Anda di halaman 1dari 9

TUGAS TERSTRUKTUR

MATA KULIAH KONSEP KEBIDANAN

Manajemen Kebidanan

DOSEN PEMBIMBING

Dini Fitri Damayanti,S.Si.T,M.Kes

Rini Sulistiawati,S.SiT,M.Keb.

Lepita,S.SIT,M.Keb

DISUSUN OLEH :

Amanda Kartika

Jumiati

POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK

PRODI D-III KEBIDANAN

TAHUN 2018/2019
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................. i

KATA PENGANTAR............................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................................
B. Rumusan Masalah ...............................................................................
C. Tujuan ..................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Konsep dan prinsip manajemen pada umumnya ..................................
B. Pengertian manajemen kebidanan .......................................................
C. Langkah-langkah manajemen kebidanan .......................................... ...
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .........................................................................................
B. Saran ....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmatdan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini yang berjudul “ MANAJEMEN KEBIDANAN “.
Dalam penyusulan makalah ini tentu sangatjauh dari kata sempurna, oleh
karena itu segala kritik dan saran sangat kami harapkan demi memperbaiki dan
menyempurnakan makalah ini serta untuk pelajaran bagi kami untuk pembuatan
makalah di waktu yang akan datang. Semoga dengan adanya tugas ini kita dapat
bersama demi kemajuan kita dan kemajuan pengetahuan.
Bersama dengan ini kami juga menyampaikan terimah kasih kepada dosen
pembimbing kami yaitu ibu yang telah membimbing kami sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini Dini Fitri Damayanti,S.Si.T,.M.Kes, Rini
Sulistiawati,S.SiT,M.Keb, dan Lepita,S.SiT,M.Keb yang telah membimbing kami
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Melalui kata pengantar ini lami
terlebih dahulu meminta maaf dan memohon kemaklumannya bila dan isi dari
makalah ini ada kekurangannya dan ada tulisan yang kami buat kurang tepat.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua termasuk pembaca untuk
kepentingan proses belajar.

Pontianak, 30 juli 2018

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bidan yang melakukan praktik kebidanan berarti menerapkan ilmu
kebidanan dalam memberikan pelayanan/asuhan kebidanan kepada klien
dengan pendekatan manajemen kebidanan.
Pengertian manajemen kebidanan dan prosesnya perlu dijelaskan untuk
memberikan kesamaan pandangan. Varney mengatakan seorang bidan dalam
menerapkan manajemen perlu lebih kritis dalam melakukan analisis untuk
mengantisipasi diagnosa dan masalah potensial. Kadang kala bidan juga
harus segera bertindak untuk menyelesaikan masalah tertentu dan mungkin
juga melakukan kolaborasi, konsultasi bahkan segera merajuk klien.
Varney kemudian menyempurnakan proses manajemen kebidanan
menjadi 7 langkah dengan menambahkan langkah 3 agar bidan lebih kritikal
mengantisipasi masalah yang kemungkinan dapat terjadi pada kliennya.

A. Rumusan Masalah .
1. Bagaimana konsep dan prinsip manajemen pada umumnya?
2. Apa pengertian manajemen kebidanan?
3. Apa saja langkah langkah manajemen kebidanan?

B. Tujuan

1. Dapat memahami pengertian manajemen kebidanan


2. Mengenal konsep dan prinsip kebidanan
3. Mengetahui langkah-langkah manajemen kebidanan
BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep dan prinsip manajemen pada umumnya


