Anda di halaman 1dari 3

TUGAS METODOLOGI PENELITAN

(Analisis pada Skripsi dengan Metode Penelitian Eksperimen Menggunakan


Rancangan Acak Lengkap (RAL))

Oleh:
Nama : Sondang Kiki Rosita
NPM : 240110140076
Kelas/Angkatan : TEP-B/2014

DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2017
Judul Skripsi : Pengaruh Suhu Penggorengan Rendam (Deep Frying) Terhadap
Kualitas Sweet Potato Fries
Oleh : Heidy Ahadianti (240110090078)

Metode analisis yang dipakai pada skripsi ini adalah metode eksperimental
Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang dapat didefinisikan sebagai rancangan
dengan beberapa perlakuan yang disusun secara random untuk seluruh unit
percobaan. Faktor tunggal yang digunakan adalah variasi suhu pada penggorengan
kedua. Percobaan dilakukan dengan 3 kali perlakuan dengan variasi suhu yang
digunakan yaitu 155OC ± 2oC, 165 OC ± 2oC, dan 175 OC ± 2oC. Pengulangan
yang dilakukan sebanyak 6 kali pengulangan yang diperoleh dari hasil
perhitungan rumus t(r-1) ≥ 15 sehingga diperoleh 18 unit percobaan. Dalam
penelitian ini dilakukan pengujian kekerasan pada produk sweet potato fries yang
sudah melalui proses penggorengan kedua selama 2 menit. Kemudian pada
penggorengan kedua setelah 2 menit dipecah kembali menjadi 5 bagian dalam
detik, yaitu 0 detik, 30 detik, 60 detik, 90 detik, dan 120 detik. Dari 6 kali
pengulangan tersebut ditentukan perubahan kekerasaan pada sweet potato fries,
perubaha ketegaran sweet potato fries, perubahan kadar air sweet potato fries,
energi aktivasi dan faktor frekuensi, pengujian warna sweet potato fries, dan
perhitungan rendemen proses produksi sweet potato fries.
Metode rancangan acak lengkap digunakan karena unit percobaan yang
digunakan relatif homogen yaitu menggunakan sweet potato fries sebagai media
percobaanya. Metode racangan acak lengkap ini lebih mudah dalam rancangan
percobaanya tetapi tingkat ketepatannya tidak terlalu memuaskan. Dari
penggunaan metode tersebut diperoleh hasil dimana variasi suhu tidak
mempunyai pengaruh pada perubahan kekerasan sweet potato fries. Kemudian
pada pengujian ketegaran, variasi suhu juga tidak mempengaruhi sifat ketegaran
secara signifikan karena adanya kandungan pada sampel yang jumlahnya tidak
segaram. Hal ini yang menjadi kekurangan penggunaan metode RAL dimana
apabila media percobaannya tidak homongen akan mempengaruhi hasil
pengulangan percobaan yang tidak konsisten atau lemah. Hal tersebut serupa
dengan pengukuran perubahan kadar air sweet potato fries dimana nilai kadar air
pada produk tidak stabil dikarenakan waktu penggorengan yang kurang dan
tingkat kadar air awal bahan mentah yang berbeda-beda. Selanjutnya pada
pengujian warna sweet potato fries, warna pada ubi sebelum diolah dengan warna
ubi setelah dioleh menjadi sweet potato fries memiliki perbedaan sangat besar
dengan rata-rata lebih besar dari 12. Sedangkan pada perhitungan rendemen
proses produksi sweet potato fries, nilai rendemen pengupasan yang dihasilkan
dapat dikatakan rendah yaitu sebesar 36,10% dan 43,32% atau rendemen total dari
pengolahannya hanya sebesar 11,43% yang disebabkan banyaknya pembuangan
bagian bahan ubi pada tahap pengupasan dan tahap sortasi sehingga ukuran yang
dihasikan juga tidak seragam dengan ukuran yang sudah ditentukan.

Anda mungkin juga menyukai