Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KARANGMONCOL
Jl.Raya Bobotsari Rembang KM 11 Karangmoncol(0281)6590079
Email: puskesmaskarangmoncol@yahoo.comPurbalingga  53355

ANALISIS KEBUTUHAN MASYARAKAT

I. LATAR BELAKANG
Puskesmas adalah unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten /
Kabupaten yang bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya. Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Dengan demikian
Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan
kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan
kesehatan strata pertama.
Dalam melaksanakan tugasnya menyelenggarakan upaya kesehatan wajib
dan upaya kesehatan pengembangan, puskesmas harus menerapkan azas
penyelenggaraan puskesmas secara terpadu yaitu azas pertanggung jawaban
wilayah, pemberdayaan masyarakat, keterpaduan dan rujukan.
Agar upaya kesehatan terselenggara secara optimal dan Puskesmas dapat
menghasilkan luaran yang efektif dan efisien puskesmas harus melaksanakan
manajemen dengan baik. Manajemen puskesmas yang baik terdiri dari
perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian serta pengawasan dan
pertanggungjawaban seluruh kegiatan secara keterkaitan dan berkesinambungan.
Perencanaan tingkat puskesmas di susun untuk mengatasi masalah
kesehatan yang ada di wilayah kerjanya, baik upaya kesehatan wajib, upaya
kesehatan pengembangan maupun upaya kesehatan penunjang.
Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 dan PP
No. 25 Tahun 2000 daerah mempunyai wewenang yang besar untuk menentukan
masalah kesehatan yang harus diprioritaskan dan intervensi yang perlu dilakukan
serta menentukan berapa besar anggaran yang diperlukan. Disamping itu juga
mempunyai kewenagan untuk melakukan integrasi perencanaan dan
anggaran.Melalui pelaksanaan otonomi desentralisasi diharapkan dapat terlaksana
kegiatan-kegiatan yang lebih dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
II. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui/ mengidentifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap
program Puskesmas
2. Tujuan Khusus
a. Mendefinisikan kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap program
Puskesmas.
b. Mendapatkan informasi program yang paling di butuhkan oleh masyarakat.
c. Mengetahui program yang sudah/belum sesuai kebutuhan dan harapan
masyarakat.
d. Mendapatkan masukan tentang program yang dibutuhkan masyarakat, tapi
belum ada rencana kegiatan program.
e. Membuat rencana tindak lanjut hasil pembahasan kebutuhan dan harapan
masyarakat.

III. DATA
No Jenis Indikator Target Capaian
layanan
1 Pelayanan Cakupan K1 100 %
kesehatan Cakupan K4 97,08 % 98,28 %
ibu hamil Presentase bumil KEK 11 %
Prosentase bumil mendapat TTD 93 % 97,67 %
2 Pelayanan 135,78 /
ibu bersalin Angka kematian ibu 100.000
KH 0%

