BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 PENGERTIAN
a. H. Farrer (Thn 1999)
”Kehamilan adalah menyatunya sperma dari laki-laki dan ovum dari
perempuan”
b. Prawirohardjo. S (Thn 2007)
”Kehamilan adalah tertanamnya hasil konsepsi di dalam endometrium
kavum uteri”
c. Chuningham (Thn 2001)
”Kehamilan adalah berimplantasinya blastokista di lapisan endometrium
rongga uterus” .
Dari pengertian tersebut diatas, penulis dapat mengambil kesimpulan
bahwa kehamilan adalah tertanamnya hasil konsepsi di dalam
endometrium rongga uterus.
2.2 ETIOLOGI
Untuk tiap kehamilan harus ada spermatozoon, ovum, pembuahan
ovum (konsepsi), dan nidasi hasil konsepsi.Tiap spermatozoon terdiri atas tiga
bagian yaitu kaput atau kepala, nukleus, dan ekor. Ovum sendiri dilepaskan
oleh ovarium dan ditangkap oleh fimbria infundibulum dan disalurkan terus ke
arah media. Ovum sesudah dilepaskan oleh ovarium mempunyai diameter 0,1
mm. Jutaan spermatozoon dikeluarkan pada waktu koitus, hanya beberapa
ratus ribu yang sampai ke kavum uteri dan tuba. Dan hanya beberapa ratus
saja yang sampai ke ampula tuba dimana spermatozoon dapat memasuki ovum
yang telah siap dibuahi. Dan hanya satu spermatozoon yang mempunyai
kemampuan (capacitation) untuk membuahi.
Dalam beberapa jam setelah pembuahan terjadi, mulailah
pembelahan zigot. Kemudian hasil konsepsi disalurkan terus ke pars ismika
dan pars interstisialis tuba dan terus ke arah kavum uteri oleh arus serta
getaran silia pada permukaan sel-sel tuba dan kontraksi tuba. Umumnya nidasi
5
Tanda – tanda kehamilan terbagi menjadi tiga yaitu tanda tidak pasti,
tanda mungkin hamil dan tanda pasti.
2.4.1 Uterus
Uterus akan membesar pada bulan-bulan pertama dibawah pengaruh
estrogen dan progesteron yang kadarnya meningkat. Pembesaran ini pada
dasarnya disebabkan oleh hipertropi otot polos uterus, disamping itu, serabut-
serabut kolagen yang ada pun menjadi higroskopik akibat meningkatnya kadar
estrogen sehingga uterus dapat mengikuti pertumbuhan janin.rahim yang
semula sebesar jempol atau beratnya 30 gram akan mengalami hipertropi dan
hiperplasia, sehingga menjadi seberat 1000 gram saat akhir kehamilan.
otot. Jaringan ikat pada serviks ini banyak mengandung kolagen. Akibat kadar
estrogen meningkat, dan dengan adanya hipervaskularisasi maka konsistensi
serviks menjadi lunak.
2.4.4 Ovarium
Pada permulaan kehamilan masih terdapat korpus luteum graviditatis
sampai terbentuknya plasenta pada kira-kira kehamilan 16 minggu. korpus
luteum graviditatif berdiameter kira-kira 3 cm. Kemudian ia mengecil setelah
plasenta terbentuk.
2.4.5 Mammae
Mammae akan membesar dan tegang akibat hormon
somatomammotropin, estrogen, dan progesteron, akan tetapi belum
mengeluarkan air susu. Estrogen menimbulkan hipertorofi sistem saluran,
sedangkan progesteron menambah sel-sel asinus pada mammae.
Somatomammotropin mempengaruhi pertumbuhan sel-sel asinus pula dan
menimbulkan perubahan pada sel-sel, sehingga terjadi pembuatan casein,
laktalbumin, dan laktoglobulin.dengan demikian mammae dipersiapkan untuk
laktasi.
2.4.9 Kulit
Pada kulit terjadi perubahan deposit pigmen dan hiperpigmentasi
karena pengaruh melanophore stimulating hormone lobus hipofisis anterior
dan pengaruh kelenjar suprarenalis. Hiperpigmentasi ini terjadi pada strie
gravidarum, livide atau alba, areola mammae, papilla mammae, linea nigra,
pipi (chloasma gravidarum).
karena tempet titik berat wanita hamil berubah sehingga mudah tergelincir
atau jatuh.
2.5.6 Imunisasi
Untuk melindungi janin yang akan dilahirkan terhadap tetanus
neonatorum dewasa ini dianjurkan untuk diberikan toxoid tetanus pada ibu
hamil.
BAB III
STUDI KASUS
A. LAPORAN KASUS
No Reg : 168423
Tgl masuk : 9 -02-2010 Tgl pengkajian: 9-02-2010
Jam : 10.00 wit Jam :10.00 wit
16
4. Riwayat keluarga .
a. Riwayat penyakit menular :tidak ada
b. Riwayat penyakit keturunan :tidak ada
5. Riwayat reproduksi
a. Riwayat haid :
- Menarche : 13 th
- Siklus haid : 28 hari
17
b.Riwayat obstetri:
1. riwayat kehamilan persalinan dan nifas yang lalu
Kehamilan persalinan nifas
N tahun Umur presentasi penolong perlangsungan BB JK perlangsu Lakt
o mgg Bayi ngan
asi
1 2004 40 mgg kepala Bidan normal 3000 ♀ normal 2 th
gr
2 Hamil sekarang
2. Kehamilan sekarang.
a. HPHT : 4-08-2009
b. TP : 11-05-2010
c. G II P I A 0
d. Umur kehamilan : 26 minggu 3 hari
e. Riwayat peningkatan BB :
BB sebelumnya : 42 kg
BB sekarang : 48 kg
6. Riwayat Ginekologi
1. Penyakit Neo plasma : tidak ada
2. Penyakit PHS : tidak ada
3. Penyakit Infertilitas : tidak ada
4. Penyakit alat reproduksi : tidak ada
8. Riwayat KB
1. Jenis kontrasepsi: : suntik
2. Lamanya
: 5 thn
3. Keluhan selama ber-KB
: tidak ada
18
f. Pemeriksaan fisik.
1. Pemeriksaan fisik umum.
- Penampilan fisik : Sesuai umur ibu
- Kesadaran : Kompos mentis.
- TB/BB : 150 cm / 48 kg
- Lila : 25 cm
- Tanda-tanda vital :
Tensi darah : 110/70 mmHg
Nadi : 80 x/m.
Suhu : 36,5 ºC.
Respirasi : 22x /m.
2. Inspeksi rambut / kepala
19
Inspeksi
a) Kebersihan : bersih
b) Pembesaran : sesuai usia
kehamilan
c) Linea Nigra : ada
d) Strie gravidarum : tidak ada
e) Pergerakan janin : sudah dirasakan
Palpasi
a) Leopold I : TFU satu jari atas
pusat
b) Leopold II : posisi janin
punggung kiri
c) Leopold III : presentasi
kepala
d) Leopold IV : tidak
dilakukan
Auskultasi
a) DJJ : 140x/m
b) Frekuensi : teratur
11. Inspeksi palpasi dan perkusi tungkai bawah
a. Kesimetrisan : simetris kiri kanan
b. Oedema pretibia : tidak ada
c. Varises : tidak ada
d. Refleks patella : ada
12. Pemeriksaan Laboratorium
a. Pemeriksaan HB : 11,8 gr%
C. Data psikologis /sosiologi.
1. Reaksi emosional selama hamil
a. Pemeriksaan kehamilan : di RSU
b. Respon Ibu : ibu merasa senang
dengan
kehamilannya
21
D. Data spiritual
1. hubungan keyakinan terhadap kehamilan : berdoa,
shalat
2. pantangan menurut keyakinan :tidak ada
KLASIFIKASI DATA
Data Subyektif
1. Ibu mengatakan hamil anak yang ke 2
2. Ibu mengatakan haid terakhir tanggal 4 agustus 2009
3. Ibu mengatakan hamil sudah 6 bulan
4. Ibu mengatakan nyeri perut bagian bawah
5. Ibu menanyakan keadaan kehamilannya
Data Obyektif
1. G II P I A 0
2. HPHT : 4-8-2009
3. TP: 11-05-2010
4. Palpasi Leopold I : TFU satu jari atas pusat, 22 cm
Leopold II : posisi janin punggung kiri
Leopold III : presentasi kepala
Leopold IV : tidak dilakukan
5. HB : 11,8 gr%
6. BJA : 140x/m
7. Hasil USG: umur kehamilan 24-26 minggu, janin tunggal hidup,letak
kepala, punggung kiri, BJA 140x/m, cairan amnion cukup dengan jenis
kelamin laki-laki.
8. Tanda- tanda vital :
22
DO:
-
G II P I A 0
-
HPHT : 4-8-09
-
TP : 11-05-10
-
BJA : 140x/m
-
Tanda-tanda vital
TD : 110/70 mmHg
N : 80x/m
S : 36,5ºc
R : 22x/m
-
Palpasi
Leopold I : TFU 1 jari
atas pusat, 22 cm
Leopold II : posisi
janin punggung kiri
Leopold III : presentasi
kepala
Leopold IV : tidak
dilakukan
23
-
Hasil USG: umur
kehamilan 24-26
minggu, janin tunggal
hidup, letak kepala,
punggung kiri, BJA
2 140x/m, cairan amnion
cukup, dengan jenis Banyaknya aktivitas yang sering Masalah Aktual :
kelamin laki-laki. dilakukan oleh Ibu sehingga Nyeri perut bagian
menyebabkan kontraksi dan rasa bawah
tidak nyaman pada daerah abdomen
bagian bawah.
DS :
-
Ibu mengatakan nyeri perut
3
bagian bawah Kecemasan merupakan gangguan Masalah Aktual :
- psikologis yang diakibatkan karena Kecemasan
Ibu menanyakan keadaan Kurangnya pengetahuan tentang
kehamilannya keluhan yang dirasakan sehingga
menimbulkan kecemasan
DO :
-
Ekspresi wajah nampak
cemas
DS :
-
Ibu menanyakan keadaan
kehamilannya
DO :
-
Ekspresi wajah nampak
cemas
24
DO :
-
G II P I A 0
-
HPHT : 4-8-09
-
TP : 11-05-10
-
Palpasi
Leopold I : TFU satu
jari atas pusat, 22 cm
Leopold II : posisi
janin punggung kiri
Leopold III :
presentasi kepala
Leopold IV : tidak
dilakukan
-
BJA : 140x/m
-
Tanda-tanda vital
TD : 110/70 mmHg
25
N : 80x/m
S : 36,5ºc
R : 22x/m
-
Hasil USG: umur
kehamilan 24-26
minggu, janin
tunggal hidup, letak
kepala, punggung
kiri, BJA 140x/m,
cairan amnion cukup,
dengan jenis kelamin
laki-laki.
janin dalam
rahim
4. Makana
5. n bergizi
Konseling tentang mempengaruh
pentingnya zat besi i
dalam kehamilan perkembanga
n bayi dalalm
rahim dan
persiapan ibu
untuk
6. melahirkan
Lakukan Pemeriksaan 5. Zat besi
HB dan asam folat
merupakan zat
yang sangat
dibutuhkan
dalalm
7. pembentukan
Konseling tentang otak janin dan
tanda-tanda bahaya mencegah
dalam kehamilan terjadinya
anemia dalam
kehamilan
8. 6. Periksa
HE tentang persiapan HB
persalinan, tempat merupakan
dan penolong indikator
persalinan untuk
mengetahui
terjadinya
Masalah aktual 9. anemia dalam
2
Nyeri perut bagian Kolaborasi dengan kehamilan
bawah dokter Sp.OG 7. Untuk
untuk melakukan mengantisipas
USG dan Terapi i terjadinya
tanda bahaya
Agar nyeri perut sehingga ibu
teratasi dengan dapat mencari
kriteria : 1. Anjurkan Ibu tempat
- untuk mengurangi pertolongan
Ibu tidak merasakan aktivitas yang 8. Dengan
nyeri terlalu berat adanya faktor
- siap ibu, siap
Ekspresi wajah Ibu 2. Anjurkan ibu penolong dan
ceria untuk banyak siap tempat
istirahat dan memudahkan
mengkonsumsi ibu ketika
makanan bergizi menghadapi
proses
persalinan
9. Ultrason
3 ografi
3. Kaji tingkat membantu
Masalah aktual nyeri untuk
Kecemasan mendiagnosa
lebih baik dan
melihat
Agar kecemasan keadaan janin
27
1.
4. Konseling Dengan
tentang makanan mengetahui
bergizi tanda-tanda
bahaya
diharapkan ibu
cepat tanggap
dengan
5. Konseling kondisi yang
tentang pentingnya dialaminya
zat besi dalam 2.
kehamilan Motivasi dan
dorongan
diharapkan
dapat
membantu
6. Anjurkan ibu mengatasi
untuk Antenatal kecemasan
yang teratur
28
1. Tanda –
tanda vital
merupakan
langkah awal
untuk
melakukan
tindakakn
selanjutnya
2. BJA
merupakan
salah satu
kriteria untuk
menentukan
kesehatan
janin dalam
rahim
3. Untuk
mengantisipas
i terjadinya
tanda bahaya
sehingga ibu
dapat mencari
tempat
pertolongan
4. Makana
n bergizi
mempengaruh
i
perkembangan
bayi dalalm
rahim dan
persiapan ibu
untuk
melahirkan
5. Zat besi
dan asam folat
merupakan zat
yang sangat
dibutuhkan
dalalm
pembentukan
otak janin dan
mencegah
terjadinya
anemia dalam
kehamilan
6. Dengan
melakukan
pemeriksaan
kehamilan
yang teatur
dapat
mendeteksisec
ara dini jika
ada kelainan
pada
kehamilan
29
9. penatalaksanaan
terapi dokter. Hasil : terapi
vitamin dan tambah darah Tgl : 9-02-2010
Jam : 11.00 wit
30
Tgl : 9-02-2010
1. Jam : 10.20 wit
Mengobservasi tanda-tanda Vital,
Hasil :
Agar Partus immaturus TD : 110/70 mmHg
tidak terjadi dengan N : 80x/m
kriteria : S : 36,5ºc
- P : 22x/m
kehamilan tetap 2. Jam : 10.25 wit
berlangsung Mengobservasi BJA, Hasil :
- BJA : 140x/m
K/U ibu baik 3. Jam : 10.30 wit
Menjelaskan pada ibu tentang
tanda-tanda bahaya pada
kehamilan, hasil :
Ibu mengerti dan memahami
tanda –tanda bahaya dalam
kehamilan.
4. Memberikan konseling
tentang makanan bergizi, Hasil;
Ibu memahami apa yang telah
dijelaskan
5. Memberikan konseling
31
CATATAN PERKEMBANGAN
A:
G II P I A 0 usia kehamilan 26
2
minggu 4 hari dengan hamil
normal
P:
32
- Pemeriksaan
HB hasilnya 11,8 gr %
- Konseling
tentang makanan bergizi
- Persetujuan
untuk melakukan kunjungan
ulang
S:
- Ibu
mengatakan nyeri perut bagian
bawah berkurang
- Ibu
mengatakan hamil anak yang ke
2
- Ibu
mengatakan hamil sudah 6 bulan
- Ibu
mengatakan Haid akhir tanggal
4-8-09
O:
- G II P I A 0
- HPHT : 4-8-
09
- TP : 11-
3
05-10
- TTV :
TD : 110/70 mmHg
N : 80x/m
S : 36,5ºc
P : 22x/m
- Ekspresi
wajah nampak ceria
A:
Nyeri perut bagian bawah
P:
- Anjurkan ibu
untuk istirahat yang cukup dan
4 mengurangi pekerjaan yang
berat-berat.
- Konseling
tentang makanan yang bergizi
- Nyeri perut
bagian bawah teratasi
S:
- Ibu
menanyakan keadaan
kehamilannya
O:
- Ekspresi
wajah nampak ceria
A:
Kecemasan
P:
- Konseling
tentang tanda-tanda bahaya pada
kehamilan
- Berikan
33
S:
- Ibu
mengatakan nyeri perut bagian
bawah sudah tidak terasa
- Ibu
mengatakan hamil anak yang ke 2
- Ibu
mengatakan haid terakhir tanggal
4-8-09
O:
1 Kamis, 16.00 - G II P I A 0
- HPHT : 4-8-
11-02-2010 09
- TP : 11-
05-10
- Palpasi
Leopold I : TFU satu jari atas
pusat, 22 cm
Leopold II : posisi janin
punggung kiri
Leopold III : presentasi kepala
Leopold IV : tidak dilakukan
- BJA :
140x/m
- Tanda-tanda
vital
TD : 110/70 mmHg
N : 80x/m
S : 36,5ºc
R : 22x/m
A:
Partus imaturus
P:
- Observasi
tanda-tanda vital
- Observasi
BJA
- Konseling
tentang tanda-tanda bahaya dalam
kehamilan
- Konseling
tentang makanan bergizi
- Konseling
tentang pentingnya zat besi dalam
kehamilan
- Anjurkan ibu
untuk Antenatal yang teratur
- Partus
Imaturus tidak terjadi
S:
34
- Ibu
mengatakan hamil anak yang ke
2
- Ibu
mengatakan haid terakhir tanggal
4-8-2009
- Ibu
mengatakan usia kehamilannya
sudah 6 bulan
O:
- G II P I A 0
- HPHT : 4-8-
09
- TP : 11-
05-10
- TTV :
TD : 110/70 mmHg
N : 80x/m
S : 36,5ºc
P : 22x/m
A:
G II P I A 0 usia kehamilan 26
minggu 5 hari dengan hamil
normal
P:
- Konseling
tentang makanan bergizi
- Menganjurka
n ibu untuk antenatal secara
teratur
- Konseling
tentang pentingnya Zat besi
dalam kehamilan
B. PEMBAHASAN
35
dan hasil tinjauan kasus pada pelaksanaan asuhan kebidanan Ny. A dengan
selama tiga hari mulai dari tanggal 09 februari sampai 11 februari 2010.
3. Kecemasan
c.Observasi BJA
f. Lakukan pemeriksaan HB
persalinan
37
terapi
makanan bergizi
b. Observasi BJA
terjadi.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org
http://m.detik.com
http://akuindonesianan.wordpress.com
Kusumahati, Evi. 2007. Panduan Praktis Ilmu Kebidanan, RSUP Hasan Sadikin,
Bandung.
Jakarta.
Jakarta.
Jakarta.