Buku Safar 5 BIGGER Text FINAL Ramadhan 1439 PDF
Buku Safar 5 BIGGER Text FINAL Ramadhan 1439 PDF
Halaman
1. Do’a Masuk Rumah 1
2. Do’a Keluar Rumah 2
3. Do’a Musafir Untuk Orang Yang
Ditinggalkan 3
4. Do’a Untuk Musafir 3
5. Do’a Naik Kendaraan 4
6. Do’a Safar/Bepergian 5
7. Do’a Kembali Dari Safar/Bepergian 6
8. Dzikir Ketika Jalan Mendaki/Menanjak 7
9. Dzikir Ketika Jalan Menurun 7
10. Do’a Musafir Menjelang Shubuh 7
11. Do’a Masuk Desa/Kota 8
12. Do’a Ketika Singgah Di Suatu Tempat 9
13. Do’a Menuju Ke Masjid 10
14. Do’a Ketika Masuk Ke Masjid 11
15. Do’a Ketika Keluar Masjid 12
16. Do’a Masuk WC/Toilet 13
17. Do’a Keluar WC/Toilet 13
18. Do’a Sebelum Wudhu 14
19. Do’a Setelah Wudhu # 1 14
20. Do’a Setelah Wudhu # 2 15
21. Do’a Masuk Mall/Pasar 16
22. Do’a Sebelum Makan 17
23. Do’a Setelah Makan 17
24. Do’a Ketika Tertimpa Musibah 18
25. Do’a Ketika Melihat Orang Mengalami
Cobaan 19
26. Do’a Ketika Mendengar Petir 20
27. Do’a Ketika Angin kencang 20
28. Do’a Ketika Turun Hujan 21
29. Do’a Setelah Hujan Turun 21
30. Do’a Agar Hujan Keras Berhenti 21
31. Appendix – Dalil dan referensi 22
DO’A MASUK RUMAH
ِ َّ ﺑ ِْﺴ ِﻢ
اهلل
Bismillah | Dengan nama ALLAH (Ref 1)
Faedah : Ucapkan ”BISMILAH” saat masuk rumah, maka setan tidak
akan ada tempat bermalam di rumah tersebut.
2. Bertemu sesama Muslim baik yang kita kenal maupun tidak (Ref 5)
3. Jika dua orang bertemu, yang memulai salam adalah yang utama (Ref 6)
7. Oleh rombongan yang sedikit kepada rombongan yang banyak (Ref 10)
1
DO’A KELUAR RUMAH
ِ َّ اهلل ﺗَ َﻮ َّ ْﳇ ُﺖ ﻋَ َﲆ
اهلل ِ َّ ﺑ ِْﺴ ِﻢ
َﻻ َﺣ ْﻮ َل َو َﻻ ُﻗ َّﻮ َة ا َّﻻ ِاب َّ ِهلل
ِٕ
Bismillahi, tawakkaltu ‘alallah Laa hawla wa Laa quwwata illa
billah | Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada-Nya, tidak
ada daya dan kekuatan kecuali dengan-Nya (Ref 12)
Faedah : Barangsiapa yang keluar rumah dan mengucapkan dzikir
diatas, maka Allah akan beri kepadanya petunjuk, akan
mencukupkannya dan menjaganya, dan setan pun akan
menyingkir darinya.
