Anda di halaman 1dari 6

IdentitasPasien

NamaLengkap : hafidza
TTL : Lampeneuret ,10Februari1989
Pekerjaan : PNS
Alamat : Lampeneuret
JenisKelamin : Perempuan
Agama : Islam
Bangsa : WNI
GolDarah : A
No.Telpon : 081230746005

Seorang pasien datang ke klinik mengeluh gigi nya terasa sakit saat makan dan minum
maupun tidak, sakitnya terasa cekat-cekot (KMP) pada gigi geraham satu rahang bawah sebelah
kanan dan pasien ingin membersihan karang gigi pada bagian depan rahang bawah dikarenakan
pasien tidak merasa nyaman pada bagian tersebut.
Saat diperiksa oleh perawat gigi, ternyata terdapat lubang pada gigi geraham besar kedua
sebelah kanan rahang atas, ketika di termis terasa ngilu dan ketika diangkat termis tersebut ngilu
nya tida terasa (KME).
SKENARIO

Pasien : Assalamu’alaikum wr.wb


Konselor : Wa’alaikum salam Wr.Wb...”Silahkan duduk Ibu”. “Perkenalkan nama saya
ike tri ambarani munthe ibu bisa memanggil saya ike bu”, “ sebelum kita memulai
pemeriksaan... saya ingin mengetahui data dari ibu terlebih dahulu.
Pasien : Iya dek, silahkan...”
Konselor : Maaf ibu.. Nama ibu siapa?
Pasien : “Nama saya, Nurul Anggraini”
Konselor : Tempat, tanggal lahir ibu ?
Pasien : “Saya lahir di kota bireuen, tanggal 20 mei 1989”
Konselor : “Sekarang ibu tinggal dimana, di Banda Aceh?”
Pasien : “Disini, saya tinggal di daerah lamprieut”
Konselor : “Maaf bu,,, kalau saya boleh tau,, apakah pekerjaan ibu saat ini??”
Pasien :” saya bekerja sebagai staff di RSUZA,, di bagian Administrator nya dek”
Konselor :” Sebelumnya apakah ibu pernah berobat di tempat lain?”
Pasien : Sepertinya,,, tidak pernah dek,,, karna kemarin kemarin saya tidak ada sakit
gigi,,,, hahahaha”
Konselor :”Apakah ibu mengidap suatu penyakit?,,, atau penyakit bawaan??.. seperti
jantung, anemia dan sebagainya”
Pasien :”Insya Allah ,,,, tidak ada dek”
Konselor :” Alhamdulillah ibu,,,, kalau seperti itu,,, ada yang bisa saya bantu?
Bagaimana keluhan ibu yang dirasakan saat ini?”
Pasien : “Gini dek,,, saya merasakan sakit pada gigi saya sebelah kanan rahang bawah
dek,,, di gigi gerahamnya,, sakit sekali saat makan maupun minum,,, ataupun juga
saat tidak makan kadang-kadang saya merasa sakit”.”Sekarang rasanya gigi saya
terasa sakit sekali.”
Konselor :”Sudah berapa hari,, ibu rasakan sakit gigi nya?
Pasien :”kurang lebih 3 hari ini dek,,,,”
Konselor :”baiklah bu,,,, mari kita periksa giginya terlebih dahulu,,ibu”
Pasien :”Ba..ba.ba..ik dek,,,, tapi saya takut dek, karena ini pertama saya pergi
berobat ke klinik gigi. Karena sebelum-belum nya saya belum pernah sakit
gigi.”.
Konselor :” baiklah ibu... sekarang mari kita duduk di kursi pemeriksaan (Dental
Chair)... sebelumnya kita posisikan posisi ibu dengan benar dan nyaman ,,, oke ibu
,,, punggu ibu harus rapat pada bagian punggung kursinya,,,, dan kepala nya
