies :
 Pencatatan pasien yang digigit HPR ( Hewan
Penular Rabies)
 Pemberian Vaksin Anti Rabies (VAR) bagi pasien
digigit anjing.
 Pengamprahan dan pencatatan pemakaian VAR.
 Pembuatan laporan pasien dan vaksin.
Program Kusta :
 Penyuluhan tentang Kusta.
 Penemuan Penderita Kusta dengan pemeriksaan
kontak, pemeriksaan anak sekolah dan case
survei.
 Memberikan pengobatan yang tepat sesuai
diagnosa dan klasifikasinya.
 Melakukan pencegahan cacat dengan
mengawasi dan mengevaluasi pengobatan.
 Pencatatan dan Pelaporan.
Program Perkesmas :
 Kunjungan rumah ke keluarga rawan.
 Membuat renstra masing-masing kasus
keluarga rawan, resti, penyakit kronis, KKp dan
penyuluhan.
 Pencatatan dan pelaporan.
Program Diare :
 Penyuluhan untuk memasyarakatkan hidup
bersih dan sehat serta memasyarakatkan oralit.
 Surveillance yaitu mengurangi dan menghindari
kontak untuk mencegah penyebaran kasus.
 Penemuan dan pengobatan penderita diare di
dalam maupun di luar gedung.
 Aktif dalam penyelidikan KLB/peningkatan
kasus.
 Bertanggung jawab pembinaan pengobatan
diare sesuai standar.
 Melaksanakan perencanaan dan pemberian
obat cacing di SD.
 Pelatihan kader tentang diare dan distribusi
oralit di posyandu.
 Perencanaan, pencatatan dan pelaporan.
Program Pneumonie :
 Penyuluhan tentang pneumonie.
 Penemuan secara dini penderita pneumonie.
 Pengobatan penderita dan melakukan rujukan
jika diperlukan.
 Perencanaan, pencatatan dan pelaporan kasus.
Program Kesehatan Jiwa :
 Memberi penyuluhan kepada masyarakat.
 Mengenali penderita yang memerlukan
pelayanan kesehatan psikiatri.
 Memberi pertolongan pertama psikiatri, member
pengobatan atau merujuk pasien ke RS jiwa.
 Kunjungan ke rumah penderita.
 Pelatihan kader Kesehatan Jiwa.
 Perencanaan, Pencatatan dan pelaporan.
Pengelola Lembaga Pemasyarakatan :
 Melakukan koordinasi dengan pihak LP dalam
melakukan pembinaan terutama terkait
kesehatan terhadap masyarakat LP
 Melakukan kunjungan ke LP sesuai dengan
jadwal yang telah dilakukan
 Berkoordinasi dengan lintas program untuk
penemuan dan pengobatan penyakit terutama
penyakit menular
Program Mata :
 Menyusun perencanaan dan evaluasi.
 Pengobatan kasus lama dan baru.
 Pemeriksaan mata, tes buta warna dan
penyuluhan.
 Merujuk pasien dan kerjasama dengan RS
Indra.
 Pencatatan dan pelaporan.
3 Program Kesehatan  Menyusun perencanaan dan evaluasi di unit
Lingkungan kesling.
 Mengurangi bahkan menghilangkan semua
unsur fisik dan lingkungan yang memberi
pengaruh buruk terhadap kesehatan
masyarakat melalui penyuluhan kesling.
 Penyehatan air bersih.
 Pengawasan depot isi ulang air minum.
 Penyehatan pembuangan sampah.
 Penyehatan lingkungan dan pemukiman.
 Penyehatan pembuangan air limbah.
 Penyehatan makanan dan minuman.
 Pengawasan sanitasi tempat-tempat umum.
 Pengawasan tempat pengelolaan pestisida.
 Pelaksana perundangan di bidang kesehatan
lingkungan.
 Pembakaran sampah medis dan penelolaan
sampah non medis.
