Anda di halaman 1dari 15

Peralatan Tangan

Tespen

Alat yang
digunakan
untuk
mengetahui
adanya
hantaran
fasa atau
hantaran

bertegangan dalam suatu instalasi listrik Alat ini lebih efektif untuk
mengetahui adanya tegangan yang besarnya antara 100 volt sampai
dengan 500 volt.
 Jika tegangan yang akan diperiksa kurang dari 100 volt, umumnya
tidak dapat ditunjukkan oleh tespen
 Jika tegangan yang akan diperiksa lebih dari 500 volt, maka lampu
penunjuk pada tespen akan putus.
Tespen sangat praktis untuk mengetahui ada tidaknya tegangan dalam
hantaran, tetapi tidak untuk mengetahui besar tegangan dalam hantaran.

Obeng
Obeng digunakan untuk memasang atau mebuka sekrup. Jenis obeng
menurut sifat penggunaanya ada 2, yaitu:

1. Obeng Standar (-)

Karakteristik obeng standar antara lain:


 Pegangan terbuat dari logam, kayu, atau bahan isolasi
 Tangkaianya terbuat dari logam keras atau dari paduan baja (alloy
steel)
 Tangkainya berbentuk bulat atau segiempat, dengan ukuran
panjang dari 40mm sampai 350mm
 Bentuk ujung obeng adalah panjang, dan tebalnya bervariasi
disesuaikan dengan panjang tangkai

Cara yang benar untuk menggunakan obeng standar yaitu dengan


memperhatikan hal-hal berikut:
 Gunakan obeng standar pada alur sekrup yang benar
 Letakkan ujung mata obeng pada tengah alur sekrup
 Bersihkan ujung atas alur sekrup
 Lakukan pemutaran obeng kekanan sambil ditekan jika digunakan
untuk memasang sekrup dan putar sebaliknya bila dipakai untuk
melepas sekrup.
2. Obeng bunga (+)
Karakteristik
obeng bunga:
 Ujung tidak
mungkin
meleset
dari
tempat
alur
(digunakan untuk alur cabang atau alur-alur bentuk tanda+)
 Ujung obeng berbentuk runcing dengan sudut 50 0, terdiri atas
empat alur

Tang
Tang banyak digunakan dalam pekerjaan elektro. Seperti obeng, tang dibuat
menurut kegunaannya. Ada 7 jenis tang yang biasa dipakai, yaitu:
1. Tang kombinasi

Bagian-bagian dan
fungsi dari tang
kombinasi ini
adalah:
a) Ujung rahang
yang bergerigi
rapat, untuk
menjepit kawat atau kabel
b) bagian yang bergerigi renggang, untuk mengunci mur
c) Rahang tajam sebagai pemotong kawat dan kabel.

Kelemahan tang kombinasi ini adalah jika celah antar rahang berkarat
akan berakibat macet.

2. Tang potong
Tang pemotong
berfungsi untuk
memotong kawat
dan kabel plastic.
Tang potong
memiliki ciri-ciri
sebagai berikut:
a) Memiliki rahang tajam
b) Bahannya dari besi chrome vanadium
c) Ganggangnya dilapisi plastic

Kelemahannya tang pemotong adalah Tidak mampu memotong ukuran


bidang yang besar atau tebal.

3. Tang pembulat

Tang pembulat
dipakai terutama
untuk membuat
mata(loop)pada
ujung kawat dan
mengambil
benda kecil dari
tempat yang
sempit.
4. Tang pemegang
Tang pemegang
digunakan untuk
memegang benda
kerja. Lebar
mulutnya dapat
diatur (diperbesar atau diperkecil) dengan cara menggeser porosnya
5. Tang lancip

Tang cucut
berfungsi
sebagai
penjepit kawat
atau kabel.
Namun Anda
dapat
memanfaatkan
bagian dalam
rahang yang tajam sebagai pemotong kabel. Ciri-ciri tang cucut ini
adalah:
a) Bentuknya mirip ikan cucut
b) Moncong pipih
c) Panjang
d) Berbentuk gergaji
6. Tang kakak tua