diletakkan pada kepala kursi nya ibuu,,,, ya seperti ini ibu,,, yap benar,,,apakah ibu
merasanyaman?”
Pasien :”sudah dek, saya sudah merasa nyaman”
Konselor : “ Sebelum itu saya pasang celemek nya dulu ya ibu ,,,, maaf yaa ibu,,”.
Pasien :” Baik dek,,, tidak apa-apa”
Konselor :”Ibu nampaknya,,, ibu merasa gugup yaa?”
Pasien :” iya dek,,,, ibu baru pertama kali seperti ini, jadi ibu gugup ,,tidak di suntik
kan dek?”
Konselor :” iya ibu engk apa-apa,,, wajar ibu gugup,,, tidak kok bu,,, kita periksa dulu
yaaa,,,,usahan rileks ya ibu,,, tarik nafas,
buang nafas buk pelan-pelan,,, 3 kali ya ibu lakukan,,,habis itu kita baca bismillah
iya ibu..”
Pasien :”iya adek,,,, Bismillah”
Konselor : ( melakukan pemeriksaan) “ini ibu gigi yang sakit kan,, lubang nya ini sudah
besar ibu dan sudah mengenai saraf pulpa pada gigi,,, wajar saja sakit ibu karna ,,,
apabila kita makan dan masuk makanan langsung mengenai saraf ibu.”sekarang
saya lakukan ransangan ya ibu,,,”apabila sakit ,,tolong angkat satu jari ya ibu”
Pasien :”emmm ( sambil mengankat satu jari),,, sakit dek,,,”
Konselor :”Maaf ya ibu,,,, sekarang coba ibu gigit gagang kaca mulut ini,,, apabila sakit
angkat lagi jarinya ya ibu...”
Pasien : (mengangkat satu jari)”
Konselor : “Sekarang pemeriksaan nya sudah selesai ibu,,,, gigi ibu yang sakit ini gigi
geraham nya karena sudah mencapai saraf itu tidak sesuai prosedur yang kami
kerjakan,,, jadi saya akan melakukan rujukan dengan dokter kenalan saya ya ibu,,
apabila tidak dilakukan perawatan ,,, itu akan membahayakan sarafsaraf,,, dan akan
menganggu aktivitas kita..”
Pasien :” baiklah dek... terima kasih,,, jadi gigi saya yang sakit ini gimana dek?”
Konselor :” Saya akan memberikan ibu obat anti nyeri seperti Asam Mefenamat ya ibu,,,
diminum 2X sehari”....” selain itu ibu,, ketika saat pemeriksaan tadi saya
menemukan lubang gigi pada gigi geraham kedua ibu,, pada rahang bawah sebelah
kanan. Apakah ibu mau ditambal gigi nya??”
Pasien : “emmm,,,, kalau tidak ditambal gimana dek? Resikonya itu apa,,, saya takut
disuntik dek,,, “
Konselor :” Engka disuntik bu,,, kalau yang ini kasusnya hanya kita beri tambalan saja
bu,,, biar nantik lubangnya tidak semakin besar,,,resiko nya ibu karna lubang gigi
nya belum parah m, masih mengenai lapisan pertama yaitu email,,, maka tidak
terasa apa-apa tetapi apabila tidak ditambal,, maka lubang nya akan membesar,,,
apabila dibiarkan maka akan melebar sampai sakit,,, dan itu tentu akan menganggu
aktivitas kerja kita seharisehari.”
Pasien :”Kalau sakit nantik gimana dek?,,, saya engk mau nantik kalau sakit,,”
Konselor :”Insya Allah,, tidak sakit bu,, “
Pasien :”Baiklah dek,,, apabila seperti itu,, saya ingin tambal saja”.
Konselor :” baiklah ibu ,,, kalau di tambal pertama saya akan membersihkan lubang gigi
nya terlebih dahulu,,, lalu akan saya berikan tambalan permanen ya ibu”... sebelum
