Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Pengelolaan Sistem Pelaporan Wajib Lapor Ketenagakerjaan


di Perusahaan Pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Propinsi Jawa Tengah, Kota Semarang

Disusun oleh:

Nama : Amelia Nur Zahryah

Npm : 15340019

Progdi : Pendidikan Teknologi Informasi

Fakultas: FPMIPATI

FAKULTAS FPMIPATI

UNIVERSITAS PGRI SEMARANG

2018
HALAMAN PENGESAHAN

Ya bertanda tangan dibawah ini Pembimbing Instansi/Perusahaan, Kepala


Instansi Perusahaan, dan Pembimbing Matakuliah PKL, mengetahui tentang
pembuatan laporan praktek lapangan, tahun 2018 terhitung mulai 08 januari 2018
sampai dengan 09 maret 2018. Menerangkan bahwa :
Nama : Amelia Nur Zahryah
NIM : 15340019
Jurusan : Pendidikan Teknologi Informasi
Fakultas : FPMIPATI
Telah mengikuti Praktek Lapangan selama dua bulan dari persyaratan
yang telah ditentukan oleh Universitas PGRI Semarang tersebut dengan ketentuan
berlaku lainnya. Demikianlah halaman pengesahan ini dibuat dengan sebenarnya
agar dapat digunakan seperlunya sebagai laporan akhir dari praktek lapangan yang
tersebut diatas.

Semarang, 16 july 2018


Menyetujui
Dosen Pembimbing Pembimbing Lapangan

Th.Indriati Wardani,S.Kom M.Pd,M.Kom


NPP.137201411

Mengetahui,
Kata Program Studi
Pendidikan teknologi informasi

Drs.Wijonarko,M.Kom
NIP.195803031991031001
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapa tmenyelesaikan laporan Praktek Kerja
Lapangan.

Penyusunan laporan praktek kerja lapangan ini tersusun atas dukungan berbagai
pihak, untuk itu padakesempatan ini penulis ingin menyampaikan terimakasih
kepada:

1.Bapak Siswo Laksono,SH,M.Kn ,Selaku kepala dinas tenaga kerja dan


transmigrasi.

2. Bapak Drs.Handono.S,MSI ,selaku sekertaris dinas tenaga kerja dan


transmigrasi.

3. Karyawan dan Staff dinas tenaga kerja dan transmigrasi ,jl pahlawan no 16
kota semarang.

4. Orang tua, teman-teman, serta semua pihak yang membantu dan mendukung
penulis dalam menyelesaikan laporan praktek kerja lapangan.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan praktek kerja lapangn ini
masih kurang sempurna, karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT, untuk itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dan mendukung
demi kesempurnaan laporan ini.

Kami berharap semoga laporan praktek kerja lapangan ini dapat bermanfaat bagi
semuap ihak, terutama dalam lingkungan universitas pgri semarang khususnya,
dan masyarakat pada umumnya.

Semarang, 16 july 2018


Penulis

Amelia Nur Zahryah


DAFTAR ISI
BAB I .................................................................................................................................... v
PENDAHULUAN ................................................................................................................... v
Latar Belakang................................................................................................................. v
Perumusan Masalah....................................................................................................vi
Tujuan PKL ...............................................................................................................vi
Manfaat PKL .......................................................................................................vii
BAB II ................................................................................................................................. viii
GAMBARAN UMUM TEMPAT PKL..................................................................................... viii
A.Sejarah tempat PKL.................................................................................................... viii
1. Sejarah dan Gambaran Umum Dinas Tenaga Kerja DaTransmigrasi Provinsi
Kota Semarang. ......................................................................................................... viii
2 . Letak geografis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi Jawa Tengah
Lokasi Kantor. ........................................................................................................ viii
B. Struktur Organisasi .............................................................................................ix
C. Kegiatan Produksi (jasa) di bidang pengawasan ............................................ xii
BAB III ................................................................................................................................ xiii
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN ..................................................................... xiii
A.Waktu dan Tempat PKL ............................................................................................. xiii
BAB IV................................................................................................................................. xv
HASIL KERJA PRAKTIK ......................................................................................................... xv
Penjelasaan tentang sistem kerja yang ada di tempat PKL ........................................... xv
Hasil indentifikasi permasalahan. ............................................................................. xvi
Teori yang digunakan untuk mendukung penyelesaian .................................. xvii
Menjawab tujuan khusus di Bab 1 .............................................................. xviii
BAB V................................................................................................................................. xix
PENUTUP ........................................................................................................................... xix
5.1 Kesimpulan .............................................................................................................. xix
Saran ......................................................................................................................... xix
LAMPIRAN .......................................................................................................................... xx
BAB I

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Undang – undang No.7 tahun 1981 tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan
adalah merupakan pengganti dari Undang- undang No.3 Tahun 1951 tentang
Wajib Lapor Ketenagakerjaan Perusahaan yang sudah tidak sesuai lagi dengan
situasi dan kondisi perkembangan masyarakat dewasa ini. Penggantian terhadap
Undang-Undang dan tujuan terhadap pembaharuan yang lebih baik.

