Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
INNER BEAUTY
dan
KARISMA
[EBOOK VERSION]
Putu Yudiantara
Undang-undang Republik Indonesia No 19 Tahun 2002 Tentang Hak
Cipta
Ketentuan Pidana:
Pasal 72
1. Barang siapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak
melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud Pasal 2 Ayat (1)
atau Pasal 49 Ayat (1) dan Ayat (2) dipidana dengan pidana
penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau
denda paling sedikit Rp 1.000.000, 00 (satu juta rupiah), atau
pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda
paling banyak Rp. 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
2. Barang siapa dengan siapa menyiarkan, memamerkan,
mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau
barang hasil pelanggaran hak cipta atau hak terkait dimaksud
pada Ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5
(lima) tahun dan/ atau denda paling banyak Rp.
500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
Membangkitkan Inner Beauty dan Karisma
1
belum melihatnya maka anda tidak bisa
mengekspresikannya, anda tidak bisa
mengekspresikannya ke luar karena anda tidak
melihat keindahan itu di dalam diri anda.
2
kecenderungan dasar manusia untuk selalu
mengejar apa yang membuatnya nyaman, sehingga
jangan heran jika lama-kelamaan anda semakin
tergantung dengan berbagai kosmetik dan kostum
itu, dan tanpa memakai berbagai kosmetik dan
kostum itu anda akan merasa sangat rendah diri.
3
Namun, jauh di dalam diri mereka ada kekosongan,
ada rasa tidak puas yang tidak bisa hanya
dipuaskan dengan berbagai belanjaan eksternal
tersebut. Ada rasa kurang yang tidak bisa ditutupi
dengan berbagai koleksi barang mahal.
4
menang dan lebih dalam segala hal maka lebih
banyak upaya yang perlu dikeluarkan.
5
Jika wanita berlomba-lomba ingin menjadi lebih
baik dan tampil lebih menarik dengan kosmetik,
mengisi rasa diri kurangnya dengan berbagai
pernak-pernik, pria pun mengisinya dengan pernak-
pernik yang berbeda—jika wanita merasa lebih
cantik dengan mengumpulkan banyak tas branded,
banyak lelaki yang merasa lebih gagah dengan
mengkoleksi motor gede (atau mobil sport, atau
bahkan barang antik dari jaman para raja kuno), jika
banyak wanita yang merasa lebih menarik dengan
mengikuti perawatan wajah di klinik kecantikan
terkenal, maka para lelaki merasa lebih karismatik
dengan body building, jika wanita selalu sibuk
dengan koleksi bajunya, maka lelaki pun sibuk
dengan hobinya sendiri.
6
“membeli tongkat untuk menyangga harga
dirinya”.
7
Mendefinisikan
Cantik, Luar dan
Dalam
(Grey Livingston)
8
ada adalah sebanyak jumlah manusia di bumi
karena masing-masing memiliki definisinya sendiri.
9
Secara fundamental sama saja dengan cantik—yaitu
sama-sama sebuah konsep mental. Namun secara
lebih detailnya, karismatik lebih ditentukan oleh
konteks dibandingkan konten, dan dengan
demikian karismatik merupakan konsep yang lebih
dinamis dibandingkan dengan cantik. Seseorang
dianggap karismatik setelah menilai bagaimana
orang tersebut bersikap dalam sebuah situasi dan
bagaimana orang lain bereaksi terhadap sikap dan
pemikiran orang tersebut. Karisma memunculkan
rasa kagum yang mengarah pada sikap segan pada
seseorang yang dianggap karismatik, sedangkan
cantik lebih pada kekaguman yang mengarah pada
kecintaan.
10
beauty adalah kecantikan yang berasal dari dalam
yang juga bercampur dengan karisma.
11
“keliru” yang mereka anggap bisa membuat
mereka tampil cantik namun ternyata tidak.
12
rasionalitas dan “pertimbangan logis” hanyalah
sebuah alasan yang digunakan seseorang untuk
membenarkan dan membela apa yang disukai atau
tidak disukainya. Sederhananya, logika dan
rasionalitas sering kali hanyalah “budak” yang
melayani kepentingan emosi dan perasaan
seseorang—dan hukum ini berlaku universal pada
seluruh manusia karena memang perasaan adalah
komponen yang jauh lebih kuat dibandingkan
dengan logika.
13
Misalkan saja, anda pegi ke sebuah butik lalu tiba-
tiba mata anda tertarik pada sebuah baju yang di-
display di sana. Kemudian setelah itu salah seorang
teman atau suami anda bertanya, “memangnya
kenapa kamu suka pada baju ini?”
14
sesuatu karena alasan yang anda kemukakan” atau
sebaliknya (dan ini yang sering kali terjadi) “anda
menyukainya karena itu anda membuat berbagai
alasan yang membenarkan kenapa anda menyukai
hal tersebut”.
15
Dan, catatan penting yang perlu anda ingat adalah,
prinsip ini bukan hanya berlaku saat seseorang
mendefinisikan anda sebagai cantik atau tidak,
namun juga berlaku saat anda mendefinsikan diri
anda sebagai cantik atau tidak–bukan hanya
berlaku saat orang lain menilai anda dan anda
menilai orang lain, namun juga saat anda menilai
diri sendiri.
16
Lalu, apakah anda sadar kalau penilaian tersebut
sudah muncul dalam diri anda jauh sebelum anda
merumuskan berbagai alasan tadi?
17
1960 mendefinisikan cantik tentu berbeda dengan
bagaimana mereka mendefinisikan cantik di tahun
2016.
18
“How You Make Me
Feel...”
19
dulu, dan itu bisa anda lakukan dengan membuat
mereka senang dan nyaman dengan keberadaan
anda.
20
Dalam keseharian proses inside-out ini selalu
terjadi, namun tentu saja tidak selalu disadari. Saat
kita merasa nyaman dengan orang lain, maka kita
akan cenderung menganggap orang yang
membuat kita merasa nyaman itu lebih menari
dibanding orang yang membuat kita merasa tidak
nyaman. Demikian pula sebaliknya, jika anda
membuat orang lain merasa nyaman dengan
keberadaan anda, maka orang tersebut akan
menganggap anda lebih menarik.
21
anda; fakta tersebut adalah, saat anda
mengapresiasi dan mengekspresikan kecantikan
dalam segala hal di luar diri anda (orang lain dan
keadaan) maka anda sedang memenuhi diri anda
dengan kecantikan dan keindahan, dan keindahan
yang memenuhi diri anda ini akan kemudian
memancar keluar diri anda, melingkupi dan
mempengaruhi orang lain sehingga orang lain pun
akan mulai memandang anda sebagai perwujudan
tersebut. Dan kembali ke pembahasan sebelumnya,
untuk bisa mengapresiasi keindahan di luar diri
anda, anda pertama harus mengapresiasi
keindahan dalam diri anda sendiri.
22
Inside-Out Beauty
23
Sebelum menjelaskan lebih lanjut, ada sebuah
analogi yang perlu anda simak, tentang seorang
yang cacat kakinya;
24
Saat dia “ditelanjangi”, saat semua tongkat
penopangnya dilepaskan maka rasa diri cantik, rasa
nyaman, rasa percaya diri semua rontok dengan
sendirinya. Karenanya mereka tidak pernah berani
membiarkan dirinya lepas dari semua kosmetik dan
perkakas yang membantunya merasa cantik itu.
25
atau jimat penambah wibawa. Baik pria maupun
wanita, sama-sama membutuhkan tongkatnya
masing-masing untuk berdiri lebih gagah di
hadapan pria atau wanita lain.
