Anda di halaman 1dari 5

59

DAFTAR PUSTAKA

Agborsangaya, C. B., Gee, M. E., Johnson, S. T., Dunbar, P., Langlois, M. F.,
Leiter, L. A., & Johnson, J. A. (2013). Determinants of lifestyle
behavior in type 2 diabetes: results of the 2011 cross-sectional
survey on living with chronic diseases in Canada. BMC public
health, 13(1), 451.
Al – Qur’an Surah Taha (ayat 81)
American Diabates Association. (2012). Diagnosis and Classification of
Diabetes Mellitus,DiabetesCare.http://care.diabetesjournals.org.
Diakses 21 oktober 2016 20:00 wib.
Ardanti, R.F. 2016. Hubungan Persepsi Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan
Minum Obat pada Pasien Diabetes Melitus di Puskesmas 1
Gamping. Yogyakarta: FKIK UMY.
Arifin, A. L. (2012). Panduan terapi diabetes mellitus tipe 2 terkini. Abstrak.
Ariwibowo, Raditya (2013) Hubungan Antara Umur, Tingkat Pendidikan,
Pengetahuan, Sikap Terhadap Praktik Safety Riding Awareness Pada
Pengendara Ojek Sepeda Motor Di Kecamatan
Banyumanik. Undergraduate thesis, Faculty of Public Health.
Saifudin Azwar. (2016). Penyusunan Skala Psikologi. Edisi 2. Pustaka Pelajar.
Bandung, J. K. P. K. (2010). Hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan
kepatuhan pasien diabetes mellitus dalam melaksanakan program
diet di Poli Penyakit Dalam RSUD Cibabat Cimahi. DAFTAR ISI,
4080(5340), 1.
Bistara, D.N. (2015). Teaching Support Terhadap Peningkatan Kepatuhan
Penatalaksanaan DM Tipe 2. Thesis tidak diterbitkan. Yogyakarta:
FKIK UMY.
Cahyati, S. M. (2015).Hubungan Tingkat Pengetahuan Diet Diabetes Mellitus
dengan Kepatuhan Diet pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II di
Dusun Karang Tengah Yogyakarta. Doctoral dissertation,
STIKES'Aisyiyah Yogyakarta.
Departemen Kesehatan RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Diakses dari:
www.depkes.2013go.id/download.php?file=download/pusdatin/info
datin/...hipertensi.pdf
Dinas Kesehatan DIY. (2013).Profil Kesehatan Daerah Istimewa
YogyakartaDiakses dari:
https://www.depkes.go.id/resources/download/profil/
/PROFIL_KES_2012/14_Profil_Kes.Prov.DIYogyakarta_2012_pdf
Fauzi, L. (2013). Intensitas jalan Kaki Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah.
Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2).
Fuadi, Mardhatillah. (2013). Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Anemia
Defisiensi Besi terhadap Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Zat Besi.
Jurnal Kesehatan. Volume 1, nomor 1.
F. A. Van de lear, E. H. Van de Lisdonk, P. L. B. J. Lucassen, A. Stafleu, J.
Mulder, H. J. M. Van den Hoogen, G. E. H. M. Ruttent and C, van
60

Well. (2006). Eating Behaviour and Adherence to Diet in Patients


with Type 2 Diabetes Mellitus. Journal Compilation.
Gabby Mongisidi. (2014). Hubungan Antara Status Sosio-Ekonomi dengan
Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 Di Poliklinik Interna Blu Rsup
Prof. Dr. R. D. Kandou Manado.Skripsi, Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sam Ratulangi.
Graber. M.A., Toth. P.P., & Herting. R. L. (2006). Buku Saku Dokter Keluarga,
Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Gustina, Suratun, Heryati. (2014). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan
Kepatuhan Diet Diabetes Mellitus pada Pasien DM. Jurnal
Keperawatan, 2(3), 97-107.
Heryati, G. S. (2014). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Diet
Diabetes Mellitus pada Pasien DM. Jurnal Keperawatan, 2(3), 97-
107.
International Diabetes Federation. (2013).one adult in ten will have diabetes by
2030. 5th edition Diabetes Atlas.
International Diabetes Federation (2014). Global Diabetes Scorecard: Tracking
progress for action. www.idf.org.
International Diabetes Federation (2015). Idf diabetes atlas sixh edition. Diakses
dari:https://www.idf.org/sites/default/files/Atlas-poster-
2015_EN.pdf.
Jason T. Newsom, Nathalie Huguet, & Jillian Oderkirk. (2012). Health Behavior
Change Folowing Chronic Illnes in Middle and Later Life. The
juournals of Gerontology Series B: P dychological Sciences and
Social Sciences
Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2015. Diakses 21 november 2016.
http://kbbi.web.id/duduk
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Riset Kesehatan Dasar.
Jakarta
Kementrian Kesehatan RI. (2014). Peraturan mentri kesehatan republik indonesia
nomor 41 tahun 2014 tentang pedoman gizi seimbang diakses dari:
http://www.hukor.depkes.go.id/uploud/produk_hukum/PMK%20No.
%2041%20ttg%20pedoman%20Gizi%20Seimbang.pdf
Koizeir, Erb & Berman, snyder. (2010). Fundamental Keperawatan, Konsep,
Proses dan Praktik. Volume: 1. Edisi: 7. Jakarta: EGC
Mona, Bintanah, S, & Astuti, R. (2012). Hubungan Frekuensi Pemberian
Konsultasi Gizi dengan Kepatuhan Diit Serta Kadar Gula Darah
Penderita Diabetes Mellitus Tipe II Rawat Jalan di RS Tugurejo
Semarang. Jurnal Gizi, 1(1).
Nainggolan, Olwin, A. Yudi Kristanto, dan Hendrik Edison. (2013). Determinan
Diabetes Melitus Analisa Baseline Data Studi Kohort Penyakit Tidak
Menular Bogor 2011. dalam Buletin Penelitian Sistem Kesehatan,
volume 16, nomor 3.
National Institude of Health. (2014). Insuline Resistence and Prediabetes. The
National Diabetes Clearinghouse.
61

Normasari, N., Sarbaini, S, & Adawiah, R. (2013).Kepatuhan Siswa Kelas X


dalam Melaksanakan Peraturan Sekolah di SMK Muhammadiyah 3
Banjarmasin. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 3(5), 320-327.
Notoatmodjo. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta:
Rineka Cipta.
Nursalam. (2013). Konsep Penerapan Metode Penelitian Ilmu Keperawatan.
Jakarta:Salemba Medika.
Nursalam.(2011). Proses dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilm Keperawatan
Pedoman Skripsi, Tesisi, dan Instrumen Penelitian Keperawatan..
Jakarta : Salemba Medika
Padila. (2012). Buku Ajar : Keperawatan Medikal Bedah. Yogyakarta : Nuha
Medika
Persatuan Endrokinologi Indonesia (PERKENI). (2006). Konsensus
Pengelolaan Diabetes Mellitus Tipe 2 di Indonesia. Diakses dari
http//www.pbperkeni.or.id
Persatuan Endrokinologi Indonesia (PERKENI). (2011). Konsensus dan
pengelolaan diabetes mellitus tipe 2 di Indonesia.Di akses dari 26
juli 2017 dari http//www.perkeni.org.
Persatuan Endrokinologi Indonesia (PERKENI). (2015). Konsensus pengelolaan
dan pencegaha diabetes mellitus tipe 2 di Indonesia. Di akses dari
26 Juli 2017 dari http//www.pbperkeni.or.id.
Phitri Essy Herlena. (2013). Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Penderita
Diabetes Mellitus dengan Kepatuhan Diet Diabetes Mellitus di Rsud
Am. Parikesit Kalimantan Timur. Jurnal Keperawatan Medikal
Bedah, 1(1).
Prabowo, A., & Hastuti, W. (2015). Hubungan Pendidikan dan Dukungan
Keluarga dengan Kepatuhan Diit pada Penderita Diabetes Mellitus di
Wilayah Puskesmas Plosorejo Giribangun Matesih Kabupaten
Karanganyar. Jurnal Keperawatan Gsh, 4(2).
Price, A. S., Wilson M. L., (2006). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses
Penyakit. Alih Bahasa: dr. Brahm U. Penerbit. Jakarta: EGC
Purba, M. B., Rahayu, E. S., & Sinorita, H. (2017). Dukungan Keluarga dan
Jadwal Makan dan Sebelum Edukasi Berhubungan dengan
Kepatuhan Jadwal Makan Pasien Diabetes Melitus (DM) Tipe 2
Rawat Jalan yang Mendapat Konseling Gizi di RSUD Kota
Yogyakarta. Jurnal Gizi Klinik Indonesia (The Indonesian Journal of
Clinical Nutrition), 7(2), 74-79.
Purwanto, N. H., & Ns, S. K. (2013). Hubungan Pengetahuan Tentang Diet
Diabetes Mellitus dengan Kepatuhan Pelaksanaan Diet pada
Penderita Diabetes Mellitus. Jurnal Keperawatan, 1(01).
Putri, N. H. K. (2013). Hubungan Penerapan 4 Pilar Pengendalian Diabetes
Mellitus Tipe 2 dengan Rerata Kadar Gula Darah di Puskesmas
Pacarkeling Surabaya.Doctoral dissertation, Universitas Airlangga.
62