Undang-Undang No.7 Tahun 1981 tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan


dibuat dalam rangka melaksanakan kebijakan pemerintah dibidang perluasan
kesempatan kerja dan perlindungan tenaga kerja serta sebagai kebijakan pokok
yang bersifat menyeluruh, untuk mencapai kebijakan tersebut diperlukan adanya
data atau informasi ketenagakerjaan yang menyangkut pada penduduk atau tenaga
kerja, kesempatan kerja, pelatihan, produktifitas dan perlindungan tenaga kerja
sebagai bahan perencanaan tenaga kerja baik secara makro maupun mikro dalam
rangka pembangunan ketenagakerjaan.

Untuk mendapatkan data keadaan ketenagakerjaan di suatu perusahaan,


pengusaha atau pengurus diwajibkan melaporkan mengenai keadaan
ketenagakerjaan setiap tahunnya pada dinas tenaga kerja dan transmigrasi
propinsi. Hal ini sangat diperlukan dalam rangka menyusun kebijakan dan untuk
mempermudah penanganan masalah-masalah ketenagakerjaan baik secara
preventif maupun secara represif serta untuk menjamin kepastian hukum dalam
rangka memperlancar pelaksanaan pembangunan ketenagakerjaan.

Kewajiban pengusaha untuk melaporkan ketenagakerjaan di perusahaan


pemerintah dalam hal ini Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi adalah
merupakan kewajiban pihak pemerintah dalam melakukan penataan dan
pengesahan dalam rangka tertib adminstrasi terhadap hasil-hasil pelaksanaan
pengawasan ketenagakerjaan.
Perumusan Masalah
Dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja lapangan ini agar tidak
menyimpang dari permasalahan yang telah dijelaskan diatas maka penulis
merumuskan permasalah yang akan dibahas yaitu bagaimana melakukan
Pengelolahan Sistem Pelaporan Wajib Lapor Ketenagakerjaan di Perusahaan
Pada Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi
Kota Semarang.

Tujuan PKL
Tujuan PKL secara umum adalah :

1. Mendapatkan pengalaman kerja sebelum memasuki dunia kerja, serta


surat keterangan kerja (referensi) dari instansi.
2. Lebih dapat memahami konsep-konsep non-akademis dan non-teknis
di dunia kerja yang nyata tetapi tidak terbatas pada “hubungan atasan
dengan bawahan, hubungan sesama kolega, dead line, dan ketidak
konsistenan spesifikasi serta penerapan lapangan yang terkadang tidak
sesuai dengan teori akademis”.
3. Menambah pengetahuan dan wawasan bagi mahasiswa dalam bidang
teknologi informasi, khususnya dalam bidang pengelolaan sistem
informasi.
4. Untuk mengelola cakrawala berfikir bagi mahasiswa program
pendidikan teknologi informasi dalam rangka pelaksanaan universitas
pgri semarang,
Sedangkan Tujuan PKL Secara Khusus adalah :

1. Membuka jalur komunikasi antara mahasiswa dan perusahaan.


2. Untuk memberikan gambaran dari mahasiswa tentang keadaan dunia
kerja yang akan dijalani nantinya.
3. Membandingkan teori yang diperoleh dibangku kuliah dengan praktek
nyata dilapangan.
Manfaat PKL
Adapun manfaat dari pelaksanaan PKL adalah sebagai berikut

1. Memberikan pengalaman dan pengetahuan terhadap penerapan teori-teori


yang selama ini dipelajari ke dalam praktek kerja lapangan.
2. Memberikan pengalaman kerja kepada mahasiswa.
3. Memberikan gambaran kepada mahsiswa akan profesi yang akan digeluti
pada saat mendatang.
4. Meningkatkan hubungan kerjasama yang baik antara upgris dengan dinas
ketenaga kerjaan kota semarang.
BAB II

GAMBARAN UMUM TEMPAT PKL

A.Sejarah tempat PKL


1. Sejarah dan Gambaran Umum Dinas Tenaga Kerja DaTransmigrasi
Provinsi Kota Semarang.
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi Jawa Tengah dibentuk
berdasarkan perda propinsi jawa tengah no . 7 tahun 2001 .Dinas Tenaga kerja
dan transmigrasi merupakan unsur pelaksana pemerintah daerah dibidang tenaga
kerja dan transmigrasi yang dipimpin oleh kepala dinas yang berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada gubernur melalui sekertaris daerah .