3
DO’A NAIK KENDARAAN
َا َّ ُهلل َٔا ْﻛ َ ُﱪَ ،ا َّ ُهلل َٔا ْﻛ َ ُﱪَ ،ا َّهلل َٔا ْﻛ َ ُﱪ
ﲯ َﺮ ﻟَﻨَﺎ َﻫ َﺬا َو َﻣﺎ ُﻛﻨَّﺎ ُﺳـ ْﺒ َﺤ َﺎن َّ ِاذلى َ َّ
ﻮن ﺒ ِ
ﻠ َ
ﻘ
َ َّ ُ ْ ُ َﻨ ﻤَ ﻟ ﺎ ﻨﺑِ ر ﱃ َ ا َّ
ان ا و َ ﲔ
ُ َ ِ
ﺮ
ﻧ ْ
ﻘ ﻣ ُ
هل َ
ِٕ ِٕ
َاﻟﻠَّﻬُ َّﻢ ا َّان ﻧ َ ْﺴﺎَٔ ُ َكل ِ ْﰲ َﺳ َﻔ ِﺮ َان َﻫ َﺬا اﻟْ ِ َّﱪ
ِٕ
َواﻟﺘَّ ْﻘ َﻮى َو ِﻣ َﻦ اﻟْ َﻌ َﻤ ِﻞ َﻣﺎ ﺗَ ْﺮ َﴇ
َاﻟﻠَّﻬُ َّﻢ َﻫ ِّﻮ ْن ﻋَﻠَ ْﻴﻨَﺎ َﺳ َﻔ َﺮ َان َﻫ َﺬا َو ْاﻃ ِﻮ َﻋﻨَّﺎ
اﻟﺼﺎ ِﺣ ُﺐ ِ ْﰲ اﻟ َّﺴ َﻔ ِﺮ ﺑُ ْﻌﺪَ ُﻩَ ،اﻟﻠَّﻬُ َّﻢ َٔاﻧْ َﺖ َّ
َواﻟْ َﺨ ِﻠﻴ َﻔ ُﺔ ِ ْﰲ ْ َٔاﻻ ﻫ ِْﻞَ ،اﻟﻠَّﻬُ َّﻢ ا ِ ّ ْﱐ َٔا ُﻋﻮ ُذ
ِٕ
ِﺑ َﻚ ِﻣ ْﻦ َو ْﻋﺜَﺎ ِء اﻟ َّﺴ َﻔ ِﺮ َو َاكٓﺑ َ ِﺔ اﻟْ َﻤ ْﻨ َﻈ ِﺮ
َو ُﺳﻮ ِء اﻟْ ُﻤ ْﻨ َﻘﻠَ ِﺐ ِ ْﰲ اﻟْ َﻤ ِﺎل َو ْ َٔاﻻﻫ ِْﻞ
5
ALLAHU AKBAR (3X), subhaanal-ladzii sakh-khoro lanaa
haadza wa maa kunnaa lahu muqri-niina wa innaa ilaa
Robbinaa lamun-qolibun, ALLAHUMMA innaa nas-aluka fii
safarinaa hadzal-birro wat-taqwa, wa minal ‘amali maa tardhoo,
ALLAHUMMA hawwin ‘alaynaa safaronaa haadza wath-wi
‘annaa bu’dahu, ALLAHUMMA antash-shoohibu fiis-safari wal-
kholiifatu fil-ahli, ALLAHUMMA inii a’udzubika min wa’tsaa-is
safari wa kaabatil-manzhori wa suu-il munqolabi fil-maali wal-
ahli
ALLAH Mahabesar (3x) Mahasuci ALLAH yang telah
menundukkan untuk kami kendaraan ini, padahal kami
sebelumnya tidak mempunyai kemampuan untuk
melakukannya, dan sesungguhnya hanya kepada ROBB kami,
kami akan kembali. Ya ALLAH, sesungguhnya kami memohon
kepada-Mu kebaikan, taqwa dan amal yang ENGKAU ridhai
dalam perjalanan kami ini.
ون ُ
ﺪ ِ
ﻣ ﺎ ﺣ
َ َ َّ َ َ ﺎﻨﺑِ
ﺮ ِ
ﻟ ونﺪُ ﺑ
ِ ﺎَ ﻋ ﻮنﺒ ِ َ ا ٓ ِﻳ ُﺒ
َ ُ ﻮن اتَ ﺋ
Aa-yibuuna taa-ibuuna ‘aabiduuna Lirobbinaa haamiduun
Kami kembali dengan bertaubat, tetap beribadah dan selalu
memuji ROBB kami (Ref 17)
6
DZIKIR KETIKA JALAN MENDAKI/MENANJAK
(termasuk naik Tangga, Lift, Escalator dan saat pesawat Take-Off)
ِ َّ ُﺳـ ْﺒ َﺤ َﺎن
اهلل
SUBHAANALLAH | Mahasuci ALLAH (Ref 19)
َاﻟﻠَّﻬُ َّﻢ َر َّب اﻟ َّﺴ َﻤ َﺎو ِات اﻟ َّﺴـ ْﺒﻊ ِ َو َﻣﺎ َٔا ْﻇﻠَﻠْ َﻦ
َو َر َّب ْا َٔﻻ ْر ِﺿ ْ َﲔ اﻟ َّﺴـ ْﺒﻊ ِ َو َﻣﺎ َٔا ْﻗﻠَﻠْ َﻦ
َو َر َّب اﻟ َّﺸـ َﻴﺎ ِﻃ ْ ِﲔ َو َﻣﺎ َٔا ْﺿﻠَﻠْ َﻦ
