Anda di halaman 1dari 43

LANGKAH I

MENENTUKAN TEMA DAN JUDUL


Periode : Minggu I-II Februari 2012

1.1 INVENTARISASI MASALAH


Berdasarkan brain storming dari anggota KBK yang dilaksanakan di IRNA
RSUD Kabupaten Jombang, ditemukan beberapa masalah sebagai berikut:
Penanggung Jawab Data : Hj Siti Munawarah
Periode : Minggu ke I Februari 2012
Tabel. 1.1 Inventaris Masalah
No. Masalah Usulan
1. Cuci Tangan klinis tidak sesuai standar di IRNA (Ruang Cempaka) Siti M
(Kode A)
2. Banyak makanan pasien yang tersisa di IRNA (Ruang Cempaka) Titik
(Kode B)
3. Masih banyak pengunjung pasien yang merokok di lingkungan Amin
IRNA (Ruang Cempaka)
(Kode C)
4 Banyak anak yang diajak berkunjung ke IRNA (Ruang Cempaka) Dewi
(Kode D)

KBK GRAHA BAKTI BUDAYA RSUD KABUPATEN JOMBANG 1


1.2 PENENTUAN TEMA

Tabel 1.2 Data Sheet Tingkat Kejadian


Sumber Data : Check list dan data
Penanggung Jawab Data: Hj Siti Munawarah
Periode : Minggu ke I - II Februari 2012

Tingkat Sub
No Permasalahan % % x 360˚
kejadian Jumlah
Cuci Tangan klinis tidak
sesuai standar di IRNA 692/3492 0.20 27% 97
1
(Ruang Cempaka) (0,20)
(Kode A)
Banyak makanan pasien
yang tersisa di IRNA 150/774 0.19 26% 92
2
(Ruang Cempaka) (0,19)
(Kode B)
Masih banyak
pengunjung pasien yang 100/508
0.20 27% 97
3 merokok di lingkungan (0,20)
IRNA (Ruang Cempaka)
(Kode C)
Banyak anak yang diajak
75/ 508
berkunjung ke IRNA 0.15 20% 73
4 (0,15)
(Ruang Cempaka)
(Kode D)
0.74 100% 360

Gambar 1.1 Diagram Pie Tingkat Kejadian

Kode D Kode C
20% 27%

Kode B
26% Kode A
27%

KBK GRAHA BAKTI BUDAYA RSUD KABUPATEN JOMBANG 2


Tabel 1.3 Check Sheet Pengaruh Biaya

Sumber Data : Check List dan data


Penanggung Jawab Data : Rofiul Amin
Periode : Minggu ke I - II Februari 2012

No Permasalahan Pengaruh Biaya % % x 360˚

Cuci Tangan klinis tidak


sesuai standar di IRNA 35% 126.82
1 2.444.500
(Ruang Cempaka)
(Kode A)
Banyak makanan pasien
yang tersisa di IRNA (Ruang 16% 58.74
2 1.132.200
Cempaka)
(Kode B)
Masih banyak pengunjung
pasien yang merokok di
1% 5.19
3 lingkungan IRNA (Ruang 100.000
Cempaka)
(Kode C)
Banyak anak yang diajak
berkunjung ke IRNA (Ruang 47% 169.26
4 3.262.500
Cempaka)
(Kode D)
Jumlah 6.939.200 100,0% 360

Gambar 1.2. Diagram Pie Pengaruh Biaya

Kode C
1%

Kode B
16%

Kode D
48%

Kode A
35%

KBK GRAHA BAKTI BUDAYA RSUD KABUPATEN JOMBANG 3


Tabel 1.4 Check Sheet Tingkat Deteksi

Sumber Data : Check list dan data


Penanggung Jawab Data : Fikri Mubarok
Periode : Minggu ke I - II Februari 2012

% x 360
No Permasalahan Tingkat Deteksi %

Cuci Tangan klinis tidak sesuai


standar di IRNA (Ruang 68% 244.96
1 692
Cempaka)
(Kode A)
Banyak makanan pasien yang
tersisa di IRNA (Ruang 15% 53.10
2 150
Cempaka)
(Kode B)
Masih banyak pengunjung
pasien yang merokok di
10% 35.40
3 lingkungan IRNA (Ruang 100
Cempaka)
(Kode C)
Banyak anak yang diajak
berkunjung ke IRNA (Ruang 7% 26.55
4 75
Cempaka)
(Kode D)
360
Jumlah 1017 100%

Gambar 1.3 Diagram Pie Tingkat deteksi

D
C
7%
10%
B
15%

A
68%

KBK GRAHA BAKTI BUDAYA RSUD KABUPATEN JOMBANG 4


Tabel 1.5 Check Sheet Analisa Resiko Tema
Sumber Data : Check List dan data
Penanggung Jawab Data : Titik Sri Yuwani
Periode : Minggu ke I - II Februari 2012

NO PERMASALAHAN TINGKAT PENGARUH BIAYA TINGKAT NILAI


KEJADIAN DETEKSI RESIKO
1. Cuci Tangan klinis 692/3492 Rp. 2.444.500,- 692 / 1017 1000
tidak sesuai standar (0,2) (0,68)
di IRNA (Ruang
Cempaka) (Kode A) 10 10 10
2. Banyak makanan 150/774 Rp. 1.132.200,- 150 / 1017 700
pasien yang tersisa (0,19) (0,15)
di IRNA (Ruang
Cempaka) 10 7 10
(Kode B)
3. Masih banyak 100/508 Rp. 100.000,- 100 / 1017 900
pengunjung pasien (0,20) (0,1)
yang merokok di
lingkungan IRNA 10 9 10
(Ruang Cempaka)
(Kode C)
4 Banyak anak yang 75/ 508 Rp. 3.262.500 .- 75 / 1017 810
diajak berkunjung (0,15) (0,07)
ke IRNA (Ruang
Cempaka) 10 9 9
(Kode D)
Jumlah 3410