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi Jawa Tengah merupakan


institusi / lembaga gabungan dari :

1. Dinas Tenaga Kerja Propinsi Dati 1 Jawa Tengah.


2. Kanwil Departemen Tenaga kera jawa tengah.
3. Kanwil Departemen Transmigrasi Jawa tengah .
Pengabungan ketiga instansi ini sejalan dengan PP NO . 84 Tahun
200 tentang pendoman Organisasi Perangkat Daerah .

2 . Letak geografis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi Jawa Tengah
Lokasi Kantor.
Pemilihan lokasi yang strategis sangat penting bagi pelaksanaan kegiatan
suatu organisasi. Lokasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa
Tengah berada di pusat kota yaitu di Jalan Pahlawan No. 16 Semarang.
Lokasi tersebut merupakan lokasi yang sangat strategis karena mudah
ditemukan dan lokasinya dapat dijangkau angkutan umum. Pemilihan lokasi yang
tepat memperlancar pelaksanaan tugas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Provinsi Jawa Tengah dalam melayani kepentingan masyarakat, khususnya
masyarakat di Jawa Tengah.
B. Struktur Organisasi
Susunan organisasi dinas ketenaga kerja dan transmigrasi propinsi jawa tengah
adalah :

1. Kepala Dinas
Kepala dinas memimpin pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dari dinas
tenaga kerja dan transmigrasi .
2. Wakil Kepala Dinas
3. Bagian Tata Usaha , mebawahi :
a. Sub bagian Program
Subbagian program bertugas menyediakan rencana dan kebijakan
teknis , rencana dan program , koordinasi kebijakan teknis ,
pelaksanaan , pelayanan administrasi dan teknis , fasilitas bidang
rencana dan program ketenagakerjaan dan ketransmigrasian .
b. Sub bagian Keuangan
Subabagian keuangan bertugas menyediakan bahan rencana dan
program kerja , pelaksanaan dan pelayanan administrasi anggaran
dan pembukuan pengendalian dan vertivikasi serta pelaporan
bidang keuangan di lingkungan dinas .
c. Sub bagian Umum dan kepegawaian
Subbagian Umum dan kepegawaian bertugas menyediakan bahan
perrencanaan dan program kerja , pelaporan bidang kepegawaian ,
pelaksanaan dan pelayanan administrasi umum , tata usaha
kepegawaian , mutasi dan pengembangan pegawai di lingkungan
dinas .
d. Sub bagian Perlengkapan.
4. Sub Dinas Bina Program
a. Seksi Rencana & Program
b. Seksi Informasi Ketenagakerjaan & Transmigrasi
c. Seksi Pengembangan & Perancanaan Tenaga Kerja & Transmigrasi
d. Seksi Evaluasi dan Laporan

5. Sub Dinas Pelatihan & Produktivitas Tenaga Kerja & Transmigrasi


a. Seksi Instruktur & Lembaga
b. Seksi Program & Sertifkasi
c. Seksi Pemagangan & Penyiapan Lokasi Transmigrasi
d. Seksi Bimbingan Tenaga Kerja & Transmigrasi
6. Sub Dinas Dan penyaluran & Penempataan Tenaga Kerja & Transmigrasi
a. Seksi penyaluran dan penempataan Tenaga Kerja Dalam Negeri
Tenaga kerja asing & Transmigrasi .
b. Seksi penyaluran tenaga kerja luar negeri .
c. Seksi informasi tenaga kerja Transmigrasi & Bursa Tenaga .
7. Sub Dinas Industri & Persyartaan Kerja
a. Seksi pengupahan & Tenaga kerja
b. Seksi Hubungan Industri
c. Seksi Persyarataan Kerja
d. Seksi Perselisihan Industri
8. Sub Dinas Pengawasan Tenaga Kerja
a. Seksi Pengawasaan Norma kerja & Jaminan sosial tenaga kerja
b. Seksi Pengawasaan Kesehatan Tenaga Kerja
c. Seksi Pengawasaan Keselamataan Tenaga Kerja
d. Seksi Pengawasaan Penempataan Penyaluran Tenaga Kerja
9. Kelompok Jabatan Fungsional .
STRUKTUR ORGANISASI
Pengelolaan Sistem Pelaporan Wajib Lapor Ketenagakerjaan
di Perusahaan Pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi Jawa
Tengah , Kota Semarang
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