26
mendalam untuk kemudian bisa mengantarkan
anda membangkitkan kecantikan yang lebih
esensial dalam diri anda, jenis kecantikan yang
tidak akan bangkit dan keluar dengan hanya
mengandalkan pada kosmetik mahal, tas branded
dan sejenisnya, namun jenis kecantikan ini akan
membuat anda tetap cantik, menawan dan
mempesona meski apapun yang anda kenakan, dan
bahkan semua yang anda kenakan akan menjadi
terlihat menawan hanya karena anda
mengenakannya; tas yang anda pakai bisa jadi
murah, namun karena andalah yang memakainya
maka tas tersebut jadi terlihat mahal. Pakaian yang
anda kenakan bisa jadi hanya pakaian biasa, namun
setelah anda kenakan di tubuh anda pakaian
tersebut menjadi anggun dan menawan dan
seterusnya, seolah anda menularkan kecantikan
anda pada semua yang anda kenakan, semua yang
anda miliki dan semua yang ada di sekitar anda.
27
Kita akan membahasnya sepanjang buku ini, namun
pertama mari kita bahas dulu topik sebelumnya,
yaitu;
28
wanita lain lebih cantik, takut ketinggalan jaman
dan dianggap tidak update, takut tidak menjadi
bagian dari “wanita kekinian”, takut suami lebih
tertarik pada wanita lain, takut kalah mempesona
dibanding yang lain, takut tidak menjadi pusat
perhatian dan seterusnya. Semua yang anda
lakukan, yang sebelumnya anda sebut dengan
“mempercantik diri” tidak jarang hanya bentuk
penghiburan atas berbagai ketakutan dan rasa tidak
percaya diri yang anda miliki. Dengan kata lain
anda tidak melakukannya karena anda mencintai
diri anda, namun karena anda memandang rendah
diri anda sendiri.
29
memakai perhiasan yang paling eksklusif dan tidak
dipakai oleh wanita lain.
30
tidak puas lagi dan merasa membutuhkan hal
lainnya lagi hanya untuk kemudian mengulangi
siklus yang sama lagi dan lagi, lagi dan lagi, dan
terus saja berputar-putar dalam lubang yang sama.
31
permukaan nampak sama, namun di dalam sudah
sangat berbeda.
32
Anda bahkan tidak akan lagi memiliki ketakutan
terhadap apa yang orang lain pikirkan, sebab
semua yang anda lakukan untuk diri anda anda
lakukan memang untuk diri anda, untuk
menunjukkan kecintaan anda pada diri anda sendiri,
bukan demi mendapat perhatian dan pengakuan
orang lain. Anda sudah tidak membutuhkan
“tongkat” atau pun “penopang” dari orang lain,
anda sudah bisa berdiri dengan cukup kuat
sehingga tidak perduli apa yang orang lain pikirkan,
anda tetap nyaman dengan diri anda sendiri.
33
Si ibu yang sengaja menjewer untuk mendidik tau
kapan harus berhenti, tau apa kalimat yang harus
diucapkan, dia melakukannya dengan sadar dan
kendali penuh. Sedangkan si ibu yang menjewer
karena kemarahan (dibutakan emosinya sendiri)
biasanya lepas kendali, dia bahkan tidak sadar saat
telinga anaknya sudah berdarah-darah, dia
melakukannya secara membabi buta dan dilandasi
luapan emosi.
34
membuat orang lain merasa nyaman dan terkagum-
kagum dengan anda.
35
mengeksplorasi berbagai “selubung” terpendam
dalam diri anda yang membuat anda nampak tidak
cantik, nampak tidak berwibawa dan seterusnya.
Selubung ini bukan hanya soal fisik, namun juga
soal energi (prana; chi) dalam diri anda dan soal
struktur mental anda. Setelah selubung-selubung
ini diperbaiki, maka ibarat cermin yang semua
debunya dihilangkan anda akan jadi lebih berkilau
dan bercahaya.
36
Di sisi lain mungkin ada orang yang hanya
mengenakan pakaian sekedarnya, namun malah
nampak sangat mempesona. Make up yang
dikenakan pun ala kadarnya, namun kelihatan
sangat cantik. Tanpa usaha keras mereka menjadi
pusat perhatian semua orang dan dengan mudah
disukai semua orang, padahal ada juga yang sudah
menghabiskan ratusan juta rupiah untuk berusaha
tampil lebih cantik namun toh tetap nampak biasa
saja bagi orang lain.
37
Buku ini akan menerangkan pula pada anda, kalau
menjadi cantik tidak cukup hanya dengan cantik
secara fisik − meski kecantikan fisik tetap penting,
namun lebih penting dari itu, elemen lain dalam diri
anda pun harus dibuat secantik dan semenarik
mungkin, elemen-elemen yang bahkan lebih kuat
dari elemen fisik tadi, elemen yang ternyata juga
menentukan bagaimana kualitas dan tampilan fisik
anda.
38
Anda mungkin sudah pernah mendengar tentang
aura, yaitu lapisan energi yang menyelimuti seluruh
tubuh anda, lapisan energi bioelektrik yang
memancar keluar – lebih tepatnya lapisan ini adalah
pancaran lapisan energi dalam diri anda yang
kemudian membentuk medan energi yang
membungkus anda. Dan cantik secara energi
berarti memiliki vibrasi energi aura yang memancar
dengan indah, yang meski tidak secara kasat mata
bisa dilihat namun sangat mempengaruhi
bagaimana mata seseorang akan melihat anda.
39
Namun demikian, kedua lapisan energi tersebut,
bersama juga dengan lapisan fisik dan spiritual
bekerja sebagai satu kesatuan sistem yang saling
mempengaruhi satu dengan yang lainnya,
membentuk diri anda secara utuh. Sayangnya, dari
keempat lapisan tubuh yang dimiliki manusia,
kebanyakan orang baru hanya menghias dan
merawat lapisan paling luar, yaitu lapisan fisik dan
melupakan lapisan-lapisan lain yang jauh lebih kuat
pengaruhnya.
40
tersebut, atau jika anda berada di sekitar orang
yang sedang senang anda seolah ikut terbawa oleh
keceriaanya. Hal yang sama berlaku saat anda
sedang marah, sedih atau berada dalam kondisi
mental yang “negatif” maka orang lain cenderung
tidak nyaman berada di dekat anda, dan saat anda
sedang ceria seolah orang lain di sekitar anda ikut
merasakan kesenangan anda itu, mereka pun ikut
jadi lebih ceria.
41
bertemu seseorang dan anda merasa seolah takut,
segan dan hormat pada orang tersebut, seolah ada
bagian dalam diri anda yang mengatakan kalau
orang tersebut lebih kuat, lebih hebat dan
karenanya harus anda hormati, terlepas dari posisi
dan status sosial serta fisiknya. Atau, sebaliknya ada
orang yang bahkan sudah nyata-nyata memiliki
jabatan dan otoritas lebih tinggi dari anda, misalkan
atasan anda, namun entah kenapa tidak ada cahaya
wibawa yang terpancar sama sekali darinya dan
“aura-nya” sebagai pemimpin demikian lemah,
sehingga orang lain, bahkan bawahannya
sendiripun seolah tidak menaruh hormat sama
sekali pada orang tersebut.
42
tertentu yang secara kasat mata tidak bisa anda
jelaskan, namun anda jelas-jelas merasakannya
dalam hati, yang tidak jarang malah membuat
berbagai “kekurangan” fisik menjadi diabaikan.
43
Hal-hal tersebut, hal yang sepintas terdengar
sangat “mistik” tersebutlah yang akan kita bahas
dalam buku ini, hal “mistik” yang sesungguhnya
sangat “sicientifik” dan sama sekali tidak
berhubungan dengan entitas ghaib, totok aura,
susuk dan sejenisnya. Namun hanya prinsip-prinsip
dan hukum yang jika anda ikuti maka bisa anda
buktikan sendiri hasilnya.
44
Kecantikan di luar (baca: kecantikan dan
ketampanan fisik) adalah jenis kecantikan yang
sangat rapuh dan hanya bisa mendatangkan daya
tarik di tataran permukaan saja, sedangkan
kecantikan di dalam (baca: inner beauty) adalah
kecantikan yang akan mendatangkan daya tarik di
tataran perasaan sampai yang paling mendalam,
dan memang sudah menjadi kecenderungan dasar
manusia bahwa penilaian dan cara pandangnya
sangat dipengaruhi emosi − artinya saat di tataran
perasaan seseorang sudah terbawa oleh daya tarik
anda, maka secara inderawi pun mereka akan
memandang dan menilai anda menarik, terlepas
dari bagaimana pun kondisi fisik anda.
45
Sering kali seseorang nampak tidak menarik
(meskipun jika secara fisik memiliki wajah yang
relatif cantik atau tampan) karena di lapisan energi
dia demikian “kotor”, lalu di lapisan mental juga
terbentuk pola-pola yang “buruk”, dan kondisi atau
“bentuk” di bagian yang lebih dalam ini kemudian
akan juga memancar keluar menyebabkan anda
tidak begitu diperhatikan, membuat anda selalu
diabaikan dan menjadi seolah “tidak ada”.
46
Wajah yang saat ini anda lihat di cermin (baca:
wajah fisik anda), hanyalah pancaran dari kondisi
energi dan kondisi mental anda. Dan jika anda
merubah kondisi energi serta kondisi mental anda,
maka nanti saat anda melihat cermin kembali, anda
akan melihat wajah anda secara berbeda lagi.
47
Si Buruk Rupa yang
Bersembunyi di Balik
Wajah Cantik
48
Wajah-wajah yang dimaksud ini merupakan sub-
kepribadian yang anda miliki; dan masing-masing
dari sub-kepribadian yang dikenal pula oleh
kalangan psikolog sebagai Parts atau ego-states ini
memiliki konsep diri yang berbeda, memiliki sistem
keyakinan dan cara pandang, cara bereaksi, kondisi
emosional dan tujuan-tujuan yang juga sangat
berbeda-beda.
49
Sayangnya, justru semakin anda berusaha
menyembunyikan dan menolak wajah-wajah buruk
di dalam diri anda ini, semakin mengerikan dia
jadinya dan semakin besar daya kendalinya
terhadap kehidupan anda, tanpa anda sadari.
50
“Coba deh lihat rahangmu, buruk sekali! Coba bisa
lebih pendek, ya?” dan kalimat lain sejenisnya.
51
“Palingan dia hanya berusaha menghiburmu,
padahal dia sebenarnya pasti malu dengan
penampilanmu”.
52
mengeluahkan kekurangan anda, semakin besar
keinginan anda untuk membuatnya diam dengan
mencari pakaian mana lagi yang perlu dibeli,
kosmetik apa yang baru-baru ini keluar, gadget
mahal apa yang perlu anda pakai, pernak-pernik
apa yang akan membuat anda lebih menarik, dan
seterusnya.
53
Atau, “coba pinggulmu bisa seramping dia, sayang
lho, pinggulmu segede bus begitu!”
54
Dan ironisnya, saat si buruk rupa dan si pesaing
sedang sibuk, ribut berteriak tentang kekurangan
anda dan bagaimana anda bisa mempercantik diri,
Si Cantik tidak mendapat kesempatan untuk bicara
sama sekali dalam diri anda, dia pun tidak bisa
menunjukkan wajahnya pada anda, padahal
wajahnya lah yang akan membuat anda (dan orang
lain) terkagum-kagum, dan penampilannyalah yang
akan membuat si buruk rupa dan si pesaing
terdiam.
55
Sekarang, silahkan lihat ke dalam diri anda sendiri,
manakah yang lebih sering bicara dalam kepala
anda;
56
Sebagaimana dijelaskan dalam bab sebelumnya,
bukan apakah anda memerlukan make up,
perhiasan dan berbagai upaya mempercantik diri
yang penting, namun apakah anda mendasari
semua itu karena kecintaan pada diri sendiri –dan
ingin mengekspresikan rasa cinta anda dengan
berbagai perawatan diri itu, atau anda
mendasarinya karena rasa rendah diri dan bahkan
kebencian pada diri sendiri.
57
mengekspresikan kecantikannya sendiri,
mengekspresikan kecintaan dan apresiasinya pada
diri sendiri – seperti anda yang karena mencintai
anak anda lalu anda mendandaninya dan
memberinya berbagai macam hadiah sebagai
ungkapan cinta anda. Jika anda benar-benar
mencintai seseorang atau sesuatu tentu anda akan
merawatnya dengan penuh cinta –dan sebagai
ungkapan cinta.
58
penghinaan, hanya Si Buruk Rupa dan Si Pesaing
yang bisa dengan mudah merasakan semua
tamparan dan down karena penolakan.
59
Satu hal yang perlu anda renungkan baik-baik
adalah, bagaimana seseorang akan melihat anda
cantik jika anda sendiri melihat diri anda sebagai Si
Buruk Rupa?
60
Hanya jika anda melihat diri anda dari sudut
pandang Si Cantik ini maka anda akan senantiasa
nyaman dengan diri anda, tidak selalu merasa
tersaingi, terancam atau mudah merasa terhina.
61
anda, merasa seolah telah mengumpulkan banyak
poin.
62
Ironisnya adalah, bahkan saat anda mendapat
pujian dari seseorang, tidak selalu si pesaing yang
menerima pujian tersebut, karena dia memang
tidak mudah dan bahkan tidak akan pernah merasa
puas. Sering kali yang menerima pujian adalah Si
Buruk Rupa, sehingga pujian pun akan
dianggapnya sebagai hinaan atau sindiran.
63
Si Buruk Rupa
Setiap perilaku buruk biasanya didasari oleh sebuah
pengalaman pahit. Demikian pula halnya dengan Si
Buruk Rupa dan Si Pesaing, keduanya memiliki
dorongan-dorongan negatif, menjadi parts atau
ego state yang sering kali merugikan karena
didorong oleh satu atau beberapa pengalaman
buruk yang membuatnya demikian tersakiti. Sebuah
pengalaman yang menimbulkan efek trumatis
panjang.
64
diantara semua teman-temannya, selalu merasa
tidak layak mendapat pasangan dan berbagai
keyakinan lain yang sangat merugikannya. Dan
akibat berbagai keyakinan ini, dia lebih condong
menarik diri dari pergaulan, enggan bergaul
dengan lawan jenis dan bahkan cenderung lari
setiap kali ada lelaki yang mendekatinya.
65
Pertama, karena dia merasa tidak cukup cantik dan
tidak akan ada lelaki yang mau dengannya, maka
dia cenderung menjauh dari lelaki, menjauh dari
kemungkinan ditolak, dia lebih senang memenuhi
kebutuhannya untuk berpasangan dengan menjadi
fan girls, memenuhi diri dengan kekaguman dan
obsesi terhadap artis yang jauh disana—sebab
mengagumi orang yang jauh dan sibuk dengan
fantasi kosong jauh lebih aman dibanding relitas
kehidupan (real life).
