Mencetak Dan Mengendalikan Kualitasnya
Mencetak Dan Mengendalikan Kualitasnya
Clay Wala
Asosiasi Teknik Grafika dan Media Indonesia
Jakarta, 31 Oktober 2017
Mencetak
•
Melakukan penggandaan produk
dengan menggunakan mesin cetak
•
Melaksanakan “make ready”
•
Melakukan penyetelan
•
Menjalankan mesin cetak
•
Apakah kondisi mesin baik?
Sarana dan prasarana
•
Prasarana yang memadai
•
Kondisi mesin yang baik
•
Material yang sesuai
•
Pengukuran → norma
•
•
Bagaimana kondisi yang dikatakan baik?
Ada standarnya?
Pembatasan masalah
•
Materi yang akan didiskusikan adalah
yang berkaitan dengan:
•
Mutu cetak
•
Mutu bahan masuk
•
Metode pengendalian
•
Sedapat mungkin mengacu ke standar
yang ada
Mengapa standar?
Standar
•
Tidak harus ISO atau SNI, boleh standar
internal perusahaan (kecuali kalau
dipersyaratkan)
•
Mengenai atribut dan variabel
•
Variabel: ada nilai sasaran dan
toleransinya
•
Metode penilaian kesesuaian disepakati
Tugas operator
•
Mencetak
•
Menjaga agar proses stabil → mutu
cetak konsisten
•
Melakukan koreksi jika terjadi
penyimpangan
•
Membuat laporan
Mutu cetak
•
Warna
•
Register
•
Lain-lain (pada umumnya berupa
atribut), antara lain:
•
Doubling
•
Scumming
•
Hickeys, dll.
Warna
•
Warna solid (100%) → densitas
•
Reproduksi nada (raster)
•
Keseimbangan abu-abu (grey balance)
•
Konsistensi pada sumbu x, y dan z
Tumpukan hasil cetak
•
Ketepatan register pada arah lateral,
circumferential dan kemiringan
•
Kestabilan dimensi kertas (tidak
mengembang atau menyusut)
•
Kestabilan register sepanjang tiras
Atribut mutu
•
Doubling atau slurring
•
Scumming
•
Mottling
•
Chalking
•
Hickies
Pengendalian
•
Sampling berkala
•
Visual check
•
Pengukuran
•
Bisa menggunakan kamera inspeksi?
Alat ukur dan alat bantu
•
Densitometer
•
Spektrophotometer
•
Konduktometer
•
Suryakanta (lup)
•
Kamera/mikroskop digital
Acuan visual
•
Proof digital
•
Contoh warna (COA tinta)
•
Pencahayaan yang sesuai
•
Masking yang sesuai
Terima kasih