Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM

KIMIA FISIKA

“PENGARUH KONSENTRASI DAN SUHU PADA KECEPATAN REAKSI”

Disusun oleh

1. Eka Ayu Maylanda B.


2. Indah Setya Rahmawati
3. Lina Laelatul Maulidiyah

Prodi Farmasi Fakultas Kesehatan

Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro

2017/2018
DATA DAN ANALISIS DATA

1. PENGARUH KONSENTRASI

Konsentrasi Waktu
(ml) (s)

50 25

40 28

30 35

20 72

10 149

5 240

Grafik dan Persamaan Reaksi Pengaruh Konsentrasi terhadap Laju Reaksi dengan Microsoft
Excel, dimana Laju reaksi/Waktu=x dan Konsentrasi=y

Orde 0

Orde 1
Orde 2

Diperoleh hukum laju reaksi :

V = 0,0008 [HCl]0 [Na2S2O3]2

V = 0,0008 [HCl]0 [Na2S2O3]2

= 0,0008 x 32

= 0,0072

2. PENGARUH SUHU

Suhu Waktu
(c) (s)
35 174
40 154
45 141
50 114
55 118
60 129

Grafik pengaruh suhu terhadap laju reaksi, dimana Waktu=x dan Suhu=y
Orde 0

Orde 1

Orde 2

Diperoleh hukum laju reaksi :

V = 1/T

Maka 1/T = k [Na2S2O3]2 , k adalah slope

Pada T 35C  1/35 =k [Na2S2O3]2 Pada T 50C  1/50 = k [Na2S2O3]2

0,0285 = k x 32 0,0200 = k x 32

0,0285/9 = k  0,0031 0,0200/9 = k  0,0022

Pada T 40C  1/40 = k [Na2S2O3]2 Pada T 55C  1/55 = k [Na2S2O3]2

0,0250 = k x 32 0,0181 = k x 32

0,0250/9 = k  0,0027 0,0181/9 = k  0,0020


Pada T 45C  1/45 = k [Na2S2O3]2 Pada T 60C  1/60 = 0,0002 [Na2S2O3]2

0,0222 = k x 32 0,0166 = k x 32

0,0222/9 = k  0,0024 0,0166/9 = k  0,0018

Pada T berbeda kecepatan nilai k juga berbeda.


PEMBAHASAN

PENGARUH KONSENTRASI

Percobaan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi terhadap
kecepatan reaksi. Pada pengamatan yang kami lakukan, kami mendapatkan bahwa semakin
sedikit tiosulfat maka waktu yang dibutuhkan untuk sampai kondisi hilangnya tanda (x) akan
semakin lama. (M.Daryozaky, dkk: 2014).

Hal ini dikarenakan dengan berkurangnya konsentrasi maka partikel zat reaktan akan semakin
berkurang sehingga kemungkinan terjadinya tumbukan antar partikel semakin kecil.
(Fandipurwo, 2015).

Berdasarkan perbedaan variasi Na2S2O3 sebanyak 50ml, 40ml, 30ml, 20ml, 10ml, dan 5ml
didapatkan hasil secara berurutan yaitu 25 sekon, 28 sekon, 35 sekon, 1 menit 12 sekon, 2
menit 29 sekon, 4 menit 4 sekon artinya semakin tinggi konsentrasi maka waktu semakin cepat.

Karena nilai r paling banyak terdapat pada grafik orde 2, maka percobaan tersebut merupakan
orde 2. Pada orde 2 ketika konsentrasi dibesarkan 2x maka kecepantannya menjadi 4x lebih
cepat, ketika konsentrasi dibesarkan 3x maka kecepatannya menjadi 9x lebih cepat.

PENGARUH SUHU

Percobaan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap kecepatan
reaksi. Hampir semua reaksi menjadi lebih cepat bila suhu dinaikkan. Peningkatan kecepatan
reaksi tersebut dikarenakan kalor yang diberikan akan menambah energi kinetik partikel
variasi. Jumlah dan energi tabrakan bertambah besar sehingga kecepatan untuk melewati energi
aktifasi menjadi lebih besar. (Syukri, 1999).

Untuk setiap kenaikan temperatur sebesar 10 c, laju reaksi menjadi dua sampai tiga kali lebih
cepat dari semula. (Siti Kalsum, 2009). Data yang kami peroleh setiap kenaikan 10 c, laju reaksi
lebih cepat namun tidak sampai dua sampai tiga kali lebih cepat dari semula.

Pada reaksi eksoterm terjadi perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan atau pada reaksi
tersebut dikeluarkan panas. Harga ΔH = ( - ), Pada reaksi endoterm terjadi perpindahan kalor
dari lingkungan ke sistem atau pada reaksi tersebut dibutuhkan panas. Harga ΔH = ( + ). (Aldi
Jonatta, 2017).

Berdasarkan percobaan variasi suhu sebesar 35C, 40C, 45C, 50C, 55C, dan 60C didapatkan
hasil secara berurutan yaitu 02.54 sekon, 02.34 sekon, 02.21 sekon, 01.54 sekon, 01.58 sekon,
dan 02.09 sekon, sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi suhu maka waktu semakin
cepat.

Terdapat beberapa hasil yg tidak sesuai teori, yaitu pada percobaan suhu 55C dan 60C karena
hasil waktu yang diperoleh lebih lama dari suhu dibawahnya. Hal ini disebabkan karena
kekurangan dari praktikum yaitu praktikum dilakukan bekerja sama dengan kelompok lain agar
mempersingkat waktu dan perbedaan hasil dari personalnya.

Persamaan reaksi Na2S2O3(aq) + 2 HCl(aq)  2 NaCl(aq) + H2O(l) + S(s) + SO2(g)

Reaksi endoterm( ΔH=+). ΔH dari penguraian 1 mol persenyawaan langsung menjadi unsur-
unsurnya (= Kebalikan dari ΔH pembentukan).

Anda mungkin juga menyukai