Proposal Penilaian Aset Perkebunan
Proposal Penilaian Aset Perkebunan
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT. karena atas
rahmat dan karunia-NYAlah. Proposal Penelitian Penilaian Aset Perkebunan
yang ditujukan kepada PT. Perkebunan Nusantara IX, merupakan salah satu
tugas praktek lapangan yang tercantum dalam kurikulum Magister
Akuntansi Universitas Diponegoro guna meningkatkan kemampuan aplikasi
teori bagi mahasiswanya, selai itu dengan adanya penelitian ini diharapkan
dapat memberikan kontribusi kepada PT. Perkebunan Nusantara IX berupa
sebuah indikasi atau estimasi nilai aset dengan pendekatan nilai wajar
sehingga laporan keuangan yang disajikan lebih bermanfaat.
Peneliti
2
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar ....................................................................................................... 2
Daftar Isi ................................................................................................................... 3
Latar Belakang ........................................................................................................ 4
Rumusan Masalah ................................................................................................ 9
Hasil yang diharapkan ........................................................................................ 9
Metodologi .............................................................................................................. 10
Rancangan Penelitian .......................................................................................... 12
Informasi Peneliti ................................................................................................. 15
3
LATAR BELAKANG
4
semua kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh pemilik modal. Dalam
penyusunan laporan keuangan maka manajemen juga diharuskan mengikuti
peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah dimana perusahaan itu berdiri,
peraturan tersebut dibuat juga berdasarkan kebutuhan informasi yang
dibutuhkan oleh pemilik modal ataupun pihak yang berkepentingan lainnya.
5
bangunan, mesin dan aset tetap lainnya serta penilaian terhadap instrumen
keuangan.
Dalam penilaian istilah yang sering digunakan adalah properti, nilai, harga
dan biaya yang perlu dijelaskan. Properti adalah konsep hukum yang
mencakup kepentingan, hak dan manfaat yang berkaitan dengan suatu
kepemilikkan. Nilai adalah sejumlah uang yang sama dengan milik (properti)
yang dapt memberikan keuntungan, yang timbul dari kepemilikan milik
(properti) itu. Nilai itu sendiri dapat diartikan sebagai pemakaian dan
kegunaan dari kebutuhan suatu objek yang ditetapkan oleh seseorang untuk
beberapa tujuan. Dalam standar penilaian indonesia, nilai didefenisikan
sebagai konsep ekonomi yang merujuk kepada harga yang sangat mungkin
disepakati oleh pembeli dan penjual dari suatu barang atau jasa yang
tersedia untuk dibeli. Harga adalah istilah yang digunakan utnuk sejumlah
uang yang diminta, ditawarkan atau dibayarkan untuk suatu barang atau
jasa. Biaya adalah sejumlah uang yang dikeluarkan atas barang atau jasa, atau
jumlah yang dibutuhkan untuk menciptakan atau memproduksi barang atau
jasa tersebut.
6
Pentingnya penilaian selain dalam penyusunan laporan keuangan yang
kemudian dapat dijadikan sebagai pertimbangan keputusan ekonomi juga
memili peran dalam manajemen aset tersebut. Dengan proses penilaian
manajemen dapat lebih mengoptimalkan semua instrumen yang ada. Dalam
penerapan manajemen aset peranan penilai aset (appraiser) sangat vital
karena ini berkaitan dengan penentuan nilai wajar aset dan nilai potensi dari
aset tersebut, sehingga kestabilan kondisi perusahaan dapat terjaga dengan
baik.
PT. Perkebunan Nusantara IX memiliki aset berupa aset tanaman dan aset
non tanaman yang harus dilaporkan dalam laporan keuangan haruslah
memenuhi karakteristik kualitatif dari laporan keuangan yaitu relevan,
reliabiliti dan dapat diperbandingkan. Dengan demikian diperlukan sebuah
penilaian terhadap aset yang dimiliki untuk mendapatkan sebuah indikasi
atau estimasi nilai dari aset tersebut sehingga dapat menjadi dasar nilai
dalam laporan keuangan yang kemudian akan memenuhi kebutuhan
7
informasi yang diharapkan oleh pemilik modal dalam membuat keputusan
investasinya.
