Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

a. Latar belakang
Oksigen terlarut (dissolved oxygen, disingkat DO) atau
sering juga disebut dengan kebutuhan oksigen (Oxygen demand)
merupakan salah satu parameter penting dalam analisis kualitas air.

Oksigen terlarut (dissolved oxygen, disingkat DO) atau


sering juga disebut dengan kebutuhan oksigen (Oxygen demand)
merupakan salah satu parameter penting dalam analisis kualitas air.
Nilai DO yang biasanya diukur dalam bentuk konsentrasi ini
menunjukan jumlah oksigen (O2) yang tersedia dalam suatu badan
air.

b. Rumusan masalah
1. Apa pengertian (DO)
2. Apa metode yang digunakan dalam pengukuran kadar oksigen
terlarut
3. Apa saja dampak dari (DO) pada kesehatan manusia

c. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari (DO)?
2. Untuk mengetahui metode yang digunakan dalam pengukuran
kadar oksigen terlarut?
3. Untuk mengetahui dampak dari DO pada kesehatan manusia?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian DO (dissolved oxygen)


Oksigen terlarut (dissolved oxygen, disingkat DO) atau
sering juga disebut dengan kebutuhan oksigen (Oxygen demand)
merupakan salah satu parameter penting dalam analisis kualitas air.
Nilai DO yang biasanya diukur dalam bentuk konsentrasi ini
menunjukan jumlah oksigen yang tersedia dalam suatu badan air.
Semakin besar nilai DO pada air, mengindikasikan air tersebut
memiliki kualitas yang bagus.Sebaliknya jika nilai DO rendah,
dapat diketahui bahwa air tersebut telah tercemar. Pengukuran DO
juga bertujuan melihat sejauh mana badan air mampu menampung
biota air seperti ikan dan mikroorganisme. Selain itu kemampuan
air untuk membersihkan pencemaran juga ditentukan oleh
banyaknya oksigen dalam air.

B. Metode pengukuran DO (dissolved oxygen)


Oksigen terlarut (dissolved oxygen, disingkat DO) atau
sering juga disebut dengan kebutuhan oksigen (Oxygen demand)
merupakan salah satu parameter penting dalam analisis kualitas air.
Nilai DO yang biasanya diukur dalam bentuk konsentrasi ini
menunjukan jumlah oksigen (O2) yang tersedia dalam suatu badan
air. Semakin besar nilai DO pada air, mengindikasikan air tersebut
memiliki kualitas yang bagus. Sebaliknya jika nilai DO rendah,
dapat diketahui bahwa air tersebut telah tercemar. Pengukuran DO
juga bertujuan melihat sejauh mana badan air mampu menampung
biota air seperti ikan dan mikroorganisme. Selain itu kemampuan air
untuk membersihkan pencemaran juga ditentukan oleh banyaknya
oksigen dalam air. Oleh sebab pengukuran parameter ini sangat
dianjurkan disamping paramter lain seperti kob dan kod.

2
Metode yang digunakan dalam pengukuran kadar oksigen terlarut adalah

 Mengambil sampel air dengan menggunakan botol BOD 125 ml


(tidak boleh ada udara yang masuk),
 Kemudian menambahkan 1 ml MnSO4 dan 1 ml NaOH dalam KI,
 Tutup botol tersebut dan kocok hingga larutan homogen dan terjadi
endapan.
 Langkah selanjutnya menambahkan 1 ml H2SO4 pekat kemudian
menutup botol BOD,
 kocok sampai endapan hilang dan larutan berwarna kuning,
 setelah itu memasukkan 50 ml sampel ke dalam erlenmeyer 250
ml.
 Melakukan titrasi dengan 0,025 N Na2S2O3 hingga larutan
berwarna kuning muda.
 Menambahkan 2 tetes amilum, apabila timbul warna biru
kemudian
 Melanjutkannya dengan titrasi Na2S2O3 0,025 N hingga bening.

C. Dampak tingginya kadar DO terhadap kesehatan lingkungan

1. Ketersediaan oksigen terlarut merupakan informasi penting


penting dalam reaksi secara biologi dalam biokimia di
perairan
2. Konsentrasi oksigen yang tersedia berpengaruh secara
langsung terhadap kehidupan akuatik khususnya respirasi
aerobic, pertumbuhan dan reproduksi.
3. Konsentrasi oksigen terlarut di perairan juga menentukan
kapasitasperairan untuk menerima beban bahan organic
tanpa menyebabkan gangguan atau mematikan organisme
hidup.
Berdasarkan PP No.82 Tahun 2001, kadar oksigen terlarut untuk
perairan kelas dua seharusnya berkisar antara 3-6 mg/L. hal
tersebut menunjukkan bahwa kandungan oksigen terlarut di waduk
penjalin berada pada kisaran normal dan baik untuk pertumbuhan
optimal organisme didalamnya.

3
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Oksigen terlarut (dissolved oxygen, disingkat DO) atau
sering juga disebut dengan kebutuhan oksigen (Oxygen demand)
merupakan salah satu parameter penting dalam analisis kualitas air.

Oksigen terlarut (dissolved oxygen, disingkat DO) atau


sering juga disebut dengan kebutuhan oksigen (Oxygen demand)
merupakan salah satu parameter penting dalam analisis kualitas air.

B. Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna,
kedepannya penulis akan lebih fokus dan details dalam
menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber – sumber
yang lebih banyak yang tentunga dapat di pertanggung jawabkan.

4
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.co.id/search?q=PENGERTIAN+DO
&oq=PENGERTIAN+DO+&aqs=chrome..69i57j69i60j0
l4.11367j0j4&sourceid=chrome&ie=UTF-8

https://www.scribd.com/doc/298153196/Dampak-COD-
Terhadap-Manusia-Dan-Lingkungan

https://www.academia.edu/6417420/makalah_limnologi_
disolved_oksigen

https://www.academia.edu/6417420/makalah_limnologi_disolved_oksi
gen

Anda mungkin juga menyukai