Anda di halaman 1dari 3

2011

CIRI FISIK DAN PSIKIS PADA PERKEMBANGAN MANUSIA

Pada perkembangan manusia, terjadi perubahan fisik dan psikologis secara bertahap.

1. Tahap-Tahap Perkembangan Manusia

Perkembangan pada manusia terjadi secara bertahap dengan ciri-ciri tertentu.

a. Balita (dibawah lima tahun, 0-5 Tahun)

Masa balita merupakan awal pertumbuhan dan perkembangan manusia setelah dilahirkan. Ciri-

ciri masa balita sebagai berikut:

1)

Perkembangan fisik sangat pesat. Anggota-anggota tubuh yang semula kecil dan lemah menjadi

semakin besar dan kuat.

2) Perkembangan motorik, seperti tengkurap, merangkak, merambat, berjalan, kemudian berlari.

Balita mulai belajar mengatur gerakan tubuh dan mengenal segala sesuatu yang dilihat,

didengar, dan dirasa dari lingkungan sekitar.

3) Perkembangan komunikasi, seperti tertawa, berteriak, mengucap satu kata, kemudian

berbicara.

4) Perkembangan kemandirian, seperti bertepuk tangan, meminta, minum menggunakan gelas,

dan memakai baju sendiri.

b. Anak-Anak (6-10 Tahun)

Ciri-ciri anak-anak sebagai berikut:

1) Mampu menangkap peristiwa-peristiwa yang terjadi disekitarnya

2) Mulai berpikir untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar

3) Rasa ingin tahu sangat besar

4) Keinginan untuk memiliki sesuatu sangat besar

5) Mengenal baik dan buruk

6) Emosi masih berubah-ubah

c. Remaja (11-18 Tahun)

Masa remaja sering disebut masa puber. Ciri-cirinya sebagai berikut:

1) Perkembangan fisik dan psikologis sangat pesat

2) Meningkatkan hormon seksual

3) Organ reproduksi mulai berfungsi

d. Dewasa (mulai 19-20 Tahun)


Pada masa dewasa, tubuh manusia mencapai perkembangan yang sempurna dengan ciri-ciri :

1) Puncak kekuatan otot dan otak

2) Kematangan emosi dan cara berpikir

3) Tumbuh rasa tanggung jawab

4) Keinginan hidup mandiri

5) Organ reproduksi telah tumbuh dan berkembang sempurna

e. Manula (Manusia Lanjut Usia, 50 tahun ke atas)

Ciri-ciri masa manula:

1) Penurunan fungsi organ-organ tubuh, misalnya berkurangnya pendengaran

2) Gerakan menjadi lambat karena persendirian kaku dan tulang keropos (osteoporosis)

3) Tubuh cepat letih dan daya tahan tubuh terhadap penyakit menurun

4) Pada wanita mengalami menopause, yaitu berhentinya haid karena organ reproduksi tidak

mampu menghasilkan ovum yang matang.

2. Masa Puber

Pada masa puber terjadi perubahan fisik dan psikologis yang sangat pesat. Anak

perempuan lebih cepat mengalami masa puber daripada anak laki-laki. Anak perempuan

mengalami masa puber pada usia 10-15 tahun, sedangkan anak laki-laki pada usia 11-16 tahun.

a. Perubahan Fisik

Perubahan fisik dipengaruhi oleh hormon-hormon reproduksi. Perubahan ini meliputi ciri-ciri

kelamin primer dan sekunder.

1) Ciri-Ciri Kelamin Primer

a) Laki-laki

Masa puber seorang laki-laki ketika organ-organ reproduksi laki-laki telah berfungsi. Organ

reproduksi pada laki-laki menghasilkan sperma. Sperma mempunyai ukuran yang sangat kecil,

panjangnya sekitar 0,01-0,05 mm. Sperma terdiri atas tiga bagian berikut:

(1) Kepala, berperan membantu menembus lapisan yang melindungi sel telur

(2) Leher, berperan dalam pembentukan energi yang digunakan untuk pergerakan ekor sperma

(3) Ekor, berperan sebagai alat gerak sperma agar dapat mencapai ovum.

b) Perempuan

Masa puber seorang perempuan dimulai ketika organ-organ reproduksi perempuan telah

berfungsi. Ovarium mulai memproduksi hormon estrogen dan progesterone. Peristiwa ini

dinamakan ovulasi.
Apabila tidak ada sperma yang masuk dalam rahim seorang perempuan yang mengalami

ovulasi, pembuahan tidak terjadi. Dinding rahim ini disertai dengan pecahnya pembuluh darah di

sekitar rahim. Peristiwa ini dinamakan mensrtusi (haid).

Rata-rata siklus menstruasi perempuan 28 hari.

2) Ciri-ciri kelamin sekunder

a) Laki-Laki

(1) Dada menjadi lebar dan bidang

(2) Suara besar dan berat

(3) Tumbuh rambut pada ketiak dan sekitar kemaluan

(4) Jakun membesar

b) Perempuan

(1) Payudara dan panggul membesar

(2) Kulit menjadi halus

(3) Suara kecil dan lembut

(4) Tumbuh rambut pada ketiak dan sekitar kemaluan.

b. Perubahan Psikologi

1) Mulai tertarik pada lawan jenis

2) Tidak ingin diperlakukan seperti anak-anak

3) Perkembangan intelektualitas sangat pesat

4) Lebih berani mengemukakan pendapat dan mempertahankannya

5) Menokohkan orang dewasa yang dianggapnya baik dan meniru perbuatannya

6) Emosi sangat labil

7) Tindakan dan bicaranya terkesan kurang pertimbangan dan tergesa-gesa.

Pada akhir masa puber, remaja telah mencapai kematangan fisik dan psikisnya. Sikapnya

terhadap kehidupan mulai terlihat jelas, seperti cita-cita, minat dan bakatnya. Remaja juga

mulai belajar bertanggung jawab pada diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai