DISUSUN OLEH :
NIM : 031500455
SEMESTER : Lima
Proses penggantian sumber dimulai dengan menge luarkan sumber radiasi yang
berada dalam kamera ke kontainer melalui pipa penyalur (transfer tube). Sumber radiasi yang
akan digunakan dan masih dalam kontainer dipindahkan ke dalam kamera dengan cara yang
sama.
Ketika sumber radiasi berada di dalam kontainer atau kamera, laju paparan radiasi ke
lingkungan relatif kecil, tetapi pada proses penggantian sumber, yaitu saat sumber radiasi
pada posisi di sepanjang pipa penyalur, laju paparan radiasi ke lingkungan relatif besar.
Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan radiasi pada proses ini sebaiknya pekerja
radiasi lebih memahami konstruksi, fungsi dan mekanisme kerja peralatan yang digunakan
serta selalu bekerja sesuai prosedur.
Waktu yang diperlukan pekerja radiasi untuk melakukan kegiatan pada jarak tertentu
dari sumber radiasi harus dipantau untuk menghitung paparan yang diterima. Laju
paparan radiasi gamma di suatu posisi bergantung pada aktivitas sumber, jarak dari
sumber ke tempat pengukuran dan jenis nuklida sumber tersebut.
Laju paparan radiasi gamma dihitung dengan persamaan sebagai berikut :
Keterangan :
•
X = Laju paparan radiasi pada posisi berjarak r dari sumber (R/jam)
A = Aktivitas sumber (Ci)
Γ = Faktor gamma (Rm2/jamCi atau X-m2/MBq-jam)
r = Jarak antara sumber ke tempat pengukuran (m)
Paparan radiasi yang diterima oleh setiap pekerja radiasi harus diperkirakan sebelum
pekerjaan dimulai menggunakan persamaan berikut :
Keterangan :
•
X = Laju paparan radiasi (mR/jam)
X = paparan
t = waktu pemaparan radiasi
III. METODE
1. Surveimeter
2. Monitor perorangan (film badge atau dosimeter saku)
3. Kamera gamma
4. Pengendali (crank), kabel pengendali, dan pipa penyalur
5. Sumber radiasi gamma terbungkus (Ir-192)
6. Kontainer
7. Tanda radiasi
8. Alat ukur jarak (rol meter)
9. Timer
B. Langkah kerja
A. Persiapan
1. Identifikasi sumber radiasi yang akan diganti dan penggantinya
2. Hitung laju paparan pada jarak tertentu dari pipa penyalur berdasarkan jenis dan
aktivitas sumber yang akan dipindahkan
3. Baca dan catat penunjukkan awal dosimeter saku
4. Pakai dosimeter saku atau film badge
5. Periksa surveimeter yang akan digunakan (sertifikat kalibrasi, baterai dan cara
pembacaan)
Tarik “kerah” kabel pengendali dan buka penjepit, sehingga ujung kabel
pengendali (ball-end) terlihat.
Tekan pin pengunci pada pigtail sumber dan kaitkan pigtail sumber radiasi
dengan ujung kabel penyalur.
Tekan dan tahan kerah pada penghubung kamera dan putar cincin pemilih
dari posisi „connect‟ ke posisi „lock‟.
Pastikan kamera tetap pada posisi „lock‟ sampai siap melaksanakan
penyinaran.
6. Putar cincin pemilih dari posisi „lock‟ ke posisi „operate‟
7. Tekan Safety-pin berwarna hijau sehingga menjadi merah.
8. Pastikan bahwa semua orang berada di daerah aman.
9. Letakkan surveimeter di samping pengendali, tekan pengunci (brake) ke posisi off
dan putar pengendali dengan cepat (ke arah „exposed‟) sambil memperhatikan respon
pada surveimeter untuk memastikan sumber radiasi sudah pindah ke kontainer.
10. Catat laju paparan dan waktu yang diperlukan untuk pemindahan sumber radiasi
tersebut.
11. Tekan pengunci (brake) ke posisi “ON” dan pastikan sumber radiasi telah berada
di dalam kontainer dengan melakukan survei radiasi
12. Catat laju paparan pada permukaan kontainer dan waktu yang dibutuhkan untuk
melaksanakan langkah B.13 s.d. B.16.
13. Buka sambungan pipa penyalur pada kontainer.
14. Lepas kaitan antara pigtail sumber radiasi dengan kabel pengendali (hati-hati
dalam melepas kaitan, jangan menarik sumber radiasi lebih dari 1 cm).
15. Catat nomor seri sumber radiasi.
16. Tutup kontainer tersebut
D. Penutup
1. Pasang label identifikasi sumber radiasi baru pada kamera dan kontainer.
2. Rapikan semua peralatan
3.Baca dan catat penunjukkan dosimeter saku.
4.Matikan surveimeter
IV. PEMBAHASAN
Praktikum diawali merangkai peralatan kamera gamma yaitu dengan memasang crank
cable pada konektor sumber yang berada di dalam kamera gamma lalu memasang guide tube
pada kamera gamma dan guide tube sisi lainnya dipasang pada kontainer yang kosong.
Kamera gamma di cek apakah berisi sumber radiasi atau belum menggunakan surveymeter.
Posisi tubuh saat pemasangan guide tube harus berada disamping kamera karena jika berada
tepat didepan kamera gamma maka paparan yang didapatkan tubuh sangat besar. Ini
disebabkan oleh sumber radiasi mengarah kebagian depan kamera yang akan terhubung
dengan guide tube. Setelah semua terpasang, crank cable diputar ke arah depan (repose)
sampai sumber radiasi masuk ke dalam kontainer. Untuk memastikan sumber radiasi sudah
masuk atau belum digunakan surveymeter untuk mencacah sekitar kontainer. Crank cable
dilepas dari konektor sumber dan dipasang ke konektor sumber yang lain dan putar crank
cable ke arah belakang (retract). Memutar crank cable ke depan ataupun kebelakang harus
dengan kecepatan yang konstan dan diputar sampai tidak dapan diputar lagi. Semua alat
boleh dilepas lagi seperti semula setelah memastikan sumber masuk ke dalam kamera
gamma.
Prinsip proteksi radiasi yaitu waktu, penahan dan jarak. Jika penggantian sumber
dilakukan dengan memerhatikan 3 hal tersebut maka paparan yang didapatkan tidak terlalu
besar. Paparan yang didapat tubuh akan kecil jika waktu saat melakukan penggantian sumber
radiasi ini singkat, sedangkan penahan dapat digunakan timbal yang dapat dipasang
disepanjang pipa penyalur, crank cable digunakan untuk memperjauh jarak dari paparan yang
besar. Paparan yang diterima dapat dihitung dengan menggunakan rumus
Dimana,
•
X = Laju paparan radiasi (mR/jam)
X = paparan
t = waktu pemaparan radiasi
V. KESIMPULAN
1. Peralatan praktikum yang digunakan seperti kamera gamma, crank cable, guide tube,
kontainer, surveymeter, dosimeter saku, tanda radiasi dan timbal.
3. 3 hal yang harus diperhatikan dalam melakukan penggantian sumber yaitu waktu, penahan
dan jarak.