Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkah dan rahmad-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan Profil Ponkesdes Puru Akhir Masa Penugasan Tahun
Maksud dan tujuan penulisan Profil Ponkesdes Puru Akhir Masa Penugasan
Tahun 2015, adalah untuk mengetahui hasil seluruh kegiatan program Perawat Ponkesdes
selama 1 tahun yaitu 01 januari 2015 sampaidengan 31 desember 2015, sehingga dapat
bergun sebaga perawat ponkesdes evaluasi untuk bekerja lebih baik di masa mendatang.
Dengan menganalisis hasil pencapaian program, mengetahui hal- hal yang menghambat,
diharapkan dapat mengambil langkah- langkah antisipasi agar tidak terulang kesalahan
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu,
sehingga Profil Ponkesdes Puru Akhir Masa Penugasan Tahun 2015 dapat terselesaikan.
Kami mengharapkan kritik dan saran agar pencapaian program Desa Puru
Kecamatan Suruh di tahun yang akan dating dapat meningkat, baik dari segi kualitas
Semoga Profil Ponkesdes Puru ini bermanfaat bagi Desa Puru Puskesmas Suruh,
dan semua pihak yang membaca profil ponkesdes Puru Akhir Masa Penugasan Tahun
2015 ini.
RimbaTrihayati
BAB 1
PENDAHULUAN
1. LatarBelakang
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dari
meningkatnya kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Untuk mencapai tujuan
Pada saat ini hampir diseluruh pelosok tanah air telah didirikan Puskesmas.
Dimana untuk lebih mudah diakses (accesible), lebih terjangkau (affordable), serta
yang di sebut juga polindes adalah UKBM yang dibentuk di desa dalam rangka
wilayah kerjanya.
bekerja secara optimal sesuai dengan tugas-tugas yang sudah ditentukan. Dalam
Salah satu alat transformasi data yang merupakan bagian dari proses
pemantauan dan evaluasi yang dimiliki oleh Ponkesdes Puru, dan juga merupakan
pemantauan dan evaluasi bagi kinerja perawat ponkesdes desa Puru adalah laporan
kinerja akhir penugasan yang berisi data hasil kegiatan ponkesdes selama 1 tahun,
berupa laporan kinerja salah satunya. Laporan kinerja memuat data-data hasil
Tujuan dibuat laporan kinerja perawat ponkesdes ini adalah untuk menyajikan
merupakan kumpulan data dari setiap pemegang program, maka diharapkan laporan
kinerja ini dapat dijadikan sebagai feedback dan koreksi untuk mencapai hasil yang
Tabel 1
Komposisi Penduduk Menurut umur dan Jenis Kelamin
Desa Puru Tahun 2015
a. SaranaKesehatan
Tabel 4
Data Sarana Kesehatan
Desa Puru Tahun 2015
1 Polindes/ Ponkesdes 1
2 Posyandu Balita 5
3 Posyandu Lansia 2
4 Ambudes 5
Jumlah 13
b. Data TenagaKesehatan
Tabel 5
Data Tenaga Kesehatan
Desa PuruTahun 2015
Tabel 7
Sarana Pendidikan
Desa Puru Tahun 2015
Taman Posyandu 2
TK 2
SD 2
SMP 0
SMA 0
e. Sarana Ibadah
Tabel 8
Sarana Peribadatan
Desa Puru Tahun 2015
Gereja 0 unit
Vihara 0 unit
4.3. DATA SASARAN KIA/KB
Tabel 9
Data Sasaran KIA/KB
Desa Puru Tahun 2015
1. PERENCANAAN
mencapai tujuan yang telah di tetapkan dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada
secara efektif dan efisien. Perencanaan juga sebagai pemilihan sekarang untuk masa
depan yang dikehendaki dan pemilihan berbagai langkah yang akan ditempuh untuk
mewujudkan masa depan tersebut. Dengan adanya perencanaan, sumber daya yang
Menjelang awal tahun 2016, kita sebagai perawat ponkesdes harus melakukan
perencanaan yang berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan kita yang menjadi tugas
pokok maupun tugas tambahan lainnya. Perencanaan yang kita lakukan antara lain:
Dengan melakukan analisa situasi, maka kita dapat mengetahui dan menguasai seluk
Pembagian target program MDGs mengacu pada target dari Dinas Kesehatan
kemasing-masing desa.Untuk Ponkesdes desa Puru target ini kami bagi ke Posyandu
sesuai dengan indicator MDGs. Kemudian target inilah yang kita jadikan acuan
sarana dan prasarana Ponkesdes dilengkapi dengan biaya sendiri oleh bidan desa
sehingga fasilitas yang tersedia bisa kami gunakan untuk memberikan pelayanan
yang berkualitas.
