Anda di halaman 1dari 14

AKADEMI KEPERAWATAN

PEMERINTAH KABUPATEN TAPANULI TENGAH

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DM TIPE II


DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SISTEM ENDOKRIN
DI RUANG RAFFLESIA RSU F.L.TOBING KOTA SIBOLGA

Tanggal masuk : 23-11-2017 Jam : 15:00 wib


No RM : 12-15-87
Tgl pengkajian : 23-11-2017 Jam : 15.00 wib
Diagnosa medis : DM TIPE II
A. PENGKAJIAN

1. Identitas pasien dan penanggung jawab


Identitas pasien Identitas penanggung jawab

Nama :Tn.J Nama :Ny.A


Umur : 63 Tahun Umur : 60 Tahun
Agama : kristen protestan Agama : Kristen Protestan
Jenis kelamin : laki – laki Jenis kelamin : Perempuan
Alamat :Poriaha Alamat : Poriaha
Suku / bangsa : batak / indonesia Suku / bangsa : Batak/Indonesia
Pekerjaan : Pensiunan Pekerjaan : IRT
Pendidikan : - Pendidikan : SMA
Status : Menikah Status : Menikah
Hub dgn klien :Istri

2. Riwayat kesehatan

a. Keluhan utama :Demam,Menggigil


b. Riwayat kesehatan sekarang

Ø Klien mengeluh demam dialami hilang timbul ,klien juga tidak BAB 3 hari yang lalu

c. Riwayat kesehatan dahulu


Ø Penyakit dahulu
-Ganggren diabetic
-DM
Ø Alergi obat / makanan
Tidak ada

d. Riwayat kesehatan keluarga


Ø Penyakit yang pernah di derita keluarga
-Tidak ada
Ø Anggota keluarga yang meninggal
ada

e. Genogram (3 generasi)

Keterangan :

Laki-laki

Meninggal

Pasien penderita penyakit


x Κ Κ
............... Serumah
K dengan pasien

k
k
K

3. Pola fungsi kesehatan


a. Pola manajemen kesehatan – persepsi kesehatan
Ø Tingkat pengetahuan kesehatan / penyakit
……………………………………………………………………..
Ø Prilaku untuk mengatasi masalah kesehatan
………………………………………………………………………..
Ø Factor-faktor resiko sehubungan dengan kesehatan
………………………………………………………………………
b. Pola aktivitas dan latihan
Sebelum Sakit

AKTIVITAS 1 2 3 4 5
Makan
Mandi
Berpakaian
Eliminasi
Mobilisasi ditempat tidur
Berpindah/Ambulasi

Saat sakit

AKTIVITAS 1 2 3 4 5
Makan
Mandi
Berpakaian
Eliminasi
Mobilisasi ditempat tidur
Berpindah/Ambulasi

Keterangan :

0 : Mandiri
1 : Di bantu sebagian
2 : Di bantu orang lain
3 : Di bantu orang dan peralatan
4 : Ketergantungan / tidak mampu

c. Pola istirahat tidur


Ø Sebelum sakit
Nyaman
Ø Saat sakit
Tidak nyaman karna nyeri

d. Pola nutrisi dan metabolik


Ø Sebelum sakit
Baik
Ø Selama sakit
Kurang nafsu makan
e. Pola eliminasi
Ø Sebelum sakit
Baik
Ø Saat sakit
Tidak lancar
f. Pola kognitif dan perceptual
Ø Sebelum sakit
…………………………………………………………………………
Ø Saat sakit.
…………………………………………………………………………
g. Pola konsep diri
Ø Gambaran diri
…………………………………………………………………………
Ø Identitas diri
…………………………………………………………………………
Ø Peran diri
………………………………………………………………………...
Ø Ideal diri
…………………………………………………………………………

Ø Harga diri
………………………………………………………………………….
h. Pola toleransi stress-koping
Ø Sebelum sakit
………………………………………………………………………….
Ø Saat sakit
…………………………………………………………………………..

i . Pola reproduksi-seksualitas
Ø Sebelum sakit
…………………………………………………………………………..
Ø Saat sakit
………………………………………………………………………….
j. Pola hubungan peran
Ø Sebelum sakit
………………………………………………………………………….
Ø Saat sakit
………………………………………………………………………….
k. Pola nilai dan keyakinan
Ø Sebelum sakit
Percaya pada TUHAN
Ø Saat sakit :Percaya pada Tuhan
B. PEMERIKSAAN FISIK

1. Penampakan umum

Keadaan Umum Lemah


Tingkat Kesadaran CM
GCS Eye :4 Verbal:5 Motorik :6 Total =15
Tanda-Tanda Vital TD:150/60mmHg, Suhu :38ºC , RR :24x/mnt, Nadi :74x/mnt .

