Anda di halaman 1dari 5

Sel

Cell
Yulia Rahmawati
yulirahmawati.bio16@fkip.unsyiah.ac.id

Abstrak
Sel merupakan kesatuan struktur fisiologis yang terkecil dalam organisme hidup. Sel bisa
sangat berbeda satu sama lain, namun semuanya memiliki beberapa karakteristik yang sama seperti
pada organel-organelnya.. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Sel
tumbuhan terdiri dari protoplas yang dikelilingi oleh dinding sel. Pada praktikum berjudul “Sel”
bertujuan untuk mengamati aliran sitoplasma, mengamati bentuk plastida, dan mengamati bentuk
dan struktur amilum dan mengamati Aleuron. Praktikum ini dilaksanakan tanggal 4 Oktober 2017
di Laboratorium Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah
Kuala. Alat yang digunakan dalam praktikum adalah mikroskop. Sedangkan bahan yang digunakan
adalah daun Hidrilla verticilliata, Daucus carota, umbi Solanum tuberosum, dan Rhicinus
communis. Metode yang digunakan adalah metode pengamatan langsung. Hasil dari praktikum ini
adalah mengetahui bentuk plastida, dan aleuron, bentuk dan struktur amilum, serta aliran
sitoplasma.
Kata kunci : Aleuron, butir amilum, kloroplas, kromoplas.

Abstract
Cells were the smallest unity of physiological structures in living organisms. Cells could be
very different from each other, but they all share some of the same characteristics as their
organelles. All life functions are organized and take place inside the cell. Plant cells consist of
protoplasts surrounded by cell walls. The practicum entitled "Cell" aims to observe the flow of the
cytoplasm, observe the shape of the plastids, and observe the shape and structure of the starch and
observe the Aleuron. This Practicum was held on October 4, 2017 at the Biology Education
Laboratory of the Teacher Training and Education Faculty of Syiah Kuala University. The tool
used in the lab was a microscope. While the materials used were leaf Hidrilla verticilliata, Daucus
carota, Solanum tuberosum, and Rhicinus communis. The method used was direct observation
method. The result of this practicum were knowing the form of plastids, and aleurons, the shape
and structure of the starch, as well as the flow of cytoplasm.
Key Word : Aleuron, starch grains, chloroplasts, chromoplasts

