Anda di halaman 1dari 26

KURIKULUM 2013

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) MA’ARIF SALAM

TEKNOLOGI & REKAYASA


Teknik Elektronika

SILABUS
PERENCANAAN & INSTALASI SISTEM AUDIO
KELAS XII
SILABUS

Satuan Pendidikan : SMK MA’ARIF SALAM


Mata Pelajaran : PERENCANAAN & INSTALASI SISTEM AUDIO
Kelas : XII
Kompetensi Inti*
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3: Memahami, menerapkan dan menganalisa pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam
bidangkerja yang spesifik untuk memecahkan masalah
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung

Kompetensi
Indikator Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Dasar
3.1. Membuat 3.1.1. Memahami konfigurasi (arsitektur) 3.1.1. konfigurasi Inkuiri dengan A. Aspek penilaian 24x45 Menit Buku BSE
macam- untuk menjelaskan evolusi konsep (arsitektur) untuk pendekatan siklus siswa meliputi:
macam dasar macam-macam klasifikasi menjelaskan belajar 5E  Kognitif
rangkaian penguat audio berdaya besar. evolusi konsep (pengetahuan)
penguat 3.1.2. Mendesain rangkaian & PCB dasar macam-
untuk macam-macam rangkaian macam klasifikasi
 Psikomorik
daya besar
audio penguat audio berdaya besar penguat audio (keterampilan)
kinerja untuk kebutuhan kinerja tinggi berdaya besar.  Afektif (Sikap)
tinggi untuk pertunjukan musik dan reproduksi. 3.1.2. Desain rangkaian & B. Jenis Penilaian
kebutuhan 3.1.3. Menganalisis rangkaian penguat PCB untuk macam-
 Tulis
pertunjukan audio berdaya besar kelas A macam rangkaian
musikdan untuk kebutuhan kinerja tinggi penguat audio  Lisan
reproduksi pertunjukan musik dan reproduksi berdaya besar (Wawancara)
menggunakan perangkat lunak untuk kebutuhan Praktek

Silabus Rekayasa Sistem Audio 1


* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, portofolio,
kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore,
asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.
Kompetensi
Indikator Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Dasar
dan interprestasi data hasil kinerja tinggi
analisis. pertunjukan musik
3.1.4. Menganalisis rangkaian penguat dan reproduksi.
audio berdaya besar kelas B/AB 3.1.3. Menganalisis
untuk kebutuhan kinerja tinggi rangkaian penguat
pertunjukan musik dan reproduksi audio berdaya
menggunakan perangkat lunak besar kelas A untuk
dan interprestasi data hasil kebutuhan kinerja
analisis. tinggi pertunjukan
3.1.5. Menganalisis rangkaian penguat musik dan
audio berdaya besar kelas C reproduksi
untuk kebutuhan kinerja tinggi menggunakan
pertunjukan musik dan reproduksi perangkat lunak
menggunakan perangkat lunak dan interprestasi
dan interprestasi data hasil data hasil analisis.
analisis. 3.1.4. Menganalisis
3.1.6. Menganalisis rangkaian penguat rangkaian penguat
audio berdaya besar kelas D audio berdaya
untuk kebutuhan kinerja tinggi besar kelas B/AB
pertunjukan musik dan reproduksi untuk kebutuhan
menggunakan perangkat lunak kinerja tinggi
dan interprestasi data hasil pertunjukan musik
analisis. dan reproduksi
3.1.7. Menganalisis rangkaian penguat menggunakan
audio berdaya besar kelas E perangkat lunak
untuk kebutuhan kinerja tinggi dan interprestasi
pertunjukan musik dan reproduksi data hasil analisis.
menggunakan perangkat lunak 3.1.5. Menganalisis
dan interprestasi data hasil rangkaian penguat
analisis. audio berdaya
3.1.8. Menganalisis rangkaian penguat besar kelas C untuk
audio berdaya besar kelas F untuk kebutuhan kinerja

Silabus Rekayasa Sistem Audio 2


* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, portofolio,
kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore,
asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.
Kompetensi
Indikator Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Dasar
kebutuhan kinerja tinggi tinggi pertunjukan
pertunjukan musik dan reproduksi musik dan
menggunakan perangkat lunak reproduksi
dan interprestasi data hasil menggunakan
analisis. perangkat lunak
3.1.9. Menganalisis rangkaian penguat dan interprestasi
audio berdaya besar kelas G data hasil analisis.
untuk kebutuhan kinerja tinggi 3.1.6. Menganalisis
pertunjukan musik dan reproduksi rangkaian penguat
menggunakan perangkat lunak audio berdaya
dan interprestasi data hasil besar kelas D untuk
analisis. kebutuhan kinerja
3.1.10. Menganalisis rangkaian penguat tinggi pertunjukan
audio berdaya besar kelas H musik dan
untuk kebutuhan kinerja tinggi reproduksi
pertunjukan musik dan reproduksi menggunakan
menggunakan perangkat lunak perangkat lunak
dan interprestasi data hasil dan interprestasi
analisis. data hasil analisis.
3.1.11. Merencanamacam-macam casing 3.1.7. Menganalisis
(kotak) penguat audio berdaya rangkaian penguat
tinggi menggunakan perangkat audio berdaya
lunak dan interprestasi data hasil besar kelas E untuk
perencanaan kebutuhan kinerja
3.1.12. Menganalisis macam-macam tinggi pertunjukan
penguat audio berdaya tinggi dan musik dan
merencanakanpenulisan/penyajia reproduksi
n spesifikasi data teknis. menggunakan
perangkat lunak
dan interprestasi
data hasil analisis.
3.1.8. Menganalisis

Silabus Rekayasa Sistem Audio 3


* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, portofolio,
kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore,
asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.
Kompetensi
Indikator Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Dasar
rangkaian penguat
audio berdaya
besar kelas F untuk
kebutuhan kinerja
tinggi pertunjukan
musik dan
reproduksi
menggunakan
perangkat lunak
dan interprestasi
data hasil analisis.
3.1.9. Menganalisis
rangkaian penguat
audio berdaya
besar kelas G
untuk kebutuhan
kinerja tinggi
pertunjukan musik
dan reproduksi
menggunakan
perangkat lunak
dan interprestasi
data hasil analisis.
3.1.10. Menganalisis
rangkaian penguat
audio berdaya
besar kelas H untuk
kebutuhan kinerja
tinggi pertunjukan
musik dan
reproduksi
menggunakan

Silabus Rekayasa Sistem Audio 4


* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, portofolio,
kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore,
asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.
Kompetensi
Indikator Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Dasar
perangkat lunak
dan interprestasi
data hasil analisis.
3.1.11. Merencanamacam-
macam casing
(kotak) penguat
audio berdaya
tinggi
menggunakan
perangkat lunak
dan interprestasi
data hasil
perencanaan
3.1.12. Menganalisis
macam-macam
penguat audio
berdaya tinggi dan
merencanakanpenu
lisan/penyajian
spesifikasi data
teknis.
4.1. Membuat 4.1.1. Mendiagramkan konfigurasi 4.1.1. Mendiagramkan
macam- (arsitektur) untuk menjelaskan konfigurasi
macam evolusi konsep dasar macam- (arsitektur) untuk
rangkaian macam klasifikasi penguat audio menjelaskan
penguat berdaya besar. evolusi konsep
daya besar 4.1.2. Membuat rangkaian &PCB untuk dasar macam-
audio macam-macam rangkaian macam klasifikasi
kinerja penguat audio berdaya besar penguat audio
tinggi untuk untuk kebutuhan kinerja tinggi berdaya besar.
kebutuhan pertunjukan musik dan reproduksi. 4.1.2. Membuat rangkaian
pertunjukan 4.1.3. Melakukan pengukuran rangkaian &PCB untuk

Silabus Rekayasa Sistem Audio 5


* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, portofolio,
kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore,
asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.
Kompetensi
Indikator Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Dasar
musikdan penguat audio berdaya besar macam-macam
reproduksi kelas A untuk kebutuhan kinerja rangkaian penguat
tinggi pertunjukan musikdan audio berdaya
reproduksi menggunakan besar untuk
perangkat lunak dan interprestasi kebutuhan kinerja
data hasil pengujian tinggi pertunjukan
4.1.4. Melakukan pengukuran rangkaian musik dan
penguat audio berdaya besar reproduksi.
kelas B/AB untuk kebutuhan 4.1.3. Melakukan
kinerja tinggi pertunjukan musik pengukuran
dan reproduksi menggunakan rangkaian penguat
perangkat lunak dan interprestasi audio berdaya
data hasil pengujian besar kelas A untuk
4.1.5. Melakukan pengukuran rangkaian kebutuhan kinerja
penguat audio berdaya besar tinggi pertunjukan
kelas C untuk kebutuhan kinerja musikdan
tinggi pertunjukan musik dan reproduksi
reproduksimenggunakan menggunakan
perangkat lunak dan interprestasi perangkat lunak
data hasil pengujian dan interprestasi
4.1.6. Melakukan pengukuran rangkaian data hasil
penguat audio berdaya besar pengujian
kelas D untuk kebutuhan kinerja 4.1.4. Melakukan
tinggi pertunjukan musik dan pengukuran
reproduksi menggunakan rangkaian penguat
perangkat lunak dan interprestasi audio berdaya
data hasil pengujian besar kelas B/AB
4.1.7. Melakukan pengukuran rangkaian untuk kebutuhan
penguat audio berdaya besar kinerja tinggi
kelas E untuk kebutuhan kinerja pertunjukan musik
tinggi pertunjukan musik dan dan reproduksi
reproduksimenggunakan menggunakan

