Anda di halaman 1dari 3

https://www.xvideos.

com/best/2018-02/3
1. Kelelawar

Hewan ini adalah mamalia yang dapat terbang yang berasal dari ordo
Chiroptera dengan kedua kaki depan yang berkembang menjadi sayap.
Kelelawar aktif mencari makan dan terbang di malam hari. Bila siang hari ia
tidur dengan bergelantung terbalik, sambil menyisir bulunya dengan cakar dan
membersihkan sayapnya sampai bersih. Kelelawar biasanya hidup di gua-gua,
alam terbuka, atau dipepohonan. Makanan kelelawar buah-buahan dan ada
juga yang menghisap darah, khususnya kelelawar vampir di daerah tropis.
Kelelawar vampir menghisap darah ayam, burung, kerbau dan hewan lainnya
tanpa mereka sadari. Tapi kebanyakan kelelawar lebih menyukai serangga.
Kelelawar mencari makan dimalam hari karena beberapa alasan. Kelelawar
merupakan hewan yang tidak tahan panas karena sayapnya yang tidak berbulu
rentan terhadap dehidrasi. Untuk melindungi dirinya dari predator lain,
kelelawar memanfaatkan malam yang gelap untuk berburu. Dan yang
terpenting, kelelawar mampu menangkap mangsa dimalam hari karena
memiliki alat naigavigasi yang canggih.
Hewan ini mengeluarkan bunyi dengan frekuensi yang tinggi (bunyi
ultrasonik) sebanyak mungkin. Kemudian, ia mendengarkan bunyi pantul
tersebut dengan indra pendengarannya. Dengan cara itu, hewan ini dapat
mengetahui letak suatu benda dengan tepat, sehingga dia pun mampu terbang
dalam keadaan gelap tanpa menabrak benda-benda di sekitarnya.
Hewan ini mamalia dapat terbang karena memilikin selaput kulit yang
tipis terdapat di antara tulang lengannya. Posisi pada saat tidur hewan ini pada
siang hari dengan cara menggantung dan posisi badan yang terbalik.

2. Trenggiling

Trenggiling biasa (Manis javanica syn. Paramanis javanica) adalah


wakil dari ordo Pholidota yang masih ditemukan di Asia Tenggara. Hewan ini
memakan serangga dan terutama semut dan rayap. Trenggiling hidup di hutan
hujan tropis dataran rendah. Trenggiling kadang juga dikenal sebagai anteater
(pemakan semut).
Bentuk tubuhnya memanjang, dengan lidah yang dapat dijulurkan
hingga sepertiga panjang tubuhnya untuk mencari semut di sarangnya.
Rambutnya termodifikasi menjadi semacam sisik besar yang tersusun
membentuk perisai berlapis sebagai alat perlindungan diri. Jika diganggu,
trenggiling akan menggulungkan badannya seperti bola. Ia dapat pula
mengebatkan ekornya, sehingga "sisik"nya dapat melukai kulit
pengganggunya.
Trenggiling terancam keberadaannya akibat habitatnya terganggu serta
menjadi objek perdagangan hewan liar. Trenggiling merupakan salah satu
hewan yang dilindungi di Indonesia.

3. Cicak

Cecak atau cicak adalah hewan reptil yang biasa merayap di dinding
atau pohon. Cecak berwarna abu-abu, tetapi ada pula yang berwarna coklat
kehitam-hitaman. Cecak biasanya berukuran sekitar 10 centimeter. Cecak
bersama dengan tokek dan sebangsanya tergolong ke dalam suku Gekkonidae.
Cecak biasa memakan serangga dan terutama nyamuk. Biasanya cecak
hidup di dinding-dinding dan di atap rumah. Di alam cecak biasanya hidup
pada tempat-tempat teduh.

4. Cumi
5. Unta
6. Kangguru
7. Ikan Torpedo
8. Ikan Pari
9. Laba-laba
10. Tarantula

Anda mungkin juga menyukai