Anda di halaman 1dari 3

Pengertian, Struktur dan Fungsi Kromosom

Kromosom adalah bangunan dasar kehidupan di mana seluruh gen dari organisme hakikatnya
terorganisir dan disimpan dalam bentuk DNA (asam deoksiribonukleat) yang hadir dalam setiap sel
penyusun organisme itu. Kromosom adalah benang-benang halus (kromatin) dalam plasma inti
(nukleoplasma) yang mengalami pemendekan dan perbesaran sewaktu sel mengalami proses
pembelahan (mitosis dan meiosis).

Kromatin itu sendiri terdiri atas protein histon yang dililit oleh DNA membentuk nukleosom.
Pada waktu mitosis, benang kromatin memendek melalui proses spiralisasi membentuk selenoid,
superkoil, akhirnya membentuk kromosom yang pendek dan tebal, terlihat dalam bentuk dua
belahan memanjang yang dinamakan kromatid.

Kromosom tersebut menyusun diri di bidang ekuator pada saat metafase. Pada saat
metafase masing-masing individu kromosom dapat dilihat dengan jelas sehingga jumlahnya dapat
dihitung.

Setiap makhluk hidup mempunyai jumlah kromosom tertentu. Individu yang satu spesies
mempunyai jumlah kromosom sama. Manusia misalnya, jumlah kromosom dalam setiap sel tubuhnya
ada 46 kromosom (23 pasang), Gorilla 48 kromosom, domba 60 kromosom, Lalat buah 8 kromosom,
dan makhluk hidup lainnya seperti pada Tabel di bawah ini!
Fungsi Kromosom

1. Fungsi utamanya adalah untuk menyimpan materi genetik. Materi genetik inilah yang
akan menentukan sifat dan kekhasan setiap individu.
2. Menentukan jenis kelamin. Terdapat dua jenis kromosom yaitu X dan Y. Apabila
kromosom embrio XX, maka ia akan terlahir sebagai seorang perempuan. Sedangkan
jika kromosomnya XY maka ia terlahir sebagai laki-laki.
3. Berperan penting dalam proses transkripsi DNA untuk melakukan sintesis protein. Ini
dikarenakan kromosom lah yang membawa materi genetik seperti DNA.
4. Berperan dalam proses pembelahan sel dan memastikan masing-masing sel yang telah
membelah mendapatkan gen yang sama.

Bentuk Struktur Kromosom

Struktur kromosom dapat dilihat dengan jelas pada metafase saat inti sel membelah.
Sehubungan dengan itu ada 4 macam bentuk kromosom menurut posisi sentromer, yakni:

1. Telosentrik: letak sentromer di ujung.


2. Akrosentrik: letak sentromer mendekati ujung.
3. Sub metasentrik: letak sentromer agak jauh dari ujung kromosom dan biasanya
membentuk huruf L atau J.
4. Metasentrik: letak sentromer berada di tengah sehingga panjang masing-masing
lengan sama.

Struktur kromosom

Struktur kromosom dapat dibedakan sebagai berikut :

 Sentrometer merupakan bagian kromosom yang menyempit dan berwarna terang


 Kinotokor merupakan tonjolan dekat sentromer yang berfungsi untuk melekat pada
benang spindel.
 lengan kromosom merupakan badan yang terbagi oleh sentromer , lengan kromosom
terbagi atas selaput , mertiks, dan kromonemata.
 Kromatid merupakan hasil duplikasi dari kromosom
 kromonemata , pita berbentuk spiral dalam kromosom
 kromomer merupakan bahan protein yang mengendap di dalam kromonemata.
 Sentromer merupakan kromonemata yang berbentuk lurus.
 Lekukan kedua pangkal dari kromonemata , fungsi lekukan kedua adalah tempat
terbentuknya nukleus.
 Telomer merupakan bagian dari ujung krmosom yang menghalangi bersambungnya
kromosom yang satu dengan kromosom yang lainnya.
 Satelit merupakan tambahan pada ujung kromosom.

Macam-macam Jenis Kromosom

Menurut fungsi mengatur jenis gamet, kromosom dapat dibedakan atas:

1. Autosom (Kromosom tubuh): kromosom yang selalu terdapat dalam pasangan sama
pada individu jantan dan betina, dan tidak berperan dalam mengatur jenis kelamin.
2. Gonosom (allosom = kromosom seks = kromosom kelamin = kromosom pembeda):
kromosom yang susunan pasangannya berbeda pada individu jantan dan betina, dan
bertanggung jawab atas penentuan sifat jenis kelamin dan beberapa sifat yang
berkaitan dengannya.

Jumlah Kromosom pada Manusia

Pada manusia dan kebanyakan hewan, kromosomnya terdiri atas: *) 1 pasang gonosom
(kromosom seks) *) (n-1) pasang autosom (kromosom tubuh)

Anda mungkin juga menyukai