3. Langkah-langkah
a. Koordinasi Lintas Program dan Lintas Sektor
b. Mendata sasaran WUS untuk pemeriksaan IVA
c. Menentukan tempat dan waktu pelaksanaan
d. Menyiapkan bahan dan ketenagaan yang dibutuhkan
e. Memberikan pelayanan langsung ke 10 desa wilayah kerja Puskesmas
Pelabuhan Dagang, dengan kegiatan meliputi :
1. Petugas menyambut pasien dengan ramah
2. Petugas menjelaskan prosedur pemeriksaan dan menjelaskan hal yang
mungkin terjadi selama pemriksaan: rasa kurang nayaman, sedikit nyeri,
sedikit menggangu privasi pasien
3. Petugas membuat persetujuan tindakan yang akan dilakukan
4. Petugas meminta pasien untuk mengosongkan kandung kemih
membersihkan genetalia dan melepas pakaian dalam
5. Petugas menanggapi reaksi pasien
6. Petugas memposisikan pasien sesuai dengan prosedur pemeriksaan
f. Memberikan pelayanan IVA ke pada peserta meliputi :
1. Pelaksana menjaga privasi
2. Pasien menghidupkan lampu sorot, arahkan pada bagian yang akan
diperiksa
3. Pelaksana mencuci tangan di air mengalir dan mengeringkan dengan
handuk
4. Pelaksana memakai sarung tangan steril
5. Pelaksana memasang spekulum dan menyesuaikannya sehingga seluruh
leher rahim dapat terlihat
6. Pelaksana memeriksa leher rahim apakah curiga kanker serviks, servisitis,
ada luka atau ada kelainan lainnya
7. Pelaksana membersihkan cairan, darah atau mukosa menggunakan lidi
kapas dari leher rahim. Kemudian membuang lidi kapas ke tempat sampah
medis
8. Pelaksana mengidentifikasi ostium uteri, ssk dan zona transformasi
9. Pelaksana mencelupkan lidi kapas ke dalam larutan asam asetat lalu
mengoleskan pada leher rahim.Kemudian membuang lidi kapas ke tempat
sampah medis
10. Pelaksana menunggu minimal 1 menit agar asam asetat terserap dan
tampak perubahan warna putih yang disebut lesi white
11. Pelaksana memeriksa SSK dengan teliti, memeriksa apakah leher rahim
mudah berdarah, mencari apakah terdapat plek putih yang tebal dan
meninggi atau lesi white
12. Bila perlu pelaksana mengoleskan kembali asam asetat atau usap leher
rahim dengan lidi kapas untuk menghilangkan mukosa, darah atau detris
membuang lidi kapas ke tempat sampah medis
13. Bila pemeriksaan visual telah selesai petugas membersihkan sisa cairan
asam asetat dari leher rahim dan vagina mengunakan lidi kapas baru untuk,
dan kemudian membuang lidi kapas ke tempat sampah medis
14. Pelaksana melepaskan spekulum dan melakukan dekontaminasi dengan
merendam spekulum dan sarung tangan dalam larutan klorin 0,5 % selama
10 menit.
15. Pelaksana meminta pasien untuk duduk, turun dari meja periksa dan
berpakaian
16. Pelaksana mencuci tangan dengan air mengalir dan mengeringkan dengan
handuk
17. Pelaksana mencatat hasil tes IVA dan temuan lain dalam rekam medis
pasien.
g. Mendokumentasikan kegiatan
Mendata sasaran WUS
BaganAlir Koordinasi Lintas Program dan
untuk pemeriksaan IVA
Lintas Sektor
Memberikan pelayanan
Menyiapkan bahan dan
langsung ke 10 desa wilayah
ketenagaan yang
kerja Puskesmas
dibutuhkan
Mendokumentasikan kegiatan