Anda di halaman 1dari 4

Nomor SOP :

Tanggal Pembuatan :
Tanggal Revisi :
Tanggal Pengesahan :
Disahkan Oleh : Kepala UPT Puskesmas Manu

drg. Hariyono
NIP. 19760902 201101 1 00
PUSKESMAS MANUTAPEN JUDUL SOP PENGKAJIAN AWAL KLIN
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSA
1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1996 Tentang Pembetukan 1. Memahami tupoksi Kerja
Kotamadya Daerah Tingkat Ii Kupang 2. Memiliki Kualifikasi Pendi
2. Undan-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Kedokteran/Keperawatan/k
Konsumen nan
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang
Pemerintahan Daerah
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan
Pulik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 112. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5038)
5. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 Tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang
Pelayanan Publik.
6. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
7. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1995
tentang Perbaikan dan Peningkatan Mutu Pelayanan Aparatur
Kepada Masyarakat;
8. Peraturan Mentteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia nomor 25 Tahun
2004 tentang Indeks Kepuasan Masyarakat;
9. Peraturan Mentteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia nomor 26 Tahun
2004 tentang Petunjuk Teknis Transparansi dan Akuntabilitas
dalam Penyelenggaraan Pekkayanan;
10. Peraturan Mentteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia nomor 13 Tahun
2009 tentang Pedoman Peningkatan Partisipasi Masyarakat;
11. Peraturan Mentteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia nomor 36 Tahun
2012 tentang Pentunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan dan
Penerapan Standar Pelayanan;
12. Peraturan Mentteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia nomor 63 Tahun
2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan
Publik;
13. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2015 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat.
KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGKAP
SOP Pelayanan Loket
SOP Pelayanan Poli Umum (SOP Rekam Medik, SOP
Pengkajian, SOP Tanda Tanda Vital, SOP Pemeriksaan Fisik)
SOP Pelayanan Apotik
SOP Pelayanan Laboratorium
PERINGATAN PENCATATAN/PENDATAA
Pengkajian Awal Klinis akan terkendala ketika terjadi Rekam Medik Pasien
penyimpangan prosedur Registrasi Pelayan Poli Umum,
MTBS, KIA/KB

1. Tujuan 1. Mencegah kematian dan kecacatan pada penderita gawat darurat,


sehingga dapat hidup dan berfungsi kembali dalam masyarakat
sebagaimana mestinya.
2. Merujuk penderita gawat darurat melalui sistem rujukan untuk
memperoleh penanganan yang lebih memadai.
3. Menanggulangi korban bencana

2. Kebijakan Sebagai pedoman penanganan pasien gawat darurat di Puskesmas


Watumalang
Penanganan pasien gawat darurat harus mengikuti langkah-langkah yang
tertuang dalam SPO
3. Definisi Penanganan pasien gawat darurat adalah suatu pertolongan yang cepat dan
tepat pada pasien untuk mencegah kematian maupun kecacatan
4. Prosedur 1. Petugas menerima pasien datang,
2. Petugas mencuci tangan,
3. Petugas menggunakan alat pelindung diri (handscoon,
masker,alas kaki)
4. Petugas menempatkan pasien pada tempat yang disediakan,
5. Jika pasien lebih dari satu, petugas mengidentifikasi pasien
berdasarkan prioritas penangan (pasien gawat tidak darurat, pasien darurat
tidak gawat, pasien gawat darurat),
6. Petugas mengidentifikasi masalah kesehatan pasien,
7. Petugas mempersiapkan alat – alat yang dibutuhkan sesuai
dengan kebutuhan pasien,
8. Petugas menilai kesadaran pasien dengan GCS,
9. Petugas mengecek airway dan melakukan tindakan bila terjadi
sumbatan jalan nafas,
10. Petugas memastikan bahwa pernafasan tidak terganggu, apabila
terjadi gangguan, petugas memberikan bantuan pernafasan,
11. Petugas memperbaiki peredaran darah. Jika ada perdarahan,
petugas melakukan tindakan untuk menghentikan perdarahan,
12. Petugas memasang IV line jika terdapat tanda – tanda
kekurangan cairan pada pasien,
13. Petugas memberikan obat sesuai kebutuhan pasien,
14. Petugas melakukan Resusitasi Jantung Paru jika terjadi henti
jantung,
15. Petugas memastikan pasien bahwa pasien dalam kondisi stabil,
16. Petugas melakukan rujukan ke fasilitas pelayanan kesehatan
yang lebih mampu apabila diperlukan,
17. Petugas mendekontaminasi alat – alat yang telah digunakan dan
bahan habis pakai,
18. Petugas mencuci alat – alat yang telah digunakan,
19. Petugas mensterilkan alat – alat yang telah digunakan,
20. Petugas bahan habis pakai pada tempat sampah medis,
21. Petugas mencuci tangan,
22. Petugas mendokumentasikan kegiatan di dalam rekam medis
pasien.

3. Diagram Alir
4. Referensi
5. Dokumen Rekam medis
Terkait
6. Distribusi IGD

9.Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan

Unit : ……………………………………………………………
Nama Petugas : ……………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………
No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB
1 Apakah Petugas menerima pasien datang
2 Apakah Petugas mencuci tangan
3 Apakah Petugas menggunakan alat pelindung diri (handscoon,
masker,alas kaki
4 Apakah Petugas menempatkan pasien pada tempat yang
disediakan
5 Apakah Jika pasien lebih dari satu, petugas mengidentifikasi
pasien berdasarkan prioritas penangan (pasien gawat tidak
darurat, pasien darurat tidak gawat, pasien gawat darurat
6 Apakah Petugas mengidentifikasi masalah kesehatan pasien
7 Apakah Petugas mempersiapkan alat – alat yang dibutuhkan
sesuai dengan kebutuhan pasien,

8 Apakah Petugas menilai kesadaran pasien dengan GCS,


9 Apakah Petugas mengecek airway dan melakukan tindakan
bila terjadi sumbatan jalan nafas,

10 Apakah Petugas memastikan bahwa pernafasan tidak


terganggu, apabila terjadi gangguan, petugas memberikan
bantuan pernafasan

11 Apakah Petugas memperbaiki peredaran darah. Jika ada


perdarahan, petugas melakukan tindakan untuk menghentikan
perdarahan
12 Apakah Petugas memasang IV line jika terdapat tanda – tanda
kekurangan cairan pada pasien,
13 Apakah Petugas memberikan obat sesuai kebutuhan pasien
14 Apakah Petugas melakukan Resusitasi Jantung Paru jika terjadi
henti jantung
15 Apakah Petugas memastikan pasien bahwa pasien dalam
kondisi stabil
16 Apakah Petugas melakukan rujukan ke fasilitas pelayanan
kesehatan yang lebih mampu apabila diperlukan
17 Apakah Petugas mendekontaminasi alat – alat yang telah
digunakan dan bahan habis pakai
18 Apakah Petugas mencuci alat – alat yang telah digunakan
19 Apakah Petugas mensterilkan alat – alat yang telah digunakan
20 Apakah Petugas bahan habis pakai pada tempat sampah medis
21 Apakah Petugas mencuci tangan
22 Petugas mendokumentasikan kegiatan di dalam rekam medis
pasien.
Jumlah
Compliance rate (CR) : ……………..%
………………………………..,
…………..
Pelaksana / auditor

…………………………………
NIP:……………….......................

Anda mungkin juga menyukai