Anda di halaman 1dari 2

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PERAWATAN BAYI DENGAN FOTOTERAPI

Dilakukan
Perawatan Bayi Dengan Fototerapi
Ya Tidak
Fototerapi merupakan
penatalaksanaan
hiperbilirubinnemia yang
Uraian
bertujuan untuk menurnkan
umum
konsentrasi bilirubin dalam
sirkulasi atau mencegah
peningkatan kadar bilirubin.
Fototerapi bertujuan untuk
menurunkan konsentrasi bilirubin.
Perawatan bayi dengan fototerapi
Tujuan bertujuan untuk memastikan
bahwa proses fototerapi berjalan
dengan baik sehingga
memperoleh hasil yang maksimal.
Alat :
a. Sarung tangan
b. Hand rub
c. Inkubator
Persiapan
d. Blue light
alat
e. Penutup mata bayi
f. Popok bayi
g. Bantal bayi
h. 2 handuk kecil
Tahap prainteraksi :
1. Menyiapkan alat dan
Cara kerja
bahan
2. Menyiapkan lingkungan
Tahap orientasi :
1. Memberi salam dan
membina hubungan
terapeutik
2. Menjelaskan tujuan
tindakan kepada keluarga
bayi
3. Memberikan kesempatan
kepada keluarga bayi
untuk bertanya
4. Menanyakan kesiapan
keluarga bayi sebelum
tindakan dilakukan

Tahap kerja :
1. Cuci tangan menggunakan
hand rub
2. Memakai sarung tangan
3. Letakan bantal dan handuk
didalam inkubator
4. Atur kelembaban
inkubantor 50-60%
5. Atur suhu inkubator 340 C
6. Lepaskan pakaian bayi,
kecuali popok
7. Kenakan penutup mata
pada bayi
8. Letakan bayi dalam
inkubator
9. Atur jarak bayi 45-50 cm
dari lampu
10. Ubah posisi bayi dalam 3
posisi (mika,miki dan
tengkurap) setiap 3-8 jam
11. Ukur suhu, nadi dan RR
setiap 2 jam
12. Matikan fototerapi bila
memberikan minum,
penutup mata dibuka,
observasi mata (kotoran)
serta ijikan ibu kontak
dengan bayi
13. Lepaskan sarung tangan
14. Rapikan alat
15. Cuci tangan
Tahap terminasi :
1. Melakukan evaluasi
tindakan
2. Merapikan alat-alat
3. Mencuci tangan
4. Mendokumentasikan
tindakan yang dilakukan :
dokumentasikan nama
bayi, nomor RM, tanggal
dan jam dimulai dan
selesainya fototerapi

Anda mungkin juga menyukai