Tabel 1.6 Check Sheet Nilai Resiko


%
No Permasalahan Analisa Resiko Kumulatif %
KUMULATIF
1 Kode A 1000 1000 29% 29%
2 Kode C 900 1900 26% 56%
3 Kode D 810 2710 24% 79%
4 Kode B 700 3410 21% 100%
3410 100%

KBK GRAHA BAKTI BUDAYA RSUD KABUPATEN JOMBANG 5


Gambar 1.4 Diagram Pareto Analisa Resiko Tema

3500 100%

3000
79%

2500

F
R 2000 56%
E
K
U
E 1500
N
S

I 1000 29%
26%
24%
1000 21%
500 900

810
700

A C D B

Kesimpulan :
Berdasarkan diagram pareto analisa resiko diatas maka KBK GRAHA BAKTI BUDAYA
Menentukan tema “Mengurangi Frekuensi Kejadian Cuci Tangan Klinis tidak sesuai
standar di IRNA (Ruang Cempaka) “

KBK GRAHA BAKTI BUDAYA RSUD KABUPATEN JOMBANG 6


1.3. Penentuan Judul
Sumber Data : Checklist dan Data
Penanggung Jawab Data : Bekti Setiawan
Periode : Minggu ke I - II Februari 2012

Tabel 1.7 Data Sheet Kriteria Cuci Tangan Tidak Sesuai Standar
No Kriteria Frekwensi % Kum
1 Waktu pelaksanaan 370 53 53
Cuci Tangan
(Kode 1)
2 Cara cuci tangan Tidak 304 44 97
sesuai standar
( Kode 2 )
3 Sarana cuci tangan 12 2 99
tidak sesuai standar
(Kode 3 )
4 Bahan yang dipakai 6 1 100
tidak sesuai standar
(Kode 4 )
692 100%

KBK GRAHA BAKTI BUDAYA RSUD KABUPATEN JOMBANG 7


Tabel 1.8 Data Sheet Tingkat Kejadian
Sumber Data : Check list dan data
Penanggung Jawab Data: Hj Siti Munawarah
Periode : Minggu ke I - II Februari 2012

Tingkat Sub
No Permasalahan % % x 360˚
kejadian Jumlah
Waktu pelaksanaan Cuci 370/ 1428 0,26 13% 45
1
Tangan (Kode 1)
Cara cuci tangan Tidak 304/ 2040 0,15 7% 26
2
sesuai standart (kode 2)
Sarana cuci tangan tidak 12/18 0,67 32% 116
3
sesuai standart (Kode 3)
Bahan yang dipakai tidak 6/6 1 48% 173
4
sesuai standart (kode 4)
2,08 360

Gambar 1.5 Diagram Pie Tingkat Kejadian

1 2
14% 7%
4
48%

3
32%

KBK GRAHA BAKTI BUDAYA RSUD KABUPATEN JOMBANG 8


Tabel 1.9Check Sheet Pengaruh Biaya

Sumber Data : Check List dan data


Penanggung Jawab Data : Rofiul Amin
Periode : Minggu ke I - II Februari 2012
Frekuensi Pengaruh
No Permasalahan % % x 360˚
Biaya
Waktu pelaksanaan Cuci 370 1.307.030 53% 192
1
Tangan (Kode 1)
Cara cuci tangan Tidak sesuai 304 1.073.884 44% 158
2
standart (kode 2)
Sarana cuci tangan tidak sesuai 12 42.390 2% 6
3
standart (Kode 3)
Bahan yang dipakai tidak 6 21.196 1% 3
4
sesuai standart (kode 4)
100% 360
Jumlah 692 2.444.500

Gambar 1.6 Diagram Pie Pengaruh Biaya


3 4
2% 1%

2
44% 1
53%

KBK GRAHA BAKTI BUDAYA RSUD KABUPATEN JOMBANG 9


Tabel 1.10 Check Sheet Tingkat Deteksi

Sumber Data : Check list dan data


Penanggung Jawab Data : Fikri Mubarok
Periode : Minggu ke I - II Februari 2012
Sub
% x 360
No Permasalahan Tingkat Deteksi Jumlah %

Waktu pelaksanaan Cuci 370/692 0,53 53% 190,8


1
Tangan (Kode 1)
Cara cuci tangan Tidak 304/692 0,44 44% 158,4
2
sesuai standart (kode 2)
Sarana cuci tangan tidak 12/692 0,02 2% 7,2
3
sesuai standart (Kode 3)
Bahan yang dipakai tidak 6/692 0,01 1% 3,6
4
sesuai standart (kode 4)
1 100% 360
Jumlah

Gambar 1.7 Diagram Pie Tingkat deteksi


3 4
2% 1%

2
44% 1
53%

KBK GRAHA BAKTI BUDAYA RSUD KABUPATEN JOMBANG 10


Tabel 1.11 Check Sheet Analisa Resiko
Sumber Data : Check List dan data
Penanggung Jawab Data : Titik Sri Yuwani
Periode : Minggu ke I - II Februari 2012

NO PERMASALAHAN TINGKAT PENGARUH BIAYA TINGKAT NILAI


KEJADIAN DETEKSI RESIKO
1. Waktu pelaksanaan 370/ 1428 1.307.030 370/692
Cuci Tangan 0,26 0,53
(Kode 1)
10 10 10 1000
2. Cara cuci tangan 304/ 2040 1.073.884 304/692
Tidak sesuai 0,15 0,44
standart
(kode 2) 10 9 10 900
3. Sarana cuci tangan 12/18 42.390 12/692
tidak sesuai 0,67 0,02
standart
(Kode 3) 10 6 9 540
4 Bahan yang dipakai 6/6 21.196 6/692
tidak sesuai 1 0,01
standart
(kode 4) 10 5 9 450
Jumlah 2890

Tabel 1.12 Check Sheet Nilai Resiko


%
No Permasalahan Analisa Resiko %
KUMULATIF
1 (Kode 1) 1000 35% 35%

2 (kode 2) 900 31% 66%

3 (Kode 3) 540 19% 84%

4 (kode 4) 450 16% 100%

2890 100%

KBK GRAHA BAKTI BUDAYA RSUD KABUPATEN JOMBANG 11


Gambar 1.8 Diagram Pareto Nilai Resiko Penentuan Judul

3000
100%

84%
2500

F
2000 66%
R
E
K
U
1500
E
N
S

I 1000 35%
31%

1000 19%
500
900

540 16%
450

1 2 3 4

Keterangan :
 Berdasarkan Diagram Pareto diatas dapat disimpulkan bahwa Waktu
Pelaksanaan Cuci Tangan tidak sesuai standar di IRNA (Ruang Cempaka) paling
tinggi

KBK GRAHA BAKTI BUDAYA RSUD KABUPATEN JOMBANG 12


Analisa Judul Berdasarkan QCDSM
Quality : Bila tidak diatasi kualitas pelayanan akan menurun
Cost : Menambah biaya perawatan pasien akibat infeksi nosokomial
Delivery : Bila masalah ini tidak segera di tangani maka waktu perawatan
semakin lama akibat dari inos
Safety : Bila masalah ini berlanjut akan mengakibatkan infeksi nosokomial
Moral : Disiplin petugas menurun

Initial Goal
Dari Kesepakatan Anggota Kelompok Maka INITIAL GOAL (TARGET AWAL) = 100%

Kesimpulan :
Berdasarkan Diagram Pareto diatas maka KBK Graha Bakti Budaya Menentukan Judul
Mengurangi Frekuensi Kejadian Cuci Tangan Klinis Tidak Sesuai Standar Waktu
Pelaksanaan , Di Irna (Ruang Cempaka) Sebesar 100% Dalam Jangka Waktu 5 Bulan.

FASILITATOR KETUA KBK GRAHA BAKTI BUDAYA

Siti Munawaroh, S.Kep. Ns.


Denok Eko Yulistyowati, Amd.Keb, S.Sos.,Mkes Penata TK.1
Penata TK. I NIP. 19690531 198903 2 003
NIP. 19580729 198107 2 001

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah


Kabupaten Jombang

Drg. SUBANDRIYAH, M.KP


PEMBINA TK.I
NIP. 19640316 198903 2 013

KBK GRAHA BAKTI BUDAYA RSUD KABUPATEN JOMBANG 13


LANGKAH II
MENGANALISA PENYEBAB MASALAH
Periode : Minggu Ke III Februari – Minggu I Maret 2012

Tabel 2.1.PENGELOMPOKAN PENYEBAB MASALAH


Langkah yang ditampilkan dalam bentuk tabel ini dikerjakan untuk menindak
lanjuti upaya menemukan penyebab masalah
No Faktor Masalah Penyebab Akibat
1 Manusia Petugas tidak  Petugas tidak sempat Cuci tangan
Cuci Tangan melakukan persiapan tidak sesuai
kerja standar
 Beban pekerjaan tinggi
 Pekerjaan tumpang
tindih
 Metode MAKP tim
tidak berjalan maksimal
 Pengetahuan tentang
MAKP kurang
 Belum semua petugas
mengikuti pelatihan
MAKP
 Pengetahuan tentang Cuci tangan
inos tidak diketahui tidak sesuai
 Belum semua petugas standar
mengikuti pelatihan
inos

2 Metode Cuci tangan  Standar cuci tangan Cuci tangan


tidak sama tidak dipahami tidak sesuai
 Informasi tentang cuci standar
tangan kurang
 Kurang sosialisasi cuci
tangan

 Kurang sosialisasi Pemakaian


pemakaian bahan bahan boros

Menutup Tangan yang


kran dengan sudah bersih
tangan terkontaminasi
lagi

KBK GRAHA BAKTI BUDAYA RSUD KABUPATEN JOMBANG 14


3 Alat Tidak semua Menutup kran
tempat cuci menggunakan
tangan tangan
menggunakan ,menyebabkan
kran tangkai tangan bersih
panjang terkontaminasi
lagi
4 Lingkungan Tidak ada Petugas tidak
tempat cuci Cuci Tangan
tangan di
ruang
tindakan
5 Bahan Pemakaian  Bahan cuci tangan Memicu
bahan tidak diencerkan munculnya
efisien  Petugas tidak mengerti infeksi
komposisi nosokomial
 Kurang sosialisasi
pemakaian bahan

KBK GRAHA BAKTI BUDAYA RSUD KABUPATEN JOMBANG 15


Gambar 2.1 DIAGRAM TULANG IKAN Belum semua petugas mengikuti pelatihan MAKP
MANUSIA 3
1
LINGKUNGAN Pengetahuan tentang MAKP kurang
Belum semua petugas
Metode MAKP tim tidak berjalan maksimal
mengikuti pelatihan inos
Pekerjaan tumpang tindih
Tidak ada tempat cuci tangan di pengetahuan tentang inos tidak diketahui
Beban pekerjaan tinggi
ruang tindakan
Petugas tidak sempat melakukan persiapan kerja
6 Petugas tidak Cuci Tangan Frekuensi
Kejadian Cuci
Petugas tidak mengerti komposisi Tangan Klinis
Tidak Sesuai
Standar Waktu
Pelaksanaan
Cuci tangan tidak sama Tidak semua tempat cuci tangan Di Irna (Ruang
menggunakan kran tangkai Cempaka)
standar cuci tangan tidak dipahami panjang tinggi
Pemakaian bahan tidak efisien
informasi petugas tentang
cuci tangan Kurang 5 Bahan cuci tangan diencerkan
Menutup kran
Kurang sosialisasi cuci
dengan tangan
tangan
ALAT
2 METODE Kurang sosialisasi
pemakaian bahan 4 Bahan

KBK GRAHA BAKTI BUDAYA RSUD KABUPATEN JOMBANG 16


Tabel 2.2 Rekapitulasi Peringkat (Kelompok)
Rekapitulasi peringkat (Kelompok) Nominal Group Technique (NGT)
NILAI MASING-MASING ANGGOTA
NO FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TOTAL RANK
St Fik Dw Am Tt Hgg Ulf Bek
Belum semua petugas mengikuti
1 4 3 4 3 2 6 4 6 32 III
pelatihan MAKP
Kurang sosialisasi pemakaian
2 2 2 3 5 6 5 3 3 29 IV
bahan
Tidak semua tempat cuci tangan
3 menggunakan kran tangkai 3 1 2 2 3 2 1 2 16 V
panjang
Tidak ada tempat cuci tangan di
4 1 4 1 1 1 1 2 1 12 VI
ruang tindakan
5 Kurang pelatihan inos 6 6 5 6 4 3 6 4 40 I

6 Kurang sosialisasi cuci tangan 5 5 6 4 5 4 5 5 39 II

Jumlah 21 21 21 21 21 21 21 21 168

Keterangan:
Dari 6 faktor penyebab di atas ditentukan penyebab dominan dengan rumus :

(½ n + 1) = (½ x 6) + 1 = 4

KBK GRAHA BAKTI BUDAYA RSUD KABUPATEN JOMBANG 17


Kesimpulan :
Ada 4 penyebab utama Frekuensi Kejadian Cuci Tangan Klinis Tidak Sesuai
Standar Waktu Pelaksanaan Di Irna (Ruang Cempaka) tinggi
1. Kurang pelatihan inos
2. Kurang sosialisasi cuci tangan
3. Belum semua petugas mengikuti pelatihan MAKP
4. Kurang sosialisasi pemakaian bahan
Rangking 1 sampai dengan 4 akan kami bawa ke langkah berikutnya

KBK GRAHA BAKTI BUDAYA RSUD KABUPATEN JOMBANG 18


LANGKAH III
MENCARI PENYEBAB DOMINAN
Periode : Minggu ke II - III Maret 2012

Untuk mencari penyebab yang dominan ( yang paling berpengaruh ) dilakukan dengan
cara mengamati tingkat kejadian yang dapat digambarkan pada check sheet dan table
diagram pareto penyebab masalah

Gambar 3.1. DIAGRAM PENCAR FAKTOR PENYEBAB


Tabel 3.1 Diagram Pencar petugas kurang pelatihan Inos
X 1: kurang pelatihan Inos (kali)
Y 1: Kurang Pengetahuan tentang Inos (kali)
Petugas Cempaka X1 Y1
A 2 2 Faktor Penyebab Manusia
B 2 2 Pelatihan Inos
C 1 3
6
D 1 4
Cuci Tangan Tidak Sesuai

E 1 3 4
F 1 4 2 r: 0,832
Standar

G 0 4
0
H 0 4 0 0.5 1 1.5 2 2.5
I 1 3 Pelatihan Inos
J 1 4
K 1 3
L 0 4
M 0 4
N 1 4
O 2 2
P 1 3
Q 0 4

Keterangan :
0 : belum pelatihan
1 : pelatihan 1 x
2 : Pelatihan 2 x

Kesimpulan :
Dari diagram pencar dan uji korelasi di dapatkan r = 0,832→ maka didapatkan ada
hubungan korelasi positif kuat, sehingga ditetapkan sebagai penyebab dominan.

KBK GRAHA BAKTI BUDAYA RSUD KABUPATEN JOMBANG 19


Gambar 3.2 Diagram Pencar faktor Penyebab Belum semua mengikuti MAKP
Table 3.2. Faktor Penyebab Belum semua mengikuti MAKP
X2 = Belum semua mengikuti MAKP
Y2 = Pekerjaan tumpang tindih
Petugas Cempaka X2 Y2
A 2 1 Faktor Penyebab Manusia
B 2 1 Pelatihan MAKP
C 2 3
3.5
D 1 2

Pekerjaan Yang dilakukan


E 1 3 3
F 2 2 2.5
G 1 3
2
H 1 3
1.5
I 1 2 r: 0,738
J 1 3 1
K 2 1 0.5
L 1 2
0
M 2 1 0 0.5 1 1.5 2 2.5
N 1 3 Pelatihan MAKP
O 2 1
P 2 1
Q 1 3

Keterangan :
X= pelatihan MAKP 2 : pelatihan
1: belum pelatihan
Y= pekerjaan yang dilakukan 3: 3 Tupoksi
2: 2 Tupoksi
1: 1 Tupoksi

Kesimpulan :
Dari diagram pencar dan uji korelasi di dapatkan r = 0,738→ maka didapatkan ada
hubungan korelasi positif kuat. Sehingga ditetapkan sebagai penyebab dominan.