1
Yulia Rahmawati: Sel

Pendahuluan
Aliran Sitoplasma seperti sebuah fitur mencegah penguapan yang berlebihan. (Sendi,
yang tampak jelas pada sel tanaman hijau 2014, p.1).
yang tidak mengejutkan lagi jika dilihat dan Perbedaan sel hidup dengan sel
untuk dipelajari sebelum proses serupa mati adalah pada struktur dan aktifitas dari
ditemukan pada hewan, jamur, dan protista. masing-masing sel tersebut. Sel hidup adalah
Tidak seperti aliran di amuba, sitoplasma sel yang masih memiliki peranan penting
secara keseluruhan tidak perlu mengubah dalam metabolisme kehidupan dari makhluk
bentuk dalam bentuk eksternalnya. Sitoplasma hidup, hal itu di tandai dengan adanya bagian-
sel tumbuhan umumnya dibatasi oleh dinding bagian protoplas dalam sel atau dengan
sel yang kaku, tetapi bagian dalam sitoplasma adanya hasil metabolisme yang berupa bahan
mungkin berubah (Allen, 2009, p.497). ergastik. Sedangkan sel mati adalah sel yang
Plastida adalah organel sel yang berasal sudah tidak memiliki peranan dalam proses
ketika sebuah prokariota fotosintetik kelangsungan kehidupan dan hanya berupa
digantikan oleh leluhur eukariotik alga hijau dinding sel (Campbell, 2012, p. 25).
dan merah juga tanah darat. Plastida telah Metode
diversifikasi pada tanaman dari fungsi asli Dalam praktikum ini, metode yang
mereka sebagai kloroplas untuk memenuhi digunakan adalah pengamatan secara
berbagai peran lain dalam biosintesis dan juga langsung. Pengamatan yang dilakukan pada
dalam penyimpanan, atau murni untuk praktikum ini dilakukan dengan menggunakan
memfasilitasi transmisi mereka sendiri, mikroskop. Setelah itu, praktikan harus
tergantung dengan jenis sel yang mereka menulis taksonomi dan menggambar sampel
tempati (Lopez, 2008, p.11). tersebut.
Schleiden dan schwann mengemukakan
tentang teori sel, yaitu “Semua makhluk hidup Waktu dan Tempat
tersusun atau terdiri atas sel-sel”. Teori ini Praktikum ini dilaksanakan tanggal 4
membawa nama Schwann menjadi “Bapak” Oktober 2017 di Laboratorium Pendidikan
dari sitologi modern. Perkembangan biologi Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu
sel dipengaruhi perkembangan oleh ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala.
pengetahuan lain yang sekaligus Sample
mempengaruhi pengetahuan lainnya. Bahan yang digunakan adalah daun
(Juniarto, 2012, pp.5-7). Hidrilla verticilliata, Daucus carota, umbi
Hydrilla adalah tumbuhan Solanum tuberosum, dan Rhicinus communis.
Spermatophyta yang hidup di air, sehingga ia
memiliki bentuk adaptasi yang berbeda Prosedur
dengan Spermatophyta darat. Dinding selnya Pengamatan aliran sitoplasma dilakukan
tebal untuk mencegah osmosis air yang dapat dengan meletakkan bagian segar daun
menyebabkan lisisnya sel. Sel Hydrilla Hydrilla verticillata pada kaca benda dan
berbentuk segi empat beraturan yang tersusun ditutup dengan kaca penutup. Setelah itu,
seperti batu bata. Memiliki kloroplas dan diamati aliran sitoplasma yang terjadi
klorofil yang terdapat didalamnya. Pada daun dibawah mikroskop. Untuk pengamatan
Hydrilla, dapat pula diamati proses aliran plastida, terdapat dua hal yang akan diamati
sitoplasma, yaitu pada bagian sel-sel yaitu, mengamati kloroplas dan mengamati
penyusun ibu tulang daun yang memanjang di kromoplas. Untuk mengamati kloroplas,
tengah-tengah daun. Pada hydrilla juga dilakukan dengan meletakkan bagian segar
terdapat trikoma yang berfungsi untuk daun Hydrilla verticillata pada kaca benda,

