Anda di halaman 1dari 4

BAB IV M2

A. ANALISA DATA MENGGUNAKAN SWOT

No Analisis Bobot Rating BxR Skor


1 M2
a. Internal Faktor (IFAS)
Strengh
1. Mempunyai sarana dan 0,2 3 0,6
prasarana yang cukup pada
ruangan pasien
2. Tersedianya fasilitas untuk 0,2 3 0,6
pasien, perawat, mahasiswa
3. Tersedianya nurse station 0,2 2 0,4
4. Tersdianya oksigen sentral 0,2 2 0,4
5. Tersedianya bagian 0,1 2 0,2
administrasi

Total 1 9 2,2
2 Weakness
1. Terbatasnya jumlah exhauser 0,1 1 0,1 S-W =
(5 buah) kurang 16. 2,2-1,3 =
2. Masih adanya peralatan medis 0,1 2 0,2 0,9
tercampur dengan peralatan
non medis, pispot urinal yang
berserakan dan tidak layak
pakai.
3. Kurangnya tempat sampah 0,1 2 0,2
dikamar mandi pasien.
4. Banyaknya rel gorden pasien 0,1 2 0,2
yang terlepas.
5. Masih adanya pengunjung
pasien yang merokok di area 0,2 3 0,6
Imam Bonjol.

Total 0,6 10 1,3


3 b. ExternalFaktor (EFAS)
Opportunity
1. Memfungsikan barang yang 0,2 2 0,4
belum terpakai
2. Adanya pengadaan sarana dan 0,1 2 0,1
prasarana yang kurang

O-T=0,5-
2= -1,5
Total 0,3 3 0,5
4 Treatened
1. Kesenjangan antara peralatan 1 2 2
dengan jumlah pasien

Total 1 2 2

C. Penentuan Prioritas Masalah


Dalam memprioritaskan masalah menggunakan teknik kriteria matrik yaitu dengan
pemungutan suara terbanyak menggunakan kriteria tertentu. Secara sederhana dapat
dibedakan atas 5 macam yaitu :
1. Kecenderungan dan seringnya kejadian masalah (Magnitude = Mg)
2. Besarnya kerugian yang ditimbulkan (Severity = Sv)
3. Bisa dipecahkan (Managebelity = Mn)
4. Perhatian perawat terhadap masalah (Nursing concern = Nc)
5. Ketersediaan sumber daya (Affortdability = Af)
No Masalah Mg Sv Mn Nc Af Total Prioritas

1. Terbatasnya jumlah exhauser (5 2 4 1 3 3 72


buah) kurang 16.

2. Masih adanya peralatan medis 3 3 5 4 3 540


tercampur dengan peralatan non
medis.
Pispot urinal yang berserakan
dan tidak layak pakai.

3. Kurangnya tempat sampah 5 3 3 3 2 270


dikamar mandi pasien.

4. Banyaknya rel gorden pasien 3 2 4 2 2 96


yang terlepas.
5. Masih adanya pengunjung 5 5 3 3 3 675
pasien yang merokok di area
Imam Bonjol.
6. Rungan alat tidak sesuai fungsi 3 3 5 2 2 180

Keterangan :
5 : sangat sering / sangat besar kerugian / sangat mudah dipecahkan / sangat diperhatikan
4 : sering / besar kerugian / mudah dipecahkan / diperhatikan
3 : kadang-kadang / kerugian sedang / agak mudah dipecahkan / jarang diperhatikan
2 : jarang / sedikit kerugian / agak sulit dipecahkan / kurang diperhatikan
1 : tidak terjadi / tidak ada kerugian / sulit dipecahkan / tidak diperhatikan

Pembahasan Pre dan Post Intervensi


Berdasarkan hasil pengkajian 30 april s.d 02 mei 2018 didapatkan hasil inventaris alat
keperawatan diruang imam bonjol sudah sesuai standart depkes RI namun, ada beberapa
inventaris alat yang kurang seperti pada inventaris alat kesehatan, inventaris ruang pasien dan
inventaris alat tenun. Selain itu, berdasarkan hasil pengkajian juga terdapat pispot yang
berserakan dan tidak layak pakai sehingga pispot terlihat tidak rapi dan kotor, kurangnya
kepedulian keluarga pasien pada pispot yang sudah dipakai sehingga pispot terlihat tidak rapi dan
kotor, masih kurangnya tempat sampah dikamar mandi pasien, masih adanya pengunjung pasien
yang merokok di area Imam Bonjol sehingga banyak pasien mengeluh karena asap rokok dan
lingkungan jemuran ruang imam bonjol kotor karena banyaknya putung rokok, masih adanya
peralatan medis tercampur dengan peralatan non medis, terbatasnya jumlah exhautser (5 buah), 1
exhauser Standar depkes, minimal untuk 2,40 m2. Kurang 16 (buah), banyaknya pengait gorden
pasien yang hilang dan rusak.

Berdasarkan hasil kegiatan selama 3 hari dari tanggal 21 s,d 23 mei 2018, tindakan
penataan alat medis yang tercampur, pemberian stiker larangan merokok di ruang imam bonjol,
perbaikan rel gorden yang hilang dan rusak, dan mengadakan atau memfungsikan tempat sampah
percontohan dikamar mandi pasien terlaksana dengan efektif. Selain itu untuk pispot yang
berserakan, pasien atau keluarga pasien diberikan KIE mengenai membersihkan pispot dengan
sikatnya yang sudah disediakan dan pengembalian pispot pada rak dengan rapi.

REKOMENDASI UNTUK RUANGAN

1. Penyediaan stiker, sikat urinarial, perbaikan rel gorden dan mengusulkan pengadaan untuk
pemasangan exhouser di ruangan.

a. Rencana kegiatan

Menyediakan stiker larangan merokok di area sekitar jemuran, stiker himbauan untuk
merapikan dan membersihkan pispot, urinarial, memperbaiki rel gorden yang hilang dan
rusak, serta mengusulkan pengadaan dan pemasangan exhaouser yang kurang di ruang
pasien.

b. Evaluasi

Evaluasi hasil implementasi berdasarkan prioritas masalah dilakukan pada tanggal 21 s.d 23
mei 2018 didapatkan hasil yaitu stiker larangan merokok, stiker himbauan untuk merapikan
pispot urinarial, memperbaiki rel gorden yang hilang dan rusak serta pengusulan pengadaan
dan pemasangan exhouser sudah terlaksana dengan baik. Selama melakukan implementasi
manajemen di ruang imam bonjol, kami bekerja sama dengan kepala ruangan untuk
menyediakan hal-hal terkait rencana implementasi yang akan dilakukan. Sehingga proses
implementasi bisa berjalan dengan baik.

c. Tindak Lanjut

Untuk menindak lanjuti penyediaan exhouser di ruang pasien kami mengusulkan kepada
bagian pengadaan barang rumah sakit untuk menambahkan exhouser yang kurang

Anda mungkin juga menyukai