Anda di halaman 1dari 7

ngkah-Langkah Dalam Siklus PDSA

Langka-langkah PDSA

PDSA, atau Plan-Do-Study-Act, merupakan siklus (berulang-ulang), empat tahap Model pemecahan
masalah yang digunakan untuk meningkatkan proses atau melakukan perubahan.

Siklus PDSA merupakan rangkaian langkah-langkah sistematis untuk memperoleh pengetahuan


dan pembelajaran yang berharga untuk perbaikan terus-menerus dari produk atau proses. Juga
dikenal sebagai Deming Wheel, atau Deming Cycle, konsep dan aplikasi yang pertama kali
diperkenalkan ke Dr. Deming oleh mentornya, Walter Shewhart dari Bell Laboratories yang terkenal
di New York (Deming, 2015)

Tahap 1: Plan

Tugas utamanya adalah membuat tujuan yang berdsarkan pelayanan kepada atau keinginan
pasien

1. Membentuk Team

Membentuk sebuah tim yang memiliki pengetahuan tentang masalah atau memiliki kesempatan
untuk melakukan upaya perbaikan. Pertimbangkan kekuatan masing-masing anggota tim yang
terlibat dengan membawa dan mencari staf yang berpikiran maju.

Setelah merekrut anggota tim, kemudian mengidentifikasi peran dan tanggung jawab, menyusun
jadwal, dan membuat jadwal pertemuan.
2. Draft sebuah Pernyataan Tujuan

Jelaskan apa yang ingin Anda capai dalam Pernyataan tujuan

Cobalah untuk menjawab tiga pertanyaan mendasar:

a. Apa yang coba kita capai?

b.Bagaimana kita akan tahu bahwa perubahan merupakan perbaikan?

c.Perubahan apa yang bisa kita buat untuk menghasilkan perbaikan

3. Jelaskan Konteks dan Proses yang ada saat ini

Brainstorming (pengungkapan pendapat)

Periksa proses yang ada saat ini. Mulailah dengan meminta tim ini pertanyaan dasar:

 Apa yang kita lakukan sekarang?

 Bagaimana kita melakukannya?

 Apa langkah-langkah utama dalam proses?

 Siapa yang terlibat?

 Apa yang mereka lakukan?

 Apa dilakukan dengan baik?

 Apa yang bisa dilakukan dengan lebih baik?

Untuk bisa menjawab dua pertanyaan terakhir perlu melakukan analisis SWOT (PDSA template:
Analisa SWOT)

BERMANFAAT BERBAHAYA
(Dampak Positive) (Dampak Negative)
Kelemahan Mungkin termasuk:
· Karakteristik organisasi yang
mungkin menghambat
KEKUATAN Mungkin
termasuk: kesuksesan hasil / pencapaian
tujuan Absences of strengths

· Karakteristik organisasi yang


· “Flip sides” dari kekuatan
akan membantu mencapai hasil
Internal · Hal yang harus dihindari
yang sukses atau mencapai
tujuan ketika melaksanakan program

· Sumber daya, kemampuan · Faktor-faktor dimasa lalu


yang akan berkontribusi yang berkontribusi terhadap
mencapai kesuksesan kegagalan

· Ada organisasi lain mungkin


lebih baik dari Anda

PELUANG mungkin
termasuk: ANCAMAN mungkin
termasuk:
· Faktor lingkungan yang
· Faktor lingkungan yang
mungkin mempengaruhi /
mungkin mencegah kesuksesan
berkontribusi terhadap
hasil
kesuksesan hasil

External · Perubahan mendatang masih


· Tidak dipenuhinya/ tidak
status quo (peraturan, sosial,
dilayani oleh program lain
politik, dll)
(kebutuhan pelanggan yang
belum terpenuhi) · Faktor: Politik, Ekonomi,
Sosial Budaya, Teknologi
· Perubahan mendatang untuk
status quo (peraturan, social,
politik, dll)

· Perubahan dimungkinkan
oleh kekuatan unik /
menghilangkan kelemahan (?)

· Faktor: Politik, Ekonomi,


Sosial Budaya, dan Teknologi

Cobalah buat Peta SwimLane (Swimlane map)

Peta Swim Lane untuk menggambarkan secara visual proses yang ada

Membuat aliran proses setidaknya sangat berguna untuk menggambarkan proses yang saat ini
terjadi. Misal, Jika tim berjalan, mungkin telah menemukan di mana masalah ini terjadi.

 Jalan, ikuti proses

 Karakteristik dari masing-masing proses

 Buat peta proses saat ini

 Siapkan roadmap (peta masadepan)

Kumpulkan Lebih Detil

Setelah struktur umum selesai, ini bisa menjadi beberapa pertanyaan yang lebih bermanfaat:

 Berapa lama setiap proses? Setiap langkah?