PROVINSI JAWA TENGAH

KEPALA DINAS

SEKERTARIAT

SUB SUB SUB


PROG KEUA
UMUM
RAM NGAN

Bidang Bidang Bidang Bidang


Kelomp
pelatihan penempatan Hubungan pengawasan
ok
jabatan

UPT DINAS

DINAS
Gambar 2. 1

(Susunan organisasi dinas ketenaga kerja dan transmigrasi propinsi jawa


tengah)
C. Kegiatan Produksi (jasa) di bidang pengawasan
Menangani norma kerja terwujudnya peningkatan penyerapan dan
perlindungan Tenaga kerja serta kesejahteraan, terkait hak dan kewajiban pekerja
dan perusahan , norma waktu istirahat , norma wanita malam , pekerja wanita
,sudah di sertakan dalam bpjs apa belum .

Dari struktur organisasi dibidang pengawasan sudah dibagi masing


masing menurut tugas pada bidang nya tersebut .
BAB III

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN


A.Waktu dan Tempat PKL
Praktek kerja lapangan dimulai pada tanggal 08 januari 2018 s/d 08 maret 2018 .
Setiap hari senin – jumat dari pukul 07.00 – 15.30 , hari jumat pukul 07.00 –
16:00 , dan hari sabtu , dan minggu libur .

Tabel 1 Rincian dan penjelasan log harian

NO TANGGAL Rincian dan penjelasan log harian

1. 08-12 januari berkenalaan dengan staf yang ada di dinas tenaga kerja
2018 dan transmigrasi propinsi jawa tengah khususnya di
bagian sekertariat , penulis diberi tugas mengenai
kesekertariatan seperti pembuataan surat tugas , surat
keputusan dan lain lain .
2. 15 – 19 januari pengimputan data – data jumlah kariyawan yang sudah
2018 terdaftar dalam bpjs , dan kariyawan pada perusahaan
apakah gaji sudah sudah memenuhi UMR pada kota
tersebut.
3. 22 – 26 januari penulis disuruh Rekap Perijinan Alat Kerja .
2018

4. 29 januari – 2 membantu memasukkan data-data misalnya pelaporan


febuari 2018 wajib ketenagakerjaan perusahaan dan pelaporan
kecelakaan tenaga kerja di perusahaan (JAMSOSTEK).
5. 5 Febuari – 9 tugas oleh bapak tomo untuk merekap hasil laporan hasil
Febuari 2018. pemeriksaan bersama BPJS KETENAGAKERJAAN ,
satwasker wilayah pati , yang meliputi potensi , ( Program
, upah , iuran , hasil ) .
6. 12 Febuari – 16 Membuat sistem laporan , Dinas Tenaga Kerja dan
Febuari 2018 Transmigrasi Propinsi Jawa Tengah mengunakan
microsoft word.
7. 19 Febuari – 23 Membuat sistem laporan , Dinas Tenaga Kerja dan
Febuari 2018 Transmigrasi Propinsi Jawa Tengah mengunakan
aplikasi raptor.
8. 26 Febuari –2 tugas yang diberikan kepada penulis selama di
maret 2018 sekretariat masih dalam ruang lingkup kesekretariatan
seperti yang telah disebutkan.
9. 5 Maret – 9 Membantu merekap laporan perjalanan dinas , tentang :
maret2018 1) Norma Waktu Kerja dan Waktu Istirahat.
2) Norma Hubungan Kerja
3) Norma Pengupahan
4) Norma Jaminan Sosial
5) Norma K3
6) Temuan
7) Analisis Temuan
Dan pada tanggal 09 Maret 2018 penulis telah selesai
melaksanakan PKL di sertai dengan memberikan
kenang-kenangan serta ucapan perpisahan kepada
seluruh pegawai di Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Propinsi Jawa Tengah.
BAB IV.

HASIL KERJA PRAKTIK


Penjelasaan tentang sistem kerja yang ada di tempat PKL
Penjelasan yang ada pada Pengelolaan Sistem Pelaporan Wajib
Lapor Ketenagakerjaan di Perusahaan pada Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Propinsi Jawa Tengah,adalah bagaimana proses pengelolaan
data dalam pelaporan ketenagakerjaan perusahaan dapat berjalan secara
cepat, tepat dan akurat.

Pengelolaan Sistem Pelaporan Ketenagakerjaan di Perusahaan pada


Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi Jawa Tengah ,masih
menggunakan sistem yang manual. Dalam memberikan pelayanannya
belum dapat dilakukan secara cepat dan akurat begitu juga dengan
pengolahan data-datanya masih belum bisa dilakukan secara efektif dan
efisien sesuai dengan kebutuhan.
Dalam melakukan pelayanan Pelaporan Ketenagakerjaan
Perusahaan belum dapat dilakukan secara cepat misalnya saja pihak
perusahaan yang akan melapor harus datang terlebih dahulu ke Dinas
Sosial Tenaga kerja dan Transmigrasi untuk dengan menyerahkan
fotocopy KTP pemilik perusahaan atau pengurus perusahaan dan akte
pendirian perusahaan selanjutnya Petugas Norma Kerja akan memberikan
formulir Wajib Lapor Ketenagakerjaan Perusahaan setelah itu pelapor
mengisi formulir tersebut dan menyerahkannya kepada Petugas Seksi
Norma Kerja, oleh Seksi Norma Kerja kemudian mengecek data tersebut
apakah data yang dilaporkan sudah sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya ataukah belum, setelah sudah sesuai kemudian diberikan ke
Kepala Seksi Norma Kerja kemudian baru di verifikasi oleh Kepala
Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan dan di sahkan oleh Kepala Dinas.
Pelaporan yang sudah sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dan
disahkan oleh Kepala Dinas kemudian diserahkan. Pelaporan tersebut
berupa rangkap dua yaitu diberikan ke pihak pelapor dan Petugas Norma
Kerja sebagai arsip, dengan sistem yang semacam itu tentunya akan
memperlambat pekerjaan.

Hasil indentifikasi permasalahan.


Hasil dari indetifikasi masalah yang ditemukan adalah sebagi berikut :
1. Pihak pelapor datang ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi
Jawa Tengah menemui Petugas Norma Kerja dengan menyerahkan
persyaratan berupa fotocopy KTP pemilik perusahaan atau pengurus
perusahaan dan akte pendirian perusahaan.
2. Petugas Norma Kerja memberikan formulir WLKP (wajib lapor
ketenagakerjaan perusahaan) kosong untuk di isi oleh pelapor dan harus di
isi sesuai dengan data keadaan yang sebenarnya.
3. Pelapor memberikan formulir WLKP (wajib lapor ketenagakerjaan
perusahaan) yang sudah di isi kepada Petugas Norma Kerja sesuai dengan
pertanyaan yang ada pada Formulir WLKP (wajib lapor ketenagakerjaan
perusahaan) tersebut.
4. Petugas Norma Kerja mensurvei ke lokasi untuk memastikan apakah data
yang dilaporkan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya ataukah tidak.
5. Formulir yang sudah sesuai dengan data yang ada di lapangan kemudian di
serahkan ke Kepala Seksi Norma Kerja.
6. Kemudian Kepala Seksi Norma Kerja memberikan Formulir WLKP
(wajib lapor ketenagakerjaan perusahaan) ke Kepala Bidang Pengawasan
Ketenagakerjaan.
7. Setelah itu Formulir WLKP (wajib lapor ketenagakerjaan perusahaan)
selanjutnya diserahkan ke Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Trasnmigrasi kab. Kudus dan Kepala Dinas meng-ACC Laporan
Ketenagakerjaan Perusahaan tersebut.
8. Kemudian Formulir WLKP (wajib lapor ketenagakerjaan perusahaan) asli
(warna putih) dan salinan (warna kuning) yang sudah di ACC diserahkan
ke Kepala Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan.
9. Selanjutnya Formulir tersebut di serahkan ke Kepala Seksi Norma Kerja
dan di serahkan ke Petugas Norma Kerja.
10. Petugas Norma Kerja kemudian memberikan Formulir WLKP (wajib lapor
ketenagakerjaan perusahaan) asli (warna kuning) kepada perusahaan dan
salinannya (warna kuning) sebagai arsip untuk Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Propinsi Jawa Tengah.

Teori yang digunakan untuk mendukung penyelesaian


1 Pengertian Pelaporan
Pelaporan adalah penyajian data-data informasi hasil dari suatu
kegiatan.

2 Pengertian Ketenagakerjaan
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, Ketenagakerjaan (1998 : 1231)
adalah segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu
sebelum, selama dan sesudah masa kerja.