Tabel 1
Aset Tetap PT. Perkebunan Nusantara IX Tahun 2010 dan 2011
Tabel diatas secara sederhana dapat memberikan gambaran atas aset yang
dimiliki oleh manajemen, namun dalam tuntutan perekonomian saat ini
informasi ini dinilai kurang relevan karena tidak memberikan informasi nilai
yang konkret dari aset. Sebagai contoh nilai dari tanah yang dimiliki adalah
Rp.143.409.000,00- tidak mengalami perubahan, apakah nilai tersebut
8
mengalami kenaikan ataupun penurunan semenjak dari tanggal
perolehannya. Hal tersebut merupakan contoh bahwa kandungan informasi
dalam laporan keuangan kurang relevan atau kurang menggambarkan
keadaan yang sesungguhnya, seharusnya nilai yang dilaporkan adalah nilai
saat ini dari aset berupa tanah yang dimiliki.
RUMUSAN MASALAH
9
a. Aset Tanaman Perkebunan
Aset tanaman perkebunan tanaman yang dibudidayakan secara komersil
pada suatu lahan tertentudan dikelola berdasarkan teknis budidaya yang
berlaku umum pada suatu tempat. Dalam hal ini berarti berupa bibit,
tanaman belum menghasilkan dan tanaman menghasilkan.
METODOLOGI
1 BATASAN MASALAH
10
Batasan masalah
11
ajawaban atastugas yang dibebankan kepadanya oleh klien dalam bentuk
laporan.
RANCANGAN PENELITIAN
Sesuai dengan metodologi penelitian maka pada bagian ini akan dipaparkan
rancangan penelitian penilaian aset perkebunan pada PT. Perkebunan
Nusantara IX.
1. Batasan masalah
Objek penilaian Aset perkebunan berupa aset tanaman
perkebunan dan aset non-tanaman
perkebunan PT. Perkebunan Nusantara IX
wilayah kerja kabupaten semarang desa
Wringin Putih, Kecamatan Bergas khususnya
untuk tanaman kopi.
Identifikasi Status/Hak Pemeriksaan bukti kepemilikan lahan berupa
sertifikat tanah ataupun dokumen lainnya
terkait kepemilikan hak.
Penggunaan penilaiaan Penilaian digunakan untuk tujuan pelaporan
keuangan.
2. Survei Pendahuluan
12
pengairan, batuan dipermukaan dan dalam
tanah)
d. Data tanah (perizinan lahan, sertifikat
tanah, kesesuaian lahan, penggunaan tanag
yang sesuai dengan tanggal penilaian)
e. Data agronomi perkebunan (jenis varietas,
jumlah tegakan tanaman, peta tanaman,
luas areal tamanan, peta tanaman,
rekomendasi dan aplikasi dosis tanaman
belum menghasilkan dan tanaman
menghasilkan, pemeliharaan tanaman,
produksi tamanan)
f. Data infrastruktur (jalan, jembatan dan
saluran drainase), bangunan, alat berat,
kendaraan, mesin dan peralatan pertanian
dan inventaris kantor.
g. Laporan keuangan perusahaan dalam 5
tahun terakhir, gambaran umum
perusahaan, dan jumlah tenaga kerja
h. Peraturan perundang-undangan terkait
yang berlaku
Sumber data PT. Perkebunan Nasional IX
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
Pemerintah Kab. Semarang
Dinas Perkebunan Kab. Semarang
Dinas Pertanahan
Kementerian Pertanian Republik Indonesia
13
Rencana kerja
14
INFORMASI PENELITI
Sebagai pertimbangan disajikan informasi tentang peneliti yaitu sebagai
berikut:
Nama : Erwinsyah
Tempat Tanggal Lahir : Palu, 14 Mei 1991
Agama : Islam
Pekerjaan : Mahasiswa Magister Akuntansi Angkatan
XXVII Universitas Diponegoro
Nomor Induk Mahasiswa : 12030112410002
Nomor Telepon : 085241251250
Email : erwinsyahse@ymail.com
Alamat : Jalan Kertanegara Selatan No. 6 RT 3 RW 2 Kel.
Pleburan, Kec. Semarang Selatan, Kota
Semarang, Provinsi Jawa Tengah
Pengalaman Pekerjaan : Staff Laboratorium Studio Akuntansi
Universitas Tadulako
Staff Lapangan Atestasi dan Penilaian
Keuangan Universitas Tadulako
Staff Pusat Kajian Akuntansi dan Perpajakan
Universitas Tadulako
15