َو َر َّب اﻟ ّ ِﺮ َايحِ َو َﻣﺎ َذ َرْﻳ َﻦ
ﻓَﺎ َّانﻧ َ ْﺴﺎَٔ ُ َكل َﺧ ْ َﲑ َﻫ ِﺬ ِﻩ اﻟْ َﻘ ْﺮﻳ َ ِﺔ َو َﺧ ْ َﲑ َٔا ْﻫ ِﻠﻬَﺎ
ِٕ
ﴍ َﻫﺎِ ّ َ َوﻧ َ ُﻌ ْﻮ ُذ ِﺑ َﻚ ِﻣ ْﻦ،َو َﺧ ْ َﲑ َﻣﺎ ِﻓ ْﳱَﺎ
ﴍ َﻣﺎ ِﻓ ْﳱَﺎ ِ ّ َ َو، ﴍ َٔا ْﻫ ِﻠﻬَﺎِ ّ َ َو
ALLAHUMMA Robbas-samaa-waatis-sab’i wa maa azh-lalna,
wa Robbal-ardhiinas-sab’i wa maa aq-lalna, wa Robbasy-
syayaathiini wa maa adh-lalna, wa Robbar-riyaahi wa maa
dzaroyna, fa Innaa nas-aluka khoyro hadzihil-qoryati wa khoyro
ahli-haa, wa khoyro maa fii-haa, wa na’udzu bika min syarri-haa
wa syarri ahli-haa, wa syarri maa fii-haa
8
Ya ALLAH, ROBB tujuh langit dan apa yang dinaunginya,
ROBB penguasa tujuh bumi dan apa yang di atasnya,
ROBB yang menguasai setan-setan dan apa yang mereka
sesatkan, ROBB yang menguasai angin dan apa yang
diterbangkannya. Kami mohon kepada-MU kebaikan desa ini,
kebaikan penduduknya dan apa yang ada di dalamnya. Kami
berlindung kepada-MU dari kejelekan desa ini, kejelekan
penduduknya dan apa yang ada di dalamnya (Ref 21)
ِ َّ ﺎت
ِ اهلل اﻟﺘَّﺎ َّﻣ
ﺎت ِ َٔا ُﻋﻮ ُذ ِﺑ َ ِﳫ َﻤ
ﴍ َﻣﺎ َﺧﻠَ َﻖ ِ ّ َ ِﻣ ْﻦ
A’udzu bi kalimaatillahit-taammaati min syarri maa kholaq
Aku berlindung dengan kalimat ALLAH yang sempurna
dari kejelekan setiap makhluk. (Ref 22)
9
DO’A MENUJU MASJID
10
DO’A KETIKA MASUK MASJID - KAKI KANAN DAHULU
11
DO’A KETIKA KELUAR MASJID - KAKI KIRI DAHULU
12
MASUK WC - KAKI KIRI DAHULU
ِ َّ ﺑ ِْﺴ ِﻢ
َاﻟﻠ َّ ُﻬ َّﻢ ا ِ ّﱏ َٔا ُﻋﻮ ُذ ِﺑ َﻚ،اهلل
ِٕ
ِﻣ َﻦ اﻟْ ُﺨ ُﺒ ِﺚ َواﻟْ َﺨ َﺒﺎﺋِ ِﺚ
Bismillahi, Allahumma inni a’udzu-bika minal khubutsi wal
khobaits
13
DO’A SEBELUM WUDHU
ِ َّ ﺑ ِْﺴ ِﻢ
اهلل
Bismillah | Dengan nama ALLAH (Ref 28)
اهلل َو ْﺣﺪَ ُﻩ َﻻ َُّ َٔا ْﺷﻬ َُﺪ َٔا ْن َﻻ اﻟَـ َﻪ ا َّﻻ
َِٕٔ ْ ِٕ َٔ َ َ
ﴍﻳْﻚ ُهل َواﺷﻬ َُﺪ ا َّن ُﻣ َﺤ َّﻤﺪً ا َﻋ ْﺒ ُﺪ ُﻩ َِ
َاﻟﻠَّﻬُ َّﻢ ا ْﺟ َﻌﻠْ ِ ْﲏ ِﻣ َﻦ اﻟﺘَّ َّﻮا ِﺑ ْ َﲔ،َو َر ُﺳ ْﻮ ُ ُهل
َوا ْﺟ َﻌﻠْ ِ ْﲏ ِﻣ َﻦ اﻟْ ُﻤ َﺘ َﻄﻬِّ ِﺮْﻳ َﻦ
Asyhadu allaa ilaha illallah wahdahu Laa syarika Lah, wa asyhadu anna
Muhammadan ‘abduhu wa rosuuluh. Allahummaj’alni minat-tawwaabiina,
waj’alnii minal mutathohhiriin