66
mengalami berbagai hal yang sesuai dengan
keyakinannya karena apa yang diyakininya akan
mendatangkan berbagai hal yang sesuai dengan
keyakinan tersebut. Karena dia yakin dia tidak layak
dicintai, karena dia yakin dia hanya akan menjadi
orang yang terasing, dibenci, diabaikan dan
kesepian, maka dia semakin banyak bertemu
dengan orang yang benar-benar merendahkannya,
dia mengalami semakin banyak hal yang
membuatnya terasing dan terabaikan dan
seterusnya.
67
perasaan dan perilaku anda itu akan mempengaruhi
bagaimana cara anda bergaul dengan orang lain
(level interpersonal), dan semua itu akan
mempengaruhi bagaimana alam semesta
mendatangkan berbagai pengalaman, kejadian dan
kondisi dalam kehidupan anda (level traspersonal).
68
yang menciptakan dan mendatangkan semua itu
dalam kehidupan anda sendiri—dan ini adalah
prinsip psikologi dan fisika yang sudah valid, bukan
sekedar kalimat motivasi bualan semata.
69
state atau bagian diri yang terus merasa rendah diri
dan insecure. Dalam proses hypnotherapy memori
ini bisa digali kembali dan “diperbaharui” untuk
mendatangkan dampak transformatif yang
diinginkan.
70
Si Pesaing
Setelah si buruk rupa yang keberadaanya didasari
oleh satu atau beberapa pengalaman buruk,
sekarang mari kita kenali satu lagi wajah
tersembunyi dalam diri anda, yaitu si Pesaing. Si
Pesaing ini adalah bagian dalam diri seseorang
yang senantiasa penuh kompetensi, selalu ingin
menjadi yang terbaik, yang paling unggul, yang
paling pintar, yang paling berkelas, paling
berpengalaman dan seterusnya. Kadang, semua
kata-kata dan cerita yang disampaikannya bisa jadi
bukanlah yang sebenarnya, namun demi untuk
tampil sebagai yang paling wah diantara yang lain,
maka si pesaing rela mengarang cerita bohong
untuk mendapatkan posisi teratas.
71
“Apakah wajahku sudah lebih cantik dibanding
teman-teman sekantorku?”
72
membeli produk seharga dua puluh juta untuk
membuat dirinya merasa menang; atau jika dia
tidak bisa membeli produk seharga dua puluh juta
maka dia akan menghibur dirinya dengan
mengatakan, “Ah, aku pakai yang lima juta aja udah
cantik gini, dia tampang pas-pasan gitu mau pakai
yang seratus juta juga akan begitu-begitu saja”.
73
yang orang lain katakan, hanya saja yang
membedakan adalah, Si Buruk Rupa
menanggapinya dengan pasif dan pesimis, dengan
menyesali keadaanya, sedangkan si Pesaing
mengatasinya dengan aktif dan optimis, dengan
terus mengejar apa yang dianggapnya bisa
memperbaiki kekurangan dalam dirinya. Dan tidak
jarang keduanya bekerja sama dalam menyikapi
rasa tidak percaya diri yang dialami ini.
74
pernah diketahui keberadaanya selama dia belum
berani melihat dirinya dengan jujur.
75
Si Cantik
Kecantikan selalu identik dengan kemandirian,
bukan hanya soal mandiri secara finansial sehingga
bisa membayar semua tagihan sendiri, namun
mandiri dalam pengertian mental dan aesthetic—
mandiri yang dimaksud yaitu tidak pernah
menggantungkan rasa percaya diri, rasa nyaman
dan rasa diri berharga pada berbahai hal eksternal
seperti make up, perhiasan, pakaian, komentar
orang lain dan sejenisnya.
76
Namun, tidak seperti Si Pesaing yang sok bangga
pada dirinya hanya untuk menghibur diri dan
bahkan tidak jarang disertai dengan upaya
merendahkan orang lain untuk semakin
membuatnya bangga terhadap diri sendiri, Si
Cantik tetap menghargai dirinya sendiri dan
memandang orang lain sama berharganya, dia
tidak segan-segan menunjukkan pujian pada orang
lain, tidak segan-segan mengapresiasi orang lain,
dan tidak pernah menjadikan kelebihan orang lain
sebagai kekalahannya.
77
adalah kotoran, tentu itu karena yang tersimpan
dalam kantong adalah kotoran.
78
menjadi makin down karena malah merasa tersindir,
semakin besar seseorang memberikan apresiasi
terhadapnya, semakin banyak dia mencari-cari
alasan akan betapa tidak benarnya pujian itu dan
betapa buruknya dia sebenarnya.
79
dan rasakan. Hanya keburukan yang bisa anda
keluarkan dari kantong anda.
80
“Ah, tidak juga” Mungkin demikian kata salah satu
dari anda untuk berkelit, “Saya merasa jauh lebih
percaya diri dan saya memandang diri saya jauh
lebih baik setelah memakai semua kosmetik mahal
ini, kok!”
81
Mungkin beberapa diantara anda, karena setelah
bertahun-tahun, setiap hari dan setiap detiknya
senantiasa “memakai topeng” kemudian anda
melupakan wajah asli anda sendiri, anda mulai yakin
kalau topeng tersebutlah wajah asli anda. Namun,
tetap saja di dalam diri anda terasa ada yang
kurang, ada yang kosong dan seolah ada yang
tidak beres dengan diri anda sendiri.
82
Jadi, siapa anda di balik “topeng” apapun yang
sedang anda kenakan saat ini?
83
sebenarnya sedang menunjukkan satu kebutuhan
paling mendasar dalam diri manusia, yaitu
kebutuhan untuk dicintai dan diterima.
84
Paradoks yang sering kali muncul kemudian adalah,
karena anda tidak mampu menunjukkan cinta dan
penerimaan anda terhadap diri sendiri, maka anda
akan mulai menuntut orang lain untuk memberi
anda cinta dan penerimaan yang anda butuhkan
itu. Dan bahkan yang lebih ironis lagi adalah anda
menuntut orang lain bisa mencintai dan menerima
diri anda sebagaimana adanya, tanpa perlu anda
tunjukkan siapa anda sejatinya.
85
Ada dua kemungkinan, pertama karena dia berani
menerima dan mencintai siapa dia, karena dia
merasa nyaman dengan dirinya sendiri sehingga
tidak merasa ada yang perlu disembunyikan dari
dirinya itu. Kemungkinan kedua adalah karena
orang tersebut merasa sangat nyaman dengan
orang yang ditunjukinya wajah asli tersebut.
86
Mempercantik Tubuh
Mental Anda
87
dengan berbagai kejadian, kondisi kehidupan dan
orang lain). Bagaimana anda bereaksi, bagaimana
anda bersikap, bagaimana anda berperilaku sangat
ditentukan oleh kondisi dan proses dalam keempat
elemen mental anda ini.
88
mendalam, yaitu bagian mental. Jika di balik wajah
yang cantik hanya tersimpan mental yang “buruk”
biasanya lama kelamaan keburukan di dalam
tersebut akan terpancar keluar—bahkan tidak
jarang kemudian “membatalkan” kecantikan di
tubuh fisik anda.
89
jadi tidak perduli sekeras apapun seseorang
berusaha “memalsukan” perilakunya—acting agar
memunculkan kekaguman dan ketertarikan
seseorang—pada akhirnya “wajah asli” anda akan
menampakkan diri juga.