3 Pengertian Perusahaan
Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang mempekerjakan
tenaga kerja dengan tujuan mencari keuntungan atau tidak baik milik
swasta maupun milik negara.

4 Wajib Lapor Ketenagakerjaan


Undang-undang No.7 tahun 1981 tentang Wajib Lapor
Ketenagakerjaan dibuat dalam rangka melaksanakan kebijakan pemerintah
di bidang perluasan kesempatan kerja dan perlindungan tenaga kerja serta
sebagai kebijakan pokok yang bersifat menyeluruh, untuk mencapai
kebijakan tersebut diperlukan adanya data atau informasi ketenagakerjaan
yang menyangkut pada penduduk atau tenaga kerja, kesempatan kerja,
pelatihan, produktifitas dan perlindungan tenaga kerja sebagai bahan
perencanaan tenaga kerja baik secara makro maupun mikro dalam rangka
pembangunan ketenagakerjaan.
Untuk mendapatkan data keadaan ketenagakerjaan di suatu
perusahaan, pengusaha atau pengurus diwajibkan melaporkan mengenai
keadaan ketenagakerjaan setiap tahunnya ke Dinas Sosial, Tenaga Kerja
dan Transmigrasi,

Menjawab tujuan khusus di Bab 1


A.Untuk memberikan gambaran dari mahasiswa tentang keadaan dunia kerja yang
akan dijalani nantinya.
Jadi sebagai mahasiswa kita harus mempunyai , pola fikir yang berbeda
terhadap sesuatu , sehingga ketika sudah selesai kuliah , mahasiswa tersebut ,
tidak
BAB V

PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Menjelaskan dari rumusan masalah maka dapat disimpulkan langkah –
langkah masalah pengelolah sistem Pelaporan Wajib Lapor Ketenagakerjaan :
 Sistem Pelaporan Ketenagakerjaan Perusahaan di Dinas Sosial, Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Kab. Kudus masih menggunakan sistem lama
manual.
 Di dalam Sistem Pelaporan Wajib Lapor Ketenagakerjaan Perusahaan
pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi Jawa Tengah , Kota
Semarang pertama kali pelapor diharuskan menyerahkan persyaratan-
persyaratan meliputi foto copy KTP pemilik perusahaan dan Akte
pendirian perusahaan.
 langkah selanjutnya adalah melaporkan ketenagakerjaannya sesuai
dengan keadaan yang ada di lapangan. Untuk memastikan data sesuai
lapangan petugas norma kerja mensurvei lokasi.
 setelah sesuai, data pelaporan ketenagakerjaan perusahaan baru
ditindak lanjuti serta mendapat persetujuan dari Kepala Dinas.

Saran
Dengan Sistem Pelaporan Ketenagakerjaan Perusahaan yang
berjalan selama ini di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Propinsi Jawa Tengah , Kota Semarang untuk selanjutnya
diharapkan bisa menggunakan Sistem pelaporan ketenagakerjaan
perusahaan yang terkomputerisasi dapat membantu dalam
menyelesaikan masalah pengolahan data, maka diperlukan metode
lain dalam menyimpan data-data yang diperlukan. Metode tersebut.
LAMPIRAN

MULAI

ID PENGAWAS
ID
PENGA
WAS

NAMA
PERUSA
HAAN

TI
DA
PEME
K
RIKS
AAN YA

1. WAJIB LAPOR
2. KESELAMATAAN
KERJA
3. PEMERIKSAAN
DAN PENGUJIAN
LISTRIK
4. PEMERIKSAAN
DAN PENGUJIAN
PETIR
SELESAI

(Sistem Pelaporan Wajib Lapor Ketenagakerjaan di Pada Dinas Tenaga


Kerja dan Transmigrasi Propinsi Jawa Tengah, mengunakan word)

Pengambilan blangko
PENGISIAN BLANGKO
DAN PERMOHONAN IJIN

PENYERAHAN BLANGKO DAN SURAT


PERMOHONAN IJIN

ADMINISTRASI UNTUK PROSES PEMBUATAN


/REGISTER

KASI NORMA KERJA

KABID PENGAWASAAN
IJIN KELUAR
KETENAGAKERJAAN

KA DINAS SOSIAL , NAKERTRANS SEKERTARIS DINAS


PROPINSI

(Mekanisme sistem kerja yang ada ditempat PKL)

Anda mungkin juga menyukai