Cakupan persalinan faskes 97,8 % 97,97 %

Cakupan pelayanan nifas 92,1 % 88,69 %

3 Pelayanan Angka kematian bayi 10,18/ 6/1.000


bayi baru 1000 KH KH
lahir Cakupan KN lengkap 94,77 % 89,60 %
Cakupan neonatal komplikasi 67,48 % 50,73 5
Cakupan kunjungan bayi 90 % 98,5 %
Prevalensi bayi dengan BBLR 5,3 % 5,79 %
Bayi lahir IMD .....%
4 Pelayanan AKB 11,81 %
kesehatan Cakupan ASI eksklusif 61,39% 72,16 %
balita
Cakupan pelayanan balita 85,64% 47,75 %
Prevalensi balita gizi buruk 0,11%
Cakupan balita gizi kurang 3%
Cakupan balita gisbur mdpt perawatan 100% 100 %
Cakupan penemuan kasus diare pd balita 57,45 %
Cakupan penemuan pnemonia pd balita 42,11 %
No Jenis Indikator Target Capaian
layanan
Cakupan diare yang di tangani 100 %
Cakupan UCI 100%
5 Pelayanan Cakupan penjaringan siswa SD sederajat 97,77 %
kesehatan Cakupan penjaringan siswa SLTP 0%
pada usia sederajat
pendidikan Cakupan penjaringan siswa SLTA 0%
dasar sederajat
6 Pelayanan Cakupan peserta KB aktif 74 % 78,30 %
usia
produktif
7 Pelayanan Cakupan pelayanan kesehatan lansia 20 %
usia lanjut
8 Pelayanan Proposi kenaikan penemuan kasus baru 6,14 %
kesehatan HT di faskes
HT
9 Pelayanan Proposi kenaikan penemuan kasus baru 0,42 %
kesehatan DM di faskes
DM
10 Pelayanan Cakupan pelayanan kesehatan jiwa 100 %
kesehatan
gangguan
jiwa
11 Pelayanan CNR ( case natification rate) TBC 121,240/ 49,83/
kesehatan 100.000 100.000
TBC pnddk pnddk
Angka penemuan kasus baru TBC 62,3 % 42,16/
100.000
pnddk
12 Pelayanan Cakupan pelayanan HIV 100 % 1 org
kesehatan Penemuan kasus baru 98 0
HIV orang
Prevalensi HIV usia 15-49 tahun 0,001 % 0

A. ANALISA
Dari data di atas maka masih Puskesmas Karngmoncol menetapkan untuk jenis-
jenis pelayanan yang ada sebagai berikut :
1.

