Anda di halaman 1dari 2

Pilihan Ganda

1. C 14. B
2. A 15. D
3. D 16. E
4. C 17. A
5. A 18. E
6. B 19. B
7. A 20. A
8. A 21. E
9. D 22. B
10. C 23. C
11. C 24. E
12. D 25. D
13. C

Isian
1. Lingkungan hidup, benda, daya.
2. Penyakit, cacat, hidup produktif, sosial, intelektual.
3. Keturunana, pelayanan kesehatan, perilaku, faktor lingkungan, sarana kesehatan,
berkesinambungan.
4. Pengendalian, pengawasan, kesehatan, biologis, fisik, sosial budaya.
5. Sehat, nyaman, buruk, sumber, kesehatan.
6. Tanah, permukaan, angkasa, mata air, air sumur, sungai, danau, rawa, hujan, embun.
7. Fisik, biologis, kimiawi, radioaktif, suhu, warna, biologis, parasit, patogen, kimiawi, jumlah zat
padat terlarut.
8. Penampungan sampah dalam bak, pengumpulan sampah, pengangkutan sampah, pembuangan
serta pengolahan sampah, landfill, hog feeding, incineration.
9. Tanah, air, udara, daratan, penyakit, vektor, dilution, irigasi luas, septic tank.
10. Pemeliharaan lingkungan kerja yang sehat, rehabilitasi pekerja, melindungi pekerja, gangguan
kesehatan, menyesuaikan diri, kondisi fisik, mental.

Esai
1. Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang, benda, keadaan, dan makhluk hidup yang ada
didalamnya serta perilakunya yang memengaruhi kelangsungan hidup dan kesejahteraan
makhluk hidup tersebut. Kesehatan lingkungan akan berpengaruh pada lingkungan hidup
sebab jika usaha menjaga kebersihan lingkungan kurang maka terjadi kerusakan lingkungan
yang akan menurunkan kesejahteraan makhluk hidup yang ada disekitar lingkungan tersebut.
2. Penyediaan air minum, pengolahan air buangan dan pengendalian pencemaran air, pengolahan
sampah padat, pengendalian vector, dan pencegahan atau pengendalian tanah oleh kotoran
manusia.
3. Sanitasi adalah suatu usaha pencegahan penyakit yang menitikberatkan kepada usaha
kesehatan lingkungan hidup. Sanitasi lingkungan adalah status kesehatan suatu lingkungan
yang mencakup perumahan, pembuangan kotoran, penyediaan air bersih dan sebagainya.
Sanitasi lingkungan bertujuan untuk memenuhi persyaratan lingkungan yang sehat dan
nyaman.
4. Tidak membuang sampah sembarangan, menjaga saluran air agar tidak mampet, dan
melakukan kerja bakti dengan masyarakat setempat atau dengan kesadaran sendiri untuk
selalu membersihkan lingkungan .
5. Air merupakan komponen yang sangat penting bagi lingkungan. Kondisi air dipengaruhi oleh
kebersihan lingkungan sekitarnya. Contohnya lingkungan pemukiman kumuh yang membuang
sampah di sungai akan menyebabkan tercemarnya air sehingga air tidak dapat dikonsumsi dan
membuat tanaman sekitarnya mati. Masyarakat yang meminum atau memanfaatkan air
tersebut untuk keperluan rumah tangga akan terkena dampaknya. Kesehatan masyarakat akan
menurun akibat air yang tercemar. Sanitasi lingkungan tidak akan terpenuhi. Jika kondisi
lingkungan bersih dan pembuangan limbah diatur dengan baik, kondisi air akan menjadi baik
sehingga air dapat digunakan oleh makhluk hidup disekitarnya.
6. Peningkatan pertumbuhan eceng gondok pada suatu perairan menandakan bahwa air sungai
telah tercemar oleh limbah pertanian. Sisa pupuk pertanian yang terbawa ke sungai
menyebabkan sungai mengandung zat hara sehingga eceng gondok dapat tumbuh dengan
pesat. Air sungai yang tercemar limbah pertanian tidak layak untuk dikonsumsi karena dapat
meracuni tubuh manusia.
7. Penggantian kantong plastik dengan kantong kertas dapat mengurangi limbah serta sampah.
Plastik tersusun dari bahan kimia yang membutuhkan waktu berpuluh-puluh tahun untuk
menguraikannya oleh sebab itu penggunaan kantong kertas lebih ramah lingkungan karena
lebih mudah terurai sehingga tidak terjadi penumpukan sampah.
8. Sanitary landfill adalah metode ini dilakukan dengan membuang sampah pada tanah yang lebih
rendah serta meratakannya dengan menggunakan traktor sehingga tingginya sama dengan
tanah disekitarnya.
Hog feeding adalah cara pengolahan sampah untuk pakan ternak. Metode ini biasa digunakan
untuk menangani sampah organik berupa sayur-sayuran.
Inceneration adalah metode pengolahan sampah dengan pembakaran. Inceneration digunakan
untuk menghancurkan sampah padat yang nantinya akan dimasukkan kedalam alat khusus
berupa insenerator.
Composting adalah teknik pengolahan sampah dengan prinsip penguraian oleh
mikroorganisme. Sistem pengomposan ini dimanfaatkan sebagai pupuk untuk tanaman.
Reduction method adalah metode pengolahan sampah dengan cara memperkecil volumenya
dengan menggunakan alat press.
9. Sanitasi lingkungan tidak hanya mencakup pada usaha kesehatan lingkungan hidup tetapi juga
menyangkut keselamatan kerja. Jika keselamatan kerja tidak terpenuhi dengan baik maka
kesehatan kerja tidak akan terpenuhi juga. Lingkungan kerja yang tidak nyaman akan
membuat kesehatan pekerja terganggu. Keselamatan pekerja harus dilindungi oleh perusahaan
sehingga kecelakaan atau penyakit dapat dicegah.
10. Mencegah penyakit menular
Mencegah kecelakaan
Mencegah timbulnya bau yang tidak sedap
Menghindari pencemaran
Mengurangi (persentase) sakit
Lingkungan menjadi bersih, sehat dan nyaman.

Anda mungkin juga menyukai