Anda di halaman 1dari 6

Tugas makalah teknologi bahan

Batang bjerami

Disusun Oleh:
Yusril Hafiizh 175060100111038

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN SIPIL
MALANG
2017
Latar belakang

Peradaban manusia dari jaman dahulu sampai sckarang berkembang sangat


cepat dan banyak teknologi-teknologi yang sudah diketemukan oleh para ahli.
Semakin majunya peradaban manusia darijaman prasejarahsampai jaman moderen
saat ini ditunjang oleh banyaknya fasilitas dan infrastruktur yang mempermudah
kehidupanmanusia.Fasilitas dan infrastruktur tersebut berjalan searah dengan peradaban
manusia.Majunya suatu peradabanmanusia pada suatu daerah dapat ditinjau dari
kehidupannya terutama masalah fasilitas dan infrastruktur. ika
pada peradaban tersebut terdapat banyak infrastruktur megah! maka bisa dikatakan bangsa ter
sebut mempunyai peradaban yang tinggi! sebagai contoh mesir dengan piramidanya.Sampai
sekarang ditinjaunya kemajuan suatu negara atau bangsa bisa dilihat dari
infrastruktur yangterdapat pada bangsa tersebut terutama bangunannya.

Bangunan sering diartikan sebagai gedung ataupun rumah!namun


sebenamya bangunan tidak hanya rumah dan gedung tapi mencakup
segala sesuatu berupa infrastruktur!sarana prasarana dalam kebudayaan atau
kehidupan manusia dalam membangun peradabannya seperti halnya jembatan dan
konstruksinya serta rancangannya jalan! sarana telekomunikasi.Perkembangan bangunan
ataupun infrastruktur di dunia tidak terlepas dari ilmu teknik sipil dan arsitektur!karena dua
disiplin ilmu terbscbut yang paling dominan pada perkembangan bangunan. Pada a"al
kehidupan atau jaman prasejarah! manusia hanya menggunakan apa yang sudah disediakan
oleh alam tanpa mengolahnya.Sebagai contoh adalah penggunanaan gua sebagai tempat
tinggal manusia jaman prasejarah! namun seiring perkembangan jaman. manusia
mulai mempergunakan bahan-bahan yang tersedia. Mereka mempergunakan bahantidak
hanya langsung dipakai tetapi diolah terlebih dahulu untuk digunakan scbagai
bahan infrastruktur scbagaicontoh kayu dan batu alam alam perkembangannya
sekarang manusia tidak hanya mempergunakan bahan yang tersedia di alamtetapi
juga membuat bahan bangunan tersebut yang bahannya diambil

dari alam dengan bantuan mesin-mesinmoderen untuk menunjang perkembangan

infrastruktur yang lcbih kompleks dari pada infrastruktur pada jamandahulu.


1. Jadi bahan pembentuk utamanya adalah erami adalah tanaman batang kering yang
dilucuti dari gandumnya. Anda tidak bisa benar-benar "membuat jerami", karena
jerami berasal dari produksi biji-bijian. Jerami tercipta dari proses pertanian. Dengan
menggunakan jerami, stakeholder tidak perlu membangun pabrik untuk
menggantikan lahan yang dibutuhkan untuk produksi pangan.

2. Sebagaimana dikemukakan dalam Permasalahan Penelitian, sesuai hasil penelitian


awal yang menyimpulkan bahwa penggunaan jerami sebagai bahan baku panel
sangatlah potensial, maka selanjutnya perlu dilakukan uji kekuatan panel untuk
mendukung kesimpulan penelitian awal, bahwa jerami mampu disusun menjadi
panel sehingga menjadi bahan bangunan yang siap pakai, diantaranya dengan
mampu menahan beban sendiri. Baku pengujian untuk melihat kemampuan bahan
untuk menahan berat sendiri sesungguhnya belum ditetapkan. Dalam hal ini
kemudian digunakan baku kuat desak struktural dinding, yaitu 20 N/mm2 (batako)
dan 25 N/mm2 (bata merah)- mengacu pada PUBI 82, sebagai bahan perbandingan.
Tetap mengacu pada kesimpulan yang dihasilkan pada penelitian awal, untuk
keperluan uji kuat desak dan lentur, beberapa variabel pengujian ditetapkan dalam
penelitian lanjutan ini. Adapun variabel-variabel dalam penelitian lanjutan adalah

3. Panel pelapis dinding untuk keperluan meredam bising dan meningkatkan kualitas
bunyi dalam ruangruang studio pribadi kini semakin dibutuhkan. Namun,
ketersediaan panel semacam ini cukup rendah, disebabkan tingginya harga jual
sehingga tidak terjangkau sebagian besar masyarakat. Panel pelapis yang terbuat
dari bahan baku dengan harga rendah diperkirakan dapat menurunkan harga jual
barang dimaksud. Pada tahap awal telah diselidiki kemungkinan penggunaan limbah
sebagai bahan baku panel. Adapun limbah yang dipilih adalah jerami padi,
mengingat material ini memiliki karakteristik sebagaimana bahan-bahan untuk
keperluan akustik, seperti elastisitas cukup tinggi dan mengandung rongga udara.
Penelitian awal menunjukkan bahwa jerami padi jenis IR sangat potensial digunakan
sebagai bahan baku panel (Mediastika, 2007).
4. Bangunan yang terbuat dari tumpukan batang jerami mengingatkan pada zaman
dimana rumah-rumah dibangun menggunakan material yang alami dan diproduksi
lokal. Batang jerami yang digunakan untuk menggantikan dinding bata, kayu atau
gipsum ternyata dapat menghasilkan insulasi yang sangat baik bila disusun dengan
baik. Tidak hanya murah namun juga berkelanjutan karena jerami tumbuh sangat
cepat di alam.
Daftar pustaka

1. http://www.greeners.co/ide-inovasi/11-macam-bahan-bangunan-lebih-hijau-
dibanding-beton/
2. http://dimensi.petra.ac.id/index.php/ars/article/viewFile/16970/16953
3. https://www.academia.edu/17021218/TUGAS_MAKALAH_BAHAN_BANGUNAN?auto
=download

Anda mungkin juga menyukai