pendukung dan data dinding. Sehingga dapat mendukung dan memperlancar kita
dalam bekerja.
kepala desa, perangkat desa, kader- kader, maupun tokoh masyarakat, agar dapat
mendalami dan memahami seluk beluk dan karakter masyarakat desa Puru. Agar
Dengan mempersiapkan fisik dan mental sebagai petugas kesehatan di desa Puru,
kita dapat melayani secara optimal kepada masyarakat dengan berbagai karakter dan
pengintegrasian semua tugas- tugas dan sumber-sumber daya untuk mencapai tujuan. Agar
program- program kesehatan kepada Kepala Desa dan ketua PKK, sehingga mendapatkan
berupa:
Dengan diadakan pembagian tugas dan tanggung jawab serta uraian tugas pokok dan
fungsi (Tupoksi), serta pengaturan dan pengintegrasian tugas dan sumber daya dari
kader- kader Posyandu, sehingga kegiatan dan program Posyandu dapat berjalan dengan
dalam pelayanan Bp yang berkualitas dan sesuai standart yang telah ditetapkan.
Perawat Ponkesdes bersama Bidan desa dalam hal ini duduk sebagai tim Pokja 4 di tim
penggerak PKK desa. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya perawat
Ponkesdes sebagai wadah koordinasi UKBM yang merupakan kriteria Desa Siaga. Titik
awal berkembangnya suatu desa menjadi desa siaga adalah terbentuknya Ponkesdes.
Disini Perawat ponkesdes bersama bidan desa berperan sebagai koordinator, motivator,
dan melakukan advokasi kepada aparat desa untuk menghasilkan dukungan yang berupa
PENGORGANISASIAN PONKESDES
DinasKesehatan
RSUD Kab/
Kab/Kota
Kota
PUSKESMAS
PUSTU
Keluarga/
Masyarakat
Keterangan:
5.Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular danT idak Menular, dan
Pelayanan kesehatan di Ponkesdes dititik beratkan pada kegiatan promotif dan preventif.
2.UpayaKesehatanPengembangan
Upaya kesehatan pengembangan yang dimaksud adalah upaya kesehatan yang ditetapkan
berdasarkan permasalahan kesehatan di masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat
desa/kelurahan dan kemampuan ponkesdes setempat meliputi;
Upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan yang dilakukan di Ponkesdes
dilaksanakan sesuai dengan kewenangan tenaga di Ponkesdes.
BAB III
a.Rekap Hasil Survey PHBS Rumah Tangga Ponkesdes Puru Puskesmas Suruh, Kecamatan
Suruh Tahun 2015
Desa PURU
∑ Rumah Tangga 736
Target (20 %) 147,20
∑ 358
∑ Rumah Tangga yang Disurvey
% 48,64
∑ 91
Persalinan Nakes
% 100
∑ 17
ASI Eksklusif
% 100
∑ 91
Menimbang Balita
% 100
∑ 358
Cuci Tangan
% 100
INDIKATOR PHBS
∑ 358
Air Bersih
% 100
∑ 258
Jamban Sehat
% 72,07
∑ 351
PSN
% 98,04
∑ 350
Makan Sayur & Buah
% 97,77
∑ 347
Aktivitas Fisik
% 96,93
∑ 120
Tidak Merokok
% 33,52
∑ 189
Tidak Merokok dalam Rumah
% 52,79
HASIL ∑ 144
SURVEY Sehat
% 40,22
PHBS ∑ 214
RUMAH Tidak Sehat
TANGGA % 59,78
INTERVENSI / RENCANA
KEGIATAN
NO DATA MASALAH PENYEBAB
TUJUAN KEGIATAN
INTERVENSI / RENCANA
NO DATA MASALAH PENYEBAB KEGIATAN
TUJUAN KEGIATAN
1 Pengkajian Masih rendahnya • banyak Meningkatkan • Sosialisas
PHBS pada cakupan rumah anggota pengetahuan i bahaya
Tatanan Rumah tangga sehat keluarga tentang bahaya merokok
Tangga (40,22 %) dari yang merokok • mencipta
target 60 % merokok Berkurangnya kan
kebiasaan rumah
merokok bebas
asap
rokok
1. PDAM 0
4. Sumur Gali 47
2.Sarana sanitasi
No Sarana Sanitasi ∑
1. Closed 189
4. Komunal/menumpang 95
INTERVENSI / RENCANA
DATA MASALAH PENYEBAB KEGIATAN
TUJUAN KEGIATAN
1 Sarana Masih rendahnya • banyak Rumah Meningkatkan • Sosialisasi
Sanitasi rumah tangga tangga yang pengetahuan tentang
yang memiliki menggunakan tentang pentingnya kesehatan
closed jamban sarana sanitasi lingkungan
cemplung dan Mempertahankan khususnya
ada 2 yang ODF cara
tidak punnya Meningkatkan pembuatan
sarana saitasi jumlah jamban
kepemilikan yang sesuai
closed setandar
• Penyuluha
n
pentingnya
sarana
sanitasi
• Memotivas
i
masyarakat
utk selalu
BAB pada
tempatnya.
