Anda di halaman 1dari 1

PENINGKATAN MUTU MINYAK GORENG KELAPA SAWIT MELALUI

PROSES FRACTIONATION DI PT LOUIS DREYFUS COMPANY


INDONESIA, PANJANG INDONESIA

Oleh

Riyadi

ABSTRAK

Crude Palm Oil (CPO) adalah minyak hasil pengepresan buah kelapa sawit yang
telah masak, jumlahnya sangat melimpah di Indonesia salah satunya diolah menjadi
produk minyak goreng. Minyak goreng menjadi salah satu kebutuhan pokok dalam
rumah tangga karena fungsinya sebagai media penghantar panas untuk menggoreng
bahan pangan. Pengolahan minyak goreng di Indonesia terdiri dari proses refinery dan
fractionation. Proses refinery berupa tahapan pemurnian minyak secara fisik, terlihat
jelas pada perubahan warna dari CPO menjadi minyak goreng. Sedangkan proses
fractionation merupakan tahap pemisahan fraksi padat dan fraksi cair (olein dan
stearin) dalam minyak goreng. Proses fractionation dilakukan untuk memenuhi syarat
mutu minyak goreng terutama pada parameter Iodine Value yang dinyatakan minimal
56 sesuai SNI 01-3741-2013 tentang minyak goreng. Proses fractionation ini dilakukan
menggunakan dry fractionation, yaitu pemisahan fraksi minyak goreng tanpa
menggunakan bahan kimia tambahan. Prinsipnya menggunakan sistem pendinginan
cepat. Hasil dari proses fractionation, minyak kelapa sawit dengan nilai IV 52 akan
naik menjadi 56, 57, dan 58 sehingga memenuhi standar SNI. Nilai FFA juga
mengalami kenaikan konstan 0,006 sampai 0,007.

Kata Kunci: CPO, minyak goreng, fractionation

Anda mungkin juga menyukai