Anda di halaman 1dari 4

Algoritma Duh Tubuh Uretra pada Laki-laki dengan Pendekatan Sindrom

Pada pemeriksaan dengan pendekatan sindrom tanpa tanpa sarana laboratorium, dapat
digunakan bagan 1. Duh Tubuh Uretra pada Laki-laki dengan Pendekatan Sindrom. Bila tersedia
mikroskop, pemeriksaan terhadap sediaan hapusan uretra, dapat dilihat peningkatan jumlah
leukosit polimorfonuklear dan dengan pengecatan Gram dapat terlihat kuman gonokokus
intrasel. Pada laki-laki, bila ditemukan lebih dari atau sama 5 leukosit polimorfonuklear per
lapangan pandang dengan pembesaran tinggi (X 1000), merupakan indikasi terdapat ureteritis
(radang saluran kemih) (Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2011 ).

Pada fasilitas kesehatan yang memiliki alat bantu mikroskop atau sarana laboratorium,
maka dapat digunakan bagan alur Bagan 1a. Duh Tubuh Uretra Laki-laki dengan. Kuman
patogen penyebab utama duh tubuh uretra adalah Neisseria gonorrhoeae (N.gonorrhoeae) dan
Chlamydia trachomatis (C.trachomatis). Oleh karena itu, pengobatan pasien dengan duh tubuh
uretra secara sindrom harus dilakukan serentak terhadap kedua jenis kuman penyebab tersebut.
Bila ada fasilitas laboratorium yang memadai, kedua kuman penyebab tersebut dapat dibedakan,
dan selanjutnya pengobatan secara lebih spesifik dapat dilakukan. Etiologi uretritis non-
gonokokus terutama disebabkan oleh C.trachomatis, sehingga dalam pengobatannya ditujukan
untuk klamidiosis. Untuk pengobatan pada pasien dengan duh tubuh uretra pada laki laki dapat
diliat di tabel 2 (Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2011 ).
Daftar pustaka

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Nasional Penanganan Infeksi Menular Seksual
[Internet]. Jakarta: Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan; 2011 [dikutip
26 April 2018: 5.10 PM]. Di dapat dari: www.spiritia.or.id

Anda mungkin juga menyukai