itu saya akan membersihkan karang gigi terlebih dahulu”.
Pasien :” Baiklah dek ,,,, lakukan yang terbaik ya adek”
Konselor :” Insya Allah ibu,, saya akan selalu melakukan yang terbaik,, apabila terasa
ngilu,,, tolong aangkat 1 jari ya ibu...”
Pasien :”baik,,,dek”
Konselor :” kita mulai yaa ibu,,, bismillah” ( melalukan scalling)”
Pasien : “baiklah,,,, bismillah”
Konselor :” pembersihan karang gigi telah selesai,,,, sekarang kita melakukan
penambalan pada gigi geraham kedua rahang bawah yaaa ibu dengan penambalan
permanen”
Pasien : “baiklah dek”
Konselor : (mengambil alat bor)
Pasien :” apa itu dek?,,, saya takut sakit,, sebentar dek saya takut,,”
Konselor :”Ini adalah alat bor gigi ibu,,, fungsinya itu untuk membuka dan
membersihkan lubang gigi nya ibu,,,tidak sakit ibu,, nantik ibu paling merasa ngilu
di awal saja,,, kalau ibu masih takut,,, kita berhenti sejenak,,, untuk menenangkan
ibu,, bagaimana?”
Pasien :”benar kan tidak sakit?
Konselor :”benar ibu,,, tidak ,,, ibu bisa mempercayai saya “
Pasien :” baiklah,,,, langsung saja tindakannya nya dek,,,, tapi pelan-pelan ya”
Konselor :”baiklah ibu saya akan melakukannya dengan pelan-pelan,,,, baca ismillah ya
ibu,,”
Pasien :”Bismillah,,,”
Konselor : (Mulai mengebor)
Pasien :”eee,,,,”
Konselor :”kenapa ibu??”
Pasien :”Ngilu dek,,”
Konselor :”Iya ibu pertama-tama memang ngilu,, nanti lama kelamaan tidak ibu,,,
bagaimna?,, kita lanjutkan?
Pasien :”ooo,,, gitu ya dek,, baiklah, lanjutkan saja, tapi pelan-pelan yaa adek”
Konselor :”Iya Ibu,,, baiklah kita mulai yaaa,, baca lagi ibu bismillah nya,, biar tenang,, tarik
nafas tahan 3 detik buanggg,, ditahan ya ibu sebentar ngilunya,, bismillah”
Pasien :” Baik dek,,,(melakukan pernafasannya) ,,, insya Allah saya tahan dek,,bismillah.”
Konselor : (tindakan dimulai lagi) (dan dilakukan penambalan)” oke bu,,, sudah selesai,,,
mari bu saya buka celemek nya dulu lalu ibu duduk
di kursi ya ibu (kursi didepan meja)
Pasien :”terima kasih dek,,,”
Konselor :” sama-sama ibu,,, jadi ini pada gigi geraham besar geraham besar pertama
saya lakukan rujukan pada gigi tersebut,,,, dan ini obat nya untuk mengurangi rasa
nyeri ya ibu”,,” instruksi dirumah kurangi makanan minuman yang manis-manis,
kumur-kumur apabila sesudah makan, sikat gigi dengan teknik yang benar dan yang
terakhir konsultasi atau lakukan pemeriksaan ke dokter atau perawat gigi 6 bulan
sekali”
Pasien :” oiya dek ,,, terima kasih yaaa ,,, terima kasih banyak,,, saya merasa puas dan
nyaman ,,, terima kasih sekali lagi yaa”
Konselor :” terima kasih kembali ibu ,, apabila ibu merasa senang saya pun senang,,,
jangan lupa 2 hari lagi kembali kemari lagi yaa ibu,,, biar kita lihat apa saja yang
kurang atau evaluasi”
Pasien :”baiklah dek terima kasih”

Perawat gigi dan ibu Nurul pun berjabat tangan dan mengucapkan salam perpisahan.

Anda mungkin juga menyukai