2. Kebiasaan-kebiasaan buruk
Memakai piercing/menindik pada bibir dan lidah
a. Menghisap jari
Kebiasaan menghisap jari mengakibatkan gigi depan atas
mendongos/tonggos.
b. Meletakkan benda-benda dalam mulut (penghapus, pensil,pulpen,
paper klip, penisil, jepitan, uang koin)
c. Menggigit kuku, menggigit pensil
Dapat menyebabkan gigi berubah posisi/tidak beraturan terutama
pada tahap pertumbuhan gigi
d. Menggigit benang, membuka botol
menyebabkan gigi patah
Oleh : drg. Agus Wibowo dan Affi Fahruriyah, ST.KG
e.
Piercing di dalam mulut dapat KESEHATAN GIGI
menyebabkan komplikasi antaralain :
pembengkakan, perdarahan, gigi
DAN MULUT
patah, tambalan gigi rusak, kelainan
bicara bahkan tetanus, hepatitis, HIV UPTD PUSKESMAS LOSARANG
dan penyakit lainnya bila jarum yang JalanBy Pass KrimunLosarang RT 006 RW 002 DesaKrimunKecamatanLosarang
digunakan terkontaminasi. Piercing Kabupaten Indramayu 45253 email : pkmlosarang@gmail.com telp (0234) 505026
akan menjadi sarang bakteri yang
menyebabkan infeksi. Akibat piercing
bibir menjadi bengkak dan nanah
keluar dari daerah sekitar piercing. KELAINAN DAN PENYAKIT PADA GIGI DAN MULUT
1. Karies gigi
a. Pengertian Karies
f. Merokok Karies adalah kerusakan jaringan gigi hingga membentuk
Merokok dapat menyebabkan lubang.Kerusakan ini ditandai dengan tumbuhnya bercak putih
pewarnaan / stain pada gigi, pada permukaan gigi, yang lama kelamaan membentuk lubang.
nafasbau, gigi berlubang, b. Proses Terjadinya Karies Gigi
penyakit gusi, kehilangan Bakteri/kuman-kuman yang ada didalam plak bersama
indera perasa, tanggalnya gigi sisamakanan akan bereaksi menghasilkan asam dan racun, asam
dan kanker mulut. yang dihasilkan kuman akan menyebabkan kerusakan jaringan
gigi sedangkan racunnya akan menyebabkan radang gusi.
g. Minuman Keras Skemanya adalah sebagai berikut :
h. Narkoba Bakteri/kuman + sisa makanan => asam + racun (terdapat pada
plak), asam + permukaan gigi => karies gigi
PENYAKIT TUBUH AKIBAT KERUSAKAN GIGI c. Perjalanan Karies
Infeksi pada gusi beresiko menyebabkan penyakit di bagian tubuh yang 1) Karies Superfi sial/karies permukaan.
lain, seperti : stroke, diabetes, kelahiran prematur, infeksi katup jantung, Karies ini baru menyerang
dan lain - lain. bagianemail sampai
perbatasan email. Karies ini
DAFTAR PUSTAKA kadangkadang tidak terlihat,
1. Undang-Undang RI nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan tapi biladiraba dengan alat
2. Undang-Undang RI nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana sonde maka akan terdeteksi.
Pembangunan Jangka Panjang Nasional. Keluhan pasienbervariasi dari
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor 374 tahun 2009 tentang tidak merasakankeluhan apa-
Sistem Kesehatan Nasional, Bentuk dan Cara Pembangunan apa hingga terasalinu bila
Kesehatan. ada rangsangan
4. Kep.Men.Kes No. 725 tahun 2003 tentang Pedoman dingin.dengan 1 kali
PenyusunanKurikulum Modul Pela􀆟 han Berorientasi Pembelajaran. kunjungan bisa langsung
5. Kep.Men.Kes No. 331 tahun 2006 tentang Rencana Strategi ditambal.
dengan gigi. Dapat Departemen Kesehatan Tahun 2005-2009.
6. Kep.Men.Kes No. 1468 tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan
Kesehatan Tahun 2004-2009. 2) Karies Media/Karies Menengah
7. Buku Pedoman Penyusunan Kurikulum Modul Pela􀆟 han Karies ini sudah mengenai
Berorientasi Pembelajaran, Dep.Kes, Jakarta, 2003. dentin. Pasien biasanya
8. Departemen Kesehatan RI, Buku Pedoman Upaya Kesehatan Gigi mengeluh bila kemasukkan
Masyarakat, Cetakan Ke􀆟 ga, Jakarta, 2004. makanan sakit/linu apalagi
9. Departemen Kesehatan RI, Buku Pedoman Penyelenggaraan dengan rangsangan
Usaha Kesehatan Gigi Sekolah, Jakarta, 2004. dingin/manis, akan terasa lebih
10. Deparetemen Kesehatan RI, Buku Pedoman Pengobatan Dasar Di linu lagi. Pengobatannya masih
Puskesmas, Jakarta, 2007. mudah biasanya 2 x Kunjungan
11. Scully C, Cawson R.A, Alih Bahasa Yuwono L, Atlas Kedokteran baru ditambal.
Gigi :Penyakit Mulut, Cetakan II, Penerbit Hipokrates, Jakarta, 1992. 3) Karies Profunda/Karies Dalam.
Oleh : drg. Agus Wibowo dan Affi Fahruriyah, ST.KG
 Karies ini sudah mencapai dengan yang dalam sampai
perbatasan dengan pulpa atau sampai ke pulpa. Lubang gigi
akan terlihat tanpa alat.

a. Pengertian Radang Gusi

Radang gusi atau gingivitis adalah penyakit pada gusi yang

menyebabkan gusi sekitar leher gigi membengkak, berwarna lebih
merah dari biasanya serta mudah berdarah.

Jika pulpanya sudah mati pasien tidak mengeluh sakit tapi bila b. Terjadinya Radang Gusi c. Menggosok gigi dengan pasta gigi yang mengandung
dipakai mengunyah akan terasa sakit karena biasanya fluor/fluoride.
jaringan di sekitar akar gigi sudah terinfeksi. asam + gigi-»keropos
gigi
d. Tempat-Tempat Yang Rawan Karies kuman dalam plak + sisa
makanan
1) Dicelah-celah antara gigi racun+gusi->radang gusi
2) Pada lekuk-lekuk permukaan kunyah gigi geraham
3) Pada perbatasan gigi dan gusi.
c. Karang Gigi

e. Pengertian Plak Plak lama-lama akan mengeras karena mengalami mineralisasi

Plak adalah lapisan tipis pada permukaan gigi yang tidakberwarna
dan melekat pada permukaan gigi. Plak ini terdiri darisisa-sisa
makanan yang halus, zat perekat dan kuman-kuman.
menjadi karang gigi. Karang gigi inilah yang akan menyebabkan
peradangan gusi menjadi lebih parah.
Perawatannya : membersihkan karang gigi ke Balai Pengobatan
Gigi dan dokter gigi

d. Makan-makanan yang berserat dan bergizi

MENGENAL KEBIASAAN BAIK DAN BURUK

1. Kebiasaan Baik
a. Menggosok gigi 2x sehari pagi sesudah sarapan dan malam
sebelum tidur.

Oleh
2. Radang : drg. Agus Wibowo dan Affi Fahruriyah, ST.KG
Gusi Oleh : drg. Agus
b. Membersihkan Wibowobenang
gigi dengan dan Affi
gigiFahruriyah,
(fl ossing). ST.KG Oleh : drg. Agus Wibowo dan Affi Fahruriyah, ST.KG