Silabus Rekayasa Sistem Audio 6


* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, portofolio,
kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore,
asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.
Kompetensi
Indikator Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Dasar
perangkat lunak dan interprestasi perangkat lunak
data hasil pengujian dan interprestasi
4.1.8. Melakukan pengukuran rangkaian data hasil
penguat audio berdaya besar pengujian
kelas F untuk kebutuhan kinerja 4.1.5. Melakukan
tinggi pertunjukan musik dan pengukuran
reproduksi menggunakan rangkaian penguat
perangkat lunak dan interprestasi audio berdaya
data hasil pengujian besar kelas C untuk
4.1.9. Melakukan pengukuran rangkaian kebutuhan kinerja
penguat audio berdaya besar tinggi pertunjukan
kelas G untuk kebutuhan kinerja musik dan
tinggi pertunjukan musik dan reproduksimenggun
reproduksimenggunakan akan perangkat
perangkat lunak dan interprestasi lunak dan
data hasil pengujian interprestasi data
4.1.10. Melakukan pengukuran rangkaian hasil pengujian
penguat audio berdaya besar 4.1.6. Melakukan
kelas H untuk kebutuhan kinerja pengukuran
tinggi pertunjukan musik dan rangkaian penguat
reproduksimenggunakan audio berdaya
perangkat lunak dan interprestasi besar kelas D untuk
data hasil pengujian kebutuhan kinerja
4.1.11. Membuat casing dan melakukan tinggi pertunjukan
instalasi macam-macam penguat musik dan
audio berdaya tinggi reproduksi
menggunakan perangkat lunak menggunakan
dan interprestasi data hasil perangkat lunak
pengujian dan interprestasi
4.1.12. Melakukan pengujian macam- data hasil
macam penguat audio berdaya pengujian
tinggi dan menyajikan kedalam 4.1.7. Melakukan

Silabus Rekayasa Sistem Audio 7


* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, portofolio,
kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore,
asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.
Kompetensi
Indikator Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Dasar
spesifikasi data teknis. pengukuran
rangkaian penguat
audio berdaya
besar kelas E untuk
kebutuhan kinerja
tinggi pertunjukan
musik dan
reproduksimenggun
akan perangkat
lunak dan
interprestasi data
hasil pengujian
4.1.8. Melakukan
pengukuran
rangkaian penguat
audio berdaya
besar kelas F untuk
kebutuhan kinerja
tinggi pertunjukan
musik dan
reproduksi
menggunakan
perangkat lunak
dan interprestasi
data hasil
pengujian
4.1.9. Melakukan
pengukuran
rangkaian penguat
audio berdaya
besar kelas G
untuk kebutuhan

Silabus Rekayasa Sistem Audio 8


* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, portofolio,
kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore,
asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.
Kompetensi
Indikator Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Dasar
kinerja tinggi
pertunjukan musik
dan
reproduksimenggun
akan perangkat
lunak dan
interprestasi data
hasil pengujian
4.1.10. Melakukan
pengukuran
rangkaian penguat
audio berdaya
besar kelas H untuk
kebutuhan kinerja
tinggi pertunjukan
musik dan
reproduksimenggun
akan perangkat
lunak dan
interprestasi data
hasil pengujian
4.1.11. Membuat casing
dan melakukan
instalasi macam-
macam penguat
audio berdaya
tinggi
menggunakan
perangkat lunak
dan interprestasi
data hasil
pengujian

Silabus Rekayasa Sistem Audio 9


* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, portofolio,
kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore,
asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.
Kompetensi
Indikator Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Dasar
4.1.12. Melakukan
pengujian macam-
macam penguat
audio berdaya
tinggi dan
menyajikan
kedalam spesifikasi
data teknis.