Aku bersaksi, bahwa tiada sesembahan yang berhak disembah selain
Allah, Yang Maha Esa dan tiada sekutu bagi-Nya. Aku bersaksi, bahwa
Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku
termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang-
orang (yang senang) bersuci. (Ref 29)
ُﺳـ ْﺒ َﺤﺎﻧ ََﻚ اﻟﻠَّﻬُ َّﻢ َو ِ َﲝ ْﻤ ِﺪ َك َٔا ْﺷﻬ َُﺪ َٔا ْن َﻻ
ُﻮب اﻟَ ْﻴ َﻚ
ُ ا َ َهل ا َّﻻ َٔاﻧْ َﺖ َٔا ْﺳـ َﺘ ْﻐ ِﻔ ُﺮ َك َو َٔاﺗ
ِٕ ِٕ ِٕ
Subhaana-kallahumma wabihamdika asyhadu an Laa ilaaha illa
anta astaghfiruka wa atuubu ilayka
15
DO’A MASUK MALL/PASAR
Tiada sembahan yang benar kecuali ALLAH semata dan tiada sekutu
bagi-Nya, milik-Nyalah segala kerajaan/kekuasaan dan bagi-Nya segala
pujian, Dialah yang menghidupkan dan mematikan, Dialah yang maha
hidup dan tidak pernah mati, ditangan-Nyalah segala kebaikan, dan Dia
maha mampu atas segala sesuatu. (Ref 31)
16
DO’A SEBELUM MAKAN
LALU MAKANLAH DENGAN TANGAN KANAN
ِ َّ ﺑ ِْﺴ ِﻢ
اهلل
Bismillah | Dengan nama ALLAH (aku makan) (Ref 32)
ِ َّ ﺑ ِْﺴ ِﻢ
اهلل َٔا َّو َ ُهل َوا ٓ ِﺧ َﺮ ُﻩ
Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu
Dengan nama ALLAH pada awal dan akhirnya (Ref 33)
17
DO’A KETIKA TERTIMPA MUSIBAH
ﻌ ِ
اﺟ ر ِ
َ ُ َ ْ َ َّ ا َّان
ﻮن ﻪ ﻴ َ ﻟا َّ
ان ا و ِ
هللِ
ِٕ ِٕ ِٕ
َاﻟﻠَّﻬُ َّﻢ ْٔا ُﺟ ْﺮ ِ ْﱐ ِ ْﰲ ُﻣ ِﺼﻴﺒَ ِﱴ
َو َٔا ْﺧ ِﻠ ْﻒ ِ ْﱄ َﺧ ْ ًﲑا ِﻣ ْﳯَﺎ
Innaa Lillaahi wa innaa iLayhi rooji’uun, Allahumma’ jurnii fii
mushiibatii wa akhlif Lii khoyron minhaa
Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya kami akan
kembali. Ya Allah, berikanlah pahala kepadaku dalam
musibahku dan gantikanlah untukku dengan yang lebih baik
darinya (dari musibahku) (Ref 35)
18
DO’A KETIKA MELIHAT ORANG MENGALAMI COBAAN
19
DO’A KETIKA MENDENGAR PETIR
اهلل َو َر ْ َﲪ ِﺘ ِﻪ
ِ َّ ُﻣ ِﻄ ْﺮ َان ِﺑ َﻔ ْﻀ ِﻞ
Muthirnaa bi fadh-lillahi wa rohmatih
Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah (Ref 40)
21
DO’A KETIKA ZIARAH KUBUR
22
APPENDIX
2. QS. An Nur: 61 dan HR. Tirmidzi no. 2698 – Syaikh Al Abani merujuk
pendapat awal dan mengatakan hadits ini Shahih dalam Shohih Al Kalim
47.