a. UKM
1) KIA
a) Angka kematian bayi
b) Angka kematian balita
2) Gizi
a) Belum tercapainya ASI ekslusif
b) Cakupan pelayanan balita masih kurang
c) Prevalensi Gizi kurang
d) Prevalensi Gizi Buruk
3) Promosi Kesehatan
a) Cakupan Desa Siaga aktif
b) Cakupan desa ber-PHBS masih kurang
c) Cakupan Posyandu mandiri masih kurang
d) Cakupan desa siaga aktif mandiri masih kurang
4) Kesehatan Lingkungan dan Kesja OR
a) Cakupan sarana pembuangan air limbah rumah tangga masih
kurang
b) Cakupan kepemilikan jamban masih rendah
c) Cakupan rumah dengan pengelolaan sampah masih rendah
d) Cakupan TPM yang memenuhi syarat
e) Cakupan TTU yang memenuhi syarat
f) Cakupan pelayanan kesehatan kerja formal dan non formal belum
berjalan
g) Pos UKK belum terbentuk
5) P2
a) Cakupan penemuan kasus pneumonia pada balita masih kurang
b) Cakupan penemuan kasus diare pada balita masih kurang
c) Cakupan pelayanan kesehatan jiwa masih rendah
d) Case Notification Rate (CNR) TBC per 100.000 masih rendah
e) Angka penemuan kasus TB masih kurang
f) Belum ada tempat khusus untuk perawatan pasien TB MDR
g) Masih diketemukan kasus penyakit Demam Berdarah dan Malaria
h) Masih sering ditemukan penyakit yang berpotensi terjadi KLB
b. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP )
1) Pendaftaran
a) Waktu tunggu pendaftaran masih lama
b) Kurangnya informasi kepada pengunjung terkait prosedur
pelayanan
c) Rekam medis kurang lengkap
d) Masih sering terjadi kesalahan pada saat pengiriman rekam medis
ke unit pelayanan
e) Banyak pasien yang tidak membawa kartu pasien saat berobat
ulang
f) Ruang pendaftran dan ruang rekam medis masih ambur radul
g) Tidak semua pasien yang masuk melalui mekanisme pendaftaran,
terutama pasien IGD dan Rawat Inap yang masuk sore
h) Kurang informasi kepada pasien
2) Poli Umum
a) Petugas piket sering kosong karena ada beberapa perawat yang
tugas rangkap sebagai bendahara
b) P care tidak selesai
c) Prasarana kurang seperti alat pengukur TB,BB, tensimeter, tong
spaltel,stetoskop,pen light.
d) Kebersihan ruangan kurang
e) Tidak ada sket untuk pemeriksaan pasien di TT
3) Poli Gigi
a) Tidak ada wastafel untuk mencuci alat
b) Kurang gordyn untuk penyekat antar pasien
4) Poli KIA
a) Ruang sempit
b) ANC terpadu terutama pemeriksaan Ibu Hamil oleh dokter tidak
berjalan
c) Status KIA seharusnya tidak sama dengan status pasien di poli
umum
5) Laboratorium
a) Beberapa reagen sering kosong
b) Ketepatan waktu pemeriksaan belum bisa maksimal
c) Tidak ada skat pembatas dalam pengambilan specimen
pemeriksaan
6) Apotik
a) Beberapa item obat sering kosong karena pembeliaan
menggunakan e-katalog yang memakan waktu lama
b) Tidak ada meja khusus untuk penyerahan obat secara langsung
kepada pasien
c) Sering terjadi kesalahan penyerahan obat, akibat salah identifikasi
pasien
7) IGD
a) Ruang jaga petugas kurang representative ( kamar mandi bau,
tidak ada ruang untuk istirahat petugas )
b) Ruang jaga terdapat sekat tembok
c) Kebersihan alat dan ruangan sangat memprihatinkan
d) Petugas jaga sering kosong
e) Persediaan BHP terutama kasa steril sering kosong
f) Tidak ada alat sterilisator uap
g) Tidak ada kartu inventaris barang
h) Peralatan untuk penaganan kasus gawat darurat sangat minim
i) Pasien masih sering berada dilorong
8) PONED
a) Kebersihan kamar mandi kurang
b) Tidak ada lemari pendingin untuk obat- obatan tertentu
9) Rawat Inap
a) Ruangan masih berantakan, sementara hanya 2 kamar yang
dapat digunakan sebagai ruang rawat inap
b) Peratalan masih sangat kurang
c) Ruangan rawat inap tersasa panas dan sumpek
d) Tidak ada ruang khusus bagi penunggu pasien
e) Kebersihan ruangan kurang
f) Administrasi keuangan, bahan dan alat masih kurang
g) Tidak ada ruang khusus laundry dan dapur yang memenuhi syarat
c. Administrasi Manajemen ( Admen )
1) Sarana dan Prasarana
a) Tidak ada tempat parkir khusus
b) Tidak ada tempat parkir ambulan
c) Kurang tempat penyimpanan arsip dokumen
d) Tembok pembatas bagian depan dan timur rusak, tidak ada
tembok pembatas bagian barat
e) Halaman depan belum dikeraskan masih banyak sisa paku
berserakan
f) Kondisi ambulan perlu pemeliharaan
g) Kurangnya papan informasi ruangan sehingga banyak pasien
yang kebingungan ketika mencari suatu ruang pelayanan maupun
fasilitas lainyya ( kamar mandi , mushola )
2) Kepegawaian
a) Laporan bulanan masing- masing program belum sesuai target
tanggal 5
b) Sistem pengumpulan laporan belum berjalan dengan baik
c) System absensi finger print belum maksimal
d) Pengusulan kenaikan gaji berkala, kenaikan pangkat belum sesuai
target
e) Pengumpulan SKP belum sesuai jadwal
f) Lokakarya mini bulanan belum sesuai jadwal
g) Lokakarya mini lintas sektoral belum berjalan sesuai jadwal
3) Rumah Tangga
a) Barang barang belum terinventarisir semua
b) Belum ada jadwal penggunaan aula
c) Ada barang yang mengalami kerusakan dan tidak memungkinkan
dilaksankan perawatan
d) Aula belum tertata dengan rapi
e) Tidak ada papan informasi kegiatan
f) Kebersihan ruangan belum terjadwal
g) Jadwal pemeliharaan alat belum ada
h) Manajemen barang habis pakai belum tertata dengan baik

Anda mungkin juga menyukai