Akar atau dasar dari manajemen kebidanan, adalah ilmu manajemen secara
umum. Dengan mempelajari teori manajemen , maka diharapkan bidan dapat
menjadi manajer ketika mendapat kedudukan sebagai seseorang pimpinan, dan
sebaliknya dapat melakukan pekerjaan yang baik pula ketika menjadi bawahan
dalam suatu sistem orgnisasi kebidanan. Demikian pula dalam hal memberikan
pelayanan kesehatan pada kliennya, seorang bidan harusla menjadi manajer yang
baik dalam rangka pemecahan masalah dari klien tersebut. Untuk itu kita perlu
mengenal terlebih dahulu pemahaman mengenai ilmu manajemen secara umum,
teori –teori manajemen,fungsi-fungsi manajemen,dan bahkan manajemen skiil.
1. Pengertian manajemen secara umum
Manajemen adalah seni melaksanakan suatu pekerjaan melalui orang-orang
(Mary parker follet). Manajemen sering pula diartikan sebagai pengaturan atau
pengelolaan sumberdaya yang ada sehingga hasilnya maksimal.
Manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja yang melibatkan
bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang ke arah tujuan tujuan
organisasional atau maksu-maksud yang nyata ( George R.Terry & Leslie W.
Rue)
Manajemen adalah suatu kegiatan pelaksanaannya adalah’ managing’ yaitu
pengelolaan,sedangkan pelaksanaannya disebut manajer atau pengelola. Inti dari
manajemen adalah kepemimpinan.
B. Pengertian manjemen kebidanan
Berdasarkan uraian diatas mengenai konsep manajemen umum kita akan
mempelajari bagaimana manajemen kebidanan kaitannya dengan peran dan fungsi
seorang bidan terutama sebagai manajer dalam mengelola kliennya.Bidan didalam
prakteknya secara profesional,dituntut tanggung jawab manajerial yang bermutu.
Artinya di dalam prakteknya yang penuh tanggung jawab itu dilakukan
menggunakan teori-teori dan prinsip manajemen, yang telah diakui secara nasional
maupun internasional.
Manajemen kebidanan adalah sutu metode proses berfikir logis sistematis.
Pengertian manajemen kebidanan menurut beberapa sumber:
a) buku 50 tahun IBI,2007
Manajemen kebidanan adalah pendekatan yang digunakan oleh bidan
dalam menerapkan metode pemecahan masalah secara sistematis mulai dari
pengkaji,analisa data, diagnosa kebidanan,perencanaan,pelaksanaan dan
evaluasi
b) Menurut Depkes RI,2005
Manajemen kebidanan adalah metode dan pendekatan pemecahan
masalah ibu dan anak yang khusus dilakukan oleh bidan dalam
memberikan asuhan kebidanan kepada individu,keluarga dan
masyarakat.
c) Menurut Helen Varney(1997)
Manajemen kebidanan adalah proses pemecahan masalah yang
digunakan sebagai metode untuk mengorganisasikan pikiran dan
tindakan berdasarkan teori ilmiah,penemuan-penemuan,keterampilan
dalam rangkaian/ tahapan yang logis untuk pengambilan suatu
keputusan berfokus pada klien.
C. Langkah-langkah manajemen kebidanan
 Langkah I: Pengumpulan Data Dasar
Langkah pertamaini dilakukan pengumpulan informasi yang akurat dan lengkap
dari semua sumber yang berhubungan dengan keadaan klien. Untuk memperoleh
data dilakukan dengan cara anamnesis, pemeriksaan fisik,dan penunjang.
 Langkah II :Interpretasi Data Dasar
Interpretasi data dasar dengan cara menafsirkan data-data yang telah
dikumpulkan pada langkah pertama,kemudian dirumuskan dalam
diagnosis,masalah, serta kebutuhan.
 Diagnosis kebidanan
Diagnosis kebidanan adalah diagnosis yang dirumuskan oleh bidan dalam lingkup
praktek kebidanan,dan memenuhi standar nomenklatur diagnosis
kebidanan.standar nomenklatur diagnosis kebidanan sebagi berikut:
a. Diakui dan telah disyahkan oleh profesi;
b. Berkaitan langsung dengan praktek kebidanan;
c. Mempunyai ciri khas kebidanan;
d. Ditunjang oleh clinical judgement dalam praktik kebidanan,dan
e. Dapat diatasi dengan pendekatan manajemen kebidanan.
 Masalah
Masalah tidak dapat didefinisikan seperti diagnosis tetapi tetap
membutuhkan penanganan.
 Kebutuhan
Kebutuhan adalah rumusan terhadap hal-hal yang diperlukan pasien
dan belum terkafer dalam diagnosis.masalah berdasarkan analis data.
 Langkah III: Mengidentifikasi Diagnosis atau Masalah Potensial
Mengidentifikasi masalah atau diagnosis potensial dirumuskan
berdasarkan rangkaian masalah dan diagnosis yang sudah diidentifikas
sebelumnnya.
 Langkah IV: Mengidentifikasi dan Menetapkan Kebutuhan yang
Memerlukan Penanganan segera
Pada langkah ini merumuskan tindakan segera oleh bidan atau dokter
dan untuk dikonsultasikan atau ditangani bersama dengan anggota tim
kesehatan yang lain sesuai dengan kondisi pasien.
 Langkah V: Merencanakan Asuhan yang Menyeluruh
Berdasarkan pada diagnosis,dan masalah, atau
kebutuhan,masalah/diagnosis potensial,serta antisipasi tindakan segera.
 Langkah VI :Melaksanakan Perencanaan
Langkah ini merupakan pelaksanaan dari rencana asuhan yang
menyeluruh secara efisien dan aman.
 Langkah VII :evaluasi
Pada langkah ketujuh ini,dilakukan penilaian terhadap keefektifan dari
asuhan yang telah diberikan pada pasien.
BAB III
PENUTUP
A .Kesimpulan

Pada dasarnya untuk melakukan manajemen kebidanan memang harus


melewati beberapa tahap.seperti dikemukakan Hellen Varney ada 7 langkah
sedangkan dari depkes menyatakan 5 langkah.pada prinsipnya masing masing
pendapat sama,hanya berbeda dalam cara pendokumentasiannya.Namun dalam
penerapannya nanti tidaklah harus kaku menggunakan 5 langkah atau 7 langakah,
yamg perlu diingat bahwa dalam manajemen kebidanan tersebut dilakukan secara
sistematisdengan metode pendekatan tertentu membantu pemecahan masalah
kesehatan ibu dan anak

B.Saran

Makalah ini berisi materi dari kajian pustaka yang bertujuan untuk
menambah wawasan dan sebagai acuan dalam pembelajaran. Namun, makalah ini
masih jauh dari kesempurnaan sebagai mana manusia yang tidak luput dari
kesalahan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari para
pembaca untuk kesempurnaan makalah-makalah selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA

Meilani,niken.2008.Konsep Kebidanan.Yogyakarta
Hidayat,asri.2009.Konsep Kebidanan.Yogyakarta
Widyastuti,yani.2012.Patologi Kebidanan.Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai