MENGELOLA DATA
DAN
INFORMASI
KOMPETENSI KEJURUAN:
ADMINISTRASI PERKANTORAN
KELAS XI
OLEH
RETNO HARYANI, S.Pd
Materi Mengelola Data dan Informasi ini telah berhasil kami susun dengan sederhana,
walau terbatasnya waktu dan minimnya sumber informasi yang kami miliki namun dengan
tujuan agar siswa kami tidak mengalami kesulitan dalam mendalami materi Mengelola Data
dan Informasi.
Penulis sangat berterima kasih sekali kepada Bapak Drs. Moekijat sebagai pengarang dari
buku Pengantar Sistem Informasi Manajemen, berkat bukunyalah kami dapat menularkan ilmu
tentang pengelolaan data dan informasi kepada siswa kami.
Buku sederhana ini jauh sekali dari kata sempurna, untuk itu kepada pembaca kami mohon
kritik dan sarannya untuk kesempurnaan buku pegangan siswa ini . Kami akan berupaya untuk
memperbaiki dan membuatnya menjadi lebih baik.
Harapan kami, semoga buku sederhana ini bermanfaat bagi kami selaku pendidik juga
siswa sebagai yang terdidik. Akan selalu kami tunggu kritik dan saran untuk perbaikan buku
ini ke depannya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
i Halaman Sampul
ii Kata Pengantas
iii Daftar Isi
I. BAB I . Pendahuluan Halaman
A. Pengertian Data ........................................................... 1
B. Informasi ..................................................................... 1
C. Manajemen .................................................................. 2
Soal-soal latihan ............................................................... 3
IV. BAB IV. Manajemen dan Sistem Informasi sebagai suatu sistem
A. Perencanaan ............................................................... 11
B. Pengawasan ................................................................ 11
C. Pengambilan Keputusan ............................................. 12
Soal-soal latihan .............................................................. 13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Suatu organisasi dalam bentuk apapun selalu memliki tujuan yang pasti yang akan
dicapainya. Dalam pencapaian tujuan tersebut tentunya penentu kebijaksanaan (decition
maker ) harus memiliki landasan yang kuat dan benar untuk menentukan langkah
berikutnya. Pengambilan keputusan yang benar tentunya akan mengarahkan pada roda
organisasi menuju langkah yang tepat. Keputusan yang diambilpun harus memilih
keputusan dengan resiko yang terkecil.
A.Pengertian Data
Untuk menentukan keputusan tentunya yang dijadikan dasar harus memiliki data
yang benar. Sedangkan data adalah hal atau peristiwa yang mengandung pengetahuan
yang dijadikan dasar untuk penyusunan suatu keterangan.
1. Jenis-jenis data
a. Data Kwalitatif
Data ini berupa keterangan, tidak dalam bentuk hitungan
b. Data Kwantitatif
Data yang berupa hitungan angka
2. Sumber-sumber data :
a. Lingkungan kerja
b. Lembaga Pendidikan
c. Media Massa
d. Instansi Pemerintah
e. Masyarakat
B. Informasi
Dari sekian data yang terkumpul nantinya akan terbentuk informasi. Sebelum
menjadi suatu informasi data tentunya telah diteliti, dikembangkan sehingga
kebenarannya dapat dipertanggung jawabkan. Dengan demikian dapat kita katakan
informasi adalah data yang telah diolah untuk memberikan keterangan pada pihak lain.
1
5. Bentuk
Apakah wujud informasi tersebut dapat digunakan secara efektif
6. Semantik
Apakah tiap kata dan arti cukup jelas jangan sampai salah tafsir bagi
Informasi akan sangat berguna sekali bilamana disampaikan kepada orang yang tepat pada
waktu yang tepat pula. Tidak semua data bisa merupakan informasi.
C. Manajemen
Manajemen dalam arti yang sederhana adalah pengelolaan. Tentunya pengelolaan ini
melibatkan banyak unsur.
2
SOAL-SOAL
Tugas kelompok
BAB II
Kita sudah memahami bahwa informasi adalah data yang telah diolah. Dari data yang
telah diolah nantinya akan digunakan sebagai dasar bagi penentu kebijaksanaan untuk proses
pengambilan keputusan.
A. Metode
b. Metode wawancara
Metode ini tetap menanyakan langsung pertanyaaan untuk data pada responden (orang
yang dimintai pertanyaan ) tetapi seorang peneliti tidak harus mendatangi secara
langsung namun bisa mewakilkan pada orang lainnya untuk membantunya untuk
mendapatkan data. Metode ini sebetulnya hampir sama dengan metode pengamatan
langsung. Ketelitian dari data yang didapatkan tergantung pada orang-orang yang
diwawancarai.
4
c. Metode Angket
Angket adalah daftar pertanyaan yang diajukan kepada responden (obyek yang
ditanya) yang nantinya dijadikan data.
B. Pengolahan Data
Bila kita mengacu pendapat dari G.R.Terry pengolahan data sendiri memiliki arti
sebagai serangkaian operasi atas informasi yang direncanakan guna mencapai tujuan atau hasil
yang diinginkan.
5
1. Metode Manual
Metode ini pengolahan datanya dilakukan dengan tangan dan bantuan alat-alat tulis
sederhana seperti pensil, kertas penggaris dan lain-lain tanpa melibatkan mesin-mesin
ataupun alat-alat modern dalam proses mengolah data yang didapatkan.
2. Metode teknologis
Pengolahan data ini dengan cara memanfaatkan teknologi yang ada dan tersedia untuk
mempermudah peneliti dalam mengolah data yang didapat sehingga menghasilkan data
yang valid.Contohnya pengolahan data menggunakan komputer.
SOAL-SOAL
TUGAS KELOMPOK
Buatlah contoh daftar pertanyaan yang terdiri dari 10 pertanyaan tentang minat siswa
terhadap suatu kegiatan ekstra kurikuler di SMK Negeri 5 Madiun. Rumuskan dengan
anggota kelompok anda yang terdiri dari 6 siswa. Konsultasikan dengan guru anda!
7
BAB III
Dalam aktivitasnya suatu organisasi akan terdiri dari orang-orang yang beraktivitas,
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan, tempat untuk menmpung kegiatan dari orang-orang tadi
serta terjadinya komunikasi. Pada aktivitasnya organisasi tetap membutuhkan sistem informasi
manajemen.
Organisasi dibentuk tentunya dengan harapan akan berkembang lebih besar dari awal
pembentukannya. Dari aktivitas yang paling sederhana nanti akan terjadi kegiatan yang
komplek. Tentu saja dari proses penawaran barang, kemudian muncul pemesanan barang, dan
akhirnya produsen mengirimkan barang pesanan koleganya hingga akhirnya terjadilah lalu
lintas niaga . Tentunya semua itu sangat membutuhkan yang namanya informasi yang valid
yang nantinya dikemas dengan sistem yang tepat untuk memanajen masing-masing aktivitas
tersebut. Tentunya organisasi sangat membutuhkan sistem informasi yang cermat dan tepat
waktu.
A B C D
SIM
Apabila telah dibuat suatu SIM (Sistem Informasi Manajemen) , kebiasaan pelaporan
formal, setengah formal dan bahkan informal dapat distandarisasikan dibuat prosedurnya dan
dijadwalkan. Arus informasi disusun, diatur untuk praperingatan masalah-masalah, tanggapan
yang cepat terhadap kegentingan –kegentingan dan cara yang jelas bagi pengarahan
manajemen terhadap titik-titik tindakan kritis organisasi. Maka terciptalah suatu sistem
informasi manajemen yang aktif.
Untuk menentukan jaringan yang efektif bagi suatu sistem informasi manajemen telah
disarankan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:
a. Data atau informasi apa yang dibutuhkan
b. Kapan data atau informasi tersebut dibutuhkan
c. Siapa yang membutuhkan
d. Dalam bentuk apa data-data tersebut dibutuhkan
e. Berapa biaya data atau informasi tersebut
f. Dimana dibutukannya data atau informasi tersebut
g. Prioritas apa yang diberikan masing-masing data
h. Bagaimanakah mekanismenya
i. Bagaimana umpan baliknya
9
SOAL-SOAL
3. Mengapa suatu organisasi membutuhkan sistem informasi yang cermat dan tepat
waktu!