3.2. Membuat 3.2.1. Memahami fungsi dan tujuan 3.2.1. Memahami fungsi
macam- penggunaan kotak loudspeaker dan tujuan
macam pada sistem akustik penggunaan kotak
kotak 3.2.2. Memahami fungsi dan tujuan loudspeaker pada
speaker penggunaan kotak loudspeaker sistem akustik
untuk aktif 3.2.2. Memahami fungsi
kebutuhan 3.2.3. Menjelaskan perbedaan kotak dan tujuan
pertunjukan loudspeaker aktif dan pasif penggunaan kotak
ruang 3.2.4. Merencanakan kebutuhan biaya loudspeaker aktif
tertutup pembuatan kotak loudspeaker 3.2.3. Menjelaskan
dan aktif ruang kecil perbedaan kotak
terbuka 3.2.5. Merencanakan kebutuhan loudspeaker aktif
peralatan/instrumen/alat uji dan pasif
standar untuk keperluan pengujian 3.2.4. Merencanakan
sistem kotak loudspeaker aktif kebutuhan biaya
3.2.6. Memahami fungsi dan tujuan pembuatan kotak
penggunaan kotak loudspeaker loudspeaker aktif
untuk kebutuhan hiburan rumah ruang kecil
(home theater) dolby surround 5.1 3.2.5. Merencanakan
3.2.7. Menjelaskan perbedaan kotak kebutuhan
loudspeaker untuk kebutuhan peralatan/instrumen
hiburan rumah (home theater) /alat uji standar
dolby surround 5.1 dengan sistem untuk keperluan

Silabus Rekayasa Sistem Audio 10


* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, portofolio,
kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore,
asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.
Kompetensi
Indikator Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Dasar
dolby surround lainnya pengujian sistem
3.2.8. Merencanakan kebutuhan biaya kotak loudspeaker
pembuatan kotak loudspeaker aktif
untuk kebutuhan hiburan rumah 3.2.6. Memahami fungsi
(home theater) dolby surround 5.1 dan tujuan
3.2.9. Merencanakan kebutuhan penggunaan kotak
peralatan/instrumen/alat uji loudspeaker untuk
standar untuk keperluan pengujian kebutuhan hiburan
kotak loudspeaker hiburan rumah rumah (home
(home theater) dolby surround theater) dolby
5.1. surround 5.1
3.2.10. Memahami fungsi dan tujuan 3.2.7. Menjelaskan
penggunaan kotak loudspeaker perbedaan kotak
untuk kebutuhan studio instrumen loudspeaker untuk
musik (pertunjukan ruang tertutup) kebutuhan hiburan
dan penguatan sistem suara rumah (home
(sound system) pertunjukan theater) dolby
berdaya besar (pertunjukan ruang surround 5.1
terbuka). dengan sistem
3.2.11. Menjelaskan perbedaan kotak dolby surround
loudspeaker untuk kebutuhan lainnya
studio instrumen musik 3.2.8. Merencanakan
(pertunjukan ruang tertutup) kebutuhan biaya
dengan kebutuhan untuk pembuatan kotak
penguatan sistem suara (sound loudspeaker untuk
system) pertunjukan berdaya kebutuhan hiburan
besar (pertunjukan ruang rumah (home
terbuka). theater) dolby
3.2.12. Merencanakan kebutuhan biaya surround 5.1
pembuatan kotak loudspeaker 3.2.9. Merencanakan
untuk kebutuhan studio instrumen kebutuhan
musik (pertunjukan ruang tertutup) peralatan/instrumen

Silabus Rekayasa Sistem Audio 11


* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, portofolio,
kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore,
asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.
Kompetensi
Indikator Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Dasar
dan penguatan sistem suara /alat uji standar
(sound system) pertunjukan untuk keperluan
berdaya besar (pertunjukan ruang pengujian kotak
terbuka). loudspeaker
3.2.13. Merencanakan kebutuhan hiburan rumah
peralatan/instrumen/alat uji (home theater)
standar untuk keperluan pengujian dolby surround 5.1.
kotak loudspeaker studio 3.2.10. Memahami fungsi
instrumen musik (pertunjukan dan tujuan
ruang tertutup) dan penguatan penggunaan kotak
sistem suara (sound system) loudspeaker untuk
pertunjukan berdaya besar kebutuhan studio
(pertunjukan ruang terbuka). instrumen musik
(pertunjukan ruang
tertutup) dan
penguatan sistem
suara (sound
system)
pertunjukan
berdaya besar
(pertunjukan ruang
terbuka).
3.2.11. Menjelaskan
perbedaan kotak
loudspeaker untuk
kebutuhan studio
instrumen musik
(pertunjukan ruang
tertutup) dengan
kebutuhan untuk
penguatan sistem
suara (sound

Silabus Rekayasa Sistem Audio 12


* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, portofolio,
kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore,
asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.
Kompetensi
Indikator Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Dasar
system)
pertunjukan
berdaya besar
(pertunjukan ruang
terbuka).
3.2.12. Merencanakan
kebutuhan biaya
pembuatan kotak
loudspeaker untuk
kebutuhan studio
instrumen musik
(pertunjukan ruang
tertutup) dan
penguatan sistem
suara (sound
system)
pertunjukan
berdaya besar
(pertunjukan ruang
terbuka).
3.2.13. Merencanakan
kebutuhan
peralatan/instrumen
/alat uji standar
untuk keperluan
pengujian kotak
loudspeaker studio
instrumen musik
(pertunjukan ruang
tertutup) dan
penguatan sistem
suara (sound

Silabus Rekayasa Sistem Audio 13


* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, portofolio,
kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore,
asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.
Kompetensi
Indikator Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Dasar
system)
pertunjukan
berdaya besar
(pertunjukan ruang
terbuka).
4.2. Membuat 4.2.1. Membuat macam-macam tipe 4.2.1. Membuat macam-
macam- kotak loudspeaker sistem aktif dan macam tipe kotak
macam pasif loudspeaker sistem
kotak 4.2.2. Mendimensikan kotak aktif dan pasif
speaker loudspeaker aktif 4.2.2. Mendimensikan
untuk 4.2.3. Membuat kotak loudspeaker aktif kotak loudspeaker
kebutuhan 4.2.4. Melakukan instalasi kotak aktif
pertunjukan loudspeaker aktif 4.2.3. Membuat kotak
ruang 4.2.5. Melakukan pengujian sistem kotak loudspeaker aktif
tertutup loudspeaker aktif dan interprestasi 4.2.4. Melakukan instalasi
dan data hasil pengujian kotak loudspeaker
terbuka 4.2.6. Mendimensikan kotak aktif
loudspeaker untuk kebutuhan 4.2.5. Melakukan
hiburan rumah (home theater) pengujian sistem
dolby surround 5.1 kotak loudspeaker
4.2.7. Membuat kotakloudspeaker untuk aktif dan
kebutuhan hiburan rumah (home interprestasi data
theater) dolby surround 5.1 hasil pengujian
4.2.8. Melakukan instalasi loudspeaker 4.2.6. Mendimensikan
untuk kebutuhan hiburan rumah kotak loudspeaker
(home theater) dolby surround 5.1 untuk kebutuhan
4.2.9. Melakukan pengujianloudspeaker hiburan rumah
untuk kebutuhan hiburan rumah (home theater)
(home theater) dolby surround dolby surround 5.1
5.1dan interprestasi data hasil 4.2.7. Membuat
pengujian kotakloudspeaker
4.2.10. Mendimensikan kotak untuk kebutuhan

Silabus Rekayasa Sistem Audio 14


* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, portofolio,
kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore,
asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.
Kompetensi
Indikator Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Dasar
loudspeaker untuk kebutuhan hiburan rumah
studio instrumen musik (home theater)
(pertunjukan ruang tertutup)dan dolby surround 5.1
penguatan sistem suara (sound 4.2.8. Melakukan instalasi
system) pertunjukan berdaya loudspeaker untuk
besar (pertunjukan ruang kebutuhan hiburan
terbuka). rumah (home
4.2.11. Membuat kotak loudspeaker untuk theater) dolby
kebutuhan studio instrumen musik surround 5.1
(pertunjukan ruang tertutup) dan 4.2.9. Melakukan
penguatan sistem suara (sound pengujianloudspea
system) pertunjukan berdaya ker untuk
besar (pertunjukan ruang kebutuhan hiburan
terbuka). rumah (home
4.2.12. Melakukan instalasi kotak theater) dolby
loudspeaker untuk kebutuhan surround 5.1dan
studio instrumen musik interprestasi data
(pertunjukan ruang tertutup) dan hasil pengujian
penguatan sistem suara (sound 4.2.10. Mendimensikan
system) pertunjukan berdaya kotak loudspeaker
besar (pertunjukan ruang untuk kebutuhan
terbuka). studio instrumen
4.2.13. Melakukan pengujian kotak musik (pertunjukan
loudspeaker untuk kebutuhan ruang tertutup)dan
studio instrumen musik penguatan sistem
(pertunjukan ruang tertutup) dan suara (sound
penguatan sistem suara (sound system)
system) pertunjukan berdaya pertunjukan
besar (pertunjukan ruang terbuka) berdaya besar
dan interprestasi data hasil (pertunjukan ruang
pengujian terbuka).
4.2.11. Membuat kotak

