Anda di halaman 1dari 5

1.

ILMU dan PENGETAHUAN

Perlu kita ketahui bahwa ILMU dan PENGETAHUAN sama-sama memiliki

fungsi yang sama yaitu untuk menemukan suatu pemahaman yang menghasilkan rasa

tahu.

a. Apa itu ILMU?

Ilmu merupakan usaha kita untuk menemukan dan meningkatkan pemahaman

manusia dari berbagai segi kenyataan yang terjadi di alam manusia. Jika seseorang

yang ingin berilmu maka perlu memiliki pengetahuan. Ilmu merupakan suatu

pengetahuan yang disusun secara bersistem. Ilmu adalah hasil proses berfikir yang

diperoleh dari sekitar pengalaman untuk dijadikan objek penelitian dan dapat diakui /

diyakini kebenarannya .

Menurut Aristoteles ilmu ada 2 :

 Ilmu Teoritis : Penyelidikannya bertujuan memperoleh pengetahuan tentang

kenyataan.

 Ilmu Praktis : Penyelidikannya bertujuan menjelaskan perbuatan berdasarkan

pengetahuan.

Contoh :

Secara ilmu teoritis misalkan dibidang ilmu pendidikan lingkungan hidup

sampah organik dapat diurai dan sampah anorganik tidak dapat diurai karena dalam

faktanya memang benar sampah organik mudah diurai oleh bakteri sedangkan

sampah anorganik tidak dapat diurai oleh bakteri.


Namun secara ilmu praktis sampah organik dapat meningkatkan kesuburan

tanah karena bahannya organik dapat diurai oleh bakteri yang kemudian menjadi

nutrisi yang baik untuk pertumbuhan tanaman. Sedangkan sampah anorganik tidak

dapat diurai namun di daur ulang menjadi produk baru seperti dijadikan kerajinan tas

yang terbuat dari karung goni bekas, mainan anak-anak , dan lain-lain .

b. Apa itu PENGETAHUAN?

Pengetahuan adalah informasi yang di dapat untuk memperoleh pemahaman ,

pembelajaran dan pengalaman. Pengetahuan adalah hasil “tahu” melalui panca indera

manusia : Indera penglihatan, pendengaran , penciuman , rasa dan raba.

Pengetahuan bisa berasal dari pengetahuan ilmiah dan pengetahuan karena

pengalaman .

Contoh :

Pengetahuan berdasarkan pengalaman saat kita membeli macam-macam baju

tapi kita menilai bahwa baju tersebut ada perbedaannya, yang satu baju ini bagus,

terasa nyaman dipakai sedangkan yang satu lagi terasa kurang nyaman dipakai ,

kurang modis/bagus dari situlah pengetahuan secara pengalaman dapat menilai bahwa

tidak semua baju enak dipakai dan model bajunya modis/bagus.

Namun secara pengetahuan ilmiah baju tersebut memang akan terasa berbeda karena

bahannya memang berbeda , dari segi jahitannya, dan segi style nya pun berbeda.

Jadi pengetahuan secara ilmiah menyimpulkan bahwa setiap baju memiliki bahan

yang berbeda, style yang beragam dan selera yang tidak pernah puas.
Kesimpulan :

Jadi ilmu dan pengetahuan sangat berpengaruh untuk dijadikan suatu

pemahaman yang tepat , pemaparan yang sesuai dengan kenyataan . karena seseorang

dapat diartikan berilmu jika seseorang tersebut mempunyai pengetahuan . Dan

seseorang dapat diartikan berpengetahuan jika seseorang tersebut memiliki

pengalaman. Jadi pada hakikatnya pengalaman adalah ilmu dan pengetahuan yang

sangat berharga yang dapat menghasilkan suatu pemikiran dan rasa tahu

2. MANFAAT ILMU PENGETAHUAN BAGI UMAT MANUSIA

Dengan mengikat pada suatu ilmu, seseorang mampu melakukan hal yang

dianggap bermanfaat bagi dirinya dan orang lain dengan implementasi (penerapan)

pengetahuan yang dimiliki. Manfaat ilmu tidak hanya dirasakan oleh perorangan saja

akan tetapi lingkungan sekitar bahkan masyarakat luas dapat terkena percikan

manfaat dari ilmu yang dimiliki seseorang. Berikut penjelasannya:

