No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/4
Medikamentosa
a) Memberikan zat besi dan asam folat (besi 60 mg/hari)
b) Memberikanimunisasi TT (Tetanus Toxoid) apabila pasien
memiliki risiko terjadinya tetanus pada proses melahirkan dan
buku catatan kehamilan.
8. Dokter memberikan konseling dan edukasi yaitu:
a. Persiapan persalinan, meliputi: siapa yang akan menolong
persalinan, dimana akan melahirkan, siapa yang akan membantu
dan menemani dalam persalinan, kemungkinan kesiapan donor
darah bila timbul permasalahan, metode transportasi bila
diperlukan rujukan, dukungan biaya.
b. Pentingnya peran suami dan keluarga selama kehamilan dan
persalinan.
c. Jika ibu merasakan tanda – tanda bahaya kehamilan, harus di
waspadai dan segera mengunjungi pelayanan kesehatan terdekat.
Tanda bahaya yang wajib diwaspadai : a. Sakit kepala yang tidak
biasanya b. Keluarnya darah dari jalan lahir c. Terjadi gangguan
penglihatan d. Pembengkakan pada wajah / tangan e. Mual dan
muntah yang berlebihan f. Demam g. Gerakan janin yang tidak
biasanya atau cenderung tidak bergerak
d. Keluarga diajak untuk mendukung ibu hamil secara psikologis
maupun finansial, bila memungkinkan siapkan suami siaga
e. Dukung intake nutrisi yang seimbang bagi ibu hamil
f. Dukung ibu hamil untuk menghentikan pemberian ASI bila masih
menyusui.
g. Dukung memberikan ASI eksklusif untuk bayi yang nanti
dilahirkan.
h. Siapkan keluarga untuk dapat menentukan kemana ibu hamil
harus dibawa bila ada perdarahan, perut dan/atau kepala terasa
sangat nyeri, dan tanda-tanda bahaya lainnya, tulis dalam buku
pemeriksaan alamat rujukan yang dapat dituju bila diperlukan.
i. Dengan pasangan ibu hamil didiskusikan mengenai aktifitas
seksual selama kehamilan. Aktifitas seksual biasa dapat dilakukan
selama kehamilan, posisi dapat bervariasi sesuai pertumbuhan
janin dan pembesaran perut. Kalau ibu hamil merasa tidak nyaman
ketika melakukan aktifitas seksual, sebaiknya dihentikan. Aktifitas
seksual tidak dianjurkan pada keadaan: a. riwayat melahirkan
prematur b. riwayat abortus c. perdarahan vagina atau keluar
duhtubuh d. plasenta previa atau plasenta letak rendah e. serviks
inkompeten
9. Dokter mencatat rekam medik