Restuning, D. (2015). Efektifitas Edukasi Diabetes dalam Meningkatkan


Kepatuhan Pengaturan Diet pada Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal
Mutiara Medika, 15(1), 35-39.
Risnasari, N. (2014). Hubungan Tingkat Kepatuhan Diet Pasien Diabetes Mellitus
dengan Munculnya Komplikasi di Puskesmas Pesantren Iikota
Kediri.Jurnal Nomor 25 Volume 01
Rizani, K., Suroto, S., & Rizani, A. (2016). Hubungan Dukungan Keluarga
dengan Ketaatan Pola Makan Penderita Diabetes Mellitus di
Wilayah Kerja Puskesmas Sei Besar Banjarbaru. Jurnal Skala
Kesehatan, 5(2).
Rizky, R &T, Wibisono. (2012). Mengenal Seni & Budaya Indonesia. Jakarta:
CIF (Penebar Swadaya Grup).
Ross, A. S., Caballero, A. E., Prato, D. S., Gallwitzt, B., Agostino, D. L., Bailes.,
(2015) et al. Initialcobination of linagliptin and metformin compared
with linagliptin monotherapy in patients with newly diagnosed type 2
diabetes and marked hyperglycaemia: a randomized, double-blind,
active-controlled, parallel group, multinational clinical trial.
Diabetes, Obesity and Metabolism. 17: 136- 144. Diakses 16
November 2016
Rosyada, Amrina, and Indang Trihandini. (2013). Determinan Komplikasi Kronik
Diabetes Melitus pada Lanjut Usia.Kesmas: National Public Health
Journal 7.9 395-402.
Senuk, A., Supit, W., & Onibala, F. (2013). Hubungan Pengetahuan dan
Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Menjalani Diet Diabetes
Melitus di Poliklinik RSUD Kota Tidore Kepulauan Provinsi
Maluku Utara. Jurnal Keperawatan, 1(1).
Smeltzer, C. dan Bare.(2002).Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Volume II.
Edisi 8. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Smeltzer and Bare. (2006). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Volume II.
Edisi 8. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Soegondo S., Soewondo, P., & Soebekti, I. (2015). Penatalaksanaan Diabetes
Melitus Terpadu. Jakarta: Pusat Diabetes Melitus dan lipid RS Dr.
Cipto Mangunkusumo Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
berkerja sama dengan Departemen Kesehatan Republik Indonesia
dan World Health Organization.
Soewondo, Pradana, dan Laurentius A. Pramono. (2013). Prevalence,
Characteristics, and Predictors of Pre-diabetes in Indonesia,
Medicine Journal Indonesia, Vol.20, No.4.
Sudoyo A, et al. (2006). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : FKUI.
Suprihatin, S., & Putro, P. J. S. (2012). Patterns Right Amount Diet, Schedule,
and the Blood Sugar of Patients with Diabetes Mellitus Installation
of Type Ii in out Patient. Jurnal Penelitian STIKES Kediri, 5(1), 71-
81.
Susanti, M.L., Sulistyarini, T. (2013). Dukungan Keluarga Meningkatkan Pasien
Diabetes Melitus di Ruang Rawat Inap RS Baptis Kediri. Jurnal
STIKES, 6(1).
63

Sutiawati, dkk, 2013. Pengaruh edukasi gizi terhadap pengetahuan, pola makan,
dan kadar glukosa darah pasien diabetes mellitus tipe 2 RSUD Lanto
Dg Passewang. Universitas Hasanuddin: Makassar.
Trisnawati, S. K., & Setyorogo, S. (2013). Faktor Risiko Kejadian Diabetes
Melitus Tipe II di Puskesmas Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat
Tahun 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5(1), 6-11.
Utomo, A.Y. (2012). Hubungan antara 4 pilar pengelolaan diabetes melitus
dengan keberhasilan pengelolaan diabetes melitus tipe 2. Tesis
Universitas Diponegoro.
WHO.(2013).Diabetes.http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs312/en/diaks
es tanggal 15 November 2016
Widyaningsih. (2013). Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Penderita
Diabetesmellitus Dengan Kepatuhan Diet Diabetesmellitus Di
RSUD Am. Parikesit Kalimantan Timur. Jurnal
KeperawatanMedikal Bedah. Volume 1, No. 1, Mei 2013; 58-74

Anda mungkin juga menyukai