• Kerjasama
linsek dan
lintas
program
pertemuan
STBM
Komplikasi dengan
kebidanan komplikasi
ditangani kebidanan
nakes bersalin
nifas
komplikasi
ditangani
balita
balita sakit
SD
Usia
Subur
INTERVENSI / RENCANA
No DATA MASALAH PENYEBAB KEGIATAN
TUJUAN KEGIATAN
Pelayan Cakupan • Adanya CPW Indikator • Kelas Ibu
an pelayanan yang sudah pelayanan hamil
kesehata kesehatn ibu dan hamil kesehatan ibu dan • Kelas gizi
n ibu anak belum • Pasangan suami anak dapat • Penyuluha
dan memenuhi target istri masih memenuhi target n di
Anak menunda posyandu,P
kehamilan,pada KK,Taman
hal jarak anak posyandu,
lebih 10 th TK,SD
• Setelah lulus • Menjalin
posyandu,anak kerjasama
tersebut tidak lintas
langsung sector dan
masuk play lintas
group atau TK program
• Keluarga balita • Pendekatan
pindah tempat kepada
• Sasaran yang kluarga
dibagikan • Melakukan
terlalu tinggi kunjungan
rumah
3.Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
No Upaya perbaikan Sasaran Jumlah Cakupan % %Target
bayi (6-11)bulan
balita(12-59)
tambah darah
perawatan
penimbangan D/S
INTERVENSI / RENCANA
No DATA MASALAH PENYEBAB KEGIATAN
TUJUAN KEGIATAN
Upaya Cakupan • Ada CPW yang Semua bayi 6-11 • Penyuluha
perbaika perbaikan gizi sudah hamil bulan mendapat n di
n gizi masyarakat ada • Keluarga Balita kapsul vit A posyandu,P
masyara beberapa indicator pindah tempat Semua balita 12- KK,kelom
kat yg belum • Sasaran yang 59 bulan pok
memenuhi target dibagikan mendapatkan yasinan
terlalu tinggi kapsul vit A tentaang
Semua ibu hamil pentingnya
mendapat tablet fe gizi
Semua BGM yang masyarakat
diketemukan • Memberika
mendapat n rujukan
perawatan dan kepada
makanan balita
pendamping BGM ke
Semua balita puskesmas
datang ke • Melakukan
posyandu dan n
ditimbang kunjungan
rumah
• Menjalin
kerja sama
lintas
sektor dan
lintas
program
dan sasaran
pemberantasan
Penyakit Menular
dan Tidak
Menular
kelurahan UCI
usia <1
th(BCG1kali,DPT-
HB3 kali,Polio 4
kali,campak 1
kali)
penyelidikan
epidemiologi<24
jam
Penderita jumlah
penduduk
positif penduduk
baru diketemukan
DBD yang
ditemukan
jebtik diperiksa
INTERVENSI / RENCANA
No DATA MASALAH PENYEBAB KEGIATAN
TUJUAN KEGIATAN
Upaya Cakupan • Keluarga balita Indicator upaya • Penyuluha
Pencega perbaikan gizi pindah tempat pencegahan dan n kepada
han dan masyarakat ada • Ada bayi <1 th pembnerantasan posyandu,P
pembera beberapa indicator yang dirawat penyakit menular KK,kelom
ntasan yg belum • Kasus yang dan tidak menular pok
Penyaki memenuhi target diketemukan memenuhi target Yasinan
t masih suspek • Meningkat
Menular • Sasaran yang kan
dan dibagikan kunjungan
Tidak terlalu tinggi rumah
Menular • Meningkat
kan
penjaringa
n melalui
ponkesdes,
posyandu
balita dan
posyandu
lansia
• Sosialisasi
tentang TB
di desa
• Meningkat
kan kerja
sama lintas
sector dan
lintas
program
keperawatan sasaran
Kesehatan
Masyarakat
dibina jumlah
penduduk
Selain Upaya Kesehatan Wajib di atas ponkesdes Puru juga melakukan upaya kesehatan
Pengembangan meliputi
1.Upaya keperawatan kesehatan masyarakat melalui :
-Melakukan Home visite setiap bulan 50 orang
-Bersama bidan melakukan pembinaan kader posyandu rutin yang diadakan setiap bulan
-Ikut berperan aktif dalam pokja IV PKK di desa Puru
2.Upaya Kesehatan Sekolah
-Melakukan penyuluhan remaja
3.Upaya Kesehatan Indera Penglihatan
-Melakukan penjaringan kasus Katarak dan memberikan rujukan ke puskesmas
4.Upaya Kesehatan Jiwa
-Melakukan kunjungan rumah pada penderita jiwa dengan BHSP