2
Yulia Rahmawati: Sel

ditetesi sedikit air dan ditutup dengan kaca sebagai selaput pelindung dan bersifat semi
penutup, diamati dengan mikroskop untuk permeable.
melihat butir-butir kloroplasnya. Sedangkan Protoplasma merupakan keseluruhan isi
untuk mengamati klomoplas, prosedurnya sel yang terdiri dari sitoplasma, inti sel, dan
sama kecuali bahan yang dipakai adalah organel sel. Plastida merupakan komponen
sayatan melintang dari Daucus carota. protoplasmic yang mempunyai struktur dan
Untuk pengamatan butir amilum, fungsi yang khusus. Berdasarkan ada dan
digunakan dengan diambilnya perasan dari tidaknya zat warna di dalamnya, plastida
umbi kentang, yang kemudian di letakkan dibedakan menjadi plastida tidak berwarna
pada kaca objek kemudian ditetesi air dan yaitu leukoplas dan plastida berwarna yaitu
diamati dibawah mikroskop dari pembesaran kloroplas dan kromoplas.
lemah hingga kuat, sehingga tampak jelas Benda ergastik adalah bahan non
butir amilumnuya. Sedangkan untuk protoplasma, baik organik maupun anorganik,
mengamati aleuron, dibuat sayatan sebagai hasil metabolisme yang berfungsi
endosperem tipis dari biji Rhicinus communis, untuk pertahanan, pemeliharaan struktur sel,
diletakkan dan ditetesi dengan sedikit dan juga sebagai penyimpanan cadangan
aquades, kemudian diamati dibawah makanan, terletak di bagian sitoplasama,
mitroskop. dinding sel, maupun di vakuola. Dalam sel
Teknik yang digunakan adalah benda ergastik dapat berupa karbohidrat
mengamati setiap sampel dibawah mikroskop seperti amilum, protein yaitu aleuron dan
dan mengamati butir amilum, plastida dan gluten, lipid yaitu lilin, kutin, dan suberin, dan
aleuron, serta mengamari aliran sitoplasma Kristal.
yang terdapat pada sampel tersebut. Pada praktikum ini Hidrilla vertillata,
Setelah data dikumpulkan, akan ditarik yang dilihat adalah komponen plastida berupa
kesimpulan mengenai berbagai struktur dan kroloplas dan mengamati aliran sitoplasma
bentuk dari masing-masing yang telah yang terjadi. Berdasarkan pengamatan yang
diamati. tellah dilakukan, tampak bahwa bentuk selnya
persegi empat yang tersusun seperti batu bata
Hasil dan Pembahasan dan terlihat dinding sel, ruang antar sel dan
Sel adalah struktural terkecil dan plastida berupa kloroplas. Sel nya merupakan
fungsional dari suatu makhluk hidup sel hidup karena mengandung bagian2 sel dan
yang mampu melakukan metabolisme, didukung dengan adanya gerakan sitoplasma
reproduksi dan kegiatan kehidupan lainnya pada bagian sel penyusun ibu tulang daunnya.
yang menunjang kelangsungan hidup sel itu Pastida yang terlihat juga tampak sangat jelas.
sendiri. Komponen sel tumbuhan meliputi Plastida berupa kloroplas menyebar di seluruh
dinding sel, membran plasma, protoplasma sel yang tampak seperti butiran-butiran
(sitoplasma, organel sel, dan inti sel), non berwarna hijau.
protoplasma (vakuola dan zat ergastik). Aliran sitoplasma pada hidrilla
Dinding sel merupakan penyusun sel menggerakkan plastida melewati vakuola
tumbuhan yang tersusun atas serat-serat kesegala arah, disebut juga dengan aliran
selulosa yang bersifat tebal dan kaku untuk sirkulasi. Gerakan ini biasanya terjadi pada sel
membantu mempertahankan bentuk sel dan yang masih muda,, karena sel tumbuhan
melindungi sel dari kerusakan mekanis. masih memerlukan bahan organik untuk
Membran sel merupakan bagian sintesis komponen sel. Sedangkan aliran
terluar membatasi isi sel yang berfungsi sitoplasma yang bergerak mengelilingi
vakuola disebut aliran rotasi. Biasanya terjadi

3
Yulia Rahmawati: Sel

pada sel yang sudah tua, sehingga bahan Pada pengamatan sel tumbuhan Daucus
organik dibawa ke vakuola dan disimpan carota terlihat di dalam sel tersebut dinding
sebagai cadangan makanan. Ketika keadaan sel yang membatasi sel satu dengan lainnya.
tidak menguntungkan seperti saat sel Juga terlihat ruang-ruang antar sel. Selain itu,
kekurangan senyawa organik, aliran plastida tersebar dalam sel tersebut. Tipe
sitoplasma akan kembali menjadi aliran plastida yang terlihat adalah tipe kromoplas
sirkkulasi dengan aliran nya tidak lebih dari berupa pigmen karoten yang mengandung
satu arah, seperti arah dengan jarum jam. warna kuning atau jingga.