4. Jelaskan tahapan untuk menentukan jaringan yang efektif bagi suatu sistem informasi
manajemen!
5. Jelaskan mengapa kita harus tahu data atau informasi apa yang dibutuhkan suatu
organisasi sebelum kita menentukan sisitem informasi manajemen!
6. Jelaskan mengpa kita harus membuat skala prioritas untuk data yang akan kita olah
sebelum menentukan sistem informasi manajemen!
7. Jelaskan mengapa biaya juga harus kita perhitungkan dalam menentukan sistem
informasi manajemen!
10
BAB IV
Sebenarnya manajemen bisa dikatakan juga suatu pencapaian sesuatu melalui kegiatan orang
lain.
Dalam sistem manajemen dapat untuk mengambil keputusan, membuat rencana, melakukan
pengawasan dengan memberikan masukan. Tentu saja tidak semua masukan dapat diterima
karena masukan yang dipakai yang memenuhi kriteria yang terbaik.
c. Pengambilan Keputusan
Hasil akhir dari manajemen adalah pengambilan keputusan. Tentu saja untuk seorang
decition maker pemilihan untuk pengambilan keputusan memilih untuk pengambilan
keputusan memilih resiko terkecil. Sebagus apapun suatu keputusan bila tetap dengan
resiko yang besar tentu saja bukan pilihan bijak seorang decition maker (pengambil
keputusan).
Keputusan harus diambil bila kita berhadapan dengan suatu masalah.
12
Proses pengambilan keputusan biasanya mendapatkan hambatan. Sedangkan
hambatan-hanbatan tersebut biasanya adalah :
1. Informasi yang tidak lengkap
2. Tujuan yang tidak jelas diuraikan
Dengan demikan dapat disimpulkan bahwa dalam proses manajemen melibatkan 6 unsur
manajemen. Pada prosesnya manajemen memiliki tujuan akhir yaitu pengambilan keputusan .
Sedangkan dari sekian alternatif yang ada seorang decition maker (pengambil keputusan)
memilih alternatif yang memilih resiko terendah.
12
SOAL-SOAL
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar!
1. Jelaskan pengertian dari manajemen!
2. Sebutkan dungsi-fungsi manajemen menurut G.R. Terry!
3. Jelaskan mengapa fungsi controling sangat menentukan berhasil tidaknya suatu proses
manajemen!
4. Sebutkan unsur-unsur dari suatu proses manajemen!
5. Jelaskan bagaimanakah pengawasan bisa dilaksanakan dengan efektif sehingga
keputusan dapat diambil oleh seoranh pengambil keputusan dengan benar!
6. Jelaskan yang dimaksud dengan keputusan yang terprogram!
7. Sebutkan contoh-contoh keputusan yang terprogram!
8. Mengapa dalam setiap pengambilan keputusan seorang pengambil keputusan selalu
mendapat hambatan!
9. Sebutkan contoh-contoh hambatan yang muncul bila seorang ketua kelas akan
memberikan sangsi terhadap temannya yang melanggar disiplin kelas!
10. Jelaskan yang dimaksud dengan pengambilan keputusan tingkat teknis
TUGAS
Anda seorang ketua kelas dari data-data yang anda kumpulkan ternyata ada beberapa
teman anda yang selalu membuat ulah. Ada yang sering bolos, tidak pernah piket
kebersihan, berkelahi dengan kelas lain bahkan ada yang mencuri uang teman sekelas.
Tulislah langkah-langkah yang akan anda lakukan sebelum mengambil suatu keputusan
yang tepat. Keputusan yang anda ambil harus dengan prinsip memiliki resiko terkecil dan
tentu saja bermanfat. Presentasikan hasil keputusan anda di depan kelas untuk dievaluasi
guru anda!
13
SUMBER
KARANGAN
DRS. MOEKIJAT