-Selalu mengobservasi penderita jiwa terutama kontrol ke puskesmas
-Memotivasi pasien dan keluarga penderita jiwa yang belum mau menggunkan layanan
kesehatan untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan
-Kerjasama lintas sector dan lintas program dalam perawatan penderita jiwa
5.Upaya Usia lanjut
-Posyandu Lansia di dua pos yaitu posyandu lansia Gebang dusun Ponggok gebang desa
Puru dan posyandu lansia Jajar desa Puru
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Hingga akhir tahun 2015, pelaksanaan upaya program dasar dan
pengembangan di Desa Puru telah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah
disusun. Adapun hasil cakupan yang diperoleh ada yang melebihi target dan ada yang
masih kurang dari target, meskipun masih ada beberapa cakupan yang belum terlalu
meningkat.
Namun demikian dalam situasi dan kondisi sebaik dan seburuk apapun,
pelaksanaan program pelayanan kesehatan di Desa Puru selayaknya tetap
dilangsungkan secara berkesinambungan dan terus diupayakan untuk ditingkatkan
dan disempurnakan. Masalah kesehatan tidak dapat diselesaikan hanya dengan
mengandalkaan petugas kesehatan di Ponkesdes saja, tetapi semua potensi yang ada
di Puskesmas berkewajiban untuk menyumbangkan kemampuan dan pemikirannya
dalam mengatasi masalah kesehatan dimaksud, dengan tetap mengupayakan
peningkatan pemberdayaan masyarakat. Oleh karenanya koordinasi yang baik antar
divisi/bagian di lingkungan Puskesmas dalam rangka perencanaan kegiatan dan
penentuan prioritas penanganan masalah kesehatan, menjadi suatu hal yang sangat
penting, sehingga penanganan masalah tersebut dapat lebih terarah dan tepat sasaran
serta dapat berjalan dengan efektif dan efisien demi kepentingan masyarakat luas.
B. SARAN
1. Koordinasi yang baik dalam penanganan masalah kesehatan dari lintas sektor
maupun lintas program perlu ditingkatkan melalui kebijakan yang dapat
mendukung perbaikan pelayanan kesehatan.
2. Diperlukan suatu langkah yang antisipatif, detektif, strategis dan solutif dari
semua pihak yang mempunyai tanggung jawab dalam bidang kesehatan, agar
masalah kesehatan masyarakat yang sudah ada maupun yang mungkin akan
timbul, dapat ditangani dengan baik dan biaya yang terjangkau masyarakat luas.
3. Semua pelaksana/petugas Puskesmas diharapkan mampu memahami secara
mendalam tentang masalah-masalah kesehatan dan dampaknya, sehingga ia
dapat mengantisipasi dan mengembangkan kreatifitas serta berinovasi guna
mengurangi dampak tersebut.
4. Pengetahuan masalah kesehatan dari pelaksana/petugas sangat perlu ditingkatkan
melalui pendidikan, seminar, pelatihan dan lain-lain yang dapat membantu
penanganan masalah yang timbul di lapangan.
5. Perlu adanya pertemuan secara berkala antara Puskesmas, dinas instansi terkait,
PKK, Kader Kesehatan (kader posyandu) dan tokoh masyarakat untuk
mengevaluasi sejauh mana kegiatan yang telah dilaksanakan, masalah apa yang
dihadapi, alternatif pemecahannya dan rencana kegiatan selanjutnya.
BAB V
PENUTUP
Demikian profil ponkesdes desa Puru ini diharapkan menjadi bahan kajian dan
analisa masalah kesehatan untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan perencanaan
yang akan datang.
Dalam rangka menuju tercapainya Indonesia Sehat, maka diperlukan tekad yang
kuat dari setiap petugas/pelaksana kesehatan serta dukungan lintas sektor serta segenap
lapisan masyarakat untuk senantiasa berperilaku hidup bersih dan sehat.
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Suruh Perawat Ponkesdes Desa Puru