Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
NIM : 12030117420074
Kelas : A Pagi
ANGKATAN 38
FRAUD DETECTION
PENDAHULUAN
Materi sebelumnya telah dijelaskan mengenai hal-hal mendasar dalam menyediakan informasi
mengenai proses penyelidikan suatu kecurangan. Dimana dalam menjelaskan fraud, penting
untuk mengetahui fraud triangle dan fraud tree nya karena efektif dalam mendeteksi adanya
suatu fraud. Skema kecurangan juga berperan dalam mendeteksi kecurangan. Dan dalam
kegiatan antifraud, red flags memiliki peran karena menunjukkan jejak/rekam dari suatu
kecurangan. Dalam mendeteksi adanya suatu kecurangan, hal substansial yang diperlukan adalah
memiliki pemahaman yang memadai mengenai: latar belakang fraud, fraud principles, skema
fraud, dan red flags.
Pendekatan teori kecurangan: Untuk mendeteksi adanya kecurangan diawali dengan
mengidentifikasi skema kecurangan yang paling sering terjadi dan bagaimana kecurangan
tersebut ditangani.
Pada bagan 7.2 dapat diketahui analisis control dan rasionya dari berbagai metode deteksi, yang
mana menunjukkan bahwa surprise audit sebagai kontrol anti fraud yang paling efektif, jika
diukur dalam kemampuannya untuk mengurangi jumlah kerugian yang terjadi. Banyak dari
metode ini akan dianggap sebagai kontrol detektif, dan akan berguna dalam menyebarkan
kontrol anti fraud yang dapat memberikan deteksi dini.
1. Deteksi Umum Lainnya
Beberapa metode yang dapat digunakan untuk deteksi umum, terlepas dari skemanya,
adalah:
Fungsi audit internal aktif terlibat dalam kegiatan antifraud proaktif
Analisis laporan keuangan (horizontal dan vertical)
Analisis rasio
Surprise audit dan atau perhitungan kas
Tips dan keluhan tanpa nama
Pencarian data dengan red flags yang ditemukan dengan menggunakan CAAT