Anda di halaman 1dari 1

enyebab Laringitis

Terjadinya radang atau pembengkakan pada laring bisa disebabkan oleh beberapa
faktor, antara lain:

 Kerusakan pada pita suara, karena adanya getaran pada organ tersebut yang
melebihi batas ketahanan, misalnya akibat penderita berteriak terlalu keras atau
bernyanyi dengan suara yang tinggi. Selain itu, kerusakan pita suara juga dapat terjadi
akibat batuk berkepanjangan dan cedera saat penderita melakukan aktivitas fisik atau
akibat kecelakaan.
 Infeksi virus, bakteri, dan jamur. Virus yang umum menyebabkan laringitis adalah
virus influenza. Dari golongan bakteri salah satunya adalah bakteri penyakit difteri.
Sedangkan dari jenis jamur adalah jamur Candida yang juga dapat menyebabkan
sariawan. Infeksi jamur dan bakteri pada kasus laringitis lebih jarang terjadi
dibandingkan infeksi virus. Infeksi jamur rentan dialami oleh orang-orang yang memiliki
sistem kekebalan tubuh yang lemah, misalnya akibat efek samping obat kortikosteroid,
kemoterapi, atau akibat penyakit HIV/AIDS.
 Reaksi alergi terhadap suatu zat kimia atau paparan debu.
 Naiknya asam lambung ke tenggorokan lewat kerongkongan pada kasus penyakit refluks
gastroesofageal (GERD). Jika asam lambung mencapai tenggorokan maka risiko untuk
terjadinya iritasi laring cukup tinggi.
 Mengering dan teriritasinya laring akibat merokok dan konsumsi minuman beralkohol. Sama
seperti kasus GERD, peluang terjadinya infeksi pada laring yang teriritasi juga cukup tinggi.
 Penggunaan obat kortikosteroid hirup, biasanya obat untuk asma.
Berdasarkan rentang waktu timbulnya gejala, laringitis dibagi dua, yaitu:

 Laringitis jangka pendek (akut). Biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, serta pita
suara yang menegang.
 Laringitis jangka panjang (kronis). Umumnya muncul akibat sinusitis kronis, reaksi alergi,
iritasi dari asam lambung, asap rokok, atau minuman keras.

Anda mungkin juga menyukai