 Pengawasan pemisahan sampah di puskesmas
dan jejaringnya.
 Perencanaan,Pencatatan dan pelaporan.
4 Program Gizi  Upaya Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK).
o Penimbangan Bayi & menginventaris jumlah
dan sarana posyandu
o Pemetaan Keluarga Sadar Gizi (KADARZI)
o Penggunaan ASI Ekslusif
o Pengukuran LILA WUS
o Penyuluhan UPGK
 Penanggulangan Anemia Gizi Besi
o Distribusi Tablet Fe
o Distribusi Sirup Fe
o Penyuluhan
o Pengadaan Bahan dan Obat Fe
 Penanggulangan GAKI
o Monitoring Garan Beryodium
o Koordinasi LS / LP
o Penyuluhan
o Pengadaan bahan Iodina Test
 Penanggulangan Defisiensi Vit. A
o Balita
o Ibu Nifas
o Penyuluhan
o Pengadaan Obat
 SKPG
o PSG (Pengadaan blanko dan pelaksanaan
PSG)
o PKG
o Koordinasi LS/LP
o Pemetaan Kecamatan Rawan Pangan
o Intervensi kasus gizi buruk/pemberian PMT
o TBABS
 Pengembangan Pojok Gizi (POZI).
 Penanganan GIZI BURUK.
 Penemuan Kasus.
 Pengelolaan balita gizi buruk.
 Pengobatan gizi buruk umum dan spesialistik
serta rujukan.
 Melakukan pemantauan berkala perkembangan
balita gizi buruk.
 Perencanaan dan penyedian PMT dan Obat.
 Pelaporan dan pedokumentasian.
 Pembinaan dan Evaluasi.
 Pemeliharaan alat dan mutu pelayanan serta
mutu alat ukur gizi.
 Perencanaan, pencatatan dan pelaporan.
5 Program Promosi  Mengkoordinir dan bertanggung jawab terhadap
Kesehatan semua kegiatan promosi kesehatan di wilayah
kerja puskesmas.
 Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
kegiatan promosi dilakukan bersama-sama
dengan koordinator program yang terkait.
 Kegiatan dalam Gedung.
o Penyuluhan langsung kepada perorangan
maupun kelompok penderita di
Puskesmas / Pustu.
o Penyuluhan tidak langsung melalui Media
Poster /Pamflet.
 Kegiatan di luar Gedung
o Penyuluhan melalui media masa, radio
pemutaran Film,siaran keliling maupun
media tradisional.
o Penyuluhan kelompok melalui posyandu
dan sekolah.
 Pencatatan dan pelaporan.
 Pemeliharaan alat penyuluhan.
 Mengelola Media informasi Kesehatan
Puskesmas (facebook, website, sms center)
Program Posyandu :
 Menyusun jadwal posyandu.
 Menyusun jadwal petugas puskesmas untuk
pelayanan posyandu dari unsur Pembina
Posyandu, KIA, Juru Imunisasi dan KB.
 Melaksankan Absensi petugas pelayanan
posyandu.
 Melakukan pembinaan kader posyandu.
 Koordinasi lintas sector.
 Bertanggung jawab terhadap peningkatan strata
posyandu.
 Bertanggung jawab untuk persiapan dan
pembinaan perlombaan posyandu.
 Memastikan distribusi PMT posyandu.
 Perencanaan, Pencatatan dan pelaporan.
Program Toga :
 Pembinaan pengobat tradisional.
 Kerjasama dengan pengobat tradisional, agar
merujuk pasiennya ke puskesmas/RS bila
menderita sakit yang berbahaya.
 Penyuluhan pada masyarkat dan pengobat
tradisional.
 Sosialisasi obat-obat tradisional dan
manfaatnya.
Program UKK :
 Pendataan semua kelompok kerja yang ada di
wilayah kerja.
 Penyuluhan dan pembinaan terhadap
kesehatan pengusaha/pekerja.