KBK GRAHA BAKTI BUDAYA RSUD KABUPATEN JOMBANG 20


Gambar 3.3 diagram Pencar faktor Penyebab Sosialisasi Cuci Tangan
Table 3.3. Faktor Penyebab Sosialisasi Cuci Tangan
X3 = kurang sosialisasi cuci tangan (Kali)
Y3 = kurang informasi tentang cuci tangan (Kali)
Petugas Cempaka X3 Y3
A 3 2 Faktor Penyebab

Kurang informasi tentang cuci tangan


B 3 2 Metode
C 1 3
D 1 4
Sosialisasi cuci
E 1 3 tangan
F 1 4 6
G 1 4
4
H 1 4
I 2 3 2 r: = 0,853

J 1 4 0
K 2 3 0 1 2 3 4
L 2 4 Kurang sosialisasi cuci tangan
M 1 4
N 1 4
O 3 2
P 2 3
Q 1 4

Keterangan
X Kurang sosialisasi cuci tangan (banyaknya sosialisasi yang diikuti)
Y Kurang informasi tentang cuci tangan (kesalahan dalam cuci tangan)

Kesimpulan :
Dari diagram pencar dan uji korelasi di dapatkan r = = 0,853 → maka didapatkan ada
hubungan korelasi positif kuat, sehingga ditetapkan sebagai penyebab dominan.

KBK GRAHA BAKTI BUDAYA RSUD KABUPATEN JOMBANG 21


Gambar 3.4 Diagram Pencar Faktor kurang sosialisasi pemakaian bahan
Tabel 3.4 Faktor Penyebab kurang sosialisasi pemakaian bahan
X4 = kurang sosialisasi pemakaian bahan
Y4 = Petugas tidak mengerti komposisi bahan
X4 Y4
3

Mengerti Komposisi
Petugas Yang Tidak
1 2 2

1 Y4
2 2 r: 0,827
0 Linear (Y4)
3 1 0 5 10
Hari Pengamatan
4 1

5 1

6 1

Keterangan
X4: Hari Pengamatan
Y4: Petugas tidak mengerti komposisi (jumlah Orang)

Kesimpulan :
Dari diagram pencar dan uji korelasi di dapatkan r = 0,827 maka didapatkan ada
hubungan korelasi positif, sehingga ditetapkan sebagai penyebab dominan

KBK GRAHA BAKTI BUDAYA RSUD KABUPATEN JOMBANG 22


LANGKAH IV
MEMBUAT RENCANA DAN MELAKSANAKAN PERBAIKAN
Periode : Minggu Ke IV Maret s/d Juli Minggu Ke V Mei 2012

Tabel 4.1 Rencana Perbaikan


Untuk menyelesaikan penyebab yang dominan dan membuat rencana perbaikan serta penyusunan target masing-masing penyebab digunakan alat bantu 5W + 2H
Tabel 4.1 Rencana Perbaikan dan Penyusunan Target (5W + 2H)
No Penyebab Why What Where When Who How How Much
1 Kurang Agar informasi Pemasangan Di IRNA Mgg IV Rofiul 1. Berkoordinasi dengan Tim 100%
sosialisasi petugas poster cara (Ruang Maret 2012 Amin PPIRS melalui Ka IRNA
cuci tangan tentang cuci cuci tangan Cempaka) 2. Membuat undangan rapat
tangan untuk membahas sosialisasi
bertambah cara cuci tangan
3. Mengajukan rancangan poster
ke direktur.
4. Direktur menyetujui poster
5. Poster dipesan
6. Poster ditempel di tempat cuci
tangan
2 Kurang Agar Diadakan Di IRNA Mgg I Siti 1. Menghubungi Narasumber 100%
pelatiihan pengetahuan pelatihan (Ruang April Munawaroh 2. Membuat dan Mengajukan
inos tentang inos internal Cempaka) 2012 proposal
diketahui petugas 3. Proposal disetujui pimpinan
tentang infeksi 4. Membuat undangan
nosokomial 5. Melaksanakan pelatihan
selama 2 hari tentang
pencegahan infeksi nosokomial
Jumlah Peserta 15 orang

KBK GRAHA BAKTI BUDAYA, RSUD KABUPATEN JOMBANG 23


Kurang Agar Petugas Memberikan Di IRNA Mgg I April Titik S 1. Mengadakan pertemuan rutin 100%
sosialisasi mengerti informasi (Ruang 2012 Yuani 2. Memberikan informasi pada
pemakaian komposisi tentang Cempaka) saat rapat rutin
bahan bahan pemakaian
bahan
Belum Agar Diadakan Di IRNA Mgg II Fikri M 1. Menghubungi Narasumber 100%
semua Pengetahuan pelatihan (Ruang Mei 2012 2. Membuat dan Mengajukan
petugas tentang MAKP internal Cempaka) proposal ke pimpinan
mengikuti meningkat petugas 3. Proposal disetujui pimpinan
pelatihan tentang MAKP 4. Melaksanakan pelatihan
MAKP selama 2 hari tentang MAKP
Jumlah Peserta 14 orang