Skala Nyeri 2-3

2. Kepala dan leher


a. Rambut
Ø Inspeksi
Bersih,warna hitam
Ø Palpasi
Tekstur halus

b. Mata
Ø Inspeksi
Pupil isokor
Ø Palpasi
Tidak ada benjolan
d. Telinga
Ø Inspeksi
Tidak ada serumen
Ø Palpasi
Tidak ada benjolan

e. Hidung
f. Ø Inspeksi
Simetris
Ø Palpasi
Tidak ada benjolan
g. Mulut
Ø Inspeksi
Mukosa bibir kering
Ø Palpasi
Tidak ada
f. Leher
Ø Inspeksi
Simetris
Ø Palpasi
Tidak ada benjolan
h. Dada
Ø Inspeksi
Simetris
Ø Palpasi
Tidak ada benjolan

i. Jantung
Ø Inspeksi
Normal
Ø Palpasi
Tidak ada benjolan
Ø Perkusi
Tidak ada nyeri

j. Abdomen
k. Ø Inspeksi
Normal
Ø Auskultasi
Normal
Ø Perkusi
Tidak ada nyeri tekan
Ø Palpasi
Tidak ada benjolan
l. Inguinal dan genetalia
Ø Inpeksi
Normal
Ø Palpasi
Normal
m. Ekstrimitas
Ø Inspeksi
Ada luka pada ekstrimitas bawah

C. DATA PEMERIKSAAN PENUNJANG/DIAGNOSTIK

Tanggal Jenis Hasil Satuan Nilai Normal


Pemeriksaan Pemeriksaan
24-11-2017 Hemoglobin 12,9 g/dl L:13-18
P:12-16
Leukosit 15,7 10 m³/mm³ 5-11
Eritrosit 4,13 10 m³/mm³ L:4,5-5,5
P:3,8-5,0
Hematokrit 35,0 % 37-47
Trombosit 351 10 m³/mm 150-450
MCV 84,8 F1 74-96
MCH 31,2 Fg 27-32
MCHC 36,8 % 30-65

D. PENATALAKSANAAN/TERAPI

NO NAMA OBAT DOSIS FUNGSI EFEKSAMPING


1. IVFD RL 20 gtt/i
(makro)
2. Drips Cibrofloxacin / 12
200mg jam
3. Inj.Ranitidin 1amp
/12 jam
4 Pct 3x1
5. Aspilet 80mg 1x1
6. ISDN 5mg 3x1
7. Simvastatin 10mg 1x 1
8. Navorapit CAC 6-6-6
E. ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH


KEPERAWATAN
1. Ds:1.Keluarga mengatakan Tn.J Ketidakmampuan Resiko terjadinya penyakit
mengalami demam naik turun keluarga mengenal DM
masalah kesehatan
2. Pasien mengatakan bahwa dia
jarang berolah raga

3. Pasien mengatakan bahwa ia tidak


pernah memeriksakan kadar gula
darahnya

Do :

k/u lemah,KS:CM
TD:150/100mmHg
HR:80 x/i
RR:22 x/i
T:38°C

DIAGNOSA KEPERAWATAN
(Diurutkan sesuai prioritas)

1. Nyeri b/d adanya luka pada kaki


2. Resiko infeksi berhubungan dengan hyperglikemia.
3. Resiko tinggi terhadap perubahan persepsi sensori berhubungan dengan ketidakseimbangan
glukosa/insulin dan atau elektrolit.
4. Kelelahan berhubungan dengan penurunan produksi energi metabolik
G. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

NO NO DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI RASIONAL


KEPERAWATAN DAN
KRITERIA
HASIL
1. Nyeri b/d adanya luka
pada kaki
H. CATATAN PERKEMBANGAN

Nama Pasien :Tn.J


Diagnosa Medis :DM TIPE II
Ruang :RAFFLESIA

NO DIAGNOSA TANGGAL/ IMPLEMENTASI EVALUASI


KEPERAWATAN PUKUL
1. Nyeri b/d adanya 23-11-2017 - Mengkaji skala nyeri S : Pasien mengatakan
luka pada kaki (08.30) - Observasi suhu tubuh kaki yang luka masih
pasien terasa sakit,dan demam
- Menganjurkan pasien untuk masih naik turun.
makan sedikit namun
sering
- Memberi lingkungan
O: : K/U lemah
nyaman
Kesadaran : CM
- Memberi obat sesuai
TD : 150/90 mmhg
anjuran dokter
HR : 88 x/i
RR : 24 x/i
T : 37,8°c

A:Masalah belum teratasi


·

P:Intervensi dilanjutkan

Resiko infeksi 24-11-2017 S: Klien mengatakan


2.
berhubungan kakinya masih sakit
-Mengkaji skala nyeri pasien.
dengan (15.00)
hyperglikemia -Mengatur posisi yang nyaman
bagi kaki kanan pasien. O: Klien nampak
meringis kesakitan
-Memberikan obat sesuai
Skala nyeri 3 - 4
anjuran dokter
A: Masalah belum
teratasi

P:Intervensi dilanjutkan

3. Resiko tinggi
- Memantau suhu tubuh
terhadap S: Klien mengatakan
25-11-2017
pasien, T : 37,5ºC.
perubahan persepsi tubuhnya masih demam
(20.30)
- Mengganti perban pada
sensori
luka pasien dengan teknik
berhubungan O:
steril, luka masih merah,
dengan T = 37,5ºC
bengkak, pus(+).
ketidakseimbangan Luka masih merah,
glukosa/insulin bengkak, pus(+)
dan atau elektrolit

A:Masalah belum teratasi

P:Intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai