Anda di halaman 1dari 43

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Beberapa jam terakhir pada kehamilan manusia, ditandai dengan kontraksi uterus

yang menyebabkan dilatasi serviks dan mendorong janin melalui jalan lahir. Banyak

energi dikeluarkan pada waktu ini; oleh karena itu, penggunaan istilah labor (kerja keras),

dimaksudkan untuk menggambarkan proses ini. Kontraksi miometrium pada persalinan

terasa nyeri sehingga istilah nyeri persalinan digunakan untuk mendeskripsikan proses

ini. Namun, sebelum kontraksi yang kuat dan terasa nyeri dimulai, uterus harus

dipersiapkan untuk persalinan. Pada 36 sampai 38 minggu pertama kehamilan,

miometrium tidak responsif; setelah masa tenang yang panjang ini, diperlukan fase

transisi agar ketidakresponsifan miometrium menghilang dan serviks melunak dan

mendatar. Memang, ada banyak status fungsional uterus yang harus dilaksanakan selama

kehamilan dan masa nifas; status-status fungsional ini diuraikan belakangan dan

digolong-golongkan sebagai fase-fase uterus pada persalinan.

Kontraksi miometrium yang tidak menyebabkan dilatasi serviks dapat dirasakan kapan

pun selama kehamilan. Kontraksi-kontraksi ini ditandai dengan kejadian yang tidak dapat

diramalkan, intensitas rendah, dan durasinya singkat. Rasa tidak nyaman yang

ditimbulkan biasanya terbatas di abdomen bawah dan lipat paha. Menjelang akhir masa

kehamilan, ketika uterus mengalami persiapan untuk bersalin, kontraksi jenis ini lebih

sering, khususnya pada multipara, dan kadangkala disebut sebagai persalinan palsu.

Namun, pada beberapa ibu, kontraksi kuat uterus yang menimbulkan dilatasi serviks,

1
penurunan janin, dan pelahiran knseptus dimulai secara mendadak, dan tampaknya tanpa

peringatan.

B. Rumusan Masalah

Dari masalah-masalah yang ada pada skenario di atas, dan hal-hal yang akan dibahas

sebagai dasar teori, antara lain :

a.Konsep dasar persalinan


b.Tanda-tanda permulaan persalinan dan in partu

c. Kala Persalinan

C. Tujuan Penulisan

Ø Mengetahui penegakkan diagnosis melalui berbagai pemeriksaan yang dilakukan.

Ø Mengetahui tanda-tanda persalinan

Ø Pentingnya masalah tersebut untuk dibahas adalah agar kita lebih bisa menambah

pengetahuan kita tentang persalinan.

D. Manfaat Penulisan

Adapaun dari penelitian ini adalah:

1 Bagi tenaga kesehatan

a. Sebagai informasi untuk mengetahui keadaan persalinan normal

b. Bahan masukan untuk informasi tentang keadaan persalinan normal

3 Instansi Pendidikan

Bahan masukan atau informasi untuk penelitian ilmiah lanjut

4 Peneliti

Sebagai bahan pengetahuan untuk membuka wawasan peneliti.

2
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengartian persalinan
Persalinan normal adalah bila bayi lahir dengan presentase belajang kepala tanpa
memakai alat-alat atau pertolongan istimewa srta tidak melukai ibu dan bayi dan
umumnya berlangsung dalam waktu kurang dari 20 jam ( Sarwono Prawirohardjo,2007).
Persalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi
pada kehamilan cukup bulan (37-42 mgg),lahir spontan dengan presentasi belakang
kepala yang berlangsung dalam 18 jam, tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pada
janin ( Saifudin, A.B, 2001).
1. Macam-macam persalinan
1. Persalinan spontan
persalinan yang berlangsung dengan kekuatan ibu sendiri dan melalui jalan lahir
2. Persalinan buatan
sebaliknya persalinan di bantu dengan tenaga dari luar misalnya ekstrasi dengan
forsep atau di lakukan operasi secsio secare (sc)
3.Persalinan anjuran
Kadang-kadang persalinan tidak di mulai dengan sendirinya tetapi baru
berlangsung setelah pemecahan ketuban,pemberian pitoci prostaglandin

B. Sebab- sebab terjadi persalinan


Apa yang menyebabkan terjadinya persalinan belum diketahui benar, yang
adahanyalah merupakan teori-teori yang kompleks antara lain di kemukakan
faktor-faktor hormonal, stuktur rahim, sirkulasi rahim, pengaruh tekana pada
syaraf dan nutrisi.
1 Teori penurunan hormon
1-2 mgg sebelum partus mulai terjadi penurunan kadar hormon estrogen dan
progesteron. Progesteron bekerja sebagai penenang otot-otot polos rahim dan akan
menyebabkan kekejangan pembuluh darah sehingga timbul his bila kadar progesteron
turun.

3
2 Teori-teori menjadi tua
Akan menyebabkan turunnya kadar esterogen dan progesteron yang menyebabkan
kekejangan pembuluh darah hal ini akan menimbulkan kontraksi rahim
3.Teori distensi rahim
Rahim yang menjadi besar dan meregang akan menyebabkan iskemia otot-otot
rahim,sehingga mengganggu sirkulasi utero plasenter.
4.Teori iritasi mekanik
Dibelakang serviks terletak ganglion servikale ( fleksus frankenhauser ). Bila
ganglion ini di geser dan di tekan, misalnya oleh kepala janin, akan timbul kontraksi
uterus.
5.Induksi partus ( inducation of labour )
Partus dapat pula di timbulkan dengan jalan :
 Gagang laminari : beberapa laminari di masukkan dalam kanalis servikalis dengan
tujuan merangsang pleksus frankenhauser.
 Amnion : Pemecahan ketuban
 Oksitosin drips : pemberian oksitosin menurut tetesan perinfus.

C. Tanda-tanda permulaan persalinan


Sebelum terjadi persalinan sebenarnya beberapa minggu sebelumnya wanita
memasuki ” bulannya ” atau ” minggunya ” atau ” harinya ” yang di sebut kala
pendahuluan ( preparatory stage labour ). Ini memberikan tanda-tanda sebagai
berikut :
1. Ligtening atau settling atau dropping yaitu kepala turun memasuki pintu
atas panggul terutama pada primigravida. Pada multipara tidak begitu
kentara.
2. Perut kelihatan lebih melebar, fundus uteri turun.
3. Perasaan sering atau susah kencing (polaksuria) karena kandung kemih
tertekan oleh bagian terbawah janin.
4. Perasaan sakit di perut dan di pinggan oleh adanya kontraksi-kontraksi
lemah dari uterus, kadang-kadang di sebut ”false labour pains”.

4
5. Serviks menjadi lembek, mulai mendatar, dan sekresinya bertambah bias,
bercampur darah (bloody show).
D.Tanda- tanda in-partu
1. Rasa sakit oleh adanya his yang datang lebih kuat, sering, dan teratur.
2. Keluar lendir bercampur darah (show) yang lebih banyak karena robekan-
robekan kecil pada serviks.
3. Kadang-kadang ketuban pecah dengan sendirinya
4. Pada pemeriksaan dalam : serviks mendatar dan pembukaan telah ada.
5. Pada waktu partus akan terjadi perubahan-perubahan pada uterus, servika,
vagina, dan dasar panggul.
Seperti telah di kemukakan terdahulu, faktor-faktor yang berperan dalam
persalinan adalah :
1. Kekuatan mendorong janin keluar (power).
 His ( Kontraksi uterus )
 Kontraksi otot-otot dinding perut,
 Kontraksi diafragma
 Dan ligmentous action terutama lig. Rotundum.
2. Faktor janin
3. Faktor jalan lahir.

E.Kala persalinan
Proses persalinan terdiri dari 4 kala yaitu :
Kala I :Waktu untuk pembukaan serviks sampai menjadi
pembukaan lengkap 10 cm
Kala II :Kala pengeluaran janin,waktu uterus dengan kekutan his di
tambah kekuatan mengedan mendorong janin keluar hingga lahir.
Kala III :Waktu untuk pelepasan dan pengeluaran uri
Kala IV :Mulai dari lahirnya uri selama 1-2 jam.

5
1. Kala I (Kala pengeluaran)
Inpartu (partus mulai) ditandai dengan keluarnya lendir bercampur darah (bloody
show), karena serviks membuka (dilatase) dan mendatar (effaccement).
Darah berasal dari pecahnya pembuluh darah kapiler sekitar kanalis servikalis
karena pegeseran ketika serviks mendatar dan terbuka.
Kala pembukaan dibagi atas 2 fase :
1. Fase laten :dimana pembukaan serviks berlangsung lambat : sampai
pembukaan serviks 3 cm brrlangsung dalam 7-8 jam.
2. Fase aktif :berlangsung selama 6 jam dan di bagi atas 3 sub fase :
 Fase akselarasi : berlangsung 2 jam, pembukaan 4 cm
 Periode dilatasi maksimal (steady): sealama 2 jam pembukaan
berlangsung cepat menjadi 9 cm.
 Periode deselarasi : berlangsung lambat, dalam waktu 2
jampembukaan jadi 10 cm atau lengkap
Dalam buku-buku, proses pembukaa serviks disebut denga berbagai istilah:
melembek (softening), menipis (thinned out) oblitrasi (obliterated), mendatar dan
tertarik ke atas (affaced and taken up) dan membuka (dilatation).
Fase-fase yang di kemukakan diatas di jumpai pada primigravida.bedanya dengan
multigravida ialah :
Primi Multi
Serviks mendatar (effacement) Mendatar dan membuka bias bersamaan
dulu, baru dilatase
Berlangsung 13-14 jam Berlangsung 6-7 jam
2. Kala II (Kala pengeluaran janin)
Pada kala pemgeluaran janin, his terkoordinir, kuat, cepat, dan lebih lama, kira-kira 2-
3 menit. Kepala janin telah turun masuk ruang panggul sehingga terjadilah tekanan
pada otot-otot dasar panggul yang secara reflektoris menimbulkan rasa mengedan.
Karena tekanan pada rektum, ibu merasaseperti mau buang air besar, dengan tanda
anus terbuka.pada waktu his,kepala janin mulai kelihatan,vulva membuka dan
perineum meregang.dengan his mengedan yang terpimpin, akan lahirkan kepala,di
ikuti oleh seluruh badan janin. Kala II pada primi : 1 ½ - 2 jam,pada multi ½ -1 jam.

6
3. Kala III
Setelah bayi lahir, kontraksi rahim istirahat sebentar. Uterus teraba keras dengan
fundus uteri setinggi pusat, dan berisi plasenta yang menjadi tebal 2x sebelumnya.
Beberapa saat kemudian, timbul his pelepasan dan pengeluaran uri. Dalam waktu 5-1
menit seluruh plasenta terlepas, terdorong ke dalam vagina dan akan lahir spontan
atau dengan sedikit dorongan dari atas simpisis atau fundus uteri. Seluruh proses
biasanya berlangsung 5-30 menit setelah bayi baru lahir. Pengeluaran plasenta di
sertai denagn pengeluaran darah kira-kira 100-200 cc.
4. Kala IV
Adalah kala pengawasan selama 1 jam bayi dan uri lahir untuk mengamati keadaan
terutama terhadap bahaya perdarahan postpartum.
Lamanya persalinan pada primi dan multi adalah :
Primi Multi
Kala I : 13 jam 7 jam
Kala II : 1 jam ½ jam
Kala III : ½ jam ¼ jam
Lamanya persalinan : 14 ½ jam 7 ¾ jam

7
BAB III

STUDY KASUS

ASUHAN KEBIDANAN INC PADA NY ”F” DENGAN PERSALINAN


NORMAL DI RUANG KEBIDANAN
RSUD Dr.CHASAN BOESOIRIE TERNATE

No register :
Tanggal masuk : 05-11-2009
Jam : 14.20 WIT
Tanggal pengkajian : 05-11-2009
Jam : 14.50 WIT

I. Identifikasi Data Dasar


A. Identifikasi Klien/suami

1. Nama : Ny.F / Tn.R


2. Umur : 27Th / 30 Th
3. Suku /Bangsa : Makian / Indonesia
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : D3 / S1
6. Pekerjaan : PNS / PNS
7. Alamat : Kel. Kalumata RT:16
8. Pernikahan : Pertama
9. Lamanya Menikah : 5 Tahun

B. Data Biologis / Fisiologis

1. Keluhan utama : Ibu mengatakan sakit perut menjalar sampai ke


belakang

8
2. Riwayat keluhan utama
a. Keluhan di rasakan sejak tanggal : 05-11-2009 jam 06.00 Wit
b. Sifat keluhan : Hilang timbul
c. Lokasi keluhan : Daerah perut bagian bawah
d. Keluhan yang menyertai : Tidak ada
3. Riwayat kesehatan yang lalu
a. ANC di Puskesmas sidangoli : 2 kali
b. Imunisasi yang pernah diperoleh : TT I dan TT II ( Lengkap)
c. Riwayat Penyakit yang diderita : Tidak ada
d. Riwayat opname : Tidak pernah
e. Riwayat transfuse darah : Tidak ada
f. Riwyat operasi : Tidak ada
g. Riwayat alergi (makan obat DLL) : Tidak ada
h. Riwayat adiksi : Tidak ada
i. Kebiasaan spesifik : Tidak ada
4. Riwayat keluarga
a. Riwayat penyakit menular : Tidak ada
b. Riwayat penyakit keturunan : Tidak ada
5. Riwayat reproduksi
a. Riwayat haid
 Menarche : 14 tahun
 Siklus : 28 – 30 hari
 Durasi : 5 – 7 hari
 Perlangsungan : Normal
 Kelainan : Tidak ada
b. Riwayat Obstetrik
 Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Jenis kelamin BBL/PBL Penolong Tempat Umur
Bersalin Sekarang
Laki-laki 2400 gr/ 48cm Bidan Rumah 5 Tahun

9
 Kehamilan sekarang :
o GII PI A0
o HPHT : 19-02-2009
o TP : 26-11-2009
 Pergerakan janin
o Dirasakan pada usia kehamilan 20 minggu
 Sejak amenore
o Spooting / Bleeding : Tidak ada
o Pusing, sakit kepala : Tidak ada
o Mual / Muntah : Tidak ada
 Riwayat Ginekologi
o PMS : Tidak ada
o Penyakit infertilitas : Tidak ada
o Infeksi alat reproduksi : Tidak ada
 Riwayat Keluarga Bernecana : Belum
pernah berKB
6. Riwayat pemenuhan kebutuhan dasar
a. Kebutuhan nutrisi
1. Kebiasaan
Pola makan ibu : Teratur
 Frekwensi : 3 x sehari
 Jumlah air yang diminum : 7 – 8 gelas/ Hari
2. Selama inpartu
Konsumsi perhari makanan sumber
 Karbohidrat : Nasi
 Protein : Ikan
 Zat besi / Asam folat : Sayur – sayuran
3. Nafsu makan : Baik
 Makanan yang disenangi : Nasi goreng

10
4. Makanan yang dipantang : Tidak ada
5. Masalah dengan mengunyah : Tidak ada
6. Kebutuhan minum : 3 – 4 / hari
7. Kebiasaan eliminasi :
 Frekwensi BAK : 4 – 5 x / hari
 Warna, bau khas : Kuning muda / pesing
 Gangguan eliminasi : Tidak ada
 Fekwensi BAB : 1 X/ hari
8. Selama Inpartu
 Poliuri : Tidak ada
 Hemoroid : Tidak ada
 Konstipasi : Tidak ada
 Perubahan lain : Tidak ada
b. Kebutuhan kebersihan diri
1. Kebersihan rambut : Bersih
2. Kebersihan badan : Bersih
3. Kebersihan gigi dan mulut : Bersih
4. Kebersihan pakaian : Bersih
5. Perubahan selama hamil : Tidak ada
c. Kebutuhan reaksi / olahraga
1. Frekwensi / jenis rekreasi : Jarang dilakukan
2. Jenis / frekwensi olahraga : Tidak ada
3. Perubahan selama hamil : Tidak ada
d. Kebutuhan Istirahat / tidur
1. Istirahat / tidur siang : Jam 14.00-16.00 Wit ( 2Jam)
2. Istirahat / tidur malam : Jam 22.00-05.00 Wit (7 Jam)
3. Perubahan selama Inpartu : ibu tidak bisa istirahat
6. Pemeriksaan Fisik
a. Pemeriksaan Umum
 Penampilan Ibu : Sesuai umur ibu
 TB / BB : 159 cm / 88 kg

11
 Tanda-tanda vital :
 Tekanan Darah : 120/80 mmHg
 Nadi : 84 x/m
 Suhu : 36,50 C
 Pernapasan : 20 x/m
 Inspeksi kepala dan rambut
 Keadaan rambut : Bergelombang dan panjang
 Kebersihah rambut : Bersih
 Inspeksi Wajah / Muka
 Odema wajah / muka : Tidak ada
 Topeng kehamilan : Tidak ada
 Ekspresi wajah : Meringis
 Inspeksi Mata
 Kebersihan : Bersih
 Konjungtiva : Merah muda
 Sklera : Tidak ikterus
 Inspeksi Hidung
 Kesimetrisan : Kiri dan kanan
 Sekret hidung : Tidak ada
 Epitaksis : Tidak ada
 Inspeksi Gigi dan Mulut
 Kebersihan gigi dan mulut : Bersih
 Keadaan gigi : Utuh
 Keadaan Gusi : Tidak
ada kelainan
 Keadaan lidah : Tidak
ada kelainan
 Keadaan mukosa bibir : Kering dan pucat

12
 Karies
: Tidak ada

 Inspeksi Telinga
 Kebersihan

:
Bersih
 Sekret telinga

:
Tidak ada
 Keadaan telinga luar
:
Tidak ada
 Inspeksi / Palpasi Leher
 Pembesaran kelenjar gondok : Tidak ada
 Pembesaran Vena jugularis : Tidak ada
 Pembesaran kelenjar karotis : Tidak ada
 Inspeksi, Palpasi dan Auskultasi dada dan perut
 Payudara
a. Kesimetrisan : Kiri dan kanan
b. Keadaan putting : Menonjol
c. Keadaan areola : Hyperpigmentasi
d. Kolostrum : Ada
e. Suhu payudara : Sesuai suhu tubuh
 Jantung
a. Ictus cordis : Tidak
ada

13
b. Bunyi tambahan : Tidak
ada
 Abdomen
a. Pembesaran : Sesuai umur kehamilan
b. Bentuk : Normal
c. Linea : Nigra
d. Tanda hydramnion : Tidak ada
 Inspeksi Genetalia
a. Kebersihan : Bersih
b. Tanda chadwik : Ada
c. Varices : Tidak ada
d. Floor Albus : Tidak ada
e. Kandilomata : Tidak ada

 Pemeriksaan Obstetric
1. Pemeriksaan panggul : Tidak dilakukan
2. pemeriksaan laboratorium : Tidak di lakukan
3. Pemeriksaan Diagnostik : Tidak dilakukan
b. Pemeriksaan Obstetric dalam priode inpartu
 Kala pembukaan
 Tanggal : 05-
11-2009
 Keadaan umum ibu : Baik
 Tanda-Tanda vital
 Tekanan Darah : 120/80 mmHg
 Nadi : 84 x/m
 Suhu : 36,50 C
 Pernapasan :20 x/m
 Palpasi Abdomen
TFU : 30 Cm

14
UK : 37 Minggu
Situs janin :Memanjang
Posisi janin : Punggung kiri
Presentase : Kepala sudah masuk 4/5
Kontraksi uterus : Teratur
Frekuensi : 3x/10 menit
 Pemeriksaan dalam oleh bidan tanggal 05-11-2009 jam: 14.35 Wit
Pembukaan serviks 4 Cm
Portio tebal lunak
Ketuban positif
Masuknya kepala HI-HII
Penurunan kepala 4/5
Kesan panggul : Normal
Djj : 136x/menit

 Pemeriksaan dalam oleh bidan tanggal 05-11-2009 jam: 16.10 Wit


Ibu ingin BAB
Pembukaan lengkap (10 cm)
Ketuban Negatif
Presentase kepala, UUK kiri depan
Masuknya kepala HIV
Penurunan kepala 0/5
Pimpin persalinan
 Awal kala II Tanggal 05-11-2009 jam: 16.10 Wit
Pimpin persalinan
Bayi lahir dengan LBK Tanggl 05-11- 2009
Jam 16.15Wit
BBL 3000 gr PBL 48 cm
Jenis kelamin : Laki-laki
A/S : 8/10

15
 Akhir kala II Tanggal 05-11-2009 jam: 16.15 Wit
 Awal kala III 16.20 WIT
Manejemen Aktif Kala III
Plasenta lahir spontan
Jumlah kotiledon : Lengkap
Insersi Plasenta : sentralis
Diameter : 18 cm
Tebal : 3 Cm
Berat Plasenta : 500 gr
Kesan Plasenta : Normal
Jumlah perdarahan : ±150 cc
 Akhir kala III Tanggal 05-11-2009 jam: 16.20 Wit
 Awal kala IV Tanggal 05-11-2009 jam: 16.25 Wit
Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Nadi : 84 x/m
Suhu : 36,50 C
Pernapasan :20 x/m
Perdarahan ± 100 cc
 Akhir kala IV Tanggal 05-11-2009 jam: 18.25 Wit
C. Data Psikologi / Sosiologi
1. Reaksi emosional terhadap kehamilan
a. Direncanakn untuk hamil
b. Respon selalu menanyakan keadaan dirinya dan janin yang
dikandungnya.
2. Peran ibu dalam keluarga
a. Pengambilan keputusan : Suami
b. Konsultasi kesehatan : Ke Puskesmas
D. Data Spiritual
1. Hubungan keyakinan dengan kehamilan : Ada
2. Usaha ibu untuk berdoa terhadap kesehatan : Ada,dengan berzikir
3. Pantangan menurut keyakinan ibu selama hamil : Tidak ada

16
KLASIFIKASI DATA

A. Data Subjektif
1. Ibu mengatakan ini kehamilan yang kedua
2. Ibu mengatakan HPHT tanggal 19-02-2009
3. Ibu mengatakan pergerakan janin di rasakan sejak umur kehamilan 20 minggu
4. Ibu mengatakan usia kehamilannya 9 bulan
5. Ibu mengatakan perut sakit mau melahirkan.
6. Ibu mengatakan sudah ada pengeluaran lendir bercampur darah dari jalan lahir.
7. Ibu mengatakan nyeri pada perut hilang timbul.

B. Data Objektif
1. GII PI A0
2. TP : 26-11-2009
3. UK: 37 minggu

17
4. Ibu tampak meringis
5. Pemeriksaan palpasi abdomen
Leopold I : 3 jari bawah px (30 Cm)
Leopold II : PU-KI
Leopold III: Kepala
Leopold IV : Kepala sudah masuk PAP
6. Pemeriksaan dalam oleh bidan tanggal 05-11-2009 jam: 14.35 Wit
Pembukaan serviks 4 Cm
Portio tebal lunak
Ketuban positif
Masuknya kepala HI-HII
Penurunan kepala 4/5
Kesan panggul : Normal
Djj : 136x/menit
7.Pemeriksaan dalam oleh bidan tanggal 05-11-2009 jam: 16.10 Wit
Ibu ingin BAB
Pembukaan lengkap (10 cm)
Ketuban Negatif
Presentase kepala, UUK kiri depan
Masuknya kepala HIV
Penurunan kepala 0/5
Pimpin persalinan
8. Awal kala II Tanggal 05-11-2009 jam: 16.10 Wit
Pimpin persalinan
Bayi lahir dengan LBK Tanggl 05-11- 2009 jam 16.15Wit
BBL 3000 gr PBL 48 cm
Jenis kelamin : Laki-laki
A/S : 8/10
9. Akhir kala II Tanggal 05-11-2009 jam: 16.15 Wit
10. Awal kala III 16.20 WIT
Manejemen Aktif Kala III

18
Plasenta lahir spontan
Jumlah kotiledon : Lengkap
Insersi Plasenta : Sentralis
Diameter : 18 cm
Tebal : 3 Cm
Berat : 500 gr
Kesan Plasenta : Normal
Jumlah perdarahan : ±150 cc
11. Akhir kala III Tanggal 05-11-2009 jam: 16.20 Wit
12.Awal kala IV Tanggal 05-11-2009 jam: 16.25 Wit
Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Nadi : 84 x/m
Suhu : 36,50 C
Pernapasan : 20 x/m
Perdarahan ± 100 cc
13. Akhir kala IV Tanggal 05-11-2009 jam: 18.25 Wit
STEP. II IDENTIFIKASI DIAGNOSA MASALAH AKTUAL
No Data Dasar Analisa dan Dx Masalah Aktual
Interpretasi
1 2 4
1. DATA SUBJEKTIF:  Dengan makin tuanya Inpartu kala I fase aktif
1.Ibu mengatakan ini kehamilan, produksi
kehamilan yang kedua progesteron
2.Ibu mengatakan mengalami penurunan
HPHT tanggal 19-02- sehingga otot-otot
2009 rahim lebih sensitif
3.Ibu mengatakan terhadap oksitosin
pergerakan janin di yang di keluarkan oleh
rasakan sejak umur kelenjar hipofisis yang
kehamilan 20 minggu dapat menimbulkan
4.Ibu mengatakan usia kontraksi uterus,
kehamilannya 9 bulan sehingga persalinan

19
5.Ibu mengatakan perut dapat di mulai.
sakit mau melahirkan.  Nyeri di sebabkan oleh
6.Ibu mengatakan sudah anoxia sel-sel otot
ada pengeluaran lendir rahim waktu kontraksi,
bercampur darah dari sehingga tekanan pada
jalan lahir. genitalia dalam serviks
7.Ibu mengatakan nyeri dan segmen bawah rah
pada perut hilang im oleh serabut otot
timbul. yang berkontraksi.
DATA OBJEKTIF:
1. GII PI A0
2. TP : 26-11-2009
3. UK: 37 minggu
4.Ibu tampak meringis
5.Pemeriksaan palpasi
abdomen
Leopold I : 3 jari bawah
px (30 Cm)
Leopold II : PU-KI
Leopold III: Kepala
Leopold IV : Kepala
sudah masuk PAP
6.Pemeriksaan dalam
oleh bidan tanggal 05-
11-2009 jam: 14.35 Wit
Pembukaan serviks 4
Cm
Portio tebal lunak
Ketuban positif
Presentase kepala, UUK
kiri depan

20
Masuknya kepala HI-
HII
Penurunan kepala 4/5

Kesan panggul : Normal


Djj :
136x/menit

2. DATA SUBJEKTIF: Pada kala II his lebih Kala II


1.Ibu mengatakan nyeri sering kuat dan cepat
perut yang kuat pada ±2-3x/m karena
bagian bawah biasanya pada kala
2.Ibu mengatakan ingin ini kepala janin sudah
BAB. masuk ke ruang
3.Ibu mengatakan ingin panggul yang secara
mengedan. reflektoris
DATA OBJEKTIF: menimbulkan rasa
1.Ibu tampak meringis mengedan dan
bila dating his adanya tekanan pada
2.Pemeriksaan dalam rektum yang
oleh bidan tanggal 05- membuat ibu ingin
11-2009 jam: 16.10 Wit merasa BAB. Bila
3.Ibu ingin BAB dasar panggul
Pembukaan lengkap (10 berelaksasi kepala

21
cm) janin sudah tidak
4.Portio tipis masuk lagi di luar his
Ketuban Negatif dan kekuatan
Presentase kepala, UUK mengedan maksimal
kiri depan kepala janin dengan
Masuknya kepala HIV supoksiput di bawah
Penurunan kepala 0/5 sympisis, dahi, muka
Pimpin persalinan dan dagu melewati
5.Awal kala II Tanggal perineum dan diikuti
05-11-2009 jam: 16.10 oleh badan dan
Wit anggota badan secara
Pimpin persainan keseluruhan.
Bayi lahir dengan LBK
Tanggl 05-11- 2009
jam 16.15Wit
BBL 3000 gr PBL 48
cm
Jenis kelamin : Laki-
laki
A/S : 8/10
6.Akhir kala II Tanggal
05-11-2009 jam: 16.15
Wit

DATA SUBJEKTIF
3. 1. Ibu mengatakan Setelah bayi Kala III
nyeri perut masih lahir,uterus teraba
dirasakan setelah keras dengan fundus
bayi lahir. uteri berkontraksi
2. Ibu mengatakan untuk melepaskan
merasa lelah . plasenta.dalam 6-15

22
DATA OBJEKTIF menit setelah bayi
1. Ibu tampak lahir
meringis.
2. Kontraksi uterus
baik.
3. Plasenta lahir
spontan jam 16.20
wit
4. Jumlah kotilidon
lengkap
5. Insersi sentralis
6. Keadaan perineum
rupture
H.L: I.
7. Perdarahan ± 150
cc
8. Kontraksi uterus
baik.
9. Tanda-tanda vital:
 TD:11O/80
mmHg
 S:36,5˚C
 N:84x/m
 P:20x/m
DATA SUBJEKTIF
4 1. Ibu mengatakan Kala IV mulai plasenta Kala IV

perut sakit masih lahir dan berakhir 2 jam


dirasakan setelah kemudian,dua jam

plasenta lahir pertama setelah

2. Klien merasa lelah persalinan merupakan

DATA OBJEKTIF: waktu yang kritis bagi

23
 Kontraksi uterus ibu dan bayi,keduanya
baik baru mengalami
 TFU:1jari bawah perubahan fisik yang luar
pusat biasa
 Perdarahan:± 150
cc
 Tampak lemah
 Tanda-tanda
vital:
TD:110/80mmHg
N:84x/m
S:36,5˚C
P:20x/m

STEP. III MERUMUSKAN DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL


No Data Dasar Analisa Dan Iterpretasi Diagnosa Potensial
1 2 3 4

1. DATA SUBJEKTIF Perdarahan yang terjadi Perdarahan Post


1.Ibu mengatakan nyeri setelah post partum dapat Partum
perut masih dirasakan di sebabkan oleh adanya
setelah bayi lahir. trauma pada jalan lahir,
2.Ibu mengatakan dan atonia uteri.
plasenta sudah lahir.
DATA OBJEKTIF
1. Ibu tampak meringis.
2.Kontraksi uterus baik.
3. Peregangan tali pusat
terkendali.
4.Plasenta lahir spontan
jam 16.20 wit
5.Jumlah kotilidon

24
lengkap
6.Keadaan perineum
rupture H.L : I.
7. Perdarahan ± 150 cc
8.Tanda-tanda vital:
 TD:11O/80
mmHg
 S:36,5˚C
 N:84x/m
 P:20x/m

STEP. IV TINDAKAN SEGERA DAN KOLABORASI


Tindakan segera dan kolaborasi tidak di lakukan.
STEP V. RENCANA TINDAKAN KEBIDANAN
No Diagnosa / Rencana Tindakan
Masalah Tujuan Tindakan Rasional
Aktual
Potensial
1 2 3 4 5

1 GII P I A 0 Agar kala I 1. Anjurkan ibu tidur 1.Dengan tidur


Masa gestasi berlangsung miring kearah miring kearah
37mgg denagn normal ,dengan punggung janin punggung janin,
perpanjangan kriteria: mempengaruhi
fase aktif Kala I tidak turun nya dan
lebih dari 8 mempercepat
jam putaran paksi
dalam ,sehingga

25
mempercepat
proses
persalinan
2. Observasi tanda- 2.Tanda-tanda
tanda vital vital merupakan
suatu indikator
untuk
mengetahui
keadaan umum
ibu
3. Observasi DJJ 3.DJJ
merupakan
suatu indikator
untuk
megetahui
keadaan janin
4. Bekerja secara septik 4.Alat-alat ynag
dan anti septik steril dan bersih
dapat
menghambat
masuknya
kuman patogen
kedalam tubuh
5. Periksa 5.Periksa dalam
dalam(VT)tiap 4 jam untuk
mengetahui
kemajuan
persalinan
6. Anjurkan pada ibu 6.Makan dan
untuk makan dan minum yang
minum adekuat dapat

26
memperlancar
metabolisme
dalam tubuh
sehingga
menambah
kekuatan
7. Observasi lamanya 7.Dengan
kala I mengobservasi
lamanya
Kala I dapat
mengetahui
persalinan
dalam kala I

8. Lakukan kolaborasi 8.Kolaborasi


dengan dokter SpOG dengan dokter
bertujuan untuk
mementau
perpanjangan
fase aktif
9. Siapkan alat partus 9.Alat
Persalinan yang
tersedia
menjaga
efektifitas dan
efisien kerja
yang aman
10. Lakukan pengisian 10.Dengan
kemajuan persalinan di melakukan
partograf. pegisian
partograf dapat

27
membantu
bidan dalam
melakukan
tindakan.

2. Masalah Kala II 1. Lakukan desinfektan 1.Dengan


Aktual :Kala berlangsung jalan lahir pada ibu melukan
II normal dengan desinfektan
kriteria: dapat
 Kala II mencegah
tidak lebih masuknya
dari 1 jam kuman
penyebab
infeksi
 His adekuat 2. Lakukan Persiapan 2. Dengan
frekuensi Ibu,Bidan, Dan Alat melakukan
2x/10 m persiapan pra
durasi 15 salin membantu
detik kesiapan ibu
 Pembukaan serta petugas
servik untuk
lengkap menghadapi
(10cm) persalinan.

 Penurunan 3. Pimpin ibu untuk 3.Dengan

kepala H III mengedan memimpin ibu


untuk
mengedan
maka dapat
membatu
jalannya
pesalinan

28
4. Jika ibu meneran 4.Dengan
dengan baik , puji memuji dapat
ibu . memberikan
suport agar ibu
tetap smangat
untuk
mengedan.
5. Sokong perinium 5..Dengan
saat lahirkan bayi menyokong
perinium dapat
mencegah
terjadinya
ruptur total

6. Setelah bayi lahir 6..Dengan


isap lendir dengan menghisap
slem seher lendir agar
saluran nafas
tidak tersumbat
7. Selimuti bayi 7.Mencegah
dengan bayi penguapan
suhu tubuh
yang dapt
menyebabkan
terjadinya
hipotermi
8. Rawat tali pusat 8.Merawat tali
tanpa menggunakan pusat tanpa
alkohol menggunakan
alkohol,agar
tidak terja

29
kelembaban,ya
ng
menyebabkan
tali pusat lama
untuk kering
9. Lakukan IMD 9.Dengan
melakukan
IMD dapt
mempercepat
pemulihan
uterus ke
bentuk semula.
1

3. Masalah Kala III 1. Berikan oksitosin 1.Dengan


actual: berlangsung memberikan
kala III normal dengan oksitosin dapat
criteria : merangsang
1. Plasenta uteus
lahir berkontraksi
lengkap dan dapat
dan tidak mempecepat
lebih dari pelepasan
30 m plasenta
2. Kontraksi 2. Perikasa Fundus 2. Dengan
uterus baik Pemeriksaan
3. TFU :1-2 Pada Fundus
jari Untuk melihat
dibawah apakah ada bayi
pusat yang masih ada
pada uterus.