Tang
kakakttua khus
us digunakan
untuk memegang atau mencabut paku. Tang kakaktua memiliki ciri-ciri
sebagai berikut:
a) Terbuat dari baja
b) Bentuknya mirip paruh burung kakatua
c) Bergagang lapis karet
Kelemahan tang kakaktua adalah Jika tang digunakan untuk memotong
bahan yang tebal dan keras dapat menjadi tumpul

7. Tang sudut

Ciri-ciri tang
sudut yaitu
moncong
rahang memiliki
sudut
kemiringan 45
derajat,
berfunngsi
untuk menjepit kawat dan kabel yang sulit dijangkau, seperti di kolong
meja. Kelemahannya adalah Hanya cocok untuk bagian dengan sudut
kemiringan 45 derajat.

Palu
Palu adalah alat pemukul. Palu dibuat bermacam – macam bentuk sesuai
dengan jenis pekerjaannya. Untuk mendapatkan pekerjaan yang baik,
gunkan palu yang sesuai fungsinya. Ada 5 jenis palu, antara lain:

1. Palu paku

Palu ini terdiri dari


2 bagian, yakni
bagian muka yang rata dan cakar. Bagian muka yang rata digunakan
untuk memukul, sedangkan bagian cakar dipergunakan untuk mencabut
paku.

2. Palu kepala bulat

Palu ini terdiri


dari 2 bagian
yakni bagian
yang rata dan
bulat. Bagian
yang rata
dipergunakan
untuk memukul
benda kerja, sedangkan bagian yang bulat dipakai untuk membuat
cekungan pada benda kerja.

3. Palu Tembaga

Tembaga mempunyai sifat lebih lunak dibanding dengan besi. Palu ini
digunakan untuk pekerjaan perbaikan, misalnya mengeluarkan bagian-
bagian mesin listrik tanpa harus merusaknya. Setelah sering dipakai palu
ini akan menjadi keras, untuk memperlunak kembali kepala palu harus
dipijarkan.

4. Palu karet

Palu ini digunakan untuk pekerjaan plat, misalnya untuk meratakan


permukaan plat tanpa meninggalkan goresan.

5. Palu plastic
Palu ini dipakai untuk mengetok ataupun memukul benda kerja yang
lunak. Tujuan pemakaian palu lunak ini supaya benda kerja tidak tergores
atau pecah

Gergaji

Gergaji adalah alat pemotong benda. Gergaji tangan terdiri dari sekangkang
dan daun gergaji. Gergaji dilihat dari ganggangnya terbagi menjadi 2:
1. Gergaji besi

Waktu

memasang daun gergaji pada sengkangnya, ada dua hal yang harus
diperhatikan. Daun gergaji harus kencang dan arah daun gergaji harus
menghadap kedepan
2. Gergaji kayu

Gergaji
kayu
dapat
diasah
kembali
giginya
bila
sudah tumpul dengan menggunakan kikir segitiga

Selama menggergaji, tekanan harus diberikan pada saat gerakan maju.


Untuk menjaga agar gigi gergaji tidak lekas patah (aus), ikutilah petunjuk
saat mulai menggergaji. Simpan gergaji ditempat yang aman dan tidak
disatukan dengan alat perkakas yang lain, untuk menjaga agar gigi gergaji
tidak patah atau tumpul.

Kunci pembuka baut

Alat untuk memutar baut (membuka dan mengencangkan) disebut kunci


baut. Kunci baut ada dua macam, yaitu kunci pas dan dan k unci yang dapat
diatur . yang termasuk kunci pas adalah
1. Kunci pas

Kunci pas terbuat dari logam paduan Chrome Vanadium. Kunci ini
berfungsi untuk melepas atau memasang mur maupun kepala baut
dengan ukuran tertentu. Kunci pas memiliki dua bagian, yang ukuran
masing-masingnya berbeda. Misalnya; ukuran 6 mm dan 7 mm, dan
seterusnya. Ukuran kunci menunjukkan lebar dari mulut kunci, ini juga
berati menunjukkan lebar kepala baut atau mur.

2. Kunci pas kombinasi

Kunci
kombinasi
merupakan
gabungan dari kunci pas dan kunci ring. Kunci ini terbuat dari logam
paduan Chrome Vanadium. Kunci ini dengan jenis kepala bersegi 6 yang
sama dan ukurannya berkisar antara 6 mm sampai dengan 32 mm.
Kelemahan kunci pas dan kunci ring:
a) Tidak dapat menjangkau kepala baut dan mur yang letaknya
tersembunyi.
b) Momen atau torsi pengencangannya cukup kecil.
3. Kunci pas ring

Kunci pas
terbuat
dari logam
paduan
Chrome Vanadium. Kunci ring berfungsi untuk memasang atau
melepaskan kepala baut atau mur yang mempunyai momen
pengencangan yang cukup besar dan memungkinkan dapat bekerja pada
ruang yang terbatas.
Kelebihan:
a) Berdimensi heksagonal
b) Lebih kuat dan ringan
c) Memberikan cengkraman keseluruh kepala baut atau mur
d) Tangkai lebih panjang
e) Gaya tuas lebih besar
4. Kunci pas sock

Kunci
sok

terbuat dari logam paduan Chrome Vanadium dan dilapisi nikel. Satu
ujung mempunyai dudukan berbentuk segi 4, dan ujung lainnya
berdimensi hexagonal yang digunakan untuk melepas atau memasang
kepala baut atau mur dengan momen kekencangan tertentu.
Karakteristik kunci sok:
a) Kunci sok dapat menjangkau kepala baut atau mur yang terletak
sangat sulit dan tersembunyi. Misalnya; baut pengikat intake dan
exhaust manifold. Hal ini bisa dilakukan, karena kunci soket dilengkapi
dengan batang penyambung (extention).
b) Kunci soket mempunyai momen atau torsi lebih besar terhadap
pengencangan atau pelepasan baut dan mur, karena selalu dilengkapi
dengan batang pemutar (rachet)

Kunci yang dapat diatur yaitu kunci Adjustable Wrench

Kunci Inggris mempunyai


sudut 15 derajat terhadap
pegangannya dengan ukuran lebar mulut antara 13 mm – 35 mm. Ada juga
yang bersudut 45 derajat terhadap pegangannya dengan ukuran lebar
mulut antara 26 mm – 83 mm. Kunci Inggris digunakan untuk
membuka/mengencangkan kepala baut/mur yang ukurannya dapat diubah
sesuai dengan limit maksimumnya Cara penggunaannya yaitu Dengan cara
memutarkan penyetel rahang, sementara mulut kunci ditempatkan pada
kepla baut/mur, dan mulut kunci disetel sesuai ukuran baut/mur.

Prosedur Perawatan Peralatan Tangan

a. Pemeliharaan alat perkakas


 Pemeliharaan dan perawatan terhadap alat perkakas, terletak
pada penjagaan agar alat perkakas itu tidak rusak karena
penyimpanan yang salah, akibat ditumpuk dan penempatan yang
tidak beraturan.
 Alat perkakas harus dirawat secara cermat agar tidak berkarat,
lapuk, dan sebagainya
 Alat perkakas perlu diasah dan diperbaiki kerusakannya agar alat
perkakas itu selalu siap digunakan kembali.
 Penyimpanan alat perkakas setelah peminjaman harus dibersihkan
terlebih dahulu bila perlu diberi pelumas penahan karat

b. Cara penyimpanan peralatan


 Cara penyimpanan atau penempatan alat perkakas dalam ruang
alat harus betul-betul direncanakan dan diperkirakan agar pada
waktu pengontrolan dan pemakaian tidak menyulitkan
 Kerapian dan ketertiban dalam penyimpanan, mempermudah
pengawasan dan pencarian.
 Alat yang biasa digunakan diletakkan dibagian depan dan paling
mudah diambil
 Alat perkakas cadangan dletakkan dilemari tertutup dan dikunci
 Penyimpanan alat dikelompokkan yang sejenis hendaknya diberi
keterangan tertulis yang menyatakan nama alat, ukuran atau
spesifikasi, nomor kode, dan lain-lain.
 Tempat-tempat penyimpanan adalah dalam lemari tertutup, rek,
peti, meja, atau papan.

Bahan Kerja Elektromekanik

a. Baut dan sekrup


Sekrup Baut

b. Pipa PVC

Banyak dipakai
pipa pelindung
yang terbuat
dari pipa
bahan PVC
atau paralon
untuk
pemasangan
instalasi listrik.
Keuntungan penggunaan pipa PVC ini dibanding dengan pipa union
antara lain adalah pipa PVC lebih ringan, mudah pengerjaannya, mudah
dibengkokkan dan yang lebih penting adalah pipa PVC sendiri adalah
merupakan bahan isolasi sehingga dalam pemasangannya tidak akan
mengaibatkan terjadinya hubungan pendek antara penghantar dengan
pipa.
Penggunaan pipa PVC sangat cocok untuk daerah lembab sebab tidak
akan menimbulkan korosi. Namun demikian pipa PVC mempunyai
kelemahan yaitu tidak tahan digunakan pada suhu kerja di atas 600C.
Penggunaan pipa PVC memiliki beberapa keuntungan, antara lain:
1. Daya isolasi baik, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya
gangguan tanah
2. Tahan terhadap hamoir semua bahan kimia, jadi tidak perlu di cat;

3. Tidak menjalarkan nyala api

4. Mudah penggunaannya

c. PCB

Pengertian PCB (Printed Circuit Board) dan Jenis-jenis PCB – PCB adalah
singkatan dari Printed Circuit Board yang dalam bahasa Indonesia sering
diterjemahkan menjadi Papan Rangkaian Cetak atau Papan Sirkuit Cetak.
Seperti namanya yaitu Papan Rangkaian Tercetak (Printed Circuit Board),
PCB adalah Papan yang digunakan untuk menghubungkan komponen-
komponen Elektronika dengan lapisan jalur konduktornya.

d. Papan roset

Papan roset dalam pekerjaan elektromekanik digunakan untuk


pemasangan komponen saat melakukan praktek instalasi

e. Timah

Timah (atau tima


h putih) adalah
sebuah unsur
kimia dalam tabe
l periodik yang
memiliki
simbol Sn (bahasa Latin: stannum) dan nomor atom 50.
Timah Solder Timah solder merupakan sejenis timah yang terbuat dari
pencampuran bahan perak dan timah, timah solder untuk keperluan
mematri komponen elektronika sering juga dikenal dengan istilah Alloy.
Perbandingan pencampuran bahan perak dan timah tersebut antara lain
60/40%, 63/37% serta 50/50%. Bentuk timah patri/timah solder yang
sering digunakan untuk mematri biasanya berbentuk seperti kawat
panjang, dengan ukuran diameter yang beragam antara 0,3mm-1,5mm,
namun yang banyak digunakan adalah ukuran 0,8 dan 1mm. Untuk
pematrian komponen-komponen elektronika gunakan timah patri/timah
solder yang berbahan dasar 60/40%, dia dapat meleleh disuhu 190c.
Timah solder dengan perbandingan campuran 50/50% jarang digunakan
dalam pematrian komponen-komponen elektronika, timah jenis ini
biasanya untuk mematri dibagian ground.
Macam-macam timah solder Dalam dunia elektronika ada dua jenis
timah solder yang lazim digunakan yakni:
 Timah gulung/timah yang berbentuk kawat yang digulung, seperti pada
gambar diatas.
 Timah Pasta/timah paste/solder paste, jenis ini berbentuk cair. Timah
jenis ini sering digunakan untuk menyetak kaki-kaki komponen BGA.

Anda mungkin juga menyukai