90
arah mana anda perlu memutar handle pintunya,
seberapa besar derajat putaran pintunya, seberapa
besar dorongan yang harus anda berikan ke pintu,
kaki mana yang harus dilangkahkan dulu setelah
pintunya terbuka dan detail lain yang untuk
memikirkannya saja bisa jadi memerlukan waktu
sampai setengah jam.
91
Sisi buruknya kemudian—meski tidak sepenuhnya
bisa disebut buruk—pikiran bawah sadar
(subconscious mind) kita tidak bisa yang namanya
“jaim” atau “jaga image”, sebagaimana pikiran
sadar (conscious mind) yang bisa
mempertimbangkan bagaimana seharusnya
bersikap dengan berbagai alasan rasional, pikiran
bawah sadar lebih bersikap otomatis atau natural,
dia hanya akan melakukan berbagai hal yang
memang sudah menjadi program otomatis dalam
dirinya, entah itu buruk atau baik di mata sosial,
entah itu sikap dan perilaku yang membuat anda
nampak lebih cantik atau sebaliknya malah
membuat orang lain memandang anda demikian
buruknya.
92
Baru setelah menyadari semua perilaku kita sendiri
kemudian kita akan “tepok jidat” sambil
mengatakan,
93
berperilaku—terutama dalam kondisi-kondisi yang
tidak terduga atau mengejutkan. Dalam kondisi
yang memang sudah bisa ditebak skenarionya,
secara sadar kita memang bisa mengarang akan
bagaimana bersikap, akan bagaimana cara bicara
kita, akan bagaimana kita berjalan, akan bagaimana
ekspresi wajah dan gerak gerik kita. Namun, jika
yang kemudian terjadi justru jauh dari yang telah
kita bayangkan sebelumnya, maka yang
sebelumnya kita rencanakan pun akan berantakan
dan pada saat-saat demikian yang keluar adalah sisi
alami kita, yang masih sangat “jujur”.
94
mental anda, tetap akan dengan sangat mudah
kedodoran juga.
95
orang-orang di sekitar. Jika anda hanya
memperindah diri di permukaan saja –mulai dari
permukaan kulit sampai permukaan perilaku dan
sikap, maka anda tentu tidak akan nyaman menjadi
seseorang yang jelas-jelas bukan anda, apa lagi jika
anda menjadi orang yang anda tidak sukai, bersikap
dan berperilaku dengan sikap dan perilaku yang
anda tidak sukai.
96
berhubungan dan mempengaruhi satu dengan
yang lainnya.
97
Landasan Cantik atau
Buruknya Wajah
Mental Anda
98
Saat seseorang dihadapkan pada satu situasi dan
kondisi tertentu, seperti misalkan ditanya dengan
berbagai pertanyaan tadi, maka berbagai data dan
informasi tersebutlah yang akan muncul ke
permukaan dalam wujud gambaran (visual), suara-
suara (auditori) atau berbagai sensasi dan perasaan
(kinestik), lalu pikiran sadar anda merangai semua
data dan informasi yang muncul ke permukaan
tersebut menjadi satu jalinan cerita dan penjelasan
yang anda pahami dan kemudian anda sampaikan
pemahaman anda itu pada orang lain.
99
Sistem pendataan atau pencatatan memori bawah
sadar ini sangat-sangat canggih, yang karena
saking cepat dan besarnya gudang memori internal
anda ini, anda sendiri pun tidak akan tau apa saja
yang tersimpan di sana.
100
Emosi sama seperti lem yang merekatkan memori
tertentu di permukaan gudang memori anda, dan
nantinya setiap kali anda mengambil semua
keputusan, saat anda bereaksi terhadap seseorang
atau kondisi tertentu, dan saat anda hendak
memaknai suatu hal, maka memori-memori
tersebutlah yang akan menjadi landasan utama
anda dalam menentukan pertimbangan.
101
Kumpulan semua memori, semua data dan
informasi yang tersimpan ini memiliki muatan
emosional karena memiliki makna, memiliki label-
label tertentu yang kemudian mengelompokkannya
ke dalam katagori-katagori tertentu dari yang
paling umum sampai paling spesifik, kemudian
kumpulan memori ini akan menjadi bahan baku
anda dalam membentuk identity, membentuk
konsep diri, membentuk siapa anda dan bagaimana
anda memandang diri anda sendiri, dan secara
tidak langsung akan membentuk bagaimana anda
memandang orang lain, kehidupan dan semua hal
yang kemudian terjadi pada anda.
102
emosional yang menempel padanya yang akan
menjadi penentu utama.
103
Jika memori itu dilabeli sebagai “penghinaan”
kemungkinan besar ada bagian dalam diri yang
memiliki kecenderungan seperti Si Pesaing dan Si
Buruk Rupa, yang merasa terhina, lalu pengalaman
itu akan memperkuat konsep diri sebelumnya –
entah kemudian dia menjadi semakin tidak percaya
diri karena Si Buruk Rupa dalam dirinya, atau malah
membuatnya semakin terpacu untuk melakukan
berbagai perawatan atas dorongan Si Pesaing. Dan
Si Wajah manapun yang anda ikuti, dengan
mengikutinya anda akan menjadikannya semakin
kuat.
104
pengalaman yang membuat seseorang
memandang dirinya sebagai Si Buruk Rupa.
105
Pengalaman apakah yang membuat anda
memandang diri anda sebagaimana anda saat ini?
106
Ditolak karena kurang cantik tidak otomatis berarti
anda memang kurang cantik, tapi makna lainnya
bisa jadi karena definisi orang tersebut tentang
cantik berbeda dengan jenis kecantikan yang anda
miliki. Atau bisa jadi penolakan yang dia ajukan
adalah sebuah pecut yang memicu anda untuk
lebih mencintai diri anda sendiri sebelum
mengungkapkan cinta pada orang lain. Bisa jadi
pula, hanya karena orang tersebut yang memang
punya selera berbeda. Sehingga yang perlu anda
lakukan bukannya menampar diri anda sendiri
karena penolakan orang lain, namun mencari orang
yang menjadikan anda sebagai definisinya tentang
cantik.
107
sendiri, tapi tentu tidak semua orang bisa
melihatnya, karena itu setiap orang akan memiliki
definisi cantik yang berbeda-beda satu dengan
yang lainnya; hal ini juga berarti akan sia-sia jika
anda berusaha memaksakan keindahan yang anda
miliki di hadapan orang yang tidak menganggap
hal tersebut sebagai indah.
108
keseluruhan konsep diri anda dan elemen-elemen
pembentuknya.
109
Kesimpulan Pertama
110
hati mereka, yang mana hal ini memegang peranan
jauh lebih besar.
111
terhadap berbagai produk kecantikan, berbagai
program perawatan dan sejenisnya. Fakta ironisnya
adalah, anda tidak akan pernah bisa benar-benar
tampil cantik atau karismatik dengan mengikuti
kedua dorongan tersebut, sebaliknya anda akan
bisa menjadi benar-benar bercahaya saat anda
mengekspresikan kecintaan anda pada diri sendiri
bukan untuk membuat siapa-siapa menjadi lebih
rendah atau untuk membuat orang lain terkesan.
112
anda ingin memiliki pancaran kecantikan dan
karisma yang menawan, bukan sekedar hanya
polesan-polesan yang mudah luntur.
113
dalam diri anda yang tadinya anda benci dan
abaikan entah karena anda anggap menjijikkan,
mengerikan, jelek, lemah, memalukan dan
seterusnya. Saat anda berdamai dengan semua
bagian diri yang menyimpan berbagai memori di
masa lalu ini kemudian anda akan memiliki emosi
yang jauh lebih menyamankan dan mendamaikan,
bukan malah berada dalam konflik tidak berujung
dalam diri karena anda “membelah” diri menjadi
bagian yang anda inginkan dan bagian yang tidak
anda inginkan.
114
Keterhubungan anda dengan diri spiritual anda dan
kejernihan dalam lapisan mental anda kemudian
akan mempengaruhi lapisan tubuh energi anda,
membuat pancaran aura anda menjadi semakin
kuat dan indah sehingga kecerahan pancaran itu
akan kemudian terpancar secara fisik, membuat
kehadiran anda menarik dan menawan mulai dari
mata fisik sampai mata hati seseorang yang berada
di dekat anda atau berada di lingkungan pergaulan
anda, kehadiran anda bukan lagi sekedar
mempengaruhi persepsi inderawi mereka semata
namun memiliki kesan mendalam terhadap hati
mereka.
115
Meski tidak akan selesai dalam satu malam, namun
dengan dedikasi anda akan sangat cepat bisa
melihat perubahan-perubahan dalam diri anda, dari
cara anda memandang diri sendiri sampai
bagaimana orang lain memandang anda, dan untuk
mendapatkan hasil tersebut anda bisa mengikuti
latihan dan metode yang sudah disediakan di
bagian dua buku ini.
116
Mempercantik
Lapisan Spiritual
Anda
117
konsep tentang bagaimana harusnya bersikap dan
menjadi seorang seperti apa semestinya dia.
118
menyempit. Bahkan lebih ironis lagi, karena kita
terus menerus diberi penilaian semacam ini kita
kemudian menjadi semakin terobsesi menjadi
cantik dan menawan dalam batasan tertentu, kita
mengejar dan mengidamkan untuk menjadi cantik
dan menarik berdasar standar lingkungan dan
pengalaman kita, dan tidak jarang kita membenci
dan menolak berbagai elemen dalam diri dan
kehidupan yang berdasar standar tadi dinilai buruk.
119
dari pengkotak-kotakan dan memandang segala
sesuatu dengan penuh keindahan, karena
keindahan adalah Sifat Tuhan itu sendiri. Dengan
menghubungkan diri dengan betapa indah diri,
orang lain dan kehidupan anda sedang
menghubungkan diri dengan-Nya, dengan sesuatu
yang jauh lebih besar dari batasan-batasan mental
yang tertanam dalam diri anda.
120
keyakinan yang anda anut, anda akan menemukan
keterkaitannya baik secara langsung maupun tidak.
Diri Spiritual yang dibahas disini merupakan
karakteristik dan kondisi kesadaran yang lebih luas
dan lebih besar dari batasan kepribadian anda
sendiri, karakteristik yang ditandai dengan sifat-sifat
mulia (bukan dalam batasan dan standar moral,
namun dalam standar nilai universal kehidupan),
dan memandang keindahan dalam setiap mahluk
(baik diri anda sendiri, orang lain dan semua hal
dalam kehidupan) merupakan salah satunya.
121
Kehadiran dan Kesan
yang Ditimbulkan
Seorang Karismatik
122
rumah saat tubuh anda sedang berdiskusi dengan
rekan kerja anda di kantor.
123
mengamati gerak-gerik dan bahasa tubuh, pilihan
kata, cara bicara, cara anda bereaksi dan gestur
anda.
124
yang jauh lebih besar, dibanding saat satu bagian
dengan bagian lain sedang terpisah-pisah.
125
Salah satu kesalahan terbesar seseorang dalam
usahanya tampil lebih cantik, lebih menarik dan
karismatik di hadapan orang lain adalah dia selalu
berfokus pada dirinya dalam interaksi dengan
orang lain—dia berusaha tampil lebih cantik, tampil
lebih menarik, tampil lebih cerdas, tampil lebih
berkuasa, lebih berpengalaman, lebih hebat, lebih
segala-galanya sambil berharap semua itu akan
menjadikan orang lain terpukau dengan segala
kelebihan yang sedang didemonstrasikannya itu—
namun yang umumnya terjadi adalah, orang lain
akan cenderung muak dengan anda jika anda
berusaha menunjukkan semua kelebihan anda
secara berlebihan, orang lain akan merasa insecure
dan bahkan terancam dengan kehadiran anda
sehingga mereka akan cenderung berusaha
menjauh dari anda, baik secara fisik maupun psikis.
126
berharganya dari orang lain, dan jika yang anda
lakukan masih terus berupaya menonjolkan
kelebihan dan kehebatan anda sendiri saat sedang
berinteraksi dengan orang lain, maka kemungkinan
besar interaksi sosial tersebut (secara tidak
langsung) hanya akan menjadi panggung dimana
anda mempertontonkan insecurity anda.
127
Orang yang biasa kita anggap memiliki karisma dan
daya tarik besar biasanya adalah orang yang
kehadirannya membuat kita merasa bangga dan
nyaman terhadap diri sendiri.
128
bawah sadar anda akan mengurus sisanya, tanpa
perlu anda kawatirkan.
129
kehebatan anda untuk mendapatkan pengakuan
tersebut. Dengan kata lain anda perlu memperbaiki
dulu konsep diri anda, anda perlu memandang diri
anda dengan rasa nyamand an bangga yang karena
semua kebutuhan anda tersebut sudah terpenuhi,
anda tidak perlu meminta pemenuhan dari orang
lain.
LATIHAN
130
dalam intonasinya itu], elemen kinestetik
[perhatikan bagaimana perasaan anda saat
berinteraksi dengannya], dan elemen
olfaktory [aroma].
131
The Art of Power
132
Tentu dampak dan kesan yang ditimbulkan inilah
yang kemudian akan membuat orang lain
mempersepsikannya sebagai karismatik atau
memiliki inner beauty yang besar.
133
memerlukan usaha yang lebih besar dan tentu saja
lebih konsisten.
LATIHAN
134
perlu melakukannya di awal interaksi namun
anda perlu melakukannya di sepanjang
interaksi, dan untuk tetap berada dalam kondisi
centering seperti itu anda hanya perlu menjaga
fokus dan perhatian anda pada momen saat ini,
membiarkan kelima indera anda
memperhatikan apa yang sedang ada saat ini
[diri anda sendiri, kata-kata orang lain,
keberadaan orang lain di depan anda dan hal-
hal yang memang ada di depan anda, bukan
yang ada di kepala anda]
135
4. Menularkan energi yang menyamankan.
Sebagaimana dibahas dalam bab mengenai
inside-out beauty, bahasa tubuh, cara bicara
dan berbagai pola komunikasi anda sebenarnya
adalah proyeksi dari kondisi mental anda, yang
secara halus pasti tetap ditangkap oleh pikiran
bawah sadar orang lain dan memunculkan
“kesan mental” tertentu dalam diri mereka.
