NIM : 150405009
Kelas : Metopel A
Review Jurnal
Judul : Rice husk-derived sodium silicate as a highly efficient and low-cost basic
heterogeneous catalyst for biodiesel production
Volume and Hal : Energy Conversion and Management 119 (2016) 453-462
Tahun : 2016
1. Pendahuluan
Energi dan Lingkungan menjadi perhatian utama dalam decade terakhir, penelitian tentang
energi alternatif dan berkelanjutan telah memperoleh perhatian yang cukup besar. Biodiesel
(FAME) adalah bahan bakar bensin-diesel karena dapat digunakan dalam setiap diesel-mesin
tanpa modifikasi. Biodiesel bersih, terbarukan, biodegradable, ramah lingkungan dan murah.
Biodiesel dapat diproduksi melalui transesterifikasi langsung minyak nabati (lemak hewan) dan
alcohol dengan adanya katalis. Katalis heterogen dapat dengan mudah dipisahkan melalui
filtrasi, digunakan kembali dan didaur ulang beberapa kali dan tidak memerlukan netralisasi.
Katalis yang digunakan adalah Natrium Silikat (Na2SiO3), Natrium Silikat adalah senyawa yang
dapat dengan mudah dibuat dengan NaOH dan SiO3-2 . Na2SiO3 juga digunakan sebagai reaktan
mulai mensintesis bahan silica mesopori.
Nama : Cahaya SC Sinurat
NIM : 150405009
Kelas : Metopel A
2. Tinjauan Pustaka
45°C = 42,32%
65°C = 96,15%
Tidak terlalu berpengaruh karena kandungan FFAs yang rendah sehingga yield tetap
stabil 93%.
4. Kesimpulan
Fame akan dihasilkan dengan yield 97% setelah memilki kondisi berikut : waktu reaksi 30
menit, suhu 65°C dan akan menurun hingga 94% jika waktu reaksi 250 menit dalam
temperatur ruangan. Natriun silikat dapat digunakan kembali sebanyak 4 kali tanpa
regenarasi dan pelakuan apapun. Kandungan biodiesel yang dihasikan setelah pemurnian
dan dengan perlakuan dari resin kation-exchange memiliki kualitas yang tinggi.
5. Kelebihan Penelitian
Pada penelitian ini terdapat perbandingan katalis Na2SiO3 dan NaOH
Mekanisme reaksi katalis lengkap dan grafik pembahasan yang lengkap juga
Variabel yang bervariasi
Walau menggunakan katalis dengan modifikasi baru tetapi penelitian ini tetap meninjau
pengguanan katalis yang berulang.
6. Kekurangan Penelitian
Tidak ada variasi pengadukan dan waktu reaksi sehingga tidak dapat menyimpulkan
waktu reaksi dan variasi pengadukan yang optimum
Variasi metode pembuatan tidak ada, sehingga tidak ada perbandingan jika
menggunakan metode lain, contohnya metode pembuatan dengan menggunakan oven.
Tidak ada penjelasan tentang proses reuse katalis dan jenis pelarut yang digunakan saat
reuse katalis.