Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

Alexander L, A. H. (2007). Studi Penentuan Lokasi Untuk Pengembangan


Budidaya Laut Bedasarkan Parameter Fisika, Kimia, dan Biologi
Di teluk Kupang, Nusa Tenggara Timur. Jurnal Pasir Laut, Vol.
3, No. 1, Halaman 76-93.

Hamzah, M. (2014). Elektifitas Alat Pemeliharaan Terhadap Sintasan dan


Pertumbuhan Anakan Tiram Mutiara (Pinctada maxima) Di Teluk
Kodek, Lombok Utara. Jurnal Ilmu Kelautan Tropis, Vol. 6, No. 2,
Halaman 415-425.

Irwansyah, M. (2011). Teknik Pembenihan Tiram Mutiara (Pinctada


maxima). Surabaya: Universitas Airlangga

Ramadhan, G. F. (2016). Teknik Pemijahan Tiram Mutiara (Pinctada


maxima) DI Balai Produksi Induk Udang Unggul dan Ketiraman
(BPIU2K) Unit Ketiraman Dusun Tigaron, Desa Sukadana,
Karang Asem, Bali.Laporan Praktik Kerja Lapangan. Program
Studi Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
Universitas Padjadjaran.

Sukojo, A. (2010). Membenihkan Tiram Mutiara. Yogyakarta: Insania.

Sutaman. (1993). Teknik Budidaya Mutiara dan Proses PembuatanTiram


Mutiara.Yogyakarta: Kanisius

Taufiq et al. (2007). Pertumbuhan Tiram Mutiara (Pinctada maxima) pada


Kepadatan Berbeda.Jurnal.Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro,
Semarang. Vol. 12 (1) : 31 - 38

Taufiq, R. H. (2007), Pertumbuhan Tiram Mutiara (Pinctada maxima) Pada


Kepadatan Yang Berbeda. Jurnal Ilmu Kelautan, Vol. 12, No. 1,
Halaman 31-38.

Tomatala, P. (2011). Bingkai Bambu Pengganti Poket Net Dalam


Pemeliharaan Anakan Tiram Mutiara (Pinctada maxima). Omni-
Akuatik, Vol,XIV , No. 20 , Halaman 46-53

41
42

Wardana I.K et al. (2014). Profil Benih Tiram Mutiara (Pinctada maxima)
Dari Hasil Pemijahan yang Terkontrol. Jurnal Oseanologi
Indonesia.Vol.1, No.1. Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Budidaya Laut Gondol.

Winato, T. (2004). Memproduksi Benih Tiram Mutiara. Jakarta: Penebar


Swadaya.
43

KESAN DAN PESAN SELAMA PKL

PT. Autore Pearl Culture di Lombok Nusa Tenggara Barat


merupakan tempat sekaligus keluarga baru bagi penulis. Pengalaman yang
sangat berharga dapat melaksanakan PKL ditempat tersebut. Dilihat dari
segi lokasi PKL, penulis bisa mendapatkan dua keuntungan sekaligus yaitu
bisa banyak belajar mengenai ilmu budidaya tiram dan juga bisa menikmati
keindahan alam Lombok. Bisa melihat proses budidaya mutiara adalah
suatu hal yang jarang bisa dilihat, dimulai dari proses pemijahan,
pembesaran kemudian pemanenan dan penulis bersyukur bisa menikmati
kegiatan tersebut. Bertemu dengan staff dan warga sekitar yang ramah
menambah nilai positif kegiatan PKL penulis di Lombok. Selain itu
mendapatkan teman baru yang berasal dari universitas lain.
Mahasiswa FPIK angkatan berikutnya, yang ingin melakukan
kegiatan Praktek Kerja Magang (PKL) di PT. Autore Pearl Culture,
diharapkan lebih mempersiapkan referensi mengenai budidaya tiram
mutiara agar sebelum memulai kegiatan PKL, sudah memilki gambaran
akan kegiatan budidaya tiram mutiara itu sendiri. Penting juga mengikuti
instruksi dosen pembimbing serta Tim PKL agar lancar dalam
melaksanakan kegiatan, dan saat melaksanakan PKL diusahakan
beradaptasi dengan baik bersama staff di instansi tersebut serta warga
sekitar sehingga bisa memudahkan pelaksanaan PKL.

Anda mungkin juga menyukai