Anda di halaman 1dari 1

HASIL KUESIONER DESA KABBA KECAMATAN MINASATENE KABUPAEN PINRANG

Sumber penerimaan desa Kabba untuk tahun 2017 berasal dari Alokasi Dana Desa sebesar 2
milyar dan APBD sebesar 1,2 milyar. Untuk pendapatan asli desa mereka tidak memilikinya
karena mereka belum menetapkan pajak untuk setiap unit usaha yang menghasilkan
keuntungan yang berjalan di desa tersebut. Untuk desa kabba terdapat 3 unit usaha grosir, dan
terdapat 17 unit usaha warung kelontong dan 3 unit usaha warung makanan minuman.
Terdapat pula koperasi unit desa (KUD), kredit usaha rakyat (KUR). Desa Kabba juga
memiliki BUMDES yang bergerak dibidang usaha simpan pinjam dengan usaha air suling
mineral.

Adapun pengeluaran desa tersebut mencakup pada belanja pegawai sebesar Rp.331.200.000
kemudian belanja modal sebesar Rp.75.563.000 dan biaya operasional perkantoran sebesar
Rp.220.665.000. Dengan jumlah aparatur desa sebanyak 18 orang.

Program pemberdayaan masyarakat (PM) di desa Kabba selama 3 tahun terakhir yakni
pembangunan/perbaikan infrastruktur dalam hal ini penerangan. Sumberdana dari dana desa,
APBD, dan Dinas pekerjaan umum, pelaksana tugas yakni pelaksana teknis kegiatan (PTK)
desa. Kemudian pembangunan/perbaikan sarana perdagangan, pasar bersumber dari APBD
dan pelaksana yakni Dinas Perdagangan. Untuk kegiatan peningkatan kapasitas perekonomian
sumber dana berasal dari PNPM dengan pelaksana UPK.

Sebagian besar penduduk di desa kabba memperoleh pendapatan dari usaha peikanan
budidaya tambak dengan jumlah produksi 15 ton per tahun / per hektar. Dengan harga rata-
rata per kilo yakni sebesar Rp. 50.000/kg. mereka menjual hasil budidaya perikanannya ke
pasar sentral tanete. Rata-rata pendapatan petani tambak sebesar 50 juta per tahun..Desa
kabba juga menerima bantuan pemerintah daerah berupa, pakan, bibit dan pupuk setiap
tahun. Penyuluhan budidaya perikanan dilakukan oleh Dinas Perikanan. Untuk sarana dan
prasarana perikanan berupa toko obat-obatan juga terdapatdi desa Kabba.

Anda mungkin juga menyukai