 Apakah ada variasi dalam cara proses saat selesai?

4. Gambaran Masalah

Dengan menggunakan Pernyataan Tujuan yang dibuat pada Langkah no. 2, nyatakan tujuan yang
diinginkan, gunakan data dan informasi untuk mengukur bagaimana organisasi memenuhi / tidak
memenuhi pencapaian mereka.
Sebagai contoh: Jika tujuan adalah untuk memaksimalkan kualitas kehidupan kerja dari staf,
mungkin bisa mendapatkan bukti melalui survey yang menjadi stressor di tempat kerja karyawan.

Menulis Pernyataan Masalah

Menulis pernyataan masalah jelas dengan meringkas kesepakatan dari tim terhadap masalah. Juga
akan berguna untuk memprioritaskan masalah.

5. Identifikasi Penyebab dan Alternatif

Menganalisis Penyebab

Untuk masalah seperti dalam pernyataan masalah, maka perlu bekerja untuk mengidentifikasi
penyebab masalah dengan menggunakan tools seperti control chart, fishbone, dan work flow
process map

Pada akhirnya analisis penyebab harus merangkum analisa penyebab dengan menggambarkan
dan membuktikan melalui root cause.

Periksa Peta Swim Lane, dan bertanya:

 Apakah proses ini efisien? Berapa biaya (termasuk uang, waktu, atau sumber daya lainnya)?

 Apakah kita melakukan langkah-langkah yang tepat dengan cara yang benar?

 Apakah orang lain melakukan proses yang sama dengan cara yang berbeda?

Mengembangkan Alternatif

Cobalah untuk mengurangi akar penyebab dengan menyelesaikan pernyataan, “Jika kita
__________, maka __________ akan terjadi. ” Pilih

alternatif (atau beberapa alternatif) yang dipercaya terbaik yang akan membantu kita
memaksimalkan sumber daya dan pencapaian tujuan

Mengembangkan rencana aksi, termasuk staf/sumber daya dan uang yang diperlukan.

Tahap 2: Do
Yaitu Melaksanakan

Mulai menerapkan rencana aksi.

Pastikan untuk mengumpulkan data saat membuat swimlane map, untuk membantu mengevaluasi
rencana di Tahap 3: Study.

Untuk membantu tim dapat menggunakan checksheet, flowchart, Peta Swim Lane, atau run chart
yaitu untuk menggambarkan data / kejadian seperti itu yang terjadi dari waktu ke waktu.

Tim juga harus mendokumentasikan masalah, efek tak terduga, dan observasi umum yang
dilakukan.

Tahap 3: Study

Yaitu menganalisis apa yg terjdi

Dengan menggunakan Pernyataan Tujuan pada Langkah 1: Plan, dan data yang dikumpulkan
selama Tahap 2: Do, maka akan menentukan:

 Apakah rencana Anda menghasilkan perbaikan? Dengan berapa banyak / sedikit?

 Apakah tindakan bernilai investasi?

 Apakah Anda melihat tren?

 Apakah ada efek samping yang tidak diinginkan?

Anda dapat menggunakan sejumlah alat yang berbeda untuk visual review dan mengevaluasi
perbaikan, seperti Pareto Chart, Control Chart dan Run Chart.

Tahap 4: Act

Yakinkan bahwa perbaikan yang dilakukan akan permanen


Memutuskan apa yang harus dilakukan selanjutnya berdasarkan hasil pengujian. Pikirkan Rencana
dan Hasil :

 Jika tim bertekad bahwa rencana yang dibuat akan berhasil, standarisasi, permanenkan. Lakukan it
uterus menerus menjadi suatu budaya organisasi.

 Perbaikan itu digunakan secara teratur. Setelah beberapa waktu, kembali ke Tahap 1: Plandan
mengkaji kembali proses belajar di mana yang dapat lebih ditingkatkan.

 Jika tim percaya pendekatan yang berbeda akan lebih sukses, kembali ke Tahap 1: Plan, dan
kembangkan rencana baru dan berbeda yang mungkin mengakibatkan keberhasilan.

Siklus PDSA yang sedang berlangsung akan menjadikan organisasi menjadi lebih efisien karena
mengadopsi PDSA dalam perencanaan mereka akan:

 Mengkomunikasikan pencapaian kepada customers internal dan eksternal

 Mengambil langkah-langkah untuk mempertahankan manfaat dan yang sudah diraih.

 Membuat rencana jangka panjang untuk perbaikan tambahan

 Perilaku siklus PDSA berulang bila diperlukan

(MDH, 2015)

Anda mungkin juga menyukai