Anda di halaman 1dari 5

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam peningkatan mutu kehidupan dan pertumbuhan ekonomi di


pedesaan, listrik tentu memiliki peranan penting. Ketersediaan energi listrik di
pedesaan sebagai salah satu bentuk energi yang siap pakai, selain untuk
penerangan tentu saja akan mendorong peningkatan sarana pendidikan, kesehatan
dan keamanan lingkungan.

Daerah pedesaan yang mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai


petani, sudah mulai memerlukan listrik untuk mempermudah pekerjaan mereka.
Namun, lahan pertanian tersebut sulit dijangkau jaringan listrik konvensional.

Salah satu daerah di Bandung Barat yang berpotensi untuk dijadikan


sumber energi pembangkit listrik tenaga air skala mikro adalah di Kampung
Nihmat, Parompong. Selama ini masyarakat masih menggunakan pompa air
berbahan bakar bensin. Dimana, saat ini bensin telah mengalami penipisan dan
semakin mahal.

Oleh karena itu, keadaan – keadaan diatas menjadi dasar bagi kami untuk
merencanakan pembangunan PLTA sederhana di Kampung Nihmat Kecamatan
Parompong Kabupaten Bandung Barat.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam proposal ini:

1. Debit yang dihasilkan oleh selokan sekitar daerah pertanian


2. Adanya kebutuhan listrik yang sulit dijangkau di daerah pertanian

1.3 Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan pengajuan proposal


ini yaitu untuk mengetahui debit yang dibangkitkan oleh PLTA sederhana untuk
memenuhi kebutuhan listrik yang sulit dijangkau oleh daerah pertanian.

1.4 Manfaat Penulisan

Manfaat dari pengajuan proposal ini adalah:

1. Bagi iimu pengetahuan, memberikan infomasi scara umum dan dapat


dijadikan acuan dalam mengembangkan pembangkit tenaga listrik yang
bersumber dari air
2. Bagi penulis, dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh
3. Bagi pemerintah, sebagai bahan pertimbangan untuk membangun PLTA
sederhana di pedesaan yang mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai
petani dan daerah pertaniannya sulit di jangkau listrik.
BAB 2

GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Di zaman kemajuan teknologi seperti saat ini, listrik sangat dibutuhkan


oleh siapa pun dengan profesi apa pun tak terkecuali petani. Namun, masih
terdapat daerah pertanian yang sulit dijangkau oleh jaringan listrik konvensional
seperti di Kampung Nihmat Parompong, Bandung Barat. Sedangkan, petani di
sana membutuhkan listrik untuk memudahkan pekerjaan mereka. Oleh sebab
itulah, masyarakat yang berprofesi sebagai petani di daerah tersebut sangat
membutuhkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sederhana untuk mengatasi
pekerjaan-pekerjaan mereka yang membutuhkan tenaga listrik.
BAB 3

METODE PELAKSANAAN

3.1 Teknis Pembuatan PLTA Sederhana


a. Peralatan
1. Tang
2. Obeng
3. Paku
4. Palu
5. Kunci
6. Baut
b. Bahan
Bahan yang diperlukan:
1. Turbin air
2. Generator
3. Controller
4. Inverter DC to AC
5. Batere / aki
6. Kabel
7. Kayu

3.2 Pelaksanaan
1. Pekerjaan persiapan
2. Perakitan PLTA
BAB 4

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 1 Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1. Peralatan penunjang 350.000
2. Bahan Habis Pakai 3.692.000
3. Perjalanan 500.000
4. Lain-lain: laporan, publikasi 110.000
Jumlah 4.652.000

4.2 Jadwal Kegiatan

Harian
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5
1 Persiapan Awal
2 Perencanaan Pembuatan PLTA
3 Pengadaan Bahan
4 Perakitan PLTA

Anda mungkin juga menyukai