KBK GRAHA BAKTI BUDAYA, RSUD KABUPATEN JOMBANG 24


Tabel 4.2 MELAKSANAKAN PERBAIKAN

Periode : Minggu 4 Maret 2012


Pelaksanakan dan Hasil Perbaikan
UJI COBA MONITORING
NO PENYEBAB Keputusan KBK
Pelaksanaan Perbaikan Gambar Hasil & Grafik
1 Kurang 1. Berkoordinasi Eveluasi jumlah cuci tangan tidak Sosialisasi dilaksanakan
sosialisasi dengan Tim sesuai standar setiap bulan pada saat
cuci tangan PPIRS melalui Ka  Hari 1 : 12 rapat rutin Ruang
IRNA  Hari 2 : 8 Cempaka
2. Membuat  Hari 3 : 8
undangan rapat  Hari 4 : 6
untuk membahas  Hari 5 : 4
sosialisasi cara  Hari 6 : 2
cuci tangan
3. Mengajukan
rancangan poster
ke direktur.
4. Direktur
menyetujui poster
5. Poster dipesan
6. Poster ditempel di
tempat cuci tangan

KBK GRAHA BAKTI BUDAYA, RSUD KABUPATEN JOMBANG 25


2 Kurang 1. Menghubungi Eveluasi jumlah cuci tangan tidak Hasil evaluasi
pelatihan inos Narasumber sesuai standar menunjukkan terjadi
2. Membuat dan  Hari 1 : 12 penurunan angka
Mengajukan  Hari 2 : 8 kejadian cuci tangan
proposal  Hari 3 : 8 tidak sesuai standar
3. Proposal disetujui  Hari 4 : 6 waktu pelaksanan, untuk
pimpinan  Hari 5 : 4 itu perlu diadakan
4. Membagikan  Hari 6: 2 pelatihan dan sosialisasi
undangan secara berkesinambungan
5. Melaksanakan
pelatihan selama 2
hari tentang
pencegahan
infeksi nosokomial
Jumlah Peserta 15
orang

KBK GRAHA BAKTI BUDAYA, RSUD KABUPATEN JOMBANG 26


3 Kurang 1. Mengadakan Petugas tidak mengerti komposisi Sosialisasi dilaksanakan
sosialisasi pertemuan rutin pemakaian bahan cuci tangan setiap bulan pada saat
pemakaian 2. Memberikan Hari 1: 2 rapat rutin Ruang
informasi pada Cempaka
bahan Hari 2: 2
saat rapat rutin
Hari 3: 1

Hari 4: 1

Hari 5: 1

Hari 6: 1

2.5
2
1.5
1 Series1
0.5
0

Hari 1
Hari 2
Hari 3
Hari 4
Hari 5
Hari 6
KBK GRAHA BAKTI BUDAYA, RSUD KABUPATEN JOMBANG 27
4 Belum semua 1. Menghubungi Eveluasi jumlah cuci tangan tidak Hasil evaluasi
petugas Narasumber sesuai standar menunjukkan terjadi
mengikuti 2. Membuat dan  Hari 1 : 12 penurunan angka
pelatihan
Mengajukan  Hari 2 : 8 kejadian cuci tangan
MAKP
proposal ke  Hari 3 : 8 tidak sesuai standar
pimpinan  Hari 4 : 6 waktu pelaksanan, untuk
3. Proposal disetujui  Hari 5 : 4 itu perlu diadakan
pimpinan  Hari 6 : 2 pelatihan dan sosialisasi
4. Membagikan secara berkesinambungan
undangan
5. Melaksanakan
pelatihan selama 2
hari tentang
MAKP Jumlah
Peserta 14 orang

KBK GRAHA BAKTI BUDAYA, RSUD KABUPATEN JOMBANG 28


FASILITATOR KETUA KBK GRAHA BAKTI BUDAYA

Denok Eko Yulistyowati, Amd.Keb, S.Sos.,Mkes Siti Munawaroh, S.Kep. Ns.


Penata TK. I Penata TK.1
NIP. 19580729 198107 2 001 NIP. 19690531 198903 2 003

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah


Kabupaten Jombang

Drg. SUBANDRIYAH, M.KP


PEMBINA TK.I
NIP. 19640316 198903 2 013

Komentar Direktur:

KBK GRAHA BAKTI BUDAYA, RSUD KABUPATEN JOMBANG 29


LANGKAH V
MEMERIKSA HASIL
Periode :Minggu I – IV Juni 2012
Table 5.1 Analisa Komparasi terhadap Judul