3. QS. An Nisa’: 86 dan hadits dari ‘Imran bin Hushain radhiyallahu ‘anhu,
ia berkata:
“Seorang laki-laki datang kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan
mengucapkan, ‘Assalaamu‘alaikum.’ Maka dijawab oleh Nabi Shallallahu
‘alaihi wa sallam kemudian ia duduk, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda, ‘Sepuluh.’ Kemudian datang pula orang lain (yang kedua)
memberi salam, ‘Assalaamu ‘alaikum warahmatullaah.’ Setelah dijawab
oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ia pun duduk, Nabi Shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Dua puluh.’ Kemudian datang orang yang lain
lagi (ketiga) dan mengucapkan salam: ‘Assalaamu ‘alaikum
warahmatullaahi wa barakaatuh.’ Maka, dijawab oleh Nabi Shallallahu
‘alaihi wa sallam kemudian ia pun duduk dan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda: ‘Tiga puluh.’” [HR. Al-Bukhari dalam al-Adabul Mufrad no.
986, Abu Dawud no. 5195 dan at-Tirmidzi no. 2689 dan beliau
menghasankannya]
23
5. Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bahwasanya ada seseorang yang bertanya pada
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Amalan islam apa yang paling baik?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam
lantas menjawab, “Memberi makan (kepada orang yang butuh) dan
mengucapkan salam kepada orang yang engkau kenali dan kepada orang
yang tidak engkau kenali. ” (HR. Bukhari no. 6236)
“Dua orang yang berjalan, jika keduanya bertemu, maka yang lebih dulu
memulai mengucapkan salam itulah yang lebih utama.” (Diriwayatkan
oleh Bukhari dalam Adabul Mufrod dan Al Baihaqi dalam Sunannya.
Syaikh Al Albani dalam Shohih Adabil Mufrod mengatakan bahwa hadits
ini shohih)
9. Idem.
10. Idem
11. Hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda:
“Yang muda hendaklah memberi salam pada yang tua. Yang berjalan
(lewat) hendaklah memberi salam kepada orang yang duduk. Yang sedikit
hendaklah memberi salam pada orang yang lebih banyak.” (HR. Bukhari
no. 6231)
12. HR. Abu Dawud no. 5095, At Tirmidzi no. 3426
13. HR. Abu Dawud no. 5094, At Tirmidzi no. 3427, An Nasa’i VIII/268, Ibnu
Majah no. 3884, Shahiih. Lihat Hidayaatur Rawaat III/12 no. 2376
24
14. HR. Ahmad II/403, Ibnu Majah no. 2825, A Nasa’i dalam ‘Amalul Yaum wal
Lailah no. 512, Ibnus Sunni dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no. 505
15. HR. Ahmad II/7, Abu Dawud no. 2600, At Tirmidzi no. 3443, Lihat Shahiih
At Tirmidzi (III/155)
16. HR. Abu Dawud no. 2602, At Tirmidzi no. 3446, lihat Shahiih Abi Dawud
II/493 no. 2667, lihat Shahiih At Tirmidzi III/156 no. 2742
17. HR. Muslim no. 1342 dari Ibnu ‘Umar rodhiyallahu ’anhumaa
18. HR. Al Bukhari no. 2993/Fa-thul Baari VI/135
19. HR. Al Bukhari no. 2993/Fa-thul Baari VI/135
20. HR. Muslim no. 2718, Syarah An Nawawi XVII/39 dan Abu Dawud no. 5086.
Lihat Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah no 2638
21. HR. An Nasa’i dalam Sunanul Kubro no 8775, 8776, Ibnus Sunni dalam
‘Amalul Yaum wal Lailah no. 524, Al Hakim II/100 dari sahabat Shuhaib
rodhiyallahu ‘anhu. Lihat Silsilah al-Ahaadiits ash-Shohiihah no. 2759
25
36. HR. At Tirmidzi no. 3431, Ibnu Majah no. 3892, Lihat Silsilah al-Ahaadiits
ash-Shahiihah no. 602
37. HR. Al Bukhari dalam al-Adabul Mufrad no. 723
38. HR. Muslim no. 899 dan At Tirmidzi no. 3499
39. HR. Al Bukhari no. 1032, Fat-hul BaariI II/518
40. HR. Al Bukhari no. 1038, Muslim no. 71
41. HR. Al Bukhari no. 1013, 1014, Muslim no. 897 dari Anas bin Malik
rodhiyallahu ‘anhu
42. HR. Muslim no. 975 dan Ibnu Majah no. 1547 dari Buraidah rodhiyallahu
‘anhu. Lafazh hadits yang ada di buku ini adalah milik Ibnu Majah.
26