Berdasarkan prinsip tersebut, maka hal yang
perlu anda lakukan adalah biarkan diri anda
memasuki kondisi mental tertentu yang anda
perlukan sebelum berinteraksi dengan orang
lain [penuh percaya diri, rileks dan nyaman,
kondisi penuh kuasa dan wibawa], dan caranya
pun sangat sederhana; pertama bayangkan
dalam kepala anda akan bagaimana gerak-gerik
anda saat anda berinteraksi dengan kondisi
mental tersebut, perhatikan bagaimana cara
anda berjalan, bagaimana posisi tubuh anda,
bagaimana pola nafas anda, bagaimana cara
bicara anda intonasi anda, bagaimana ekspresi
wajah anda dan seterusnya. Dan sambil anda
membayangkan hal tersebut dalam kepala
anda, biarkan tubuh anda menjadi seperti itu,
136
dan biarkan kondisi mental anda ikut terbawa
ke dalam kondisi tersebut, lalu biarkan diri anda
bernafas, berjalan, duduk dan mengulangi
gestur yang tadi anda bayangkan tersebut,
sampai anda mendapat feel yang anda
inginkan, sampai anda berada di “zona
karisma” yang anda inginkan. Setelah anda
berada di sana, pertahankan hal tersebut.
137
Kecantikan dan
Kewibawaan Sebagai
Sebuah Konsep yang
Dibentuk Vibrasi
Rasa
138
Lalu, apakah yang memicu terbentuknya ide atau
konsep bahwa seseorang itu cantik dan berwibawa?
139
banyak orang tetap tidak tampil menarik terlepas
dari seoptimal apa dia telah menghias dirinya.
140
dalam sangat banyak konteks, sering sekali sensasi
emosional dan perasaan sudah terbentuk jauh
sebelum mata melihat dan telinga mendengar, dan
sensasi emosional yang sudah terbentuk malah
tidak bisa begitu saja berubah melalui data yang
dikirimkan oleh mata, telinga, kulit, lidah dan
hidung anda.
141
Apa yang melandasi fenomena-fenomena tertarik
dan benci dalam hitungan detik ini?
142
Elemen power tersebut bisa dijelaskan dari sangat
banyak perspektif, yang banyak diantaranya bisa
anda baca dalam Buku Hitler Effect dan Mind
Hacking Protocol, namun khusus dalam konteks
pembahasan buku ini, yang baru untuk pertama
kalinya saya bahas, elemen yang dimasud adalah
vibrasi perasaan anda dan pengaruhnya terhadap
diri anda, maupun orang lain.
143
Dalam pembahasan sebelumnya telah disinggung
bagaimana vibrasi perasaan seseorang bisa
dirasakan oleh orang yang baru dijumpainya
sehingga menimbulkan rasa suka atau sebaliknya
tidak suka secara mendadak, bahkan sebelum
orang tersebut mengenalnya. Ini juga menjelaskan
kenapa seseorang merasa nyaman, merasa tertarik,
merasa kesal dan sebagainya pada orang yang
sedang ada di sekitarnya karena pengaruh vibrasi
perasaan ini.
144
Mempercantik Tubuh
Energi Anda
145
waktu, sedangkan tubuh mental anda adalah energi
yang masih sangat halus dan tidak terbatas oleh
ruang dan waktu. Kemudian, ada jenis energi yang
dalam konteks buku ini disebut dengan “Tubuh
Energi” anda yang lebih halus dari tubuh fisik anda,
namun lebih kasar dibanding tubuh mental anda.
Tubuh energi ini ibarat “jembatan” yang
menghubungkan tubuh fisik dan tubuh mental.
146
menjadi cantik di berbagai lapisan tubuh anda,
termasuk di dalamnya lapisan tubuh energi anda
ini. Dan, percaya atau tidak kondisi tubuh energi
anda, medan energi dalam diri anda bisa sangat
mempengaruhi bagaimana tampilan tubuh fisik
anda dan mempengaruhi kondisi mental anda
secara sangat signifikan. Tubuh fisik bisa
dipercantik melalui perawatan, make up, dan
berbagai upaya lain yang biasa anda lakukan di
salon kecantik dan beauty clinic, sementara
mempercantik tubuh mental anda bisa anda
lakukan dengan membentuk citra diri (self image)
baru yang “berwajah cantik”, sedangkan untuk
mempercantik tubuh anergi anda, anda perlu
melakukan pendekatan khusus—pendekatan
langsung, yang akan mempercepat prosesnya.
147
fisik dan spiritual anda juga mempengaruhi tubuh
energi anda dalam tataran tertentu, dan demikian
pula sebaliknya, sehingga juga pendekatan untuk
memperindah tubuh energi anda tidak akan jauh
berbeda dengan bentuk lahtihan pengkondisian
mental dan fisik.
148
daya tariknya berkurang, membuatnya nampak
“pucat” dan seperti ada yang kurang dari
penampilan orang tersebut. Ini menandakan tubuh
energinya yang lemah sehingga malah
“memperburuk” tampilan tubuh dan wajah fisiknya.
Namun ada tipe orang tertentu yang secara fisik
mungkin biasa saja, namun seolah orang itu
memiliki cahaya dan vibrasi yang membuat nampak
begitu menarik dan indah, ini pun menandakan
kualitas dan kuantitas di tubuh energinya yang baik.
149
serta cara hidup orang bersangkutan, lingkungan
hidup dan pergaulan, pola makan dan pola tidur,
bahkan sampai pada bacaan dan tontonan serta
berbagai informasi yang dikonsumsi melalui
internet. Hal ini tidak terlepas dari pengaruh semua
pemikiran, perasaan, informasi yang dikonsumsi
dan pola hidup terhadap masing-masing Chakra.
150
pengalaman dan kesan mental yang pernah kita
terima dan alami dalam kehidupan masih
tersimpan, yang kemudian entah menyebabkan
aliran energi dari dan ke seluruh chakra menjadi
semakin lancar atau malah sebaliknya menjadi
tersumbat dan mengalami imbalance.
151
kita, bagaimana kualitas kebahagiaan kita,
kestabilan emosi, sebaran vibrasi energi dan aura,
serta tentu saja tingkat kesadaran spiritual kita.
Dengan kata lain, selain menentukan akan
senyaman anda dengan diri dan kehidupan anda
sendiri, kualitas pola-pola energi di cakra anda juga
akan menentukan akan senyaman apa orang lain
dengan anda, dan tentu saja akan menentukan
akan bagaimana mereka memandang anda dan
akan bagaimana mereka memperlakukan anda.
152
Tentu saja, dalam buku ini anda tidak akan
diajarkan untuk melakukan berbagai ritual aneh-
aneh, tidak ada hal-hal mistis apa lagi berbau
klenik, dalam buku ini anda akan diajarkan untuk
melakukan semua “perbaikan” tersebut di level
yang paling fundamental dan akan menyentuh
keseluruhan aspek dalam diri anda; anda
melakukan satu hal yang akan meningkatkan
kualitas di lapisan fisik, energi, mental dan
emosional serta lapisan spiritual sekaligus.
153
LATIHAN
Dalam latihan berikut, anda akan belajar bagaimana
memperkuat tubuh energi anda sedikit demi sedikit
dan mengharmoniskan aliran energinya,
membersihkan setiap sumbatan yang dimilikinya.
Body Awareness
154
Namun hal paling penting yang perlu anda lakukan
bukanlah sekedar menyadari saja (menyadari nafas,
menyadari wajah, leher, bahu, perut, dan bagian
tubuh lain) namun menyadari tanpa penilaian. Saat
anda menyadai tubuh dan mental anda dengan
penilaian tertentu, maka hal tersebut akan kembali
membuat pola-pola energi yang bisa jadi tidak
bermanfaat, dan sebaliknya dengan kesadaran
tanpa penilaian anda akan membiarkan aliran
energi di tubuh anda untuk mengalir sebagaimana
adanya, untuk mengharmoniskan dirinya sendiri
tanpa interupsi pikiran kita, sebab energi memiliki
sistem kecerdasan sendiri yang jauh melampaui
kecerdasan kognitif manusia.