30
4. TTV 3.Lakukan 3.PTT hanya
Dalam peregangan tali pusat dapat dilakukan
batas terkendali selama uteru
normal berkontraksi
agar
mempercepat
kelahiran
plasenta
4.Keluarkan plasenta 4.Dengan
Dengan Dorso mengeluarkan
Kranial plasenta secara
Dorso kranial
mencegah agar
uterus tidak
Keluar dari
posisi
sebenernya.
5.Lakukan masase 5.Segera setelah
fundus uteri segera plasenta dan
setelah plasenta lahir selaputnya
dikeluarkan,
masase TFU
agar
menimbulkan
kontraksi hal
inin dapat
mengurangi
pengeluaran
darah dan
mencegah
perdarahan

31
pasca persalinan
6.Observasi TTV 6.Tanda-tanda
vital merupan
indikator untuk
mengetahui
keadaan umum
ibu
7.Ukur TFU 7.Mengukur
TFU agar dapat
mengetahui
keadaan ada
atau tidak ada
kelainan ( TFU
pos partum )
normalnya 1-2
jari dibawa
pusat.

5. Masalah Kala IV 1. Periksa Fundus 1. Apa bila


aktual kala IV berlangsung setiap 15 m pada uterus
normal dengan jam pertama dan berkontraksi,
kriteria: setiap 20-30m pada otot uterus
 Kontraksi jam ke 2 akan
uterus baik menjepit
 Tidak pembuluh
terjadi darah untuk
perdarahan menghentika
pos partum n perdarahan
 Keadaan hal ini dapat
ibu baik mengurangi
kehilangan

32
darah dan
mencegah
perdarahan
psca
persalinan.
2. Kontrol tanda vital 2. Tanda vital
setiap 15 m pada salah satu
jam pertama dan 30 indikator
m selama jam ke 2. untuk
mengetahui
keadaan
umum ibu.
3. Mengobservasijuml 3. Dengan
ah perdarahan mengobserva
si jumlah
perdarahan
maka kita
akan
mengetahui
apakah
terjadi
perdarahan
pasca
persalinan
atau tidak.
4. Anjurkan ibu untuk 4. Dengan
minum Teh minum teh
maka akan
dapat
mencegah
dehidrasi dan

33
dapat
menggantika
n cairan yang
hilang.
5. Anjurkan ibu untuk 5. Istirahat
istrirahat yang cukup
setelah
partus dapat
memulihkan
kembali
kekuatan
fisik dan
mental.

6. Masalah Agar 1Lakukan obsevasi 1.Dengan


potensial: perdarahan TTV mengobservasi
Perdarahan tidak terjadi TTV dapat
dengan menentukan
kriteria; tanda-tanda
- Darah tidak Syok.
hilang 2. Beri O2 2.Dengan
melebihi 500 pemberian O2
cc. bisa
- Tidak ada memperbaiki
trauma pada keadaan umum
jalan lahir ibu.
- Tidak terjadi 3.Tentukan asal 3.Menentukan
atonia uteri. perdarahan asal perdarahan
- Tidak ada dapat
sisa plasenta. mempermudah
menentukan

34
intervensi
selanjutnya.
4. Lakukan reparasi 4.Dengan
reparasi
perdarahan pada
jalan lahir dapat
terhenti.

STEP VI & VII IMPLEMENTASI & EVALUASI ASUHAN KEBIDANAN


No Tujuan Implementasi Eveluasi

1 Kala I berlangsung Tanggal: 05-11-2009 Tanggal : 05-11-09


normal ,dengan kriteria: Jam : 14.20 Jam : 16.10 Wit
Kala I tidak lebih dari - Menganjurkan pada Kala I berlangsung
8 jam klien tidur miring normal ± 2 jam
ke arah punggung
janin. Hasil : Ibu
mau menerima
anjuran yang
diberikan.
- Mengobservasi
TTV. Hasil :
TD : 110/80
mmHg
 S : 36,50c
 N : 84 x/m

35
 P : 20x/m
- Mengobservasi
Djj. Hasil : 136x/m
- Melakukan
pemeriksaan dalam
(VT). Hasil :
 Pembukaan
serviks 4 cm
 Portio tebal
lunak
 Ketuban (-)
 Masuknya
kepala HI-HII
 Penurunan
kepala 4/5
- Menganjurkan
pada klien untuk
makan dan minum.
Hasil : klien mau
menerima anjuran
yang diberikan.
- Mengobservasi
lamanya kala I fase
aktif. Hasil :
Lamanya kala I
fase aktif ± 2 jam.
- Menyiapkan alat-
alat partus steril.
Hasil : Alat-alat
partus telah
tersedia.

