Berikut ini adalah teorema-teorema yang dapat Anda manfaatkan dan sering
digunakan dalam menyeesaikan masalah-masalah geometri.
Teorema
Dalam segitiga sama kaki sudut alasnya sama besar
Bukti
Seperti biasa, Anda diharapkan membuat ilustrasi dari teorema tersebut. Sehingga
akan dengan mudah menerjemahkan dalam proses berpikir.
Misal ∆ABC sama kaki (AC = BC)
Untuk membuktikan, yang harus Anda lakukan adalah menarik garis berat CD,
nah, sekarang perhatikan ∆ADC dan ∆BDC. Diperoleh fakta-fakta sebagai berikut.
AC = BC (diketahui)
AD = BD (diketahui)
CD = CD (berimpit)
∴∆ADC ≅ ∆BDC (S S S)
Akibatnya : ∠A = ∠B (terbukti)
∎
Teorema
Dalam segitiga sama kaki, ketiga garis istimewa dari puncak dan sumbu alas
berimpit.
Bukti:
Ilustrasi dari pernyataan dalam teorema adalah sebagai berikut.
Kita mulai dari menarik garis istimewa (misal garis bagi) pada sudut C.
Pada kasus ini, maka Anda diminta utuk membuktikan bahwa ketiga garis istimewa
lainnya (garis berat, garis tinggi, garis sumbu) berimpit satu dengan lainnya.
Misal CD garis bagi, akan dibuktikan CD juga garis berat, garis tinggi, dan
garis sumbu.
Perhatikan ∆ADC dan ∆BDC, maka akan diperoleh fakta sebagai berikut.
AC = BC (diketahui)
∠ ACD = ∠ BCD (CD garis bagi)
CD = CD berimpit
∴∆ ADC ≅ ∆ BCD (S Sd S)
Akibatnya :
1. AD = BD
Karena AB=CD, CD disebut garis berat
2. ∠ ADC = ∠ BDC, padahal ∠ ADC + ∠ BDC = 180° maka ∠ ADC =∠
BDC = 90° atau CD ⊥ AB maka CD garsi tinggi.
3. AD = BD dan CD ⊥ AB maka CD garis sumbu.
Jadi terbukti ketiga garis istimewa dari puncak dan sumbu alas berimpit.
Teorema
Dalam segitiga siku-siku, garis berat ke sisi miring sama dengan setengah
sisi miring.
Teorema
Dalam segitiga siku-siku dengan sudut 30°, sisi di hadapan sudut 30° itu sama
dengan setengah sisi miring.
Ilustrasi dari pernyataan yang terdapat dalam teorema adalah sebagai berikut.
Bukti:
misalkan ∆ ABC, ∠ A = 90° dan ∠ C = 30°
1
pada kondisi ii, Anda diminta untuk membuktiikan bahwa AB = 2 BC
Nah, untuk membuktikannya, terlebih dahulu Anda menarik garis berat dari
sudut A ke sisi miringnya. Sebut AD (dengan Ad garis berat).
1 1
∠ C = 30°, maka ∠ B = 60°. AD = 2 BC dan BD = 2
BC maka AD = BD. Ini
berarti ∆ ABD sama kaki yang berakibat ∠ BAD = 60°. Karena ∠ ABD + ∠ BAD
+ ∠ ABB = 180° maka ∠ ADB = 60°.
1
Jadi ∆ ABD sama sisi sehingga AB = BD = 2 BC