• Wajah
155
• Leher
• Kedua bahu
• Kedua tangan
• Perut
• Selangkangan
• Paha dan kaki
• Punggung dan leher belakang
• Posisi tubuh anda
• Sadari setiap sensasi di tubuh anda
(ketegangan, rasa gatal, rasa hangat
atau dingin, rasa berat dan sensasi
lain di bagian tubuh anda yang
muncul dan tenggelam terus
menerus).
156
membentuk pola-pola psikofisik yang melancarkan
sekaligus memperkuat sistem di tubuh energi anda.
Chakra Awareness
157
1. Awali latihan dengan merilekskan tubuh dan
pikiran anda dengan latihan body awareness
sebelumnya.
2. Setelah anda melakukan relaksasi, ucapkan
afirmasi berikut sebanyak 3-5 kali;
“Aku meniatkan untuk mengharmoniskan
seluruh bagian dalam diriku”
3. Fokuskan perhatian anda pada chakra-chakra
anda, mulai dari chakra dasar (terletak di
sekitaran pertengahan lubang anus dengan
kelamin), chakra visudhi (sekitar 3 jari di
bawah pusar), chakra pusar (sekitar belakang
pusar), chakra jantung, chakra tenggorokan
(sekitar bawah jakun), chakra kening
(pertengahan kedua alis) dan chakra
mahkota (sekitar ubun-ubun).
4. Anda hanya perlu memperhatikan titik-titik
sekitar chakra tersebut dan perhatikan tanpa
memberi penilaian atau pemaknaan apa-apa.
5. Perhatikan pula sensasi-sensasi lain di sekitar
tubuh yang muncul di sekitar chakra
tersebut, perhatikan sensasinya tanpa
memberi penilaian dan pemaknaan juga.
158
6. Setelah anda selesai, perhatikan seberapa
besar anda merasa lebih damai dan tenang,
lalu ucapkan terimakasih pada diri anda
sendiri sebelum mengakhiri latihan ini.
159
Konsep Diri, Persona
dan Sisi Gelap Anda
160
self) dan dari gambaran diri ideal yang anda bentuk
tersebut, selalu akan muncul gambaran diri di balik
gambaran yang anda sadari, gambaran diri yang
mungkin anda tidak tau keberadaanya dalam diri
anda namun sangat mempengaruhi anda,
gambaran ini disebut dengan shadow self atau sisi
gelap dalam diri anda. Kesemua hal ini kemudian
menjadi satu kesatuan utuh yang membentuk
kepribadian anda dan tentu saja akan menentukan
bagaimana anda kemudian memperlakukan diri
anda sendiri, bagaimana anda memperlakukan
orang lain dan bahkan secara lebih umum
bagaimana anda menjalani kehidupan anda dalam
setiap detiknya.
161
membuat anda merumuskan, “saya adalah...” dan
kemudian dari konsepsi itu muncul, “saya ingin
menjadi orang yang...” dan pada saat yang sama
juga muncul “saya tidak ingin menjadi orang
yang...”. Ketiga hal tersebutlah yang kemudian
menentukan bagaimana dinamika kehidupan anda
dalam setiap detiknya.
162
Untuk mendapat pemahaman yang lebih mendalam
mengenai siapa anda, silahkan anda jawab
pertanyaan ini;
163
Susun jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut
berdasarkan dua katagori, katagori pertama adalah
katagori yang “membahagiakan” dan katagori
kedua adalah katagori yang “tidak
membahagiakan”, lalu lihat ulang jawaban anda
dan lihat seberapa banyak dari cara anda
memandang diri anda sendiri yang membuat anda
bahagia dan seberapa banyak yang tidak—atau
bahkan ada cara anda memandang diri anda sendiri
yang malah menyiksa anda?
164
• Bagaimana cara anda memandang diri anda
secara finansial mempengaruhi pemikiran,
perasaan dan perilaku anda?
165
Sebagai contoh misalkan, anda memandang diri
anda secara fisik sebagai seorang yang penuh
kekurangan, anda benci dengan jerawat di wajah
anda, anda benci lekukan tubuh anda, anda benci
bentuk pinggul anda, anda benci mata anda dan
seterusnya, kemudian hal tersebut bisa sangat
mempengaruhi mental anda karena kebencian dan
keluhan yang terus menerus terhadap diri sendiri
yang membuat anda stress dan tertekan, dan
kondisi stress anda itu kemudian membuat anda
mengeluarkan banyak uang untuk menghibur diri
dan lain sebagainya. Bisa jadi pula cara anda
memandang diri fisik anda (yang membuat anda
tidak bahagia dan tidak puas terhadap diri sendiri)
kemudian mempengaruhi anda secara sosial; anda
menjadi penuh rasa iri terhadap orang yang anda
anggap memiliki bentuk tubuh yang anda anggap
sempurna, atau sebaliknya karena anda takut orang
lain akan memandang fisik anda sama “jelek-nya”
dengan cara anda memandang fisik anda sendiri
kemudian anda melakukan berbagai hal untuk
mencegah hal tersebut; anda tanpa sadar jadi
angkuh dan berusaha menunjukkan banyak
kelebihan anda untuk membuat mereka (dan diri
166
anda sendiri) agar tidak terfokus pada kejelekan
anda, anda jadi sangat kompetitif (dipenuhi wajah
Si Pesaing) dan berbagai proyeksi lain.
167
anda, dengan tubuh anda? Apakah anda benar-
benar akan menyiksa diri dengan keluhan dan
kebencian tersebut?
168
cinta pada bagian diri yang dia sendiri tidak bisa
terima. Inilah kenapa banyak orang yang demikian
ingin menjadi pusat perhatian dengan berbagai
cara—bahkan cara-cara yang malah membuat
orang lain memandangnya dengan cara yang
negatif—karena dia begitu ingin mendapat
perhatian, cinta dan penerimaan terhadap diri (atau
lebih tepatnya bagian diri) yang dia sendiri tidak
mampu terima, cintai dan perhatikan sebagaimana
mestinya.
169
Silahkan baca kembali jawaban-jawaban anda atas
pertanyaan-pertanyaan yang sebelumnya diajukan,
dan lihat jawaban yang masuk katagori “tidak
membahagiakan”, apakah anda akan terus hidup
dengan ketidakbahagiaan tersebut, atau anda akan
mulai melepaskan kebencian dan keluhan anda itu?
170
Minta maaf dan maafkan semua orang dan
berbagai keadaan yang memunculkan kebencian
dan keluhan anda itu.
171
ketidakseimbangan hormonal dan memunculkan
berbagai macam penyakit—yang banyak
diantaranya mematikan.
172
Mungkin tidak secara langsung, namun setidaknya
anda akan mengalami proses untuk “menetralisir”
berbagai konsep diri negatif yang memunculkan
ideal self yang menyiksa dan shadow self yang
menyesatkan, dan pada saat yang sama akan
memberi ruang untuk sistem kecerdasan anda
dalam membentuk konsep diri yang lebih
memberdayakan untuk anda, secara perlahan.
173
Kesimpulan Akhir
174
karismatik, anda bahkan akan memperburuk kondisi
diri anda karena berbagai asumsi keliru tentang
bagaimana tampil lebih cantik dan karismatik.
Anda, dengan atau tanpa anda sadari, mungkin
hanya akan terjebak dalam dinamika Si Buruk Rupa
dan Si Pesaing semata dan lupa menyentuh esensi
diri anda yang lebih membahagiakan.
175