Silabus Rekayasa Sistem Audio 15


* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, portofolio,
kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore,
asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.
Kompetensi
Indikator Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Dasar
loudspeaker untuk
kebutuhan studio
instrumen musik
(pertunjukan ruang
tertutup) dan
penguatan sistem
suara (sound
system)
pertunjukan
berdaya besar
(pertunjukan ruang
terbuka).
4.2.12. Melakukan instalasi
kotak loudspeaker
untuk kebutuhan
studio instrumen
musik (pertunjukan
ruang tertutup) dan
penguatan sistem
suara (sound
system)
pertunjukan
berdaya besar
(pertunjukan ruang
terbuka).
4.2.13. Melakukan
pengujian kotak
loudspeaker untuk
kebutuhan studio
instrumen musik
(pertunjukan ruang
tertutup) dan

Silabus Rekayasa Sistem Audio 16


* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, portofolio,
kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore,
asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.
Kompetensi
Indikator Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Dasar
penguatan sistem
suara (sound
system)
pertunjukan
berdaya besar
(pertunjukan ruang
terbuka) dan
interprestasi data
hasil pengujian

3.3. Menerap 3.3.1. Memahami informasi umum (user 3.3.1. Memahami


kan manual) sistem hiburan informasi umum
instalasi pertunjukkan rumah (home (user manual)
sistem theatre). sistem hiburan
hiburan 3.3.2. Menginterprestasikan spesfikasi pertunjukkan rumah
pertunjukan teknis sistem hiburan (home theatre).
rumah pertunjukkan rumah. 3.3.2.
(home 3.3.3. Merencanakan tata letak sistem Menginterprestasik
theater) hiburan pertunjukkan rumah. an spesfikasi teknis
3.3.4. Memahami metode pengujian sistem hiburan
kekuatan daya audio pertunjukkan
menggunakan sound level meter rumah.
3.3.3. Merencanakan tata
letak sistem
hiburan
pertunjukkan
rumah.
3.3.4. Memahami metode
pengujian kekuatan
daya audio
menggunakan
sound level meter

Silabus Rekayasa Sistem Audio 17


* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, portofolio,
kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore,
asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.
Kompetensi
Indikator Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Dasar
4.3. Melakukan 4.3.1. Membaca informasi umum (user 4.3.1. Membaca informasi
instalasi manual) sistem hiburan umum (user
sistem pertunjukkan rumah (home manual) sistem
hiburan theatre). hiburan
pertunjukan 4.3.2. Membuat sketsa sesuai dengan pertunjukkan rumah
rumah user manual dan spesfikasi teknis (home theatre).
(home sistem hiburan pertunjukkan 4.3.2. Membuat sketsa
theater) rumah. sesuai dengan user
4.3.3. Melakukan instalasi sistem manual dan
hiburan pertunjukkan rumah. spesfikasi teknis
4.3.4. Melakukan pengujian kekuatan sistem hiburan
daya audio menggunakan sound pertunjukkan
level meter rumah.
4.3.3. Melakukan instalasi
sistem hiburan
pertunjukkan
rumah.
4.3.4. Melakukan
pengujian kekuatan
daya audio
menggunakan
sound level meter

3.4. Menerap 3.4.1. Mendeskripsikan volume ruang 3.4.1. Mendeskripsikan


kan sistem akustik mobil. volume ruang
instalasi 3.4.2. Menentukan besarnya kebutuhan sistem akustik
sistem daya audio maksimum. mobil.
hiburan 3.4.3. Menentukan kebutuhan kabel 3.4.2. Menentukan
audio mobil yang digunakan. besarnya
3.4.4. Merencanakan sistem kebutuhan daya
pengawatan peralatan audio video audio maksimum.
mobil. 3.4.3. Menentukan

Silabus Rekayasa Sistem Audio 18


* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, portofolio,
kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore,
asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.
Kompetensi
Indikator Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Dasar
3.4.5. Merencanakan kotak sub-wofer kebutuhan kabel
speaker daya. yang digunakan.
3.4.6. Menentukan tata letak posisi 3.4.4. Merencanakan
sistem suara (loudsppeaker) dan sistem pengawatan
subwoofer. peralatan audio
3.4.7. Memahami metode pengujian video mobil.
kekuatan daya audio 3.4.5. Merencanakan
menggunakan sound level meter kotak sub-wofer
speaker daya.
3.4.6. Menentukan tata
letak posisi sistem
suara
(loudsppeaker) dan
subwoofer.
3.4.7. Memahami metode
pengujian kekuatan
daya audio
menggunakan
sound level meter
4.4. Melakukan 4.4.1. Mendimensikan volume ruang 4.4.1. Mendimensikan
instalasi sistem akustik mobil. volume ruang
sistem 4.4.2. Mendimensikan besarnya sistem akustik
hiburan kebutuhan daya audio maksimum. mobil.
audio mobil 4.4.3. Menghitung kebutuhan kabel yang 4.4.2. Mendimensikan
digunakan. besarnya
4.4.4. Membuat pohon kabel sistem kebutuhan daya
pengawatan peralatan audio video audio maksimum.
mobil. 4.4.3. Menghitung
4.4.5. Membuat kotak sub-wofer speaker kebutuhan kabel
daya. yang digunakan.
4.4.6. Melakukan instalasi sistem 4.4.4. Membuat pohon
hiburan audio/video mobil. kabel sistem