Gambar 1 : Hydrilla verticillata dengan Gambar 3 : Kromoplas pada Daucus carota


pembesaran 10x10
Di tempat penyimpanan makanan
Untuk pengamatan menggunakan cadangan (misalnya biji) selain amilum
preparat umbi kentang, umbi ditusuk-tusuk terdapat juga protein. Pada waktu biji masih
agar selnya mengalami lisis, sehingga cairan muda, terdapat vakuola berukuran kecil dan
yang mengandung amilum dapat keluar dan berjumlah banyak. Menjelang biji menjadi
dapat diamati melalui mikroskop. milum tua, vakuola menjadi dan besar. Setelah biji
terdiri atas bagian lamella (garis mengering, air dalam vakuola
pertumbuhan) yang pertumbuhannya berakhir menjadi semakin sedikit sehingga konsentrasi
pada suatu titik pertumbuhan yang disebut zat-zat terlarut di dalamnya (protein, garam
dengan hillum/hillus. Berdasarkan letak dan lemak) semakin besar. Karena peristiwa
hillusnya, amilum dibedakan menjadi amilum pengeringan ini maka vakuola pecah menjadi
konsentris dan amilum eksentris. Amilum beberapa vakuola kecil-kecil yang berisi
konsentris adalah amilum dengan hillus protein, garam dan lemak. Kemudian zat-zat
berada ditengah-tengah, sedangkan amilum tersebut akan mengkristal. Vakuola yang
eksentris hillusnya berada di tepi. Sedangkan berisi kristal ini disebut aleuron. Dengan kata
berdasarkan banyaknya hilus dalam amilum, lain, aleuron merupakan cadangan makanan
amilum dibedakan menjadi amilum tunggal, yang biasanya tersimpan dalam biji.
amilum setengah majemuk dan amilum
majemuk.

Gambar 4 : Butiran Aleuron pada Rhicinus


Gambar 2 : Hillus pada Solanum teberossum communis

4
Yulia Rahmawati: Sel

Pada praktikum ini, yang berhasil Saran


ditemukan diantarnya adalah bentuk amilum, Pada praktikum, diharapkan praktikan
bentuk kloroplas dan kromoplas, sedangkan menyayat preparat dengan benar, agar bagian
yang lainnya tidak dapat ditemukan karena yang diamati dibawah mikroskop dapat dilihat
kurangnya waktu untuk mengerjakan preparat dengan baik. Sayatan yang didapat juga harus
yang telah disediakan. tipis. Diharapkan praktikan agar berhati-hati
ketika menyayat preparat, agar tidak
Simpulan dan Saran mengakibatkan tubuh praktikan cedera.
Simpulan
Sel adalah unit fungsional dan struktural Daftar Pustaka
terkecil dari penyusun suatu organisme. Allen, N. S. 2009. Cytoplasmic Streaming in
Aliran sitoplasma pada sel tumbuhan adalah Green Plants. Annual Review
aliran sirkulasi dan aliran rotasi. Kloroplas Journa.3(21): 495-501
Campbell, Neil A, dkk. 2012. Biologi. Jakarta:
bebentuk bulat dan berwarna hijau.
Erlangga
Kromoplas berbentuk segitiga dan berwarna Juniarto, Achmad Zulfa dan Jowono. (2012).
ke-jingga an dan berwarna orange karena Biologi Sel. Jakarta: Buku Kedokteran
butiran plastidanya banyak mengandung EGC
karoten. Bentuk amilum dibedakan Lopez, E. J. 2008. Plastid Biogenesis between
berdasarkan hilus dan letak lamellanya. Light dan Shadow. Journal of
Aleuron merupakan cadangan makanan Ezperimental Botany, 4(2): 9-18
Sendi, B. Rondonuwu. 2014.” Fitroremendiasi
berbentuk kristal pada vakuola makanan.
Limbah Merkuri Menggunakan
Tanaman Dan Sistem Reaktor”. Jurnal
Ilmiah Sains, 14(1): 2-9.

Anda mungkin juga menyukai