1. Mampu membedakan benar-salah

Manfaat menuntut ilmu seseorang tidak akan terperangkap pada perbuatan

atau tindakan yang salah. Kemungkinan untuk melakukan tindakan salah karena

pengaruh dari orang lain juga sangat kecil. Orang berilmu akan punya landasan hidup

yang kuat serta selalu berusaha menempatkan diri pada posisi yang ia anggap tepat.

2. Bermanfaat Hingga Wafat

Setelah manusia mati (wafat) maka terputus sudah segala hal keduniawian

pada dirinya. Hakikatnya manusia akan meninggalkan segala bentuk urusan yang
terjalin pada manusia secara otomatis ketika mati. Dengan ilmu yang ditinggalkan

atau disampaikan, seseorang akan terkenang sampai kapanpun. Istilah menulislah

maka kau akan abadi adalah bentuk dari proses penularan ilmu melalui tulisan. Ilmu

yang terdapat didalam tulisan tersebut akan selalu bermanfaat bahkan setelah

penulisnya wafat.

Hal ini sama seperti yang diterapkan pada :

 manfaat wakaf

 manfaat sedekah

3. Sarana Menuju Surga

Kelak pada kehidupan berikutnya manusia akan menempati suatu ruang

bernama bernama surga. Lalu bagaimana bisa ilmu disebut sebagai sarana menuju

surga? Tentu sudah dipaparkan pada poin pertama bahwa dengan ilmu seseorang bisa

membedakan hal yang benar dan hal yang salah. Dengan pengetahuan akan

kebenaran, manusia yang berpikir normal pasti akan berusaha semaksimal mungkin

melakukan tindakan atau perbuatan yang benar serta menjauhi tindakan atau

perbuatan yang dianggap salah bukan? Kebenaran itulah yang akan menghantarkan

seseorang menuju tempat bernama surga.

Dalam beberapa agama salah satunya islam, sarana menuju surga didapati dengan

ibadah seperti :

 manfaat istighfar

 manfaat membaca shalawat


 manfaat shalat tahajud

4. Meninggikan Derajat Manusia

Derajat atau tingkatan manusia akan terangkat dengan ilmu atau pengetahuan

yang dimiliki. Entah dimata Tuhan atau dalam pandangan sesama manusia, orang

yang berilmu senantiasa mendapat penghormatan yang baik. Bahkan seseorang yang

berada proses menuntut ilmu pun sudah mendapat pandangan positif dari lingkungan

sekitar bukan?

5. Hal yang Berharga Selain Harta

Dalam kehidupan ini manusia menganggap bahwa harta dan kekayaan adalah

2 hal yang paling berharga. Lalu apakah ada hal lain yang memiliki nilai lebih

dibanding harta dan kekayaan? Jawabannya tentu ada. Apa hal yang mempunyai nilai

lebih dan paling berharga di muka bumi ini selain ilmu? Harta dan kekayaaan yang

melimpah akan membuat seseorang berusaha menjaga supaya harta tersebut tidak

hilang. Berbeda dengan ilmu yang mampu menjaga diri manusia serta dapat

mendatangkan harta.

Seseorang yang kaya saja tidak akan bisa bertahan pada keadaan melimpah

yang ia jaga. Akan tetapi orang berilmu yang mampu mengolah keadaan yang dapat

mendatangkan harta secara berkesinambungan dalam jangka waktu lama dengan

pengetahuan yang ia miliki.

Anda mungkin juga menyukai