Anda di halaman 1dari 1

Hubungan 𝑪𝒑 𝒅𝒂𝒏 𝑪𝒗

Telah dibahas bahwa kalor merupakan besaran yang bergantung pada jalannya proses. Oleh
karena itu terdapat bermacam-macam kapasitas kalor. Dari sejulah besar kapasitas kalor yang
ada, hanya dua yang sangat penting, yakni 𝐶𝑝 𝑑𝑎𝑛 𝐶𝑣 . Kedua nilai ini dapat dicari hubungannya.

Untuk mendapatkan hubungan antara kedua macam kapasitas kalor tersebur dapat ditempuh
subtitusi persamaan (2.8) terhadap (2.16). dari hasil substitusi dimaksud didapat persama’an
(2.33)

𝜕𝑈
𝑑𝑄 = 𝐶𝑣 𝑑𝑇 + (𝜕𝑉 ) 𝑇 𝑑𝑉 + 𝑃ℓ 𝑑𝑉 (2.33)

Untuk perubahan pada tekanan tetap dengan 𝑃ℓ 𝑃, persamaan perubahan menjadi

𝜕𝑈
𝑑𝑄𝑃 = 𝐶𝑣 𝑑𝑇 + [(𝜕𝑉 ) 𝑇 + 𝑃 ] 𝑑𝑉 (2.34)

Jika persamaan (2.34) dibagi dengan 𝑑𝑇 , dank arena 𝐶𝑃 = 𝑑𝑄𝑃 /𝑑𝑇 , maka akan didapatkan
persamaan baru dalam bentuk hubungan antara 𝐶𝑝 𝑑𝑎𝑛 𝐶𝑣 sebagai berikut.

𝜕𝑈 𝜕𝑉
𝐶𝑝 − 𝐶𝑣 = [(𝜕𝑉 ) 𝑇 + 𝑃] (𝜕𝑇 ) (2.35)
𝑃

Persamaan ini berlaku umum untuk hubungan antara 𝐶𝑝 𝑑𝑎𝑛 𝐶𝑣

Untuk gas ideal, berdasarkan percobaan joule diperoleh bahwa nilai (𝜕𝑈 /𝜕𝑉 ) 𝑇 = 0, dan
(𝜕𝑈 /𝜕𝑉 ) 𝑃 = 𝑛𝑅 /𝑃. subtitusi kedua persamaan ini ke dalam persamaan (2.35) diperoleh
persamaan (2.36).

𝐶𝑝 − 𝐶𝑣 = 𝑛𝑅 (2.36)

Contoh soal

Satu mol gas helium, dianggap bersifat ideal, dipanaskan pada tekanan tetap dari 25℃ sampai
3
45℃. Tentukan perubahan entalpi system jika diketahui kapasitas kalor molar, 𝐶𝑣 = 2 𝑅

Anda mungkin juga menyukai