Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Komite Keperawatan adalah wadah non struktural rumah sakit
yang mempunyai fungsi utama mempertahankan dan meningkatkan
profesionalisme tenaga keperawatan melalui mekanisme kredensial,
penjagaan mutu profesi dan pemeliharaan etika dan disiplin profesi.

B. TUJUAN
Penyelenggaraan Komite Keperawatan bertujuan untuk
meningkatkan profesionalisme tenaga keperawatan serta mengatur
tata kelola klinis yang baik agar mutu pelayanan keperawatan yang
berorientasi pada keselamatan pasien di Rumah Sakit Mata Provinsi
Sulawesi Utara lebih terjamin dan terlindungi.

C. SASARAN
Seluruh tenaga keperawatan yang bekerja di Rumah Sakit Mata
Provinsi Sulawesi Utara.

BAB II
GAMBARAN UMUM
RUMAH SAKIT MATA PROVINSI SULAWESI UTARA
A. DESKRIPSI RUMAH SAKIT MATA PROVINSI SULAWESI UTARA
Rumah Sakit Mata Provinsi Sulawesi Utara merupakan Rumah Sakit
Khusus yang memberikan beragam jenis pelayanan medis antara lain
poliklinik mata, rawat inap, pelayanan operasi dan farmasi.
Rumah Sakit Mata Provinsi Sulawesi Utara mempunyai tugas
melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan teknis penunjang
di bidang kesehatan mata masyarakat.
Dalam melaksanakan tugas di atas, Rumah Sakit Mata Provinsi
Sulawesi Utara mempunyai fungsi :
1. Penyusunan kebijakan teknis
2. Pelaksanaan perencanaan, pengkoordinasian, pembinaan dan
pengendalian tugas

3. Penyelengaraan kegiatan teknis yang secara langsung berhubungan


dengan pelayanan masyarakat erta mendukung pelaksanaan tugas lain
yang diberikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara

Rumah Sakit Mata Provinsi Sulawesi Utara berlokasi di Jl. WZ Johanis


No. 1 Kelurahan Bumi Nyiur Kota Manado.
Rumah Sakit Mata Provinsi Sulawesi Utara diresmikan tanggal 14
November tahun 2016 dengan status merupakan salah satu UPTD yang
berada di bawah Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara. Pada saat ini
Rumah Sakit Mata Provinsi Sulawesi Utara dipimpin oleh dr. Dyana
Watania, SpM selaku Direktur.

B. SEJARAH RUMAH SAKIT MATA PROVINSI SULAWESI UTARA


Sebelum menjadi Balai Kesehatan Mata Masyarakat, hanya berstatus
Seksi Kesehatan Mata dari Kanwil Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara.
Tanggal 24 Februari tahun 1994 resmi menjadi Balai Kesehatan Mata
Masyarakat milik Departemen Kesehatan RI dengan Kepala Balai pertama
adalah dr. Mieke Andries. Dengan adanya era otonomisasi daerah, tahun
2001 di bawah kepemimpinan dr. Wenang Matoka, SpM, BKMM diserahkan
pengelolaannnya kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
Tanggal 4 Maret tahun 2010 terjadi musibah kebakaran kantor BKMM
di Jl. Patimura No. 5 Wawonasa sehingga atas petunjuk Kepala Dinas
Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara dr. Maxi Rondonuwu, DHSM,
pelayanan BKMM pindah di kompleks Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi
Utara di Jl. 17 Agustus.
Tahun 2011, mendapat bantuan dana Tugas Pembantuan dari
Kementerian Kesehatan untuk pembangunan gedung dan pengadaan
sarana prasarana berupa peralatan kesehatan dan mebeler yang
dilanjutkan pada tahun 2012. Sedangkan Pemerintah Provinsi Sulawesi
Utara menyediakan tanah untuk pembangunan gedung, pembuatan
pagar, taman serta sarana penunjang lainnya.
Ditahun 2013 dan 2014 sebagian besar tenaga teknis di BKMM, baik
dokter spesialis maupun perawat telah diikut sertakan dalam diklat untuk
meningkatkan kompetensi.
Pada tahun 2015, pemerintah provinsi Sulawesi utara telah
menganggarkan dana untuk pembangunan gedung rumah sakit dan
fasilitas penunjang lainnya dan direncanakan akan segera mengubah
nomenklatur nama menjadi Rumah Sakit Khusus Mata.
Secara resmi UPTD Rumah Sakit Mata Provinsi Sulawesi Utara berdiri
tanggal 14 November 2016 yang ditetapkan oleh peraturan Gubernur no.
89 tahun 2016 tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas pada
Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara.
BAB III
VISI, MISI DAN MOTTO
RUMAH SAKIT MATA PROVINSI SULAWESI UTARA

A. VISI
Rumah Sakit Mata Provinsi Sulawesi Utara memiliki visi :
“Menjadi pusat pelayanan kesehatan mata masyarakat terbaik di
Indonesia Timur bagian Utara tahun 2022”
B. MISI
Rumah Sakit Mata Provinsi Sulawesi Utara memiliki misi :
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan mata secara paripurna,
efektif, efisien dan professional
2. Meningkatkan kualitas SDM yang berkompeten dan bermartabat
3. Mengutamakan keselamatan dan kepuasan pelanggan
4. Menjalankan kemitraan dalam bidang pelayanan, pendidikan dan
pelatihan
5. Meningkatkan gerakan masyarakat peduli kesehatan mata
6. Meningkatkan pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan
mata masyarakat

C. MOTTO
Rumah Sakit Mata Provinsi Sulawesi Utara memiliki Motto :
“KAMI PEDULI MATA ANDA”

BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI
RUMAH SAKIT MATA PROVINSI SULAWESI UTARA

A. BAGAN ORGANISASI

DIREKTUR

dr. Dyana T. Watania, Sp.M


NIP. 19670611 199803 2 001

KEPALA SUB BAGIAN TATA


KELOMPOK USAHA
JABATAN
Erna B. I. R Egeten, S.Pd, S.Kep, Ns
FUNGSIONAL

KEPALA SEKSI PELAYANAN MEDIS KEPALA SEKSI PENUNJANG MEDIS &


& KEPERAWATAN PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT

dr. Laurentius R. Pontoh dr. Samuel A. R. Malingkas, Sp.M


NIP. 19630810 200003 1 002 NIP. 19751127 200312 007
B. KETERANGAN/ PENGERTIAN
 Unit Struktural
1. Direktur
Direktur adalah kepala atau pejabat tertinggi di UPTD.
Rumah Saki Mata Provinsi Sulawesi Utara.

2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha


Kepala Sub Bagian Tata Usaha adalah pejabat yang
membantu Direktur dalam melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya yaitu dalam bidang perencanaan dan keuangan,
kepegawaian dan bagian umum lainnya.

3. Kepala Seksi Pelayanan Medis dan Keperawatan


Kepala Seksi Pelayanan Medis dan Keperawatan adalah
pejabat yang membantu Direktur dalam bidang pelayan medis dan
keperawatan

4. Kepala Seksi Penunjang Medis dan Pelayanan Kesehatan Masyarakat


Kepala Seksi Penunjang Medis dan Pelayanan Kesehatan
Masyarakat adalah pejabat yang membantu Direktur dalam bidang
Kepala Seksi Penunjang Medis dan Pelayanan Kesehatan Masyarakat

 Unit Non Struktural


Kelompok jabatan fungsional
Kelompok jabatan fungsional adalah jabatan fungsional dokter,
perawat, dan tenaga kesehatan lainnya yang melekat pada jabatan staf
yang bekerja di UPTD. Rumah Sakit Mata Provinsi Sulawesi Utara.
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI
KOMITE KEPERAWATAN

A. KEDUDUKAN KOMITE KEPERAWATAN DALAM STRUKTUR


ORGANISASI RUMAH SAKIT

KOMITE KEPERAWATAN

Anda mungkin juga menyukai