Silabus Rekayasa Sistem Audio 19


* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, portofolio,
kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore,
asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.
Kompetensi
Indikator Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Dasar
4.4.7. Melakukan pengujian kekuatan pengawatan
daya audio menggunakan sound peralatan audio
level meter video mobil.
4.4.5. Membuat kotak
sub-wofer speaker
daya.
4.4.6. Melakukan instalasi
sistem hiburan
audio/video mobil.
4.4.7. Melakukan
pengujian kekuatan
daya audio
menggunakan
sound level meter

3.5. Menerap 3.5.1. Memahami instalasi sistem 3.5.1. Memahami instalasi


kan audio/video pertunjukkan siaran sistem audio/video
instalasi langsung ruang terbuka dan pertunjukkan siaran
sistem tertutup langsung ruang
hiburan 3.5.2. Merencanakan kebutuhan alat & terbuka dan
pertunjukka peralatan sistem audio/video tertutup
n siaran pertunjukan ruang terbuka dan 3.5.2. Merencanakan
langsung tertutup. kebutuhan alat &
ruang 3.5.3. Merencanakan alur instalasi peralatan sistem
terbuka sistem audio/video pertunjukan audio/video
dan ruang terbuka dan tertutup. pertunjukan ruang
tertutup 3.5.4. Memahami metode pengujian terbuka dan
kekuatan daya audio tertutup.
menggunakan sound level meter 3.5.3. Merencanakan alur
instalasi sistem
audio/video
pertunjukan ruang

Silabus Rekayasa Sistem Audio 20


* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, portofolio,
kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore,
asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.
Kompetensi
Indikator Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Dasar
terbuka dan
tertutup.
3.5.4. Memahami metode
pengujian kekuatan
daya audio
menggunakan
sound level meter
4.5. Melakukan 4.5.1. Membuat sketsa instalasi sistem 4.5.1. Membuat sketsa
instalasi audio/video pertunjukkan siaran instalasi sistem
sistem langsung ruang terbuka dan audio/video
hiburan tertutup pertunjukkan siaran
pertunjukan 4.5.2. Melakukan ceklist ketersedian alat langsung ruang
siaran & peralatan sistem audio/video terbuka dan
langsung pertunjukan ruang terbuka dan tertutup
ruang tertutup. 4.5.2. Melakukan ceklist
terbuka 4.5.3. Melakukan instalasi sistem ketersedian alat &
dan audio/video pertunjukan ruang peralatan sistem
tertutup terbuka dan tertutup. audio/video
4.5.4. Melakukan pengujian kekuatan pertunjukan ruang
daya audio menggunakan sound terbuka dan
level meter tertutup.
4.5.3. Melakukan instalasi
sistem audio/video
pertunjukan ruang
terbuka dan
tertutup.
4.5.4. Melakukan
pengujian kekuatan
daya audio
menggunakan
sound level meter

Silabus Rekayasa Sistem Audio 21


* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, portofolio,
kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore,
asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.
Kompetensi
Indikator Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Dasar
3.6. Merencana 3.6.1. Memahami ambang batas 3.6.1. Memahami ambang
kan & gangguan (tingkat kebisingan) batas gangguan
menerap lingkungan sekitar (tingkat kebisingan)
kan 3.6.2. Merencanakan kebutuhan daya, lingkungan sekitar
instalasi tata letak dan jumlah loudspeaker 3.6.2. Merencanakan
sistem yang akan digunakan. kebutuhan daya,
audio 3.6.3. Menjelaskan sistem paging suara tata letak dan
paging tegangan standar jumlah loudspeaker
3.6.4. Merencanakan daya akustik yang akan
sistem paging tegangan standar. digunakan.
3.6.3. Menjelaskan sistem
paging suara
tegangan standar
3.6.4. Merencanakan
daya akustik sistem
paging tegangan
standar.

4.6. Menguji 4.6.1. Mendimensikan ambang batas 4.6.1. Mendimensikan


instalasi gangguan (tingkat kebisingan) ambang batas
sistem lingkungan sekitar gangguan (tingkat
audio 4.6.2. Mendimensikan kebutuhan daya, kebisingan)
paging tata letak dan jumlah loudspeaker lingkungan sekitar
yang akan digunakan. 4.6.2. Mendimensikan
4.6.3. Melakukan instalasi sistem paging kebutuhan daya,
suara fasilitas umum tegangan tata letak dan
standar. jumlah loudspeaker
4.6.4. Menguji kualitas dan daya akustik yang akan
sistem paging tegangan standar. digunakan.
4.6.3. Melakukan instalasi
sistem paging
suara fasilitas

Silabus Rekayasa Sistem Audio 22


* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, portofolio,
kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore,
asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.
Kompetensi
Indikator Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Dasar
umum tegangan
standar.
4.6.4. Menguji kualitas
dan daya akustik
sistem paging
tegangan standar.

3.7. Merencana 3.7.1. Merencanakan ruang kontrol 3.7.1. Merencanakan


sistem suara ruang kontrol suara
audio/video 3.7.2. Merencanakan tata ruang (layout) 3.7.2. Merencanakan tata
studio perekaman suara ruang (layout)
perekaman 3.7.3. Mendeskripsikan sistem perekaman suara
untuk komunikasi studio perekaman 3.7.3. Mendeskripsikan
kebutuhan suara sistem komunikasi
ruang kecil 3.7.4. Menyiapkan kebutuhan bahan, studio perekaman
(studio alat & peralatan sistem suara
rumah) audio/video studio perekaman 3.7.4. Menyiapkan
untuk kebutuhan ruang kecil kebutuhan bahan,
(studio rumah) alat & peralatan
3.7.5. Menrencanakan sistem sistem audio/video
audio/video studio perekaman studio perekaman
untuk keperluan ruang kecil (home untuk kebutuhan
studio) ruang kecil (studio
3.7.6. Memahami teknik perekaman rumah)
suara menggunakan perangkat 3.7.5. Menrencanakan
lunak dan interprestasi kualitas sistem audio/video
suara hasil perekaman studio perekaman
3.7.7. Memahami teknik perekaman untuk keperluan
video dan interprestasi kualitas ruang kecil (home
gambar hasil perekaman studio)
3.7.6. Memahami teknik
perekaman suara

Silabus Rekayasa Sistem Audio 23


* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, portofolio,
kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore,
asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.
Kompetensi
Indikator Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Dasar
menggunakan
perangkat lunak
dan interprestasi
kualitas suara hasil
perekaman
3.7.7. Memahami teknik
perekaman video
dan interprestasi
kualitas gambar
hasil perekaman

4.7. Memba 4.7.1. Mendimensikan dan 4.7.1. Mendimensikan


ngun mendiagramkan ruang kontrol dan
sistem suara mendiagramkan
audio/video 4.7.2. Membuat tata ruang (layout) ruang kontrol suara
studio perekaman suara 4.7.2. Membuat tata
perekaman 4.7.3. Mendiagramkan sistem ruang (layout)
untuk komunikasi studio perekaman perekaman suara
kebutuhan suara 4.7.3. Mendiagramkan
ruang kecil 4.7.4. Mentabulasikan kebutuhan bahan, sistem komunikasi
(studio alat & peralatan sistem studio perekaman
rumah) audio/video studio perekaman suara
untuk kebutuhan ruang kecil 4.7.4. Mentabulasikan
(studio rumah) kebutuhan bahan,
4.7.5. Melakukan instalasi sistem alat & peralatan
audio/video studio perekaman sistem audio/video
untuk keperluan ruang kecil (home studio perekaman
studio) untuk kebutuhan
4.7.6. Melakukan eksperimen teknik ruang kecil (studio
perekaman suara menggunakan rumah)
perangkat lunak dan interprestasi 4.7.5. Melakukan instalasi

Silabus Rekayasa Sistem Audio 24


* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, portofolio,
kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore,
asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.
Kompetensi
Indikator Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Dasar
kualitas suara hasil perekaman sistem audio/video
4.7.7. Melakukan eksperimen teknik studio perekaman
perekaman video dan interprestasi untuk keperluan
kualitas gambar hasil perekaman ruang kecil (home
studio)
4.7.6. Melakukan
eksperimen teknik
perekaman suara
menggunakan
perangkat lunak
dan interprestasi
kualitas suara hasil
perekaman
4.7.7. Melakukan
eksperimen teknik
perekaman video
dan interprestasi
kualitas gambar
hasil perekaman

Silabus Rekayasa Sistem Audio 25


* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, portofolio,
kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore,
asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.

Anda mungkin juga menyukai