36
- Melakukan
Pengisian
kemajuan
persalinan pada
Partograf.
Hasil:
Perkembangan
persalinan telah di
isi pada partograf.
2 Kala II berlangsung Tanggal : 05-11-2009 Tanggal : 05-11-09
normal dengan kriteria: Jam : 16.10 Wit Jam : 16.20 Wit
 Kala II tidak lebih 1. Melakukan Kala II berlangsung
dari 1 jam desinfektan jalan lahir normal, ditandai
 His adekuat pada ibu dengan :
frekuensi 2x/10 m Hasil: Jalan lahir ibu  Kala II tidak lebih
durasi 15 detik telah di desinfektan. dari 1 jam
 Pembukaan servik 2. Melakukan persiapan 9. His adekuat
lengkap (10cm) Diri, Ibu, dan Alat. frekuensi 2x/10 m
 Penurunan kepala H Hasil: Semua sudah durasi 15 detik
III siap 10. Pembuakaan
3. Memimpin ibu untuk servik lengkap
mengedan, Hasil : Ibu (10cm)
mengedan sesuai 11. Penurunan
anjuran kepala H III
4. Memuji Ibu  Bayi lahir jam
Hasil: Ibu telah di puji 16.15 wit
5. Menyokong perineum  A/S : 8/10
dengan duk steril pada  JK : Laki-laki
saat bayi dilahirkan,  BBL/PBL :
Hasil : Jam 16.15 Wit 3000 gr / 48
Bayi lahir pervaginam cm

37
dengan LBK,
Langsung menangis,
A/S : 8/10, Jenis
kelamin Laki-laki,
BBL 3000 gr, PBL 48
cm, cacat bawaan
tidak ada.
6. Menyelimuti Bayi
dengan kain
Hasil: Bayi terselimuti
7. Melakukan IMD
Hasil: Bayi sudah
inisiasi menyusui dini
8. Merawat tali pusat,
Hasil : Tali pusat bayi
sudah dirawat.

3 Kala III berlangsung Tanggal : 05-11-2009 Tanggal : 05-11-09


normal dengan criteria : Jam : 16.20 Wit Jam : 16.25 Wit
1. Plasenta lahir Melakukan manajemen 1. Plasenta lahir
lengkap dan tidak aktif kala III, yang terdiri lengkap dan
lebih dari 30 m dari : tidak lebih dari
2. Kontrasi uterus baik 1. Memberikan oxytosin 30 m
3. TFU :1-2 jari d segera 2. Kontraksi uterus
4. Hasil: Oxytoksin baik
5. ibawah pusat Telah di berikan. 3. TFU :1-2 jari
6. TTV: 2. Melakukan dibawah pusat
 TD:110/80 mmHg Pemeriksaan Fundus. 4. TTV:
 S:36,5˚C Hasil: Tidak Di  TD:110/80
 N:84x/m rasakan Adanya Bayi. mmHg

 P:20x/m 3. Melakukan PTT,  S:36,5˚C

38
 Perdarahan tidak Dengan Cara Dorso  N:84x/m
lebih dari 400 cc Kranial.  P:20x/m
Hasil : Plasenta lahir 5. Perdarahan : ±
lengkap. 150 cc
4. Melakukan Masase
uetrus segera
setelah plasenta
lahir. Hasil
kontraksi baik.
5. Mengobservasi tanda-
tanda vital :
TD : 110/80 mmHg
S : 36,50c
N : 84 x/m
P : 20 x/m
6.Mengukur TFU.
Hasil : 1-2 jari bawah
pusat

4. Tanggal 05-11-2009
Kala IV berlangsung Jam : 16.25 WIT Tanggal: 05-11-2009
normal dengan kriteria: 1. Memeriksa
fundus Jam: 18.25 WIT
 Kontraksi uterus setiap 15 menit 1 jam Kala IV berlangsung
baik pertama, dan 20-30 menit Normal Di tandai:
 Tidak terjadi selama jam kedua. - Keadaan Umum
perdarahan pos Hasil: Baik
partum Kontraksi uterus baik - Kontraksi uterus
 Keadaan ibu baik 2. Mengontrol tanda- baik, Perdarhan ±100
tanda vital cc.
Hasil:
TD : 110/80 mmHg

39
S : 36,50c
N : 84 x/m
P : 20 x/m
3.Mengobservasi jumlah
perdarahan,
Hasil:
Perdarahan ±100 cc
4.Menganjurkan ibu
untuk minum Teh
hangat
Hasil: ibu telah minum
Teh hangat.

5. Tanggal; 05-11-2009
Perdarahan tidak terjadi Jam: 16.20 WIT Tanggal:05-11-2009
dengan kriteria; 1 Lakukan observasi Jam: 19.25 WIT
- Darah tidak hilang TTV. Hasil: Perdarahan tidak
melebihi 500 cc. 5. TD : 110/80 terjadi.
- Tidak ada trauma pada mmHg
jalan lahir 6. S : 36,50c
- Tidak terjadi atonia 7. N : 84 x/m
uteri. 8. P : 20 x/m
- Tidak ada sisa plasenta. 2. Melakukan reparasi
Hasil: Rupture telah di
jahit. H.L : 1

40
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Persalinan normal adalah bila bayi lahir dengan presentase belajang kepala tanpa
memakai alat-alat atau pertolongan istimewa srta tidak melukai ibu dan bayi dan
umumnya berlangsung dalam waktu kurang dari 20 jam ( Sarwono Prawirohardjo,2007).
Persalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi
pada kehamilan cukup bulan (37-42 mgg),lahir spontan dengan presentasi belakang
kepala yang berlangsung dalam 18 jam, tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pada
janin ( Saifudin, A.B, 2001).
Faktor-Faktor yang mempengaruhi persalinan
1 Teori penurunan hormon
2 Teori-teori menjadi tua
3.Teori distensi rahim
4.Teori iritasi mekanik
B. Saran
Penulisan yang seperti ini sangat baik buat di jadikan bahan ajar bagi mahasiswi

41
kebidanan khususnya, sehingga penulisan seperti ini bisa menjadi acuan dalam penulisan
yang akan datang. Maka kritik dan saran yang membangun dapat membantu demi
kesempurnaan penulisan berikutnya.

DAFTAR PUSTAKA

1. Buku Acuan Asuhan Persalinan Normal Revisi 2007. JNPK-KR


2. Sarwono Prawirohardjo, Ilmu Kebidanan YBP-SP Jakarta 2007
3. Buku Panduan Praktis Pelayanan kesehatan Maternal Dan Neonatal
Jakarta,2002
4. Buku Acuan Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal YBP-SP 2002
5. htpp/Persalinan Normal. Co.Id

42
43

Anda mungkin juga menyukai