 Membina kelompok kerja dengan pelaksanaan
K3 (keselamatan dan Kesehatan Kerja)
 Pencatatan dan pelaporan
Program UKS/UKGS :
 Inventaris jumlah sekolah, jumlah murid dan
sarana UKS
 Melakukan pembinaan dan penilaian sekolah
sehat di wilayah kerja dan mengusulkan kepada
Camat untuk diikutkan dalam lomba sekolah
sehat melalui Kepala Puskesmas
 Melaksanakan program UKS melalui pendidikan
dan pelayanan kesehatan di sekolah.
 Aktif dalam menciptakan lingkungan sekolah
yang sehat.
 Penjaringan kesehatan peserta didik baru kelas
1.
 Pengobatan ringan, pertolongan dan rujukan.
 Pembinaan dan Pelatihan dokter kecil.
 Perencanaan, Pencatatan dan pelaporan
Program Kesehatan Remaja :
 Penyuluhan ke sekolah (SMP, SMA).
 Pembinaan & konseling remaja.
 Pendataan jumlah remaja usia 10-14 tahun
 Pencatatan & pelaporan
Program UKGM/UKGMD :
 Menyusun perencanaan program.
 Melaksakan UKGM dan UKGMD.
 Pelayanan berupa pemeriksaan, perawatan,
pengobatan,penambalan, pencabutan,
pembersihan karang gigi serta rujukan gigi dan
mulut serta rujukan.
 Pencatatan dan pelaporan.
Program Kesehatan Olahraga :
 Penyuluhan tentang kesehatan olahraga.
 Melaksanakan upaya kesehatan olahraga
kepada masyarakat khususnya peserta olah
raga/atlet dan anak sekolah.
 Pencatatan dan pelaporan
6 Program PTM Program Lansia :
 Pendataan lansia
 Kegiatan promotif dengan penyuluhan gizi, kes.
dimasa tua, agama,dll ke masyarakat dan
kelompok lansia.
 Senam kesegaran jasmani.
 Meningkatkan PSM dengan cara mengikut
sertakan masyarakat dalam perencanaan dan
pelaksanaan program.
 Kegiatan preventif dengan pemeriksaan berkala.
 Kegiatan pengobatan melalui pelayanan
kesehatan dasar dan rujukan.
 Kegiatan pemulihan untuk mengembalikan
fungsi organ yang telah menurun.
 Pelaksanaan Posbindu setiap bulannya.
 Perencanaan, Pencatatan dan pelaporan.
7 Program Surveilans  Berperan aktif secara dini melakukan
pengamatan terhadap penderita, kesling,
perilaku masyarakat dan perubahan kondisi.
 Melaksanakan SARS penyakit menular.
 Analisis tentang KLB.
 Penyuluhan kesehatan secara intensif.
 Perencanaan, pencatatan dan pelaporan
8 Program Imunisasi  Pelaksanaan Imunisasi Polio, Campak, HB,
BCG, DPT pada bayi ditempat pelayanan
kesehatan (Puskesmas, Posyandu dan pustu ).
 Pelaksanaan Imunisasi TT pada BUMIL & WUS
ditempat pelayanan kesehatan.
 Penyuluhan imunisasi dan sweeping ke rumah
target yang tidak datang ke tempat pelayanan
kesehatan.
 Pelaksanaan BIAS di tiap SD oleh tim
Puskesmas dan kader.
 Pengambilan Vaksin ke Dinkes.
 Sterilisasi alat dan pemeliharaan Coldchain di
Puskesmas atau Pustu.
 Merencanakan persediaan dan kebutuhan
vaksin secara teratur.
 Monitoring penyimpanan vaksin dan suhu
Coldchain.
 Menjaga mutu pelaksanaan pelayanan
imunisasi dan vaksin.
 Melaksanakan penyuluhan dan kerja sama
lintas sector.
 Perencanaan,Pencatatan dan pelaporan..

Anda mungkin juga menyukai