Anda di halaman 1dari 3

KOMPRESI BIMANUAL

INTERNA
No.Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
Kepala Puskesmas
UPT PUSKESMAS
ALABIO H. Danu F. Fotohena, AMK, SKM
NIP:19730807 199303 1 005

1. Pengertian Tindakan menekan rahim diantara kedua tangan dengan


maksud merangsang rahim untuk berkontraksi dan
mengurangi perdarahan pasca persalinan.
2. Tujuan a. Mengatasi kehilangan darah yang disebabkan atonia
uteri.
b. Meningkatkan keamanan maternal.
c. Meningkatkan kontraksi uterus
3. Kebijakan SK Kepala UPT PUSKESMAS ALABIO No:
Tentang Jenis-Jenis Pelayanan Kesehatan di
PUSKESMAS ALABIO
4. Referensi Panduan Pelayanan Poned
5. Prosedur a. Pelaksanaan :
1) Petugas mencuci tangan.
2) Petugas menggunakan alat perlindungan diri.
3) Petugas memakai sarung tangan steril.
4) Petugas membersihkan semua gumpalan darah
atau selaput yang mungkin masih berada di dalam
mulut uterus atau di dalam uterus
5) Petugas makukan vulva hygiene sesuai prosedur.
6) Petugas mengosongkan kandung kencing dengan
menggunakan foley kateter.
7) Petugas berdiri di depan vulva.
8) Petugas mengoleskan cairan betadine pada sarung
tangan kanan.
9) Petugas memasukkan tangan kanan secara
obstetrik ke dalam vagina, dengan mengepalkan
tangan.
10) Petugas menekan tangan yang ada dalam vagina
(forniks anterior) dengan mantap pada bagian
bawah uterus (kranio anterior).
KOMPRESI BIMANUAL
INTERNA
No.Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
Kepala Puskesmas
UPT PUSKESMAS
ALABIO H. Danu F. Fotohena, AMK, SKM
NIP:19730807 199303 1 005

11) Hati-hatilah dalam menyingkirkan serviks yang


menghalangi penekanan.
12) Telapak tangan kiri menekan bagian belakang
korpus uteri.
13) Petugas melakukan kompresi dengan jalan
mendekatkan telapak tangan kiri dengan kepalan
tangan pada forniks anterior/tekanan/mendekatkan
tangan pada perut dan kepalan tangan yang ada
dalam vagina bersamaan.
14) Tangan dengan mantap sampai perdarahan berhenti
dan uterus berkontraksi.
15) Jika uterus sudah mulai berkontraksi, tariklah tangan
keluar jika uterus berkontraksi teruskan pemantauan.
16) Petugas melepas sarung tangan panjang steril.
17) Petugas memasang kembali sarung tangan steril.
18) Petugas melakukan eksplorasi sesuai prosedur.
19) Petugas melakukan masase uterus.
20) Petugas menilai perdarahan.
21) Petugas menilai adanya laserasi jalan lahir.
22) Petugas melakukan heacting jika ditemukan laserasi.
23) Petugas membersihkan dan merapikan pasien.
24) Petugas melepas sarung tangan.
25) Petugas melepaskan Alat perlindungan diri.
26) Petugas mencuci tangan .
27) Bila perdarahan belum berhenti dalam 5 menit
berikan 10 unit oksitosin IM atau melalui infus,
berikan ergometrin 0,2 mg IM jika ibu tidak
menderita hypertensi.
KOMPRESI BIMANUAL
INTERNA
No.Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
Kepala Puskesmas
UPT PUSKESMAS
ALABIO H. Danu F. Fotohena, AMK, SKM
NIP:19730807 199303 1 005

28) Jika dalam 5-7 menit uterus tidak berkontraksi


kolaborasi dengan dokter Sp.OG untuk penanganan
lebih lanjut.
d. Evaluasi
1) Petugas mengevaluasi keadaan umum pasien.
2) Petugas mengevaluasi respon verbal dan nonverbal
pasien.
3) Petugas mendokumentasikan hasil kegiatan.
6. dokumen Terkait
7. Unit Terkait VK Bersalin, Rumah Sakit
8. Rekaman Histori No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Perubahan Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai