Anda di halaman 1dari 6

PEDOMAN KERJA KARYAWAN

RSU. WILLIAM BOOTH

TAHUN 2007
DAFTAR ISI

PEDOMAN KERJA KARYAWAN

RSU. WILLIAM BOOTH SEMARANG

1. PROFIL BAGIAN PERSONALIA

2. PROSES REKRUITMEN

3. PEDOMAN PENGGAJIAN

4. PERATURAN KARYAWAN RUMAH SAKIT BALA KESELAMATAN DI


INDONESIA

5. PERATURAN POKOK RUMAH SAKIT BALA KESELAMTAN DI INDONESIA


PROFIL BAGIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

RSU. WILLIAM BOOTH SEMARANG

I. PENGANTAR
RSU. William Booth merupakan salah satu unit kerja Bala Keselamatan, yang melaksanakan
kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat baik ke dalam maupun keluar Rumah Sakit.
Organisasi RSU. William Booth merupakan suatu sistem yang terdiri dari berbagai macam unsur.
Salah satu unsur dalam organisasi tersebut adalah Personalia yang didalam terdiri dari Sub Bagian
Diklat (Pendidikan dan Pelatihan) yaitu bagian yang menangani pengembangan SDM dalam upaya
untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilannya dan juga menciptakan tenaga keperawatan
yang mengerti mengenai budaya keselamatan pasien RS.
Pengembangan SDM merupakan kegiatan yang sangat penting dalam organisasi karena SDM adalah
faktor penggerak utama jalannya suatu organisasi.
II. TUJUAN
1. Tujuan Jangka Pendek
a. Untuk memberdayakan SDM
b. Untuk menjaga serta senantiasa meningkatkan mutu/kualitas pelayanan kesehatan
c. Untuk mengantisipasi segala tuntutan kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi seiring
dengan perkembangan ilmu pengetahuan di bidang kedokteran & peningkatan pengetahuan
masyarakat di bidang kesehatan
2. Tujuan Jangka Panjang
Meningkatkan pemberdayaan Bagian Diklat RSU. William Booth Semarang untk menjadi
sebuah bagian yang bukan hanya melaksanakan kegiatan Dikoat ke dalam maupun ke luar
Rumah Sakit,namun juga menjadi tuan rumah/penyelenggara bagi kegiatan Diklat secara
informal
3. Tujuan Khusus
Memberikan kesempatan kepada SDM yang memenuhi persyaratan untuk mengembangkan dan
meningkatkan wawasan pengetahuan dan ketrampilannya
Meeningkatkan pemanfaatn tenaga profesional dan sumber daya lainnya
Memberikan kesempatan kepada SDM dari instansi lain misal : siswa/mahasiswa yang ingin
berpraktek lapangan di RSU. William Booth
III. PENANGGUNG JAWAB
Direktur RSU. William Booth melalui Kabid Personalia\
IV. STRUKTUR ORGANISASI

V. KEGIATAN DI BAGIAN DIKLAT


Kegiatan Diklat meliputi kegiatan sebagai berikut :
1. Pendidikan/Pelatihan yang bersifat Non Formal
Kegiatan untuk meningkatakan kualitas SDM baik pengetahuan maupun ketrampilannya melalui
pendidikan non formal yang diselenggarakan oleh interna Rumah Sakit sendiri ( misal : Gugus
Kendali Mutu, Penyegaran Ilmiah, dsb), atau oleh pihak luar Rumah Sakit, misalnya :
Pengiriman SDM dalam kegiatan Seminar, Pelatihan, Semiloka dan lain sebagainya ataupun
penyelenggaraan kegiatan tersebut oleh intern Rumah Sakit.
2. Peningkatan jenjang pendidikan formal karyawan yang meliputi studi lanjut ataupun peningkatan
mutu manajerial, misalnya melalui kegiatan memfasilitasi pinjaman biaya dan dispensasi waktu
bagi SDM untuk mengikti pendidikan pada lembaga pendidikan formal
3. Penyelenggaraan Perpustakaan untuk meningkatkan wawasan pengetahuan SDM melalui
bahan/buku-buku bacaan ilmu pengetahuan di Perpustakaan Diklat
4. Pembimbingan kepada siswa/mahasiswa/pihak luar atau melakukan kegiatan magang
/PKL/penelitian oleh SDM di Rumah Sakit
VI. METODE KERJA
Sub.Bag. Diklat RSU. William Booth dalam pelaksanaan tugasnya telah dipersiapkan Diklat secara
terstruktur

VII. LOKASI KERJA


Berada di Bidang Personalia dengan Denah/Lokasi terlampir

VIII.SARANA DAN PRASARANA


1. Hardware
2. Komputer
3. Meja Kerja
4. Kursi
5. Software
6. Pedoman Kerja Diklat
7. Struktur Organisasi
8. Tata Laksana Diklat

XI. KETENAGAAN
Terdapat 1(Satu) tenaga Sarjana dan 2 (dua) orang tenaga pelaksana SMA

Mengetahui, RSU. William Booth, Juni 2014

Dr. Sri Kadarsih,MM Martha Siagian,SH


Kabid Personalia

Anda mungkin juga menyukai