SEBELUM PERBAIKAN SESUDAH PERBAIKAN

HASIL CHECK HASIL CHECK


CHECK LIST CHECK LIST
NO TANGGAL NO TANGGAL
LIST LIST
YA TIDAK YA TIDAK
1 30 JAN 238 172 66 1 21 JUNI 238 226 12

2 31 JAN 238 171 67 2 22 JUNI 238 230 8

3 1 FEB 238 174 64 3 23 JUNI 238 230 8

4 2 FEB 238 178 60 4 24 JUNI 238 232 6

5 3 FEB 238 184 54 5 25 JUNI 238 234 4

6 4 FEB 238 179 59 6 26 JUNI 238 236 2

1.058 370 1388 40

KBK GRAHA BAKTI BUDAYA, RSUD KABUPATEN JOMBANG 30


Tabel 5.2 check sheet waktu pelaksanaan cuci tangan

SEBELUM PERBAIKAN SESUDAH PERBAIKAN


Kode N % Kumulatif Kode N % Kumulatif
I 1058 74.1% 74.1% II 40 2.8 2.8

II 370 25.9% 100% I 1388 97.2 100

1428 100 1428 100

Gambar 5.1 Diagram Batang Sebelum dan Sesudah Perbaikan

1500
1500
1400
1400
1300
1300
F 1200
R 1200
1100
E 1100
1000 F
K 1000
U 900 R
E 900
E 800
K 800
N 700 U
S 1058 E
700
600 1388
N 600
I 500
S 500
400
400
I
300
300
200 370 200
100
100 40

1 2 1 2

Keterangan:
Dari diagram Batang di atas menunjukkan bahwa terjadi penurunan kejadian cuci tangan klinis
tidak sesuai standart Waktu pelaksanaan di (IRNA) Paviliun Cempaka.

KBK GRAHA BAKTI BUDAYA, RSUD KABUPATEN JOMBANG 31


Gambar 5.2 Diagram Batang Evaluasi Target Terhadap Judul

Kesimpulan:

Dengan adanya perbaikan dapat menurunkan angka cuci tangan klinis tidak sesuai
standart waktu pelaksanaan sebesar 97 %

Dampak Positif:
1. Menekan kejadian infeksi nosokomial
2. Pekerjaan lebih efektif dan efisien
3. Mutu pelayanan meningkat

KBK GRAHA BAKTI BUDAYA, RSUD KABUPATEN JOMBANG 32


LANGKAH VI
STANDARISASI
PERIODE : Minggu I Juli 2012

A. Standar Proses
1. Melaksanakan pelatihan Inos
2. Mensosialisasikan pemakaian bahan
3. Melaksanakan pelatihan MAKP
4. Mensosialisasikan cuci tangan

B. Standar Hasil
Setelah melaksanakan sosialisasi dan pelatihan, angka kejadian cuci
tangan yang tidak sesuai dengan standart dapat menurun, dengan prosentase
awal 26% dari 1428 cuci tangan menjadi 3% dari 1428.

Tabel 6.1 Check List sesudah perbaikan

NO TANGGAL CHECK LIST HASIL CHECK LIST

YA TIDAK
1 21 JUNI 238 226 12

2 22 JUNI 238 230 8

3 23 JUNI 238 230 8

4 24 JUNI 238 232 6

5 25 JUNI 238 234 4

6 26 JUNI 238 236 2

Jumlah 1388 40

KBK GRAHA BAKTI BUDAYA, RSUD KABUPATEN JOMBANG 33


Gambar 6.1. Perubahan Alat dan Bahan Sebelum dan Sesudah Perbaikan
Kriteria Sebelum Sesudah
Bahan

Alat

Prosed
ur

KBK GRAHA BAKTI BUDAYA, RSUD KABUPATEN JOMBANG 34


LANGKAH VII
MERENCANAKAN LANGKAH SELANJUTNYA
Periode : Minggu Ke II – IV Juli 2012

7.1 INVENTARISASI MASALAH


Berdasarkan brain storming dari anggota KBK yang dilaksanakan di IRNA
RSUD Kabupaten Jombang, ditemukan beberapa masalah sebagai berikut:
Penanggung Jawab Data : Hj Siti Munawaroh
Periode : Minggu ke II – IV Juli 2012
Tabel. 7.1 Inventaris Masalah
No. Masalah Usulan
1. Banyak makanan pasien yang tersisa di IRNA (Ruang Siti M
Cempaka)
(Kode 1)
2. Masih banyak pengunjung pasien yang merokok di lingkungan Ulfa
IRNA (Ruang Cempaka)
(Kode 2)
3. Banyak anak yang diajak berkunjung ke IRNA (Ruang Amin
Cempaka)
(Kode 3)

KBK GRAHA BAKTI BUDAYA, RSUD KABUPATEN JOMBANG 35


7.2 PENENTUAN TEMA BARU

Tabel 7.2 Data Sheet Tingkat Kejadian


Sumber Data : Check list dan data
Penanggung Jawab Data : dr.Ulfa Khannatul Izza
Periode : Minggu ke II – IV Juli 2012

Tingkat Sub
No Permasalahan % % x 360˚
kejadian Jumlah
Banyak makanan pasien
yang tersisa di IRNA 136
1 210/774 0.27 38
(Ruang Cempaka)
(Kode 1)
Masih banyak pengunjung
pasien yang merokok di
155
2 lingkungan IRNA (Ruang 157/507 0.31 43
Cempaka)
(Kode 2)
Banyak anak yang diajak
berkunjung ke IRNA 69
3 69/507 0.14 18
(Ruang Cempaka)
(Kode 3)
0.72 100% 360

Gambar 7.1 Diagram Pie Tingkat Kejadian

3
19% 1
38%

2
43%

KBK GRAHA BAKTI BUDAYA, RSUD KABUPATEN JOMBANG 36


Tabel 7.3 Check Sheet Pengaruh Biaya

Sumber Data : Check List dan data


Penanggung Jawab Data : Rofiul Amin
Periode : Minggu ke II – IV Juli 2012

No Permasalahan Pengaruh Biaya % % x 360˚


Banyak makanan pasien
1.479.600
yang tersisa di IRNA (Ruang 32% 115
1
Cempaka)
(Kode 1)
Masih banyak pengunjung
pasien yang merokok di 157.000
3% 12
2 lingkungan IRNA (Ruang
Cempaka)
(Kode 2)
Banyak anak yang diajak
3.001.500
berkunjung ke IRNA (Ruang 65% 233
3
Cempaka)
(Kode 3)
360
Jumlah 4.638.100 100%

Gambar 7.2. Diagram Pie Pengaruh Biaya

1
32%

3
65%

2
3%

KBK GRAHA BAKTI BUDAYA, RSUD KABUPATEN JOMBANG 37


Tabel 7.4 Check Sheet Tingkat Deteksi

Sumber Data : Check list dan data


Penanggung Jawab Data : Fikri Mubarok
Periode : Minggu ke II – IV Juli 2012

% x 360
No Permasalahan Tingkat Deteksi %

Banyak makanan pasien yang


0,48
tersisa di IRNA (Ruang 48% 173
1
Cempaka)
(Kode 1)
Masih banyak pengunjung
pasien yang merokok di 0,36
2 lingkungan IRNA (Ruang 36% 130
Cempaka)
(Kode 2)
Banyak anak yang diajak
0,16
berkunjung ke IRNA (Ruang 16% 58
3
Cempaka)
(Kode 3)
Jumlah 100% 360

Gambar 7.3 Diagram Pie Tingkat deteksi

3
16%
1
48%

2
36%

KBK GRAHA BAKTI BUDAYA, RSUD KABUPATEN JOMBANG 38


Tabel 7.5 Check Sheet Analisa Resiko Tema
Sumber Data : Check List dan data
Penanggung Jawab Data : Titik Sri Yuwani
Periode : Minggu ke I - II Februari 2012

NO PERMASALAHAN TINGKAT PENGARUH TINGKAT NILAI


KEJADIAN BIAYA DETEKSI RESIKO
1. Banyak makanan 210/774 1.479.600 0,48 576
pasien yang tersisa
di IRNA (Ruang (9) (8) (8)
Cempaka)
(Kode A)
2. Masih banyak 157/507 157.000 0,36 504
pengunjung pasien
yang merokok di (9) (6) (7)
lingkungan IRNA
(Ruang Cempaka)
(Kode B)
3. Banyak anak yang 69/507 3.001.500 0,16 448
diajak berkunjung
ke IRNA (Ruang (8) (8) (7)
Cempaka)
(Kode C)
Jumlah 1528

Tabel 7.6 Check Sheet Nilai Resiko


%
No Permasalahan Analisa Resiko Kumulatif %
KUMULATIF
1 Kode 1 576 576 38% 38%
2 Kode 2 504 1080 33% 71%
3 Kode 3 448 1528 29% 100%
1528 100%

KBK GRAHA BAKTI BUDAYA, RSUD KABUPATEN JOMBANG 39


Gambar 7.4 Diagram Pareto Analisa Resiko

1500 100%

1400

1300

1200

1100 71%
F
R 1000
E 900
K
U 800
E
700
N
S 600 38%
I 500 33%

400 29%

300 576
504
200
448
100

1 2 3

Kesimpulan :
Diagram Pareto Analisa resiko ini menunjukkan bahwa masalah yang harus
segera diselesaikan adalah masalah yang berkaitan dengan Banyak makanan
pasien yang tersisa di Irna Ruang Cempaka (Kode. 1 ) bertolak dari kajian diatas,
KBK GRAHA BAKTI BUDAYA sepakat untuk memilih dan menetapkan tema: :
Menekan Angka Kejadian Banyaknya Makanan Pasien Tersisa Di Irna Ruang
Cempaka .

KBK GRAHA BAKTI BUDAYA, RSUD KABUPATEN JOMBANG 40


RENCANA KEGIATAN

Rencana Kegiatan menekan angka banyaknya makanan pasien tersisa di Irna Ruang Cempaka adalah Sebagai Berikut
JADWAL RENCANA & REALISASI KEGIATAN TAHUN 2012

Tabel 7.4 Jadwal Rencana dan Pelaksanaan Kegiatan


Juli Agustus September Oktober November Desember
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Rencana Realisasi
P Menentukan tema dan judul 1 1

Menganalisis penyebab 3

Menguji dan menentukan penyebab dominan 2

D Membuat rencana dan melaksanakan perbaikan 11

C Meneliti hasil 4

A Membuat standar baru 1

Mengumpulkan data baru dan membuat rencana 1

JUMLAH 1 24

KETERANGAN:
: RENCANA KEGIATAN : REALISASI KEGIATAN

KBK GRAHA BAKTI BUDAYA, RSUD KABUPATEN JOMBANG 41


FASILITATOR KETUA KBK GRAHA BAKTI BUDAYA

Denok Eko Yulistyowati, Amd.Keb, S.Sos.,Mkes Siti Munawaroh, S.Kep. Ns.


Penata TK. I Penata TK.1
NIP. 19580729 198107 2 001 NIP. 19690531 198903 2 003

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah


Kabupaten Jombang

Drg. SUBANDRIYAH, M.KP


PEMBINA TK.I
NIP. 19640316 198903 2 013

Komentar Direktur

KBK GRAHA BAKTI BUDAYA, RSUD KABUPATEN JOMBANG 42


KBK GRAHA BAKTI BUDAYA, RSUD KABUPATEN